Anda di halaman 1dari 3

A.

LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan sentral bagi pertumbuhan dan perkembangan individu, sehingga


keluarga menjadi salah satu paspek terpenting dari keperawatan. Melalui pendekatan
asuhan keperawatan keluarga, perawat keluarga bisa memodifikasi lingkungan keluarga,
memfasilitasi pencapaian tugas perkembangan keluarga, mempertahankan struktur dan
fungsi keluarga, serta mengadaptasi keluarga terhadap stressor dalam keluarga sehingga
keluarga mampu mengatasi permasalahan kesehatan secara mandiri.[ CITATION Mei20 \l
1057 ]

Keperawatan sebagai suatu profesi memberikan pelayanan profesional kepada pasien


dengan teliti, aman dan kompeten. Perawat pun harus mampu bertanggungjawab untuk
memperoleh dan memelihara pengetahuan dan kemampuan yang spesifik sebagai bentuk
tanggungjawab dan peran secara profesional. Perawat sebagai bagian dari tenaga
kesehatan memegang peranan penting dalam merubah perilaku penderita dan keluarga
sehingga terjadi keseimbangan dan kemandirian dalam aktivitas perawatan diri. Peran
perawat adalah sebagai agen yang mampu membantu klien dalam mengembalikan
perannya sebagai self care agency. Salah satu fungsi keluarga yaitu memiliki
perawatan/pemeliharaan kesehatan yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan anggota
keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi. Adapun tugas keluarga di bidang
kesehatan meliputi, mengenal masalah kesehatan keluarga, memutuskan tindakan yang
tepat bagi keluarga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan,
memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga dan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga. [CITATION
Mei201 \l 1057 ]

Berdasarkan hasil wawancara bulan juni 2019 pada 10 keluarga di desa Sumberagung
Kabupaten Bojonegoro didapatkan data bahwa hanya 3 anggota keluarga mengetahui
tentang cara pencegahan penyakit yang sering dialami oleh anggota keluarga dan 7
keluarga belum mengetahui cara penanggulangan penularan penyakit pada anggota
keluarga yang lain. Data tentang kunjungan ke pelayanan kesehatan diperoleh ada 4 dari
10 keluarga menyatakan mengunjungi pelayanan kesehatan ketika sakit. Selanjutnya
diperoleh data tentang status kesehatan keluarga yaitu 3 keluarga tidak sehat mandiri, 3
keluarga tidak sehat tidak mandiri, 2 keluarga pra sehat kurang mandiri dan 2 keluarga
sehat tidak mandiri. Dalam hal ini berarti kesiapan, kemampuan dan pengetahuan
keluarga tentang kesehatan keluarga masih kurang. [CITATION Mei201 \l 1057 ] Sehingga
dalam proses pemberian asuhan keperawatan dapat menggunakan pendekatakan Teori
Self Care Orem, perawat membantu pasien memenuhi kebutuhan sesuai kebutuhan self
care pasien yaitu whole compensatory, partly compensatory dan supportive educative.
[ CITATION Mar191 \l 1057 ]

Dorothea Orem merupakan salah satu teoritis keperawatan terkemuka di Amerika


yang lahir di Baltimore Maryland pada tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada tahun 1939 dan master keperawatan pada tahun 1945. Selama berkarir,
ia bekerja sebagai staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik, perawat
administrasi, dan perawat konsultan. Ia pun kembali menerima gelar Doktor pada tahun
1976. Dorothea Orem juga merupakan anggota dari subkomite kurikulum di Universitas
Katolik, ia kemudian pernah melakukan pengukuran kebutuhan untuk melanjutkan
perkembangan konseptual keperawatan dan pertamakali mempublikasikan ide-idenya
dalam “Keperawatan Konsep Praktik” pada tahun 1971, disusul yang kedua pada tahun
1980 dan yang terakhir pada tahun 1995. [ CITATION Nur181 \l 1057 ]

Menurut Dorothea Orem keperawatan kesehatan keluarga adalah sebuah pelayanan


manusia yang berpusat pada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana
mengaturya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan,
sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya. Adapaun
fungsi utama keluarga menurut Orem adalah sosialisasi pada seluruh anggota keluarga
agar dapat mandiri (self care) dan dependendt care agent, serta pemenuhan therapeutic
self care demand pada individu anggota keluarga dan strategi perkembangan untuk
memenuhi kebutuhan.[ CITATION Mar18 \l 1057 ] Hal inilah yang menjadi latar belakang
dalam penyusunan makalah teori dalam keperawatan keluarga. Sehingga dalam
penyusunan makalah ini sebagai penulis kami akan lebih menjelaskan tentang Teori dan
Model Keperawatan menurut Dorothe Orem khususnya dalam keperawatan kesehatan
keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Aini, N. (2018). Teori Model Keperawatan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Mario Esau Katuuk, Ratna Sitorus & Lestari Sukmarini. (2019). PENERAPAN TEORI SELF
CARE OREM DALAM ASUHAN. Jurnal Keperawatan.

Martina Pakphan, Deborah Siregar Sanny Frisca dkk. (2018). Keperawatan Komunitas.
Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis.

Mei Fitria Kurniati & Moh. Roni Alfaqih. (2020). PERBEDAAN SELF-CARE AGENCY
BERDASARKAN TEORI DOROTHEA OREM ANTARA TIPE NUCLEAR
FAMILY DAN AGING COUPLE FAMILY. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 273-283.

Mei Fitria Kurniati & Yusuf Efendi. (2020). SELF CARE AGENCY BERDASARKAN
DOROTHEA OREM PADA TAHAP PERKEMBANGAN BEGINNING FAMILY
DAN CHILD BEARING FAMILY. Julran Ilmiah Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai