Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
TAHAP
PERKEMBANGAN
BALITA
KELOMPOK 1
KASUS
An. A (Pr. 5 tahun) merupakan siswa disekolah PAUD Permata/ An. A tampak lemas diruang kelas. An. A tidak aktif seperti
teman-temannya yang lain. Setelah dilakukan wawancara kepada guru PAUD Permata oleh perawat kesehatan keluarga,
An. A diketahui baru sembuh dari sakit yang di derita seminggu ini. Setelah pulang sekolah dilakukan kunjungan rumah
oleh perawat. Perawat melakukan wawancara kepada Ibu R (25 tahun) yang merupakan Ibu dari An. A. Ibu R mengatakan
jika An. A merupakan anak pertamanya. Ayahnya bernama Bapak D (28 tahun) bekerja sebagai pegawai swasta dan ia
sendiri sebagai ibu rumah tangga, bekerja dirumah dengan membuka warung untuk membantu ekonomi keluarga. An. A
diketahui baru sembuh dari penyakit demam berdarah yang dideritanya 2 minggu terakhir. Ibu F mengatakan An. A malas
makan, terutama makan sayur dan buah. Ibu F juga mengatakan berat bdada An. A selalu kurang sejak kecil saat ini berat
badannya 17,5 kg. Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya karena sibuk bekerja
membantu Bapak D mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Berdasarkan hasil observasi rumah
Ibu F, memiliki pencahayaan yang kurang terang, banyak pakaian dan kain yang tergantung dan bertumpuk disudut
rumah.

2
KASUS
Di belakang rumah terdapat taman kecil yang kurang terawat. Ibu R mengatakan jarang mengkomunikasikan terkait
kesehatan anggota keluarga dengan suaminya. Ibu R mengatakan jika An. A memiliki adiknya An. K (3 tahun). An. K juga
tampak kurus dan kurang aktif seperti anak-anak seusianya. Hubungan antar tetangga dan dengan keluarga bapak D dan
ibu F terbilang baik, para tetangga yang berada dekat rumah mereka juga sangat ramah dan sering membantu. Ibu F
mengatakan bahwa keluarga mereka sebagai penduduk kota Makasar tidak pernah melakukan mobilitas ke luar daerah,
bertransmigrasi ataupun imigrasi. Dikarenakan jarak yang ada dan sulitnya ekonomi keluarga Bapak D dan Ibu F, alhasil
mereka jarang berkumpul dan berinteraksi dengan keluarga mereka yang berada dikampung halaman, namun sesekali
mereka menelpon via telepon jika ingin saling bertukar kabar. Jumlah anggota keluarga Bapak D dan Ibu F ada 4 orang
yaitu, Bapak D, Ibu F, kedua anak mereka An. A, dan An. K, mereka tinggal di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba
Opu. Dalam keluarga mereka saling mendukung dan mendengarkan satu sama lain. Anggota keluarga sehari-hari
menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan Bahasa Makasaar dalam berkomunikasi. Di dalam keluarga
mereka, Ibu F mengatakan jika ada yang sedang sakit mereka senantiasa saling mendukung satu sama lain, merawat
anggota keluarga yang sakit, dan membantu mereka pergi berobat. Bapak D sebagai kepala keluarga, dan Ibu B sebagai
istri.

3
Mereka memiliki anak yaitu: anak pertama An. A, dan anak kedua An. K. Ibu F mengatakan bahwa mereka meyakini bahwa hidup
mereka sudah ada yang mengatur, begitupun sehat dan sakit. Keluarga ibu F yakin bahwa setiap penyakit ada obatnya. Mereka
percaya bahwa ada Allah yang telah mengatur hidup mereka dengan sebaik-baiknya, serta apa yang telah Dia tetapkan adalah yang
terbaik. Hubungan keluarga Bapak D dan Ibu F sangat baik, mereka tetap saling mendukung disituasi apa pun. Ibu F mengatakan
keluarga mereka sering berkumpul dulunya, tetapi saat ini mereka jarang berkumpul, berinteraksi, serta berbincang-bincang bersama
anggota keluarga lainnya karena sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Dari hasil wawancara bersama ibu
F, ibu F mengatakan bahwa keluarganya sangat peduli dan mendukung pengobatan bagi anggota keluarga yang sedang sakit.
Keluarga Bapak D dan Ibu F tidak mengerti dan bingung saat anaknya sakit dan tidak tau harus berbuat apa saat anaknya pertama kali
sakit dan mengalami DBD. Ibu F mengatakan ia dan suaminya setelah mnegetahui anak-anaknya mengalami gejala sakit, mereka
langsung membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat agar anak mereka cepat ditangani, dan dirawat agar sembuh kembali serta
penyakitnya tidak semakin parah. Bapak D dan Ibu F merawat anaknya yang sakit dengan memberikan dukungan agar anaknya cepat
sembuh serta membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk berobat. Keluarga Bapak D dan Ibu F belum dapat memodifikasi
lingkungan rumahnya agar aman, bersih, dan tentram. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi lingkungan rumah yang terbilang masih
belum terawat, beberapa pakaian banyak bertumpuk di sudut-sudut rumah yang dapat menyebabkan nyamuk bersarang sehingga
dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga. Ibu F mengatakan fasilitas kesehatan terbilang jauh dari rumah mereka. Maka dari
itu, mereka jarang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, jika ada anggota keluarga yang sedang sakit mereka
pasti akan tetap membawa anggota keluarga mereka untuk berobat dan mendapatkan penanganan khusus agar cepat sembuh.

