Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA DENGAN

TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA DAN LANSIA

Disusun Oleh:
A. Nur. Muh. Imran B (70300116026) Balqis Riana Yuriadi (70300118013)
Nur Azizah (70300118006) Khusnul Amalia Isman (70300118015)
Sri Wahyuni (70300118007) Dian Khafifa Nur Pratiwi (70300118028)
Amalia Putri Abuba (70300118008)

Dosen Pengajar:
Ns Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep

KELOMPOK 1 / KEPERAWATAN A
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah subhanallahu wata’ala karena atas kehendak dan
rahmat-Nya sehingga kelompok penyusun dapat menyelesaikan asuhan keperawatan ini sebagai
salah satu tugas dari mata kuliah Keperawatan Keluarga pada prodi Keperawatan Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar tepat pada waktunya.

Asuhan keperawatan ini membahas mengenai Keperawatan Keluarga khususnya pada


Keluarga dengan Tahap Perkembangan Dewasa dan Lansia. Kelompok mengucapkan
terima kasih kepada tim dosen pengajar mata kuliah Keperawatan Keluarga, Ns. Ani Aulia Ilmi,
S.Kep., M.Kep. , Ns Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom , Ns. Eny Sutria, S.Kep., M.Kes.
dan Ns. Aidah Fitriani, S.Kep., M.Kep. atas bimbingan selama perkuliahan, dan seluruh pihak
yang telah membantu terselesaikannya asuhan keperawatan ini.

Asuhan keperawatan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kelompok penyusun harapkan untuk perbaikan baik dari segi
materi maupun teknik penulisan. Semoga asuhan keperawatan ini dapat bermanfaat dalam bidang
keperawatan khususnya bagi proses pembelajaran Keperawatan Keluarga, dan mohon maaf
apabila ada kesalahan-kesalahan.

Makassar, 15 Mei 2021

Kelompok 1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
DEWASA DAN LANSIA

Kasus:
Bpk. R (35 tahun) merupakan warga Kelurahan X. Pada saat dilakukan kunjungan rumah diketahui
keluarga Bpk. R merupakan keluarga extended family dengan anggota keluarga yang terdiri atas Ibu J
(30 tahun) memiliki tiga orang anak yaitu An. D (Pr. 10 tahun), An. L (Lk, 6 tahun) dan An. T (Lk,
11 tahun). Selain itu di keluarga Bpk R juga tinggal Bpk. K (65 tahun) dan Ibu G (63 tahun) yang
merupakan orang tua Ibu J. Berdasarkan wawancara yang dilakukan Ibu J, orang tuanya ikut tinggal
bersama ia dan keluarganya karena 1 bulan yang lalu Bpk. R mengalami serangan stroke ringan di
kampung. Ibu J mengatakan Bpk K memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak usia 50 tahun dan
memiliki riwayat diabetes dari Ibunya yang meninggal dengan diabetes. Ibu J mengatakan Bpk. K sulit
diberitahu dan masih memakan makanan yang dipatangi, pada saat pemeriksaan kesehatan TD Bpk
K 160/100 mmHg, P : 22 x/m, N : 88 x/m, S : 37oC. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik tangan
kanan Bpk. K sulit dibengkokkan, ucapannya pun kurang jelas, sering sedih ketika diajak bicara. Ibu J
juga mengatakan Bpk. K sulit makan karena sakit yang dirasakan jika menelan. Selain itu, Ibu G yang
juga ibunda Ibu J sejak 1 minggu terakhir mengatakan sering terbangun dimalam hari dan sulit untuk
tidur kembali, ibu G mengatakan sedih melihat kondisi Bpk. K. Ibu G mengatakan sering gelisah jika
malam hari dan kurang nafsu makan sejak Bpk K mengalami serangan stroke. Ketika dilakuka
pemerikasan kesehatan TD ibu G 100/70 mmHg, N: 80 x/m, P: 20 x/m. Keluarga Bpk. R kurang
mengetahui tentang kondisi kesehatan orang tuanya. Bapak R bekerja sebagai pegawai swasta.
Keluarga Bapak R bersuku Bugis. Keluarga Bapak R beragama Islam. Bapak R sibuk bekerja
setiap harinya sebagai pegawai swasta untuk menghidupi keluarga nya. Dan Bapak R juga harus
membiayai pengobatan kedua orang tua istrinya. Bapak R mengatakan keluarganya jarang
mengunjungi tempat wisata, karena Ibu J harus merawat bapak K merupakan orang tua dari ibu J
karena mengalami serangan stroke ringan. Sekitar rumah keluarga Bapak R, tampak kondisi rumah
yang kurang terawat. Sedangkan bagian dalam rumah keluarga Bapak R tampak bersih. Dan
Rumah mereka masih kurang dengan ventilasi yang baik. Para tetangga dan lingkungan sekitar
baik pada keluarga Bapak R. Keluarga Bapak R Tidak pernah melakukan migrasi maupun
transmigrasi. Ibu J mengatakan keluarga mereka sering berkumpul bersama dan makan malam
bersama dan sesering mungkin menyempatkan waktu untuk bercengkrama dan berbincang-
bincang. Para tetangga juga mengatakan bahwa keluarga mereka sangat baik dan ramah kepada
orang lain. Bapak R mengatakan mendukung kesembuhan serta merawat anggota keluarga nya.
Anggota keluarga sehari-harinya menggunakan bahasa Indonesia, dan Bugis dalam
berkomunikasi. Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Bapak R baik dan cukup efektif. Bapak
R mengatakan mereka sangat peduli, mendukung kesembuhan, serta merawat anggota keluarga
mereka yang sedang sakit atau kesulitan dengan kesungguhan dan baik. Dalam keluarga Bapak R,
mereka sangat menjunjung tinggi nilai dan norma budaya. Mereka juga percaya bahwa kesulitan,
sehat dan sakit merupakan nikmat dari Allah, dan tetap harus disyukuri karena menandakan bahwa
Allah masih menyayangi mereka, keluarga Bapak R meyakini bahwa mereka dapat melewati
cobaan yang sedang dihadapi, dan bahwa sakit juga dapat melunturkan dosa-dosa mereka. Dari
hasil pengkajian perawat, keluarga Bapak R memiliki sopan santun yang tinggi, serta menerapkan
nilai-nilai toleransi terhadap orang sekitarnya. Hubungan keluarga Bapak R dan Ibu J sangat
efektif, mereka saling mendukung satu sama lain. Ibu J mengatakan keluarga mereka sering
berkumpul bersama dan makan malam bersama dan sesering mungkin menyempatkan waktu untuk
bercengkrama dan berbincang-bincang. Keluarga Bapak R dan Ibu J memiliki fungsi sosial yang
baik juga bersama dengan para tetangga dan lingkungan sekitar mereka, para tetangga juga
mengatakan bahwa keluarga mereka sangat baik dan ramah kepada orang lain. Dari hasil
wawancara yang dilakukan, Ibu J mengatakan bahwa mereka khawatir Bapak K tidak dapat
sembuh, mereka juga khwatir tidak dapat merawat sertan memberikan perawatan yang tepat bagi
anggota keluarganya yang sedang sakit. Bapak R juga mengaku mereka kesulitan dalam merawat
Bapak K karena tidak mengerti mengenai penyakit yang diderita. Bapak A dan Ibu J masih bingung
saat orang tuanya sakit karena mereka belum mengerti apa yang harus dilakukan untuk pengobatan
orang tuanya serta mereka juga kekurangan informasi mengenai penyakit orang tuanya. Bapak A
dan Ibu J merawat orang tua mereka yang sakit dengan baik serta memberikan mereka dukungan
agar cepat pulih kembali, serta mendoakan kesembuhan bagi orang tua mereka. Berdasarkan hasil
observasi perawat, keluarga Bapak R telah memodifikasi lingkungan rumah yang nyaman, aman,
tentram, dan tenang bagi anggota keluarga mereka yang sakit. Mereka sangat mengerti bahwa
lingkungan rumah juga penting untuk kebutuhan istirahat bagi anggota keluarganya yang sedang
sakit. Keluarga Bapak R dan Ibu J belum dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk
rutin mengecek kesehatan mereka, serta membawa orang tuanya yang sedang sakit untuk berobat
dikarenakan jarak fasilitas kesehatan yang terbilang sangat jauh dari rumah mereka. Keluarga Bpk.
R sering berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan agar Bpk. dapat menjadi lebih sehat
dan ibu. G menjadi lebih tenang dan tidak terlalu khawatir tentang keadaan Bpk. K. Ibu J
mengatakan Bpk. K sulit diberitahu dan masih memakan makanan yang dipantangi oleh dokter
dan susah untuk diajak ke Puskesmas untuk memeriksa kesehatannya. Keluarga Bpk.R berharap
agar Bpk. K dapat segera sembuh dan melihat Ibu. G dapat terlihat bahagia lagi.

