B. Totalitas Sistem
Kejadian penyakit merupakan ujung dari sebuah proses. Merujuk kepada uraian
tersebut di atas, dalam prespektif kesisteman proses tersebut melibatkan berbagai institusi
dalam sebuah wilayah. Kejadian penyakit pada wilayah pertanian misalnya melibatkan
berbagai institusi, mulai dari penjual bahan kimia, sektor pertanian, sektor perdagangan dan
institusi petani itu sendiri. Dalam kejadian penyakit malaria tipe perkebunan, misalnya akan
melibatkan baik petani, dinas-dinas perkebunan, perdagangan , agen tenaga kerja, dinas
tenaga kerja dan lain sebagainya. Di lain pihak, prinsip-prinsip kesehatan masyarakat modern
mengajarkan perlunya pemahaman terhadap sistem secara totalitas dalam sebuah wilayah
(Achmadi,2008; Baum, 2002). Oleh karena kejadian penyakit dalam sebuah wilayah
administrative melibatkan berbagai institusi, maka diperlukan kemampuan analisis lapangan
dengan melihat kejadian penyakit dalam prespektif totalitas sebuah system dalam satu
wilayah. Diperlukan kemampuan analisis dan kemudian menggambarkannya ke dalam
sebuah model hubungan keterkaitan satu sama lain.