4
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
KELUARGA
DATA UMUM
Tipe keluarga:
Nama Keluarga (KK) :
Tipe keluarga ini adalah tipe nuclear, karena keluarga
Kepala Keluarga dalam keluarga ini yaitu Bapak D Bapak D tinggal bersama dengan Ibu F sebagai istri Bapak
yang berusia 28 tahun dan bekerja sebagai pegawai D, beserta kedua anak mereka yaitu yang bernama An. A
swasta. dan An. K.
Alamat dan Telpon: Suku:
Keluarga Bapak D tinggal dengan istri beserta Ibu F mengatakan bahwa keluarga mereka sebagai
penduduk kota Makasar. Dan dalam keluarga mereka saling
kedua anak mereka, di Kelurahan Samata,
mendukung dan mendengarkan satu sama lain. Anggota
Kecamatan Somba Opu
keluarga sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia yang
Komposisi Keluarga: dicampur dengan Bahasa Makassar dalam berkomunikasi.
Keluarga Bapak D, mempunyai 4 orang anggota Di dalam keluarga mereka, Ibu F mengatakan jika ada yang
keluarga yaitu Bapak D sendiri sebagai kepala sedang sakit mereka senantiasa saling mendukung satu
keluarga, Ibu F sebagai istri dari Bapak D, dan sama lain, merawat anggota keluarga yang sakit, dan
memiliki kedua anak mereka yang bernama An. A membantu mereka pergi berobat.
Agama:
dan An. K.
Keluarga Bapak D, beragama Islam

6
DATA UMUM
Aktivitas rekreasi:
Status sosial ekonomi:
Ibu F mengatakan bahwa keluarga mereka tidak pernah
Bapak D sebagai kepala keluarga bekerja sebagai
melakukan mobilitas ke luar daerah, bertransmigrasi
pegawai swasta dan ibu F bekerja sebagai ibu rumah
ataupun imigrasi. Dikarenakan jarak yang ada dan
tangga, dan bekerja dirumah dengan membuka warung
sulitnya ekonomi keluarga Bapak D dan Ibu F, alhasil
untuk membantu ekonomi keluarga. Ibu F juga
mereka jarang berkumpul dan berinteraksi dengan
mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan
keluarga mereka yang berada dikampung halaman,
anak-anaknya dan juga kebersihan rumahnya karena
namun sesekali mereka menelpon via telepon jika ingin
sibuk bekerja membantu Bapak D mencari nafkah untuk
saling bertukar kabar.
mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

7
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga saat Riwayat keluarga inti


ini Keluarga Bapak D dan Ibu F
Tahap perkembangan keluarga saat ini
mempunyai 2 seorang anak yang
yaitu pada tahap ke – III, karena keluarga
Bapak D saat ini memeliki kedua anak usia pra sekolah
yang usia dengan pra sekolah. Anak
pertama yang bernama An. A usia nya 5
tahun dan adiknya yang bernama An K
berusia 3 tahun.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
adalah pada tahap ke – II yaitu pada tahap perkembanagn
dengan mengasuh anak. Karena Ibu F mengatakan An. A Riwayat keluarga sebelumnya
malas makan, terutama makan sayur dan buah. Ibu F juga
mengatakan berat bdada An. A selalu kurang sejak kecil Ibu F mengatakan keluarga
saat ini berat badannya 17,5 kg. Ibu F mengatakan kurang
memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya karena mereka sering berkumpul dulunya,
sibuk bekerja membantu Bapak D mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Berdasarkan hasil
tetapi saat ini mereka jarang
observasi rumah Ibu F, memiliki pencahayaan yang kurang berkumpul, berinteraksi, serta
terang, banyak pakaian dan kain yang tergantung dan
bertumpuk disudut rumah. Di belakang rumah terdapat berbincang-bincang bersama
taman kecil yang kurang terawat. Ibu R mengatakan jarang
mengkomunikasikan terkait kesehatan anggota keluarga
anggota keluarga lainnya karena
dengan suaminya. Ibu R mengatakan jika An. A memiliki sibuk bekerja untuk memenuhi
adiknya An. K (3 tahun). An. K juga tampak kurus dan
kurang aktif seperti anak-anak. 8 kebutuhan sehari-hari keluarganya
Pengkajian lingkungan

Karakteristik rumah Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan


Berdasarkan hasil observasi ibu F, memiliki pencahayaan masyarakat
yang kurang terang, banyak pakaian dan kain yang
Dikarenakan jarak yang ada dan sulitnya ekonomi keluarga
tergantung dan bertumpuk di sudut rumah. Di belakang
Bapak D dan Ibu F, alhasil mereka jarang berkumpul dan
rumah terdapat taman kecil yang kurang terawat.
berinteraksi dengan keluarga mereka yang berada
Karakteristik tetangga dan komunitas (RW) dikampung halaman, namun sesekali mereka menelpon via
Hubungan antar tetangga dan dengan keluarga bapak D telepon jika ingin saling bertukar kabar.
dan ibu F terbilang baik, para tetangga yang berada dekat Sistem pendukung keluarga
rumah mereka juga sangat ramah dan sering membantu. Jumlah anggota keluarga Bapak D dan Ibu F ada 4 orang
Mobilitas geografis keluarga yaitu, Bapak D, Ibu F, kedua anak mereka An. A, dan An.
Ibu F mengatakan bahwa keluarga mereka sebagai K. Dalam keluarga mereka saling mendukung dan
penduduk kota Makasar tidak pernah melakukan mendengarkan satu sama lain.
mobilitas ke luar daerah, bertransmigrasi ataupun
imigrasi.

9
Struktur keluarga
Pola kemunikasi keluarga
Anggota keluarga sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Makassar dalam
berkomunikasi.

Struktur kekuatan keluarga


Di dalam keluarga mereka, Ibu F mengatakan jika ada yang sedang sakit mereka senantiasa saling mendukung
satu sama lain, merawat anggota keluarga yang sakit, dan membantu mereka pergi berobat.

Struktur peran
Bapak D sebagai kepala keluarga, dan Ibu B sebagai istri. Mereka memiliki anak yaitu: anak pertama An. A, dan
anak kedua An. K.