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama Keluarga (KK): Kepala keluarga dalam keluarga ini adalah Bpk. R yang berusia
35 Tahun dan Bapak R bekerja sebagai pegawai swasta.
b. Alamat dan Telpon: Keluarga Bapak R tinggal dengan istri dan ketiga anak-anaknya
beserta kedua orang tua ibu J yang bertempat tinggal di Kelurahan X.
c. Komposisi Keluarga: Keluarga Bapak A, terdiri dari yaitu Bapak R sendiri sebagai
kepala kelurga, ibu J sebagai istri Bapak R, dan 3 orang anak yaitu An. T, An D, dan
An. L, berseta Bapak K dan Ibu G sebagai orang tua ibu J.
No Nama Jenis Hubungan TTL / Pendidikan Pekerjaan Status Status
Kelamin dengan KK Umur Imunisasi Kesehatan
1. Ibu J Perempuan Istri dari Bapak 30 Tahun - Ibu Rumah Lengkap Sehat
R Tangga
(IRT)
2. An. T Laki-laki Anak pertama 11 Tahun SMP Pelajar Lengkap Sehat
dari Bapak R
dan Ibu J

3. An. D Perempuan Anak kedua 10 Tahun SMP Pelajar Lengkap Sehat


dari Bapak R
dan Ibu J
4. An. L Laki-laki Anak ketiga 6 Tahun SD Pelajar Lengkap Sehat
dari Bapak R
dan Ibu J
5. Bapak K Laki-laki Bapak dari istri 65 Tahun - - - Mengalami
Bapak R serangan
stroke ringan,
memiliki
riwayat tekanan
darah tinggi
sejak usia 50
tahun, dan
memiliki
riwayat diabetes
6. Ibu G Perempuan Ibu dari istri 63 Tahun - - - Sering
Bapak R terbangun
dimalam hari
dan sulit untuk
tidur kembali,
dan kurang
nafsu makan
sejak Bpk K
mengalami
serangan
stroke
Genogram
63 65

