Anda di halaman 1dari 13

3/10/2021

Asuhan Keperawatan Komunitas


Pada Populasi Penyakit Infeksi

Gambaran Umum Penyakit menular di Indonesia


Penyakit menular di Indonesia seperti HIV/AIDS, Tuberkulosis, Malaria, Demam Berdarah,
Influenza dan Flu Burung masih menjadi prioritas dari kebijakan pemerintah dalam hal ini
Kementrian Kesehatan RI.
Selain itu, masih terdapat penyakit menular lainnya yang belum mampu dikendalikan seperti
penyakit kusta, filariasis dan leptospirosis.
Sudah mulai menurun angka kesakitan dan kematian penyakit menular yang dapat dicegah
dengan immunisasi seperti polio, campak, difteri, hepatitis B, dan tetanus.
Potensi yang dimiliki Indonesia dalam pencegahan dan pengendalian penyakit sudah cukup baik
melalui program tata laksana penanganan pasien, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan
khususnya rumah sakit dan laboratorium kesehatan.
Selain itu, adanya sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR) merupakan penguatan dari
sistem kewaspadaan dini – kejadian luar biasa.

1
3/10/2021

Pengendalian Kesehatan Masy. Terhadap


Penyakit Menular
Pencegahan dan pengendalian kesehatan masy. terhadap
penyakit menular memerlukan upaya umum dan
terorganisir karena penyakit menular dikategorikan sebagai
masalah kesehatan masyarakat akibat risiko ancaman dapat
menularkan kepada orang lain dan menyebabkan
kedaruratan di seluruh negara atau dunia.

Mengapa Pengendalian Penyakit Menular itu


Penting ?
 Munculnya Patogen Baru
 Munculnya Patogen Lama
 Masih adanya Patogen yang resisten terhadap pengobatan
 Penyakit infeksi dan menular masih menjadi beban negara

2
3/10/2021

Prinsip-prinsip Infeksi dan penyakit Infeksi


 Disebabkan oleh beberapa faktor
Penyakit menular merupakan hasil dari korelasi antara host
(manusia), agen infeksius (virus, jamur, bakteri, protozoa),
lingkungan (tempat transmisi terjadi dan ada disekitar manusia).
Proses ini menunjukkan adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi proses penularan penyakit sampai manusia sakit.

Prinsip-prinsip Infeksi dan penyakit Infeksi


Epidemiologic Triangle Model
Model epidemiologi menggambarkan hubungan antara host, agen dan
lingkungan. Aplikasi dari model ini berupa intervensi pencegahan dan
pemusnahan terhadap agen melalui peningkatan kemampuan host dalam
mempertahankan atau memperbaiki faktor lingkungan yang sehat  besar
masalah kesehatan yang terjadi dapat dikurangi atau dihilangkan.
 Spektrum Infeksi
Menggambarkan kondisi bahwa tidak semua kontak dengan agen infeksius
menyebabkan ini infeksi dan tidak semua infeksi menyebabkan penyakit
menular.

3
3/10/2021

4
3/10/2021

Cont...
 Tahapan Infeksi

Klasifikasi Agen, Host, Lingkungan Sebagai Faktor


Determinan suatu Penyakit
 Agen Penyakit (Faktor Penyebab), penyebab infeksi :
 Virus, jamur, bakteri, protozoa dan metazoa
 Host (Manusia/Faktor Internal), Terpapar oleh penyebab infeksi :
 Keturunan, usia, jenis kelamin, suku, status fisik, riwayat kekebalan tubuh (imunitas
aktif/pasif), riwayat penyakit sebelumnya atau yang sedang dialami, dan perilaku.
 Lingkungan (Faktor eksternal), pengaruh dari keberadaan penyebab penyakit :
 Lingkungan fisik, Lingkungan biologis (populasi manusia), lingkungan sosial ekonomi
(pekerjan, urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi), gangguan lingkungan (seperti banjir)

5
3/10/2021

Rantai Transmisi
 Agen Infeksi (Organisme yang dapat menyebabkan penyakit infeksi atau menular)
Sifat dari agen, interaksinya dengan manusia, cara interaksinya, kemampuan beradaptasi
(berubah atau bermutasi).
 Reservoir (Lingkungan dimana patogen hidup dan berkembang biak)
Manusia, hewan, tumbuhan, tanah, air atau bahan organik lainnya (Mis. Menghilangkan air
yang tergenang di mana nyamuk dapat berkembang biak)
 Portal keluar dan masuk
Portal keluar (cara di mana agen infeksi di angkut dari manusa), meliputi : sekret pernapasan,
sekresi vagina, air murni, air liau, eksudat lesi, darah dan kotoran.
Portal Masuk (Cara di mana agen infeksi manusia ke host baru), meliputi : saluran pernapasan,
selaput lendir, kulit dan pembuluh darah, mulut, dan melalui plasenta.