Nilai dan norma budaya


Ibu F mengatakan bahwa mereka meyakini bahwa hidup mereka sudah ada yang mengatur, begitupun sehat dan
sakit. Keluarga ibu F yakin bahwa setiap penyakit ada obatnya. Mereka percaya bahwa ada Allah yang telah
mengatur hidup mereka dengan sebaik-baiknya, serta apa yang telah Dia tetapkan adalah yang terbaik.

10
Fungsi keluarga
Fungsi afektif
Hubungan keluarga Bapak D
dan Ibu F sangat baik, mereka
Fungsi sosialisasi 1 tetap saling mendukung
Ibu F mengatakan keluarga disituasi apa pun.
mereka sering berkumpul
dulunya, tetapi saat ini mereka
jarang berkumpul, 2

berinteraksi, serta berbincang-


bincang bersama anggota Fungsi perawatan keluarga
keluarga lainnya karena sibuk Dari hasil wawancara
bekerja untuk memenuhi 3 bersama ibu F, ibu F
kebutuhan sehari-hari mengatakan bahwa
keluarganya. keluarganya sangat peduli dan
mendukung pengobatan bagi
anggota keluarga yang sedang
sakit.

11
Pengkajian Penjajakan II: Tugas Kesehatan Keluarga

Bagaimana keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga?


Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya karena sibuk bekerja membantu Bapak D mencari
nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Alhasil, keluarga Bapak D dan Ibu F tidak mengerti dan bingung saat anaknya sakit
dan tidak tau harus berbuat apa saat anaknya pertama kali sakit dan mengalami DBD.
Bagaimana keluarga mengambil keputusan terkait masalah kesehatan anggota keluarga?
Ibu F mengatakan ia dan suaminya setelah mnegetahui anak-anaknya mengalami gejala sakit, mereka langsung membawanya ke
fasilitas kesehatan terdekat agar anak mereka cepat ditangani, dan dirawat agar sembuh kembali serta penyakitnya tidak semakin
parah.
Bagaimana keluarga merawat anggota keluarga yang sakit?
Bapak D dan Ibu F merawat anaknya yang sakit dengan memberikan dukungan agar anaknya cepat sembuh serta membawanya ke
fasilitas kesehatan terdekat untuk berobat.

12
Bagaimana keluarga memodifikasi lingkungan rumah?
Keluarga Bapak D dan Ibu F belum dapat memodifikasi lingkungan rumahnya agar aman, bersih, dan tentram. Hal ini
dibuktikan dari hasil observasi lingkungan rumah yang terbilang masih belum terawat, beberapa pakaian banyak
bertumpuk di sudut-sudut rumah yang dapat menyebabkan nyamuk bersarang sehingga dapat membahayakan kesehatan
anggota keluarga.
Bagaimana keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan tempat tinggal?
Ibu F mengatakan fasilitas kesehatan terbilang jauh dari rumah mereka. Maka dari itu, mereka jarang memeriksakan diri ke
fasilitas kesehatan terdekat. Namun, jika ada anggota keluarga yang sedang sakit mereka pasti akan tetap membawa
anggota keluarga mereka untuk berobat dan mendapatkan penanganan khusus agar cepat sembuh.

13
Stress dan Koping keluarga

Stressor jangka pendek Strategi koping yang


Stressor jangka panjang digunakan
An. A diketahui baru sembuh dari Bpk. B dan Ibu F selalu
penyakit demam berdarah yang merbincang tentang apa yang
Ibu. F mengatakan An. A malas
dideritanya sekitar 2 minggu yang harus mereka lakukan agar kedua
makan, terutama makan sayur dan
lalu. anaknya bisa hidup sehat dan
buah. Ibu F juga mengatakan berat
badan An. A selalu kurang sejak berat badannya meningkat.
Strategi adaptasi disfungsional
kecil hingga saat ini berat badannya
Ibu F mengatakan kurang
hanya 17,5 kg. Ibu F mengatakan Kemampuan keluarga dalam
memperhatikan konsumsi jika An. A memiliki adik An. K berespon terhadap masalah
makanan anak-anaknya karena berumur 3 tahun yang juga tampak keluarga
sibuk bekerja membantu bapak B kurus dan kurang aktif seperti anak- Ibu F dan bpk. B kurang
mencari nafka untuk mencukupi anak seusianya.
memahami apa yang terjadi pada
kebutuhan ekonomi keluarga.
kedua anaknya.

14
Harapan Keluarga
Keluarga Bapak B berharap agar kedua anaknya dapat
tumbuh dengan sehat dan kualitas hidup mereka bisa
meningkat sehingga berat badan kedua anaknya bisa
naik.

15
No Pemeriksaan KK Ibu K An. A An. B
1. Keadaan Umum Bapak D Ibu F An. A An. K

P 2.
Tanda-tanda vital:  
120/80 mmHg
 
 110/80 mmHg
 
·
 
·
TD (mmHg)
E Nadi (x/menit)
76x/menit  75x/menit 120x/menit  120x/menit

M Suhu (Celcius)
36,2℃
18x/menit 
35,6℃
16x/menit
36,5℃
20x/menit


36,3℃
20x/menit
E RR (x/menit)
3.  TB (cm)  170 cm 160 Cm 121 Cm  97 Cm
R  BB (kg)  65 Kg 62 Kg 17,5 Kg  12,2 Kg

I 4. Kepala  
 Sehat
 
 Sehat
 
 Sehat
 
 Sehat
Rambut
K Kulit Kepala
 Bersih  Bersih  Bersih  Bersih

S 5.
6.
Mata Normal Normal Normal Normal
Mulut dan Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih
A 7.
Telinga        
Normal Normal Normal  Normal
A Pendengaran
Bersih Bersih Bersih  Bersih