38 35 30

11 10 6

: Laki-laki 35 30
: Perempuan
: Garis Pernikahan
: Gari Keturunan
: Meninggal
: Kepala Keluarga

d. Tipe keluarga: Tipe keluarga ini adalah Extended Familiy karena Bapak R dan Ibu J
tinggal dengan kedua orang tua ibu J yang merupakan kakek dan nenek dari ketiga anak
mereka yaitu An. T, An. D, dan An. L.
e. Suku: Keluarga Bapak R bersuku Bugis.
f. Agama: Keluarga Bapak R beragama Islam.
g. Status sosial ekonomi: Bapak R sibuk bekerja setiap harinya sebagai pegawai swasta
untuk menghidupi keluarga nya. Dan Bapak R juga harus membiayai pengobatan kedua
orang tua istrinya.
h. Aktivitas rekreasi: Bapak R mengatakan keluarganya jarang mengunjungi tempat
wisata, karena Ibu J harus merawat bapak K merupakan orang tua dari ibu J karena
mengalami serangan stroke ringan.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap ke VIII karena keluarga Bapak R
merupakan keluarga dengan lanjut usia. Berdasarkan wawancara yang dilakukan Ibu J,
orang tuanya ikut tinggal bersama ia dan keluarganya 1 bulan yang lalu, karena Bapak K
mengalami serangan stroke ringan di kampung. Dimana Bpk. K yang berusia 65 tahun dan
Ibu G berusia 63 tahun yang merupakan orang tua Ibu J.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada tahap perkembangan uisa
lanjut, yaitu Bapak K dan Ibu G dengan ikut tinggal bersama menantu dan anaknya 1
bulan yang lalu. Karena Bapak K mengalami serangan stroke ringan di kampong dan Ibu J
mengatakan Bpk K memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak usia 50 tahun dan memiliki
riwayat diabetes. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik tangan kanan Bpk. K sulit
dibengkokkan, ucapannya pun kurang jelas, sering sedih ketika diajak bicara. Ibu J juga
mengatakan Bpk. K sulit makan karena sakit yang dirasakan jika menelan. Selain itu, Ibu G
yang juga ibunda Ibu J sejak 1 minggu terakhir mengatakan sering terbangun dimalam hari
dan sulit untuk tidur kembali, ibu G mengatakan sedih melihat kondisi Bpk. K. Ibu G
mengatakan sering gelisah jika malam hari dan kurang nafsu makan sejak Bpk K mengalami
serangan stroke.
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga Bapak R dan Ibu J mempunyai tiga orang anak yaitu An. T, An. D, dan An.
L.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu dari Bapak K (Bapak dari ibu J) memiliki riwayat diabetes dari Ibunya yang meninggal
dengan diabetes. Sebelumnya kedua orang tua dari Bapak R sudah meninggal dunia.
Bapak R merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara yaitu saudara perempuannya.
Sedangkan ibu J merupakan anak tunggal.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Sekitar rumah keluarga Bapak R, tampak kondisi rumah yang kurang terawat.
Sedangkan bagian dalam rumah keluarga Bapak R tampak bersih. Dan Rumah mereka
masih kurang dengan ventilasi yang baik.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas (RW)
Para tetangga dan lingkungan sekitar baik pada keluarga Bapak R.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bapak R Tidak pernah melakukan migrasi maupun transmigrasi
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu J mengatakan keluarga mereka sering berkumpul bersama dan makan malam
bersama dan sesering mungkin menyempatkan waktu untuk bercengkrama dan
berbincang-bincang. Para tetangga juga mengatakan bahwa keluarga mereka sangat
baik dan ramah kepada orang lain.
e. Sistem pendukung keluarga
Bapak R mengatakan mendukung kesembuhan serta merawat anggota keluarga nya,
dengan Bapak K yang mengalami serangan stroke yang merupakan orang tua dari istri
Bapak R.
4. Struktur Keluarga
a. Pola kemunikasi keluarga
Anggota keluarga sehari-harinya menggunakan bahasa Indonesia, dan Bugis dalam
berkomunikasi. Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Bapak R baik dan cukup
efektif.
b. Struktur kekuatan keluarga
Bapak R mengatakan mereka sangat peduli, mendukung kesembuhan, serta merawat
anggota keluarga mereka yang sedang sakit atau kesulitan dengan kesungguhan dan
baik.
c. Struktur peran
Bapak R sebagai suami dan Ibu J sebagai istri, mereka memiliki tiga orang anak yaitu
An. D, An. L, dan An. T. Ibu J istri dari Bapak R memiliki orang tua yang kini tinggal
bersama mereka, yaitu Bapak K dan Ibu G.
d. Nilai dan norma budaya
Dalam keluarga Bapak R, mereka sangat menjunjung tinggi nilai dan norma budaya.
Mereka juga percaya bahwa kesulitan, sehat dan sakit merupakan nikmat dari Allah,