Cont...
 Model Transmisi (Cara di mana agen infeksi ditransmisikan dari satu host ke host lainnya)
Langsung  dari manusia ke manusia ( berbicara,bersin, tertawa, sentuhan, gigitan atau
kontak seksual)
Tidak langsung  penyebaran infeksi melalui kendaraan transmisi selain host (Fomites :
produk makanan, darah, dan air ; Vektor : binatang atau arthopoda yg ditularkan melalui rute
mekanik dan biologis)
 Tubuh Manusia (Ada atau tidak kerentanan terhadap agen infeksi)
Kakarakteristik biologis dan individu seperti jenis kelamin, usia, genetik, status kesehatan,
perilaku, pertahanan anatomis, fisiologis dan kekebelan.

6
3/10/2021

Pemecahan Rantai Transmisi


 Mengontrol Agen
Contoh : Mencegah penularan Tuberkulosis dengan mengobati orang yang terinfeksi melalui
pendampingan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan.
 Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
Contoh : memberantas sumber penularan di ingkungan : air, makanan, susu, hewan, serangga dan kotoran.
 Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
Mengobati orang yang terinfeksi baik yang simptomatis atau tidak, contoh : karantina.
 Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
Contoh : membuang sekret, ekskresi dan eksudat dengan cara yang benar. Selain itu,
melakukan isolasi orang yang sakit, menggunakan masker dan sarung tangan)
 Meningkatkan Kekebelan Dan Ketahanan Manusia
Contoh : vaksinasi, peningkatan kekebalan secara alami misal melalui konsumsi nutrisi yang baik
untuk tubuh.

Strategi Intervensi Perawat Kesehatan Komunitas


Dalam Pengendalian Penyakit Menular
 Pendidikan Kesehatan
Perawat komunitas sebagai edukator dalam memberikan
edukasi dalam rangka mencegah dan mengendalikan
penyakit menular sebagai bagian dari pemberian asuhan
keperawatan.

7
3/10/2021

Strategi Intervensi Perawat Kesehatan Komunitas


Dalam Pengendalian Penyakit Menular
Proses Kelompok
Perawat komunitas memiliki peran dalam proses kelompok sebagai
wujud upaya bersama dalam mencegah dan mengendalikan penyakit
menular. Proses kelompok dilakukan dengan memperhatikan sumber
daya yang dimiliki oleh keluarga atau masyarakat. Tahapan dalam
melakukan proses kelompok : menetapkan perlunya proses kelompok
dibentuk atau tidak; merekrut anggota; menjelaskan tujuan dibentuknya
kelompok; mempertahankan kekompakan dan kekuatan kelompok;
mengantisipasi sumber yang dibutuhkan; mengidentifikasi
pengorganisasian kelompok, memperbaiki dan mengevaluasi fungsi dari
kelompok.

Cont....
Pemberdayaan Masyarakat
Proses pemberian kemauan dan kemampuan kepada masyarakat agar
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Proses yang
memerlukan dukungan antara sektor (pendidikan, pemerintah setempat,
dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat. Kompetensi yang
diperlukan yaitu partisipasi masyarakat dalam menetapkan tujuan dan
perencanaan tindakan; adanya komitmen dari masyarakat; adanya
kesadaran diri untuk meningkatkan kesadaran orang lain; adanya
kemampuan untuk mempengaruhi kelompok; adanya kemampuan
mengakomodasi penyelesaian masalah; adanya kemampuan untuk
mengatur hub. dengan masyarakat; adanya kemampuan mengukur
interaksi partisipasi dan pengambilan keputusan; adanya dukungan sosial
untuk memahami dan memiliki kepedulian terhadap terhadap
masyarakat.

8
3/10/2021

Cont....
 Kemitraan
Kemitraan merupakan hubungan antara profesi kesehatan
khususnya antara perawat, dengan individu, keluarga dan
masyarakat guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas indivdu,
keluarga dan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan
pengendalian berbagai penyakit menular. Proses kemitraan terdiri
atas mencari patner potensia; menjelaskan kepada patner terkait
pembagian tugas dan tanggaung jawab serta risiko yang dapat
terjadi; kemitraan dilaksanakan melalui inisisasi, kerjasama dan
evaluasi dari kemitraan yang dilakukan.