N 8.
Kebersihan
Leher
       
       
9. Dada
10.        
Abdomen
F 11. Eliminasi Normal Normal Normal Normal

I 12.
13.
Integumen
 
 
 
 
 
 
 
 
Muskuloskeletal
S 14.
Capillary Refill
       
15.        
I Pemeriksaan Darah

K 16
ANALISA
DATA
No Data Masalah
1. Data Objektif : Manajememn Kesehatan Keluarga Tidak
Efektif
a) An. K juga tampak kurus dan kurang aktif seperti anak-anak.
b) Keluarga Bapak D dan Ibu F belum dapat memodifikasi lingkungan rumahnya agar
aman, bersih, dan tentram. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi lingkungan rumah
yang terbilang masih belum terawat, beberapa pakaian banyak bertumpuk di sudut-
sudut rumah yang dapat menyebabkan nyamuk bersarang sehingga dapat
membahayakan kesehatan anggota keluarga.
Data Subjektif :

c) Ibu F dan bpk. B kurang memahami apa yang terjadi pada kedua anaknya.
d) Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya karena
sibuk bekerja membantu Bapak D mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan
keluarga. Alhasil, keluarga Bapak D dan Ibu F tidak mengerti dan bingung saat anaknya
sakit dan tidak tau harus berbuat apa saat anaknya pertama kali sakit dan mengalami
DBD.
e) Ibu F mengatakan An. A malas makan, terutama makan sayur dan buah. Ibu F juga
mengatakan berat bdada An. A selalu kurang sejak kecil saat ini berat badannya 17,5
kg. Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya dan
kebersihan rumahnya karena sibuk bekerja membantu Bapak D mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
f) Ibu R mengatakan jarang mengkomunikasikan terkait kesehatan anggota keluarga
dengan suaminya. Ibu R mengatakan jika An. A memiliki adiknya An. K (3
tahun).
2. Data Objektif : Pemeliharaan Kesehatan Tidak
Efektif
a) Berdasarkan hasil observasi rumah Ibu F, memiliki pencahayaan yang kurang
terang, banyak pakaian dan kain yang tergantung dan bertumpuk disudut
rumah. Di belakang rumah terdapat taman kecil yang kurang terawat.
Data Subjektif :

a) Ibu F mengatakan fasilitas kesehatan terbilang jauh dari rumah mereka.


Maka dari itu, mereka jarang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan
terdekat.
b) Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya
dan kebersihan rumahnya karena sibuk bekerja membantu Bapak D mencari
nafkah untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
c) Ibu F mengatakan An. A malas makan, terutama makan sayur dan buah. Ibu
F juga mengatakan berat bdada An. A selalu kurang sejak kecil saat ini berat
badannya 17,5 kg. Ibu F mengatakan kurang memperhatikan konsumsi
makanan anak-anaknya karena sibuk bekerja membantu Bapak D mencari
nafkah untuk mencukupi kebutuhan ekonomi
keluarga.
3. Data Objektif : Hambatan Pemeliharaan Rumah

a) Berdasarkan hasil observasi rumah Ibu F, memiliki pencahayaan yang kurang terang, banyak
pakaian dan kain yang tergantung dan bertumpuk disudut rumah. Di belakang rumah
terdapat taman kecil yang kurang terawat.
• b) Keluarga Bapak D dan Ibu F belum dapat memodifikasi lingkungan rumahnya agar aman,
bersih, dan tentram. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi lingkungan rumah yang terbilang masih
belum terawat, beberapa pakaian banyak bertumpuk di sudut-sudut rumah yang dapat
menyebabkan nyamuk bersarang sehingga dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga.
Data Subjektif :
a) Bapak D sebagai kepala keluarga bekerja sebagai pegawai swasta dan ibu F bekerja sebagai ibu
rumah tangga, dan bekerja dirumah dengan membuka warung untuk membantu ekonomi
keluarga. Ibu F juga mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-anaknya dan
juga kebersihan rumahnya karena sibuk bekerja membantu Bapak D mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan ekonomi
keluarga.
SKORING DAN DIAGNOSA
MASALAH
Skoring Masalah Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
Kriteri dan Skor Bobot Skor Perhitungan Pembenaran
       
Ibu F kurang memperhatikan konsumsi makanan anak- anaknya
       
      karena sibuk bekerja membantu ekonomi keluarga. An. K tampak
Sifat masalah :      
kurus dan kurang aktif seperti anak- anak biasanya. An. A malas
     
Defisit kesehatan       makan terutama sayur dan buah, BB An. A selalu kurang sejak kecil
     
saat ini berat badannya 17,5 kg. Tampak
1 3 3/3 x 1 = 1 An. A lemas.

       
Ibu F dan Bpk D tidak mengerti dan bingung saat anaknya sakit dan
     
Kemungkinan masalah dapat
      tidak tau harus berbuat apa saat anaknya pertama kali sakit
diubah : Tidak dapat 2 0 0/2 x 2 = 0 dan mengalami DBD.

       
Ibu F kurang memperhatikan konsumsi makanan anaknya. Ibu F dan
       
      Bpk D tidak mengerti dan bingung saat anaknya sakit dan tidak tau
     
Potensi masalah untuk dicegah : harus berbuat apa saat anaknya pertama kali sakit dan mengalami
     
Rendah       DBD. Selain itu An. A juga malas makan
1 1 1/3 x 1 = 1/3
terutama sayur dan buah.

     
Menonjolnya masalah : Tidak Ibu F dan Bpk D tidak
1 0 0/2 x 1 = 0
dirasakan sebagai
mengerti dan bingung saat anaknya sakit dan tidak tau

     
masalah atau kondisi yang harus berbuat apa saat anaknya pertama kali sakit dan mengalami DBD.
membutuhkan perubahan Ibu F mengatakan jarang mengkomunikasikan terkait
kesehatan anggota keluarga
dengan suaminya.