dan tetap harus disyukuri karena menandakan bahwa Allah masih menyayangi mereka,
keluarga Bapak R meyakini bahwa mereka dapat melewati cobaan yang sedang
dihadapi, dan bahwa sakit juga dapat melunturkan dosa-dosa mereka. Dari hasil
pengkajian perawat, keluarga Bapak R memiliki sopan santun yang tinggi, serta
menerapkan nilai-nilai toleransi terhadap orang sekitarnya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan keluarga Bapak R dan Ibu J sangat efektif, mereka saling mendukung satu
sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
Ibu J mengatakan keluarga mereka sering berkumpul bersama dan makan malam
bersama dan sesering mungkin menyempatkan waktu untuk bercengkrama dan
berbincang-bincang. Keluarga Bapak R dan Ibu J memiliki fungsi sosial yang baik juga
bersama dengan para tetangga dan lingkungan sekitar mereka, para tetangga juga
mengatakan bahwa keluarga mereka sangat baik dan ramah kepada orang lain.
c. Fungsi perawatan keluarga
Dari hasil wawancara yang dilakukan, Ibu J mengatakan bahwa mereka khawatir
Bapak K tidak dapat sembuh, mereka juga khwatir tidak dapat merawat sertan
memberikan perawatan yang tepat bagi anggota keluarganya yang sedang sakit. Bapak
R juga mengaku mereka kesulitan dalam merawat Bapak K karena tidak mengerti
mengenai penyakit yang diderita.
6. Pengkajian Penjajakan II: Tugas Kesehatan Keluarga
a. Bagaimana keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga?
Keluarga Bapak R mengatakan kurang mengetahui tentang kondisi kesehatan orang
tuanya.
b. Bagaimana keluarga mengambil keputusan terkait masalah kesehatan anggota
keluarga?
Bapak A dan Ibu J masih bingung saat orang tuanya sakit karena mereka belum
mengerti apa yang harus dilakukan untuk pengobatan orang tuanya serta mereka juga
kekurangan informasi mengenai penyakit orang tuanya. Ibu G yang merupakan istri
dari Bapak K (orang tua Ibu J) juga mengatakan sering gelisah jika malam hari dan
kurang nafsu makan sejak Bapak K mengalami serangan stroke. Ibu G mengatakan
sejak 1 minggu terakhir mengatakan sering terbangun dimalam hari dan sulit tidur
kembali, Ibu G mengatakan sedih melihat kondisi Bapak K.
c. Bagaimana keluarga merawat anggota keluarga yang sakit?
Bapak A dan Ibu J merawat orang tua mereka yang sakit dengan baik serta memberikan
mereka dukungan agar cepat pulih kembali, serta mendoakan kesembuhan bagi orang
tua mereka.
d. Bagaimana keluarga memodifikasi lingkungan rumah?
Berdasarkan hasil observasi perawat, keluarga Bapak R telah memodifikasi lingkungan
rumah yang nyaman, aman, tentram, dan tenang bagi anggota keluarga mereka yang
sakit. Mereka sangat mengerti bahwa lingkungan rumah juga penting untuk kebutuhan
istirahat bagi anggota keluarganya yang sedang sakit.
e. Bagaimana keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan
tempat tinggal?
Keluarga Bapak R dan Ibu J belum dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
untuk rutin mengecek kesehatan mereka, serta membawa orang tuanya yang sedang
sakit untuk berobat dikarenakan jarak fasilitas kesehatan yang terbilang sangat jauh
dari rumah mereka.
7. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Bapak. S mengatakan bahwa ibu W belum siap menjadi seorang ibu dan masih cemas
memikirkan kondisi anaknya dikarenakan Bapak S belum mendapatkan pekerjaan
tetap. Bapak. S dan ibu W masih tinggal bersama dengan orang tua Bapak. S beserta
saudara perempuannya. Ibu W masih belum nyaman dengan kondisi keluarga Bapak
S.
b. Stressor jangka panjang
Berdasarkan wawancara yang dilakukan Ibu J, orang tuanya ikut tinggal bersama ia
dikarenakan 1 bulan yang lalu Bpk. R mengalami serangan stroke ringan di kampung. Ibu J
mengatakan Bpk. K memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak usia 50 tahun dan memiliki
riwayat diabetes dari Ibunya yang meninggal dengan diabetes.
c. Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap masalah keluarga
Keluarga Bpk. R kurang mengetahui tentang kondisi kesehatan orang tuanya.
d. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Bpk. R sering berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan agar Bpk.
dapat menjadi lebih sehat dan ibu. G menjadi lebih tenang dan tidak terlalu khawatir
tentang keadaan Bpk. K
e. Strategi adaptasi disfungsional
Ibu J mengatakan Bpk. K sulit diberitahu dan masih memakan makanan yang
dipantangi oleh dokter dan susah untuk diajak ke Puskesmas untuk memeriksa
kesehatannya.
8. Harapan Keluarga
Keluarga Bpk.R berharap agar Bpk. K dapat segera sembuh dan melihat Ibu. G dapat