Pencegahan Penyakit Menular


 Pencegahan Primer
Upaya atau tindakan dalam mencegah agen infeksius seperti imunisasi dan merubah perilaku yang
dapat menyebabkan terpaparnya patogen.
Contoh : Hepatitis A, infeksi gastrointestinal  (sasaran individu) ajarkan praktik penyajian
makanan yang aman dirumah; (sasaran komunitas) pastikan semua restoran memiliki izin dan sudah
mendapatkan edukasi keamanan pagan.
 Pencegahan Sekunder
Upaya atau tindakan deteksi infeksi sejak dini dan aktif mengobati orang yang terinfeksi seperti
mencegah perkembangan penyakit, penemuan kasus baru, pelaporan penyakit meluran, isolasi
orang yang terinfeksi. Contoh : penyakit menular seksual  (sasaran individu) skrining dan berikan
tidakan pada semua penderita penyakit menular seksual; (sasaran komunitas) membuat mapping
program pencegahan penyakit menular bersama kelompok masyarakat.
 Pencegahan Tersier
Upaya atau tindakan untuk memastikan mereka dapat disembuhkan atau kualitas hidup mereka
terpelihara seperti membantu klien mematuhi aturan program pengobatan. Contoh : Masalah
Tuberkulosis  (sasaran individu) berikan terapi untuk orang dengan Tb Aktif; (sasaran komunitas)
Melakukan kampanye pendidikan masyarakat.

9
3/10/2021

Indikator Keberhasilan Pencegahan dan Penanganan


Penyakit Menular oleh Perawat Komunitas
 Klien penyakit menular menjalankan program pengobatan sesuai standar
 Klien terpantau status kesehatannya
 Klien dan keluarga mendapatkan kunjungan rumah oleh perawat minimal 1 kali per minggu
sampai dinyatakan sembuh atau mandiri
 Keluarga klien mendapatkan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan oleh perawat ttng
phbs.
 Klien mendapatkan konseling dan pendampingan oleh perawat
 Klien yang mendapatkan strigma menerima advokasi oleh perawat
 Tidak terjadi penularan antar anggota keluarga

Arah Kebijakan, Strategi Pencegahan dan Pengendalian


PM di Indonesia
 Penguatan pelayanan kesehatan primer
Penguatan pelayanan kesehatan primer dititik beratkan pada Puskesmas melalui upaya
peningkatan pemberdayaan masyarakat; melakukan upaya kesehatan masy.; melaksanakan
upaya kesehatan perorangan; mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.
 Penerapan pendekatan keberlajutan pelayanan
Peningkatan cakupan, mutu, dan keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan
kesehatan disemua kelompok usia.
 Intervensi berbasis risiko kesehatan
Adanya program khusus untuk menangani masalah kesehatan di setiap kelompok usia,
kelompok pengusi atau keluarga miskin yang berisiko masalah kesehatan.

10
3/10/2021

Strategi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Menular Di Indonesias
 Perluasan cakupan pencegahan akses masyrakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
terkait penyakit menular terutama di daerah perbatasan, kepulauan dan terpencil.

PENDEKATAN: PROSES KEP. KOM


Core: kumpulan agregat
Lingkungan: Bio-Psiko-Sosio- 2 3 (individu,keluarga,
Kul-Spiritual 1
klp/kom) di suatu
Core: 4
9 wilayah :
1 s.d 9  elemen-elemen yg Kom
mem-pengaruhi kom 5
8
6 Entry point: Individu,
7
Keluarga, klp/kom

Teori DIAGNOSIS Kenyataan

Prevensi Primer PERENCANAAN Prevensi tersier

Prevensi sekunder

IMPLEMENTASI

3/10/2021 EVALUASI
fery mendrofa 22

11
3/10/2021

Pengkajian Komunitas
 Survey/Angket  epidemiologi
 Observasi
 Analisis sistem informasi geografis
 Forum Komunitas atau pertemuan (dibalai desa, kota,
kelompok komunitas
 Windshield Survei  Wawancara, Fokus group Discusion
 Pengkajian berorientasi masalah :
menggunakan CAP.
Pengkajian inti komunitas (sejarah,
 Data primer
demografi, statistik vitasl, dan nilai Metode Urvei Epidemiologi, pengamatan
dan keyakinan) Pengkajian dan skrining kes.)
Pengkajian sub system (Lingkungan
fisik, pelayanan kesehatan dan sosial, Komunitas  Data sekunder
Sumber internasional (WHO, ANA,
ekonomi, transportasi dan keamanan,
AHO, UNICEF, organisasi kesehatan
politik dan pemerintah, komunikasi,
lainnya, Sumber Nasional
pendidikan)
Data persepsi (masy . & perawat)
Tipe Sumber Data (Kemenkes : Riskesdas, BPS, dll),
Pengakajian Pengkajian Sumber lokal ( Kec, Kel., RW, RT dan
Puskesmas, Kader)
Komunitas Komunitas

Perencanaan Keperawatan Komunitas

No. Kriteria Skor

1 = rendah;
1 Pentingnya masalah untuk diselesaikan 2 = sedang;
3 = tinggi
Perubahan positif bagi masyarakat jika masalah 0 = tidak ada;
2
diselesaikan 1= rendah
Peningkatan kualitas hidup jika masalah 2 = sedang
3 3 = tinggigi
diselesaikan
1 = kurang penting -
4 Prioritas masalah
6 = sangat penting

12
3/10/2021

Terimakasih

13

Anda mungkin juga menyukai