Total 1 1/3
Skoring Masalah Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
Kriteri dan Skor Bobot Skor Perhitungan Pembenaran

Keluarga Bpk D belum belum dapat memodifikasi


lingkungan rumahnya agar aman, bersih, dan tentram.
Tampak memiliki pencahayaan yang
     
2/3 x 1 = 2/3 kurang terang, banyak pakaian dan kain yang tergantung
 Sifat masalah : Ancaman Kesehatan 1 2
dan bertumpuk disudut rumah. Di belakang rumah
terdapat taman kecil yang kurang
terawat.

      Ibu F mengatakan fasilitas kesehatan terbilang jauh dari


 
      rumah mereka. Maka dari itu, mereka jarang
Kemungkinan masalah dapat
      memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan
diubah : Tidak dapat
2 0 0/2 x 2 = 0 terdekat.

Kesibukan Bpk D dan Ibu F Untuk bekerja membuatnya


Potensi masalah untuk dicegah :       kurang memperhatikan konsumsi makanan anak- anaknya
Rendah 1 1 1/3 x 1 = 1/3 dan kebersihan rumah sehingga pemeliharaan
kesehatan tidak efektif.

Menonjolnya masalah : Tidak      


      Bpk D dan Ibu F sibuk untuk memenuhi kebutuhan ekonominya
dirasakan sebagai masalah atau kondisi       sehingga kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-
yang membutuhkan      
1 0 0/2 x 1 = 0 anaknya dan kebersihan rumahnya.
perubahan

TOTAL 1
Skoring Masalah Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
Kriteri dan Skor Bobot Skor Perhitungan Pembenaran
       
Keluarga Bpk D memiliki pencahayaan yang kurang terang, banyak
       
        pakaian dan kain yang tergantung dan bertumpuk disudut rumah. Di
       
belakang rumah terdapat taman kecil yang kurang terawat. Kondisi
       
      ini berisiko dapat menyebabkan nyamuk bersarang dan dapat
      membahayakan kesehatan.
Sifat masalah : Ancaman Kesehatan 1 2 2/3 x 1 = 2/3
     
Kemungkinan masalah dapat diubah : Keluarga Bapak belum dapat memodifikasi lingkungan rumahnya
     
Tidak dapat agar aman, bersih, dan tentram. Hal ini dibuktikan
2 0 0/2 x 2 = 0 dari hasil observasi lingkungan rumah yang terbilang masih
belum terawat, beberapa pakaian banyak bertumpuk di sudut- sudut
rumah yang dapat menyebabkan nyamuk bersarang sehingga dapat

membahayakan kesehatan anggota keluarga .


Bapak D sebagai kepala keluarga bekerja sebagai pegawai swasta
dan ibu F bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan bekerja dirumah
  dengan membuka warung untuk membantu ekonomi keluarga. Ibu F
 
      
juga mengatakan kurang memperhatikan konsumsi makanan anak-
 Potensi masalah untuk dicegah : Rendah 1 1/3 x 1 = 1/3
 1 anaknya dan juga kebersihan rumahnya karena sibuk bekerja
membantu Bapak D mencari nafkah untuk mencukupi
kebutuhan ekonomi keluarga.

Menonjolnya masalah : Tidak dirasakan       Kesibukan Bpk D dan Ibu F untuk bekerja memenuhi kebutuhan
     
sebagai masalah atau kondisi yang       ekonomi keluarga membuatnya kurang memperhatikan kesehatan
membutuhkan perubahan       anak-anaknya dan kebersihan rumah utamanya tumpukan pakaian
     
1 0 0/2 x 1 = 0 yang dapat
1
TOTAL
DIAGNOSA MASALAH
No Diagnosis Keperawatan Skor
1. D.0115 1 1/3
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b/d kesulitan
ekonomi

2. D.0117 1
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b/d ketidakcukupan sumber daya
(mis keuangan, fasilitas)

3. Hambatan Pemeliharaan Rumah b/d kurang pengetahuan 1


dan ketidakcukupan finansial.