terlihat bahagia lagi.
9. Pemeriksaan Fisik (Seluruh Anggota Keluarga)
No Pemeriksaan Bapak K Ibu. G Bapak R Ibu. J An. T An. D An. L
1. Keadaan Umum
2. Tanda-tanda vital:
• TD (mmHg) • 160/100 • 100/70 • 120/80 • 120/80
mmHg mmHg mmHg mmHg
• Nadi (x/menit) • 88x/m • 80x/m • 80x/m • 80x/m • 80x/m • 80x/m • 75x/m
• Suhu (Celcius) • 37℃ • 35℃ • 36℃ • 36℃ • 36℃ • 36℃ • 35℃
• RR (x/menit) • 22x/m • 20x/m • 16x/m • 14x/m • 18x/m • 18x/m • 20x/m
3. • TB (cm) • 170 cm • 160 cm • 135cm • 132 cm • 108 cm
• BB (kg) • 49 kg • 50 kg • 60 kg • 65 kg • 39 kg • 38 kg • 21 kg
4. Kepala
• Rambut • Sehat • Sehat • Sehat • Sehat • Sehat • Sehat • Sehat
• Kulit Kepala • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih
5. Mata Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
6. Mulut dan Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
7. Telinga
• Pendengaran • Normal • Normal • Normal • Normal • Normal • Normal • Normal
• Kebersihan • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih • Bersih
8. Leher - - - - - - -
9. Dada - - - - - - -
10. Abdomen - - - - - - -
11. Eliminasi Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
12. Integumen - - - - - - -
13. Muskuloskeletal Gerakan Normal Normal Normal Normal Normal Normal
terbatas
14. Capillary Refill 2 detik 2 detik 2 detik 2 detik 2 detik 2 detik 2 detik
15. Pemeriksaan Darah - - - - - - -
Analisa Data
No Data Masalah
1. DO: Defisit Pengetahuan
a) Berdasarkan hasil observasi perawat, keluarga Tentang Masalah
Bapak R masih kurang memodifikasi Kesehatan Orang Tua Ibu J
lingkungan rumah yang nyaman, aman,
tentram, dan tenang bagi anggota keluarga
mereka yang sakit, terlihat dari sekitaran luar
rumahnya yang kurang terawat dan ventilasi
rumah yang kurang, dan
b) Keluarga Bapak R dan Ibu J belum dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
untuk rutin mengecek kesehatan mereka, serta
membawa orang tuanya yang sedang sakit
untuk berobat dikarenakan jarak fasilitas
kesehatan yang terbilang sangat jauh dari
rumah mereka.
DS:
a) Keluarga Bapak R mengatakan kurang
mengetahui tentang kondisi kesehatan orang
tuanya,
b) Bapak A dan Ibu J masih bingung saat orang
tuanya sakit karena mereka belum mengerti apa
yang harus dilakukan untuk pengobatan orang
tuanya serta mereka juga kekurangan informasi
mengenai penyakit orang tuanya. Ibu G yang
merupakan istri dari Bapak K (orang tua Ibu J)
juga mengatakan sering gelisah jika malam hari
dan kurang nafsu makan sejak Bapak K
mengalami serangan stroke. Ibu G mengatakan
sejak 1 minggu terakhir mengatakan sering
terbangun dimalam hari dan sulit tidur kembali,
Ibu G mengatakan sedih melihat kondisi Bapak
K, dan
c) Ibu J mengatakan Bpk. K sulit diberitahu dan
masih memakan makanan yang dipantangi oleh
dokter dan susah untuk diajak ke Puskesmas
untuk memeriksa kesehatannya.
2. DO: Manajemen Kesehatan
Sekitar rumah keluarga Bapak R, tampak kondisi Keluarga Tidak Efektif
rumah yang kurang terawat. Sedangkan bagian
dalam rumah keluarga Bapak R tampak bersih.
Dan rumah mereka masih kurang dengan ventilasi
yang baik.
DS:
a) Bapak K dan Ibu G dengan ikut tinggal bersama
menantu dan anaknya 1 bulan yang lalu. Karena
Bapak K mengalami serangan stroke ringan di
kampung dan Ibu J mengatakan Bpk K memiliki
riwayat tekanan darah tinggi sejak usia 50 tahun
dan memiliki riwayat diabetes. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik tangan kanan Bpk. K
sulit dibengkokkan, ucapannya pun kurang jelas,
sering sedih ketika diajak bicara. Ibu J juga
mengatakan Bpk. K sulit makan karena sakit yang
dirasakan jika menelan, dan
b) Ibu J mengatakan Bpk. K sulit diberitahu dan
masih memakan makanan yang dipantangi oleh
dokter dan susah untuk diajak ke Puskesmas
untuk memeriksa kesehatannya.
3. DO: Ketegangan Peran Pemberi
- Asuhan
DS:
a) Ibu G yang juga ibunda Ibu J sejak 1 minggu
terakhir mengatakan sering terbangun dimalam
hari dan sulit untuk tidur kembali, ibu G
mengatakan sedih melihat kondisi Bpk. K. Ibu G
mengatakan sering gelisah jika malam hari dan
kurang nafsu makan sejak Bpk K mengalami
serangan stroke, dan
b) Dari hasil wawancara yang dilakukan, Ibu J
mengatakan bahwa mereka khawatir Bapak K
tidak dapat sembuh, mereka juga khwatir tidak
dapat merawat serta memberikan perawatan
yang tepat bagi anggota keluarganya yang
sedang sakit. Bapak R juga mengaku mereka
kesulitan dalam merawat Bapak K karena tidak
mengerti mengenai penyakit yang diderita.

Skoring Masalah Defisit Pengetahuan tentang Masalah Kesehatan Orang Tua Ibu J
No. Kriteria Bobot Total Perhitungan Pembenaran
1 Sifat Masalah: 1 2 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga Bpk R
Ancaman Kesehatan kurang mengetahui
tentang kondisi
kesehatan orang tua
Ibu J dan juga masih
bingung saat orang tua
Ibu J sakit mereka
belum mengerti apa
yang harus dilakukan
untuk pengotannya
orang tuanya.
2 Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga Bpk R sangat
masalah yang Dapat mendukung untuk
di Ubah: kesembuhan orang tua
Mudah Ibu J dan sangat ingin
agar mereka cepat
sembuh. Bapak R dan
Ibu J sangat ingin
mendapatkan
informasi kesehatan
terkait kesembuhan
orang tuanya.
3 Potensi Masalah 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga Bpk R sulit
untuk di Cegah: dalam merawat Bpk K
Rendah karena masih
memakan makanan
yang dipantangi dan
susah untuk diajak ke
puskesmas untuk
memeriksakan
kesehatannya.
4 Menonjolnya 1 2 2/2 x 1 = 2/2 Keluarga Bpk R sangat
Masalah: ingin orang tuanya
Membutuhkan cepat sembuh namun
perhatian dan segera sulit untuk merawat
diatasi orang tuanya karena
tidak mau di bawa
kefasilitas kesehatan.
Total 4
Skoring Masalah Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
No. Kriteria Bobot Total Perhitungan Pembenaran
1 Sifat Masalah: 1 3 3/3 x 1 = 1 Bapak K mengalami
Defisit Kesehatan stroke ringan dan
memiliki riwayat
tekanan darah tinggi
sejak usia 50 tahun
serta diabetes. Selain
itu Bpk K sulit makan
karena sakit yang
dirasakan jika
menelan.
2 Kemungkinan 2 0 0/2 x 2 = 0 Sulit untuk merawat
masalah yang Dapat Bpk K karena Bpk K
di Ubah: sulit diberitahu dan
Tidak Dapat masih makan makanan
yang dipantangi oleh
dokter serta susah
untuk diajak ke
puskesmas untuk
memeriksakan
kesehatannya.
3 Potensi Masalah 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Sulit untuk membawa
untuk di Cegah: Bpk K ke puskesmas
Rendah untuk memeriksakan
kesehatannya dan juga
masih saja makan
makanan yang
dipantang oleh dokter.
4 Menonjolnya 1 2 2/2 x 1 = 2/2 Keluarga Bpk R sangat
Masalah: ingin orang tuanya
Membutuhkan cepat sembuh dan
perhatian dan segera sangat mendukung
diatasi untuk perawatan
orangtuanya.
Total 2 2/6