25
INTERVENSI
KEPERAWATAN
NO DATA DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI

1. Data Objektif : Manajemen TUK 1: Keluarga mampu mengenal TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
kesehatan masalah kesehatan anggota keluarga anggota keluarga Edukasi Kesehatan I.12383
a) An. K juga tampak kurus dan
keluarga tidak Tingkat Pengetahuan L.02017 Setelah 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
kurang aktif seperti anak-anak.
efektif b/d dilakukan intervensi keperawatan selama menerima informasi.
b) Keluarga Bapak D dan Ibu F
kesulitan 1x24 jam Tingkat Pengetahuan Meningkat 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
belum dapat memodifikasi
ekonomi. dengan kriteria hasil : dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih
lingkungan rumahnya agar aman,
1. Perilaku sesuai anjuran, meningkat dan sehat.
bersih, dan tentram. Hal ini
(5). 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
dibuktikan dari hasil observasi
2. Kemampuan menjelaskan kesepakatan.
lingkungan rumah yang terbilang
pengetahuan tentang suatu topik, 4. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.
masih belum terawat, beberapa
meningkat (5). 5. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
pakaian banyak bertumpuk di
3. Perilaku sesuai dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sudut- sudut rumah yang dapat
pengetahuan, meningkat (5). sehat.
menyebabkan nyamuk bersarang
TUK 2: Keluarga mampu mengambil TUK 2: Keluarga mampu mengambil keputusan
sehingga dapat membahayakan
keputusan yang tepat Manajemen yang tepat
kesehatan anggota keluarga. Dukungan Pengambilan Keputusan
Data Subjektif : Kesehatan Keluarga
L.12105
a) Ibu F dan bpk. B kurang memahami
apa yang terjadi pada kedua anaknya
  I.09265
b) Ibu F mengatakan kurang Setelah dilakukan intervensi
memperhatikan konsumsi keperawatan selama 1x24 jam, 1. Identifikasi prsepsi masalah dan
makanan anak-anaknya karena Manajemen kesehatan keluarga informasi yang memicu konflik.
sibuk bekerja membantu Bapak D Meningkat dengan kriteria hasil : 2. Diskusikan kelebihan dan
mencari nafkah untuk mencukupi 1. Kemampuan menjelaskan masalah kekurangan setiap solusi.
kebutuhan keluarga. Alhasil, kesehatan yang di alami, Meningkat 3. Fasilitasi melihat situasi secara
keluarga Bapak D dan Ibu F tidak (5). realistik.
mengerti dan bingung saat 2. Aktivitas keluarga mengatasi 4. Fasilitasi menjelaskan keputusan
anaknya sakit dan tidak tau harus masalah kesehatan tepat, kepada orang lain, jika perlu
berbuat apa saat anaknya pertama Meningkat (5). TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota
kali sakit dan mengalami DBD. 3. Tindakan untuk mengurangi faktor keluarga yang sakit Edukasi Perilaku
c) Ibu F mengatakan An. A malas resiko, Meningkat (5). Upaya Kesehtan I.12435
makan, terutama makan sayur TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota 5. Identifikasi kesiapan dan
dan buah. Ibu F juga mengatakan keluarga yang sakit Perilaku Kesehatan kemampuan menerima informasi.
berat bdada An. A selalu kurang L.12107 6. Jadwalkan pendidikan kesehatan
sejak kecil saat Setelah dilakukan intervensi sesuai kesepakatan.
ini berat badannya 17,5 kg. keperawatan selama 1x24 jam perilaku 7. Jelaskan penangan masalah
kesehatan keluarga Meningkat dengan kesehatan.
kriteria hasil : 8. Anjurkan menggunakan fasilitas
1. Kemampuan melakukan tindakan kesehatan.
pencegahan, meningkat (5).
     
5. Sumber perawatan membandapatkan fasilitas
keluarga,meningkat (5). kesehatan
TUK 5: Keluarga mampu memandapatkan Dukungan Keluarga Merencanakan
fasilitas kesehatan Ketahanan Keluarga Perawatan I.13477
L.09074 Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan
keperawatan selama 1x24 jam, keluarga tentang kesehatan.
Ketahanan Keluarga Meningkat dengan 2. Identifikasi tindakan yang dapat
kriteria hasil : dilakukan keluarga.
1.Dukungan kemandian antara anggota 3. Motivasi pengembangan sikap dan
keluarga, meningkat (5). 2.Verbalisasi emosi yang mendukung upaya
harapan yang positif antar anggota kesehatan.
keluarga, meningkat (5). 3.Memanfaatkan 4. Gunakan sarana dan fasilitas
sumber daya di komunitas, meningkat yang ada dalam keluarga.
(5). 5. Anjurkan menggunakan fasilitas
4. Memanfaatkan tenaga kesehatan yang ada.
kesehatan untuk mendapatkan 6. Ajarkan cara perawatan yang bisa
informasi, meningkat (5). dilakukan oleh keluarga.
5. Memanfaatkan tenaga kesehatan

untuk mendapatkan

bantuan,meningkat (5).
   
Ibu F mengatakan kurang 2. Kemampuan peningkatan 5. Ajarkan programm kesehatan
memperhatikan konsumsi kesehatan , Meningkat 5). dalam kehidupan sehari-hari.
makanan anak-anaknya dan 3. Pencapaian pencegahan 6. Ajarkan pencaria dan
kebersihan rumahnya karena kesehatan,Meningkat (5). penggunaan sistem fasilitas
sibuk bekerja membantu Bapak D TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi pelayanan kesehatan.
mencari nafkah untuk mencukupi lingkungan yang aman untuk keluarga 7. Ajarkan cara pemeliharaan
kebutuhan ekonomi keluarga. yang sakit kesehatan.
d) Ibu R mengatakan jarang Status Kesehatan Keluarga L.12108 TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
mengkomunikasikan terkait Setelah dilakukan intervensi lingkungan yang aman untuk keluarga
kesehatan anggota keluarga keperawatan selama 1x24 jam, Status yang sakit Bimbingan Sistem Kesehatan
dengan suaminya. Ibu R Kesehatan keluarga meningkat dengan I.12360 1.Identifikasi masalah kesehatan
mengatakan jika An. A kriteria hasil : individu, keluarga dan masyarakat.
memiliki adiknya An. K (3 4. Aktivitas fisik anggota keluarga, 8. Fasilitasi pemenuhan
tahun). meningkat (5). kebutuhan kesehatan.
5. Akses fasilitas 9. Fasilitasi pemenuhan
kesehatan, meningkat kebutuhan kesehatan mandiri.
(5). 10. Libatkan kolega/teman untuk
6. Skrining kesehatan anggota membimbing pemenuhan
keluarga sesuai usia, meningkat kebutuhan kesehatan.
TUK 5: Keluarga mampu
(5).
7. Suplai makanan bernutrisi,
meningkat (5).
2. Data Objektif : Pemeliharaan TUK 1: Keluarga mampu mengenal TUK 1: Keluarga mampu mengenal
Kesehatan Tidak masalah kesehatan anggota keluarga masalah kesehatan anggota keluarga
a) Berdasarkan hasil observasi
Efektif b/d Tingkat Pengetahuan L.02017 Setelah Edukasi Kesehatan I.12383
rumah Ibu F, memiliki
Ketidakcukupan dilakukan intervensi keperawatan selama 1. Identifikasi kesiapan dan
pencahayaan yang kurang
sumber daya (mis. 1x24 jam Tingkat Pengetahuan Meningkat kemampuan menerima informasi.
terang, banyak pakaian dan kain
Keuangan, dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
yang tergantung dan bertumpuk
Fasilitas) 1. Perilaku sesuai anjuran, meningkat meningkatkan dan menurunkan
disudut rumah. Di belakang
(5). motivasi perilaku hidup bersih dan
rumah terdapat taman kecil
2. Kemampuan menjelaskan sehat.
yang kurang terawat.
Data Subjektif : pengetahuan tentang suatu topik, 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan
meningkat (5). sesuai kesepakatan.
a) Ibu F mengatakan fasilitas
3. Perilaku sesuai dengan 4. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
kesehatan terbilang jauh dari
pengetahuan, meningkat (5). sehat.
rumah mereka. Maka dari itu,
TUK 2: Keluarga mampu mengambil 5. Ajarkan strategi yang dapat
mereka jarang memeriksakan
keputusan yang tepat digunakan untuk meningkatkan
diri ke fasilitas kesehatan
Perilaku Kesehatan L.12107 perilaku hidup bersih dan sehat.
terdekat.
Setelah dilakukan intervensi TUK 2: Keluarga mampu mengambil
b) Ibu F mengatakan kurang
keperawatan selama 1x24 jam keputusan yang tepat
memperhatikan konsumsi Manajemen Perilaku I.12463
perilaku kesehatan keluarga
makanan anak-anaknya dan
1. Identifikasi harapan untuk
kebersihan rumahnya karena
sibuk bekerja membantu Bapak D mengendalikan perilaku.
mencari nafkah untuk mencukupi
kebutuhan ekonomi keluarga.
    Meningkat dengan kriteria hasil :
c) Ibu F mengatakan An. A malas 2. Diskusikan tanggungjawab terhadap
makan, terutama makan sayur perilaku.
1. Kemampuan melakukan tindakan
dan buah. Ibu F juga mengatakan 3. Tingkatkan aktivitas fisik sesuai
pencegahan, meningkat (5).
berat bdada An. A selalu kurang kemampuan.
2. Kemampuan peningkatan
sejak kecil saat ini berat 4. Cegah perilaku pasif dan agresif.
kesehatan, Meningkat 5).
badannya 17,5 kg. Ibu F
3. Pencapaian pencegahan 5. Beri penguatan positif terhadap
mengatakan kurang
kesehatan,Meningkat (5). keberhasilan mengendalikan
memperhatikan konsumsi
TUK 3: Keluarga mampu merawat perilaku.
makanan anak-anaknya karena
anggota keluarga yang sakit 6. Hindari berdebat atau menawar
sibuk bekerja membantu
Manajemen Kesehatan Keluarga batas perilaku yang ditetapkan.
Bapak D mencari nafkah untuk
L.12105 TUK 3: Keluarga mampu merawat
mencukupi kebutuhan ekonomi
Setelah dilakukan intervensi anggota keluarga yang sakit Pelibatan
keluarga.
keperawatan selama 1x24 jam, Keluarga I.14525
Manajemen kesehatan keluarga 7. Identifikasi kesiapan keluarga
Meningkat dengan kriteria hasil : untuk terlibat dalam perawatan.
4. Kemampuan menjelaskan masalah 8. Diskusikan cara perawatan di rumah
kesehatan yang di alami, Meningkat (mis. Kelompok, perawatan di
(5). rumah, atau rumah singgah).
5. Aktivitas keluarga mengatasi 9. Fasilitasi keluarga membuat
masalah kesehatan tepat, keputusan perawatan.
Meningkat (5). 10. Anjurkan keluarga bersikap asertif
      dalam perawatan.
3. Tindakan untuk mengurangi faktor
resiko, Meningkat (5).
5. Anjurkan keluarga terlibat dalam
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
perawatan.
lingkungan yang aman untuk keluarga
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
yang sakit Pemeliharaan Kesehatan
lingkungan yang aman untuk keluarga
L.12106 Setelah dilakukan intevensi
yang sakit Mobilisasi Keluarga I.13483
selama 1x24 jam Pemeliharaan
1. Identifiasi kekuatan dan sumber
Kesehatan Meningkat dengan kriteria
daya di dalam keluarga dan
hasil :
masyarakat.
1. Menunjukan pemahaman perilaku
2. Identifikasi keterbatasan,kemajuan,
sehat, meningkat (5).
dan implikasi perawatan.
2. Kemampuan menjalankan perilaku
3. Bina hubungan saling percaya
sehat, meningkat (5).
dengan anggota keluarga.
3. Perilaku menunjukkan minta
4. . Dukung kegiatan keluarga dalam
meningkatkan perilaku
mempromosikan kesehatan atau
sehat, meningkat (5).
pengelolaan kondisi.
TUK 5: Keluarga mampu
5. Libatkan anggota keluarga untuk
memandapatkan fasilitas kesehatan
mengidentifikasi layanan kesehatan
Tingkat Kepatuhan L.12110
dan sumber daya masyarakat.
Setelah dilakukan intervensi selama 6. Berikan informasi kesehatan
1x24 jam Tingkat Kepatuhan
Meningkat dengan kriteria hasil :
      kepada keluarga, sesuai kebutuhan.
1. Verbalisasi kemauan mematuhi
program perawatan atau
TUK 5: Keluarga mampu
oengobatan, meningkat (5).
memandapatkan fasilitas kesehatan
2. Verbalisasi mengikuti
Dukungan Kepatuhan Program
anjuran, meningkat (5).
Pengobatan I.12361
1. Identifikasi kepatuhan menjalani
program pengobatan.
2. Buat komitmen menjalani program
pengobatan dengan baik.
3. Dokumentasikan aktivitas selama
menjalani proses pengobatan.
4. Diskusikan hal-hal yang dapat
mendukung atau menghambat
berjalannya program pengobatan.
5. Libatkan keluarga untuk
mendukung program pengobatan
yang dijalani.
6. Informasikan program kesehatan
yang harus dijalani.
7. Informasikan manfaat yang akan
diperoleh jika teratur menjalani
program pengobatan.
8. Anjurkan melakukan konsultasi ke
pelayanan kesehatan terdekat, jika
perlu.
3.
Data Objektif : Hambatan Pemeliharaan TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah
Rumah b/d, Kurang kesehatan anggota keluarga kesehatan anggota keluarga
a) Berdasarkan hasil observasi rumah
pengetahuan dan Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam, 1. Sediakan informasi faktual yang
Ibu F, memiliki pencahayaan yang
ketidakcukupan keluarga mampu mengenal masalah diperlukan.
kurang terang, banyak pakaian dan
finansial. kesehatan keluarga. TUK 2: Keluarga mampu mengambil
kain yang tergantung dan
1. Perilaku yang mempromosikan keputusan yang tepat
bertumpuk disudut rumah. Di
kesehatan. 1. Menyediakan informasi bagaimana
belakang rumah terdapat taman
2. Sumber terpercaya untuk informasi membuat lingkungan rumah aman dan
kecil yang kurang terawat.
promosi kesehatan. bersih.
b) Keluarga Bapak D dan Ibu F belum
TUK 2: Keluarga mampu mengambil 2. Menentukan pemeliharaan rumah. TUK
dapat memodifikasi lingkungan
keputusan yang tepat Seteah dilakukan 3: Keluarga mampu merawat anggota
rumahnya agar aman, bersih, dan
intervensi selama 1x24 jam, keluarga keluarga yang sakit
tentram. Hal ini dibuktikan dari
mampu mengambil keputusan yang tepat. 3. Fasilitasi dalam membersihkan
hasil observasi lingkungan rumah
3. Kerapian lingkungan. pakaian kotor.
yang terbilang masih belum
4. Lantai tidak kotor. 4. Nasehati untuk mengurangi bau
terawat, beberapa pakaian banyak
tidak sedap dalam rumah.
bertumpuk di sudut- sudut rumah
yang dapat menyebabkan nyamuk
bersarang sehingga dapat
membahayakan kesehatan anggota
keluarga.
   
banyak bertumpuk di sudut- 3. Rumah kembali bersih. TUK 4 keluarga mampu
sudut rumah yang dapat memodifikasi lingkungan yang aman
TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
menyebabkan nyamuk bersarang untuk keluarga yang sakit
sakit Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24
sehingga dapat membahayakan 1. Anjurkan penggunakan layanan
jam keluarga mampu merawat dan memelihara rumah dan
kesehatan anggota keluarga. perbaikan dalam memperbaiki
lingkungan.
Data Subjektif : rumah.
1. Tempat tidur nyaman.
2. Koordinasi penggunaan sumber
a) Bapak D sebagai kepala keluarga
2. Kebersihan lingkungan dan rumah. TUK 4: Keluarga daya komunitas.
bekerja sebagai pegawai swasta
mampu memodifikasi lingkungan yang aman untuk TUK 5: Keluarga mampu memandapatkan
dan ibu F bekerja sebagai ibu
keluarga yang sakit Setelah dilakukan intervensi selama fasilitas kesehatan
rumah tangga, dan bekerja
1x24 jam, keluarga mampu memodifikasi lingkungan 3. Tawarkan solusi untuk kesulitan
dirumah dengan membuka
agar terlihat lebih bersih dan aman. finansial dalam memperbaiki rumah
warung untuk membantu ekonomi
3. Peralatan pengamanan digunakan dengan aman. demi terciptanya kondisi lingkungan
keluarga. Ibu F juga mengatakan
4. Peralatan nyaman. rumah yang sehat.
kurang memperhatikan konsumsi
4. Diskusikan biaya yang dibutuhkan
makanan anak-anaknya dan juga 5. Pakaian tersusun rapi.
dalam pemeliharaan rumah dan sumber
kebersihan rumahnya karena
TUK 5: Keluarga mampu daya yang tersedia.
sibuk bekerja membantu Bapak D
memandapatkan fasilitas kesehatan
mencari nafkah untuk mencukupi
Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam, keluarga mampu
kebutuhan ekonomi keluarga.
mendapatkan fasilitas yaang untuk solusi kebersihan dan
pemeliharaan rumah.
6. Pemeliharaan bangunan dan tempat tinggal.
7. Penempatan jendela.
8. Regulasi suhu ruangan.
INTEGRITAS KEISLAMAN
Pada usia balita seorang anak belum mempunyai kemampuan, sehingga kehidupan mereka sangat
bergantung pada orang lain yang dewasa, yaitu ibu dan bapaknya. Hak pemeliharaan anak yang
dipikulkan pada orang tua adalah dimaksudkan agar anak terhindar dari hal-hal yang dapat
menjerumuskan mereka kedalam kemurkaan tuhan .
Berkaitan dengan hak anak yang harus mendapatkan perawatan dan asuhan dengan penuh kasih
sayang rasulullah saw bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak mengasihi yang
kecil dan tidak mengenal hak orang yang lebih besar,” (H.R.Abu Dawud). Dengan demikian, hak
asuh bagi setiap anak adalah agar di rawat dengan penuh ksih sayang, diperhatikan dan dipilihkan
makanan dan minuman yang baik serta dilindungi dari berbagai penyakit demi kelangsungan
pertumbuhan dan perkembangan hidupnya Dengan kasih sayang, anak akan tumbuh dengan
kepribadian yang sempurna dan sehat sehingga menghasilkan manusia-manusia yang baik. Dengan
memperhatikan makanan, minuman, dan kesehatannya berarti akan menciptakan manusia-
manusia yang sehat dan kuat jasmani dan rohaninya

37
THANKS!
FOR THE ATTENTION
BY : GROUP 1
KEPERAWATAN KELUARGA

38

Anda mungkin juga menyukai