Skoring Masalah Ketegangan Peran Pemberi Asuhan


No. Kriteria Bobot Total Perhitungan Pembenaran
1 Sifat Masalah: 1 2 2/3 x 1 = 2/3 Ibu G yang merupakan
Ancaman Kesehatan ibunda Ibu J sejak 1
minggu terakhir
mengatakan sering
terbangun dimalam hari
dan sulit untuk tidur
kembali, ibu G
mengatakan sedih
melihat kondisi Bpk. K.
Ibu G mengatakan
sering gelisah jika malam
hari dan kurang nafsu
makan sejak Bpk K
mengalami serangan
stroke.
2 Kemungkinan 2 0 0/2 x 2 = 0 Keluarga Bpk R
masalah yang Dapat banyak mengalami
di Ubah: khawatir dalam
Tidak Dapat merawat Bpk K,
terlebih Ibu G yang
selalu terbangun
tengah malam dan sulit
tidur.
3 Potensi Masalah 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Sulit dicegah karena
untuk di Cegah: Bpk K sulit di beritahu
Rendah dan masih memakan
makanan yang
dipantangi oleh dokter,
sehingga Ibu G gelisah
dan kahwatir dengan
kondisi Bpk K. Dan
juga mereka tidak
mengerti dengan
penyakit yang diderita
Bpak K.
4 Menonjolnya 1 0 0/2 x 1 = 0 Keluarga Bpk R tidak
Masalah: menyadari akibat dari
Tidak di Rasakan kesulitan merawat Bpk
Sebagai Masalah atau K dapat mengancam
Kondisi yang kesehatan keluarga.
Membutuhkan
Perubahan.
Total 1
B. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Skor
1. (D.0111) 4
Defisit Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan Orang Tua Ibu J
b/d kekeliruan mengikuti anjuran, kurang terpapar informasi, dan
ketidaktahuan menemukan sumber informasi.
2. (D.0115) 2 2/6
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b/d kompleksitas
sistem pelayanan kesehatan, dan konflik pengambilan keputusan.
3. (D.0124) 1
Ketegangan Peran Pemberi Asuhan b/d pemberi asuhan kurang
mendapatkan waktu istirahat dan rekreasi, dan ketidakadekuatan
lingkungan fisik dalam pemberian asuhan.
C. Intervensi Keperawatan
No Data Diagnosa Keperawatan Luaran Intervensi
1. DO: (D.0111) TUK 1: Keluarga mampu TUK 1: Keluarga mampu
a) Berdasarkan hasil observasi Defisit Pengetahuan Tentang mengenal masalah kesehatan mengenal masalah kesehatan
perawat, keluarga Bapak R Masalah Kesehatan Orang Tua anggota keluarga anggota keluarga
masih kurang memodifikasi Ibu J b/d kekeliruan mengikuti
Proses Informasi (L.10100) Edukasi Kesehatan (I.12389)
lingkungan rumah yang anjuran, kurang terpapar
nyaman, aman, tentram, dan informasi, dan ketidaktahuan Setelah dilakukan intervensi a) Identifikasi kesiaan dan
tenang bagi anggota menemukan sumber selama 1 x 24 jam Proses kemampuan menerima
keluarga mereka yang sakit, informasi. Informasi Meningkat dengan informasi
terlihat dari sekitaran luar kriteria hasil: b) Idenifikasi faktor-faktor
rumahnya yang kurang a) Proses verbal yang kohern, yang dapat meningkatkan
terawatt dan ventilasi meningkat (5) dan menurunkan motivasi
rumah yang kurang, dan b) Proses pikir teratur, perilaku hidup bersih dan
b) Keluarga Bapak R dan Ibu J meningkat (5) sehat
belum dapat memanfaatkan c) Proses pikir logis, meningkat c) Ajarkan perilaku hidup
fasilitas kesehatan terdekat (5) bersih dan sehat
untuk rutin mengecek d) Menjelaskan kesamaan dua d) Ajarkan strategi yang dapat
kesehatan mereka, serta item, meningkat (5) digunakan untuk
membawa orang tuanya e) Menjelaskan perbedaan dua meningkatkan perilaku
yang sedang sakit untuk item, meningkat (5) hidup bersih dan sehat
berobat dikarenakan jarak
fasilitas kesehatan yang TUK 2: Keluarga mampu TUK 2: Keluarga mampu
terbilang sangat jauh dari mengambil keputusan yang mengambil keputusan yang
rumah mereka. tepat tepat
DS:
Memori (L.09079) Edukasi Orangtua : Fase Anak
a) Keluarga Bapak R
(I.12398)
mengatakan kurang Setelah dilakukan intervensi
mengetahui tentang kondisi selama 1 x 24 jam Memori a) Identifikasi kesiapan dan
kesehatan orang tuanya, Meningkat dengan kriteria hasil: kemampuan menerima
b) Bapak A dan Ibu J masih a) Verbalisasi mengingat informasi
bingung saat orang tuanya informasi faktual, meningkat b) Sediakan materi dan media
sakit karena mereka belum (5) pendidikan kesehatan
mengerti apa yang harus b) Verbalisasi kemampuan c) Jelaskan hal-hal yang harus
dilakukan untuk mengingat perilaku tertentu diperhatikan selama
pengobatan orang tuanya yang pernah dilakukan, menjalani terapi parenteral
serta mereka juga meningkat (5) d) Anjurkan memeriksa mulut
kekurangan informasi c) Verbalisasi kemampuan secara teratur untuk tanda-
mengenai penyakit orang mengingat peristiwa, tanda parotitis, glossitis, dan
tuanya. Ibu G yang meningkat (5) lesi oral
merupakan istri dari Bapak
K (orang tua Ibu J) juga TUK 3: Keluarga mampu TUK 3: Keluarga mampu
mengatakan sering gelisah merawat anggota keluarga merawat anggota keluarga
jika malam hari dan kurang yang sakit yang sakit
nafsu makan sejak Bapak K Tingkat pengetahuan (L.12111) Edukasi Perilaku Upaya
mengalami serangan stroke. Kesehatan (I.12435)
Setelah dilakukan intervensi 1 x
Ibu G mengatakan sejak 1
24 jam Tingkat Pengetahuan a) Identifikasi kesiapan dan
minggu terakhir
Meningkat dengan kriteria hasil: kemampuan menerima
mengatakan sering
a) Perilaku sesuai annjuran, informasi
terbangun dimalam hari dan
meningkat (5) b) Berikan kesempatan untuk
sulit tidur kembali, Ibu G
b) Kemampuan menjelaskan bertanya
mengatakan sedih melihat
pengetahuan tentang suatu c) Gunakan pendekatan
kondisi Bapak K, dan
topik, meningkat (5) promosi kesehatan dengan
c) Ibu J mengatakan Bpk. K
c) Perilaku sesuai dengan memperhatikan pengaruh
sulit diberitahu dan masih
pengetahuan, meningkat (5) dan hambatan dari
memakan makanan yang
lingkungan, sosial serta
dipantangi oleh dokter dan
budaya
susah untuk diajak ke
d) Informasikan sumber yang
Puskesmas untuk
tepat yang tersedia dalam
memeriksa kesehatannya.
masyarakat
e) Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
f) Anjurkan menentukan
perilaku spesifik yang perlu
di ubah
g) Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari
h) Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan

TUK 4: Keluarga mampu TUK 4: Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan yang memodifikasi lingkungan
aman untuk keluarga yang yang aman untuk keluarga
sakit yang sakit

Motivasi (L.09080) Edukasi Proses Keluarga


(I.12443)
Setelah dilakukan intervensi
selama 1 x 24 jam Motivasi a) Identifikasi kesiapan dan
Meningkat dengan kriteria kemampuan informasi
hasil: b) Anjurkan mengidentifikasi
a) Pikiran berfokus pada masa dan menggunakan dukungan
depan, meningkat (5) sosial yanga ada
b) Upaya menyusun rencana c) Anjurkan kelarga agar tetap
tindakan, meningkat (5) terhubung dengan anggota
c) Upaya mencarai dukungan keluarga lain
sesuai dengan kebutuhan, d) Anjurkan meminimalkan
meningkat (5) gangguan rutinitas keluarga
d) Berani mencari pengalaman dengan memfasilitasi
baru, meningkat (5) aktifitas rutin keluarga
e) Bertanggungjawab, e) Ajarkan cara
meningkat (5) mengidentifikasi perubahan
peran pada proses keluarga

TUK 5: Keluarga mampu TUK 5: Keluarga mampu


memandapatkan fasilitas memandapatkan fasilitas
kesehatan kesehatan

Tingkat kepatuan (L.12110) Bimbingan Sistem Kesehatan


(I.12360)
Setelah dilakukan intervensi
selama 1 x 24 jam Tingkat a) Identifikasi masalah
Kepatuhan Meningkat dengan kesehatan, individu,
kriteria hasil: keluarga dan masyarakat
a) Verbalisasi kemauan b) Identifikasi inisiatif
mematuhi program perawatan individu, keluarga dan
atau pengobatan, meningkat masyarakat
(5) c) Fasilitasi pemenuhan
b) Verbalisasi mengikuti kebutuhan kesehatan
anjuran, meningkat (5).
d) Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan kesehatan
mandiri
e) Libatkan kolega/teman
untuk membimbing
pemenuhan kebutuhan
kesehatan
f) Bimbing untuk
bertanggungjawab
mengidentifikasi dan
mengembangkan
kemampuan memecahkan
masalah kesehatan secara
mandiri
2. DO: (D.0115) TUK 1: Keluarga mampu TUK 1: Keluarga mampu
Sekitar rumah keluarga Bapak Manajemen Kesehatan mengenal masalah kesehatan mengenal masalah kesehatan
R, tampak kondisi rumah yang Keluarga Tidak Efektif b/d anggota keluarga anggota keluarga
kurang terawat. Sedangkan kompleksitas sistem
Tingkat Pengetahuan (L.02017) Edukasi Kesehatan (I.12383)
bagian dalam rumah keluarga pelayanan kesehatan, dan
Bapak R tampak bersih. Dan konflik pengambilan Setelah dilakukan intervensi a) Identifikasi kesiapan dan
Rumah mereka masih kurang keputusan. keperawatan selama 1 x 24 jam kemampuan menerima
dengan ventilasi yang baik. informasi
DS: Tingkat Pengetahuan Meningkat b) Identifikasi faktor-faktor
a) Bapak K dan Ibu G dengan dengan kriteria hasil: yang dapat meningkatkan
ikut tinggal bersama menantu a) Perilaku sesuai anjuran, dan menurunkan motivasi
dan anaknya 1 bulan yang lalu. meningkat (5) perilaku hidup bersih dan
Karena Bapak K mengalami b) Kemampuan menjelaskan sehat
serangan stroke ringan di pengetahuan tentang suatu c) Jadwalkan pendidikan
kampong dan Ibu J topik, meningkat (5) kesehatan sesuai
mengatakan Bpk K memiliki c) Perilaku sesuai dengan kesepakatan
riwayat tekanan darah tinggi pengetahuan, meningkat (5) d) Ajarkan perilaku hidup
sejak usia 50 tahun dan bersih dan sehat
memiliki riwayat diabetes. e) Ajarkan strategi yang dapat
Pada saat dilakukan digunakan untuk
pemeriksaan fisik tangan meningkatkan perilaku
kanan Bpk. K sulit hidup bersih dan sehat
dibengkokkan, ucapannya
pun kurang jelas, sering sedih TUK 2: Keluarga mampu TUK 2: Keluarga mampu
ketika diajak bicara. Ibu J mengambil keputusan yang mengambil keputusan yang
juga mengatakan Bpk. K sulit tepat tepat
makan karena sakit yang
Manajemen Kesehatan Dukungan Pengambilan
dirasakan jika menelan, dan
Keluarga (L.12105) Keputusan (I.09265)
b) Ibu J mengatakan Bpk. K
sulit diberitahu dan masih
memakan makanan yang Setelah dilakukan intervensi a) Identifikasi persepsi masalah
dipantangi oleh dokter dan keperawatan selama 1 x 24 jam, dan informasi yang memicu
susah untuk diajak ke Manajemen Kesehatan Keluarga konflik
Puskesmas untuk Meningkat dengan kriteria hasil: b) Diskusikan kelebihan dan
memeriksa kesehatannya. a) Kemampuan menjelaskan kekurangan setiap solusi
masalah kesehatan yang di c) Fasilitasi melihat situasi
alami, meningkat (5) secara realistik
b) Aktivitas keluarga mengatasi d) Fasilitasi menjelaskan
masalah kesehatan tepat, keputusan kepada orang lain,
meningkat (5) jika perlu
c) Tindakan untuk mengurangi
faktor resiko, meningkat (5)

TUK 3: Keluarga mampu TUK 3: Keluarga mampu


merawat anggota keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit yang sakit

Perilaku Kesehatan (L.12107) Edukasi Perilaku Upaya


Kesehtan (I.12435)
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 x 24 jam a) Identifikasi kesiapan dan
Perilaku Kesehatan Keluarga kemampuan menerima
Meningkat dengan kriteria hasil: informasi
a) Kemampuan melakukan b) Jadwalkan pendidikan
tindakan pencegahan, kesehatan sesuai
meningkat (5) kesepakatan
b) Kemampuan peningkatan c) Jelaskan penangan masalah
kesehatan , meningkat 5) kesehatan
c) Pencapaian pencegahan d) Anjurkan menggunakan
kesehatan, meningkat (5) fasilitas kesehatan
e) Ajarkan programm
kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari
f) Ajarkan pencaria dan
penggunaan sistem fasilitas
pelayanan kesehatan
g) Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan

TUK 4: Keluarga mampu TUK 4: Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan yang memodifikasi lingkungan
aman untuk keluarga yang yang aman untuk keluarga
sakit yang sakit
Status Kesehatan Keluarga Bimbingan Sistem Kesehatan
(L.12108) (I.12360)

Setelah dilakukan intervensi a) Identifikasi masalah


keperawatan selama 1 x 24 jam, kesehatan individu, keluarga
Status Kesehatan Keluarga dan masyarakat
Meningkat dengan kriteria hasil: b) Fasilitasi pemenuhan
a) Aktivitas fisik anggota kebutuhan kesehatan
keluarga, meningkat (5) c) Fasilitasi pemenuhan
b) Akses fasilitas kesehatan, kebutuhan kesehatan
meningkat (5) mandiri
c) Skrining kesehatan anggota d) Libatkan kolega/teman
keluarga sesuai usia, untuk membimbing
meningkat (5) pemenuhan kebutuhan
d) Suplai makanan bernutrisi, kesehatan
meningkat (5)
e) Sumber perawatan keluarga,
meningkat (5)

TUK 5: Keluarga mampu TUK 5: Keluarga mampu


memandapatkan fasilitas membandapatkan fasilitas
kesehatan kesehatan
Ketahanan Keluarga (L.09074) Dukungan Keluarga
Merencanakan Perawatan
Setelah dilakukan intervensi
(I.13477)
keperawatan selama 1 x 24 jam,
Ketahanan Keluarga Meningkat a) Identifikasi kebutuhan dan
dengan kriteria hasil: harapan keluarga tentang
a) Dukungan kemandian antara kesehatan
anggota keluarga, meningkat b) Identifikasi tindakan yang
(5) dapat dilakukan keluarga
b) Verbalisasi harapan yang c) Motivasi pengembangan
positif antar anggota sikap dan emosi yang
keluarga, meningkat (5) mendukung upaya kesehatan
c) Memanfaatkan sumber daya d) Gunakan sarana dan fasilitas
di komunitas, meningkat (5) yang ada dalam keluarga
d) Memanfaatkan tenaga e) Anjurkan menggunakan
kesehatan untuk fasilitas kesehatan yang ada
mendapatkan informasi, f) Ajarkan cara perawatan yang
meningkat (5) bisa dilakukan oleh keluarga
e) Memanfaatkan tenaga
kesehatan untuk
mendapatkan bantuan,
meningkat (5)
3. DO: (D.0124) TUK 1: Keluarga mampu TUK 1: Keluarga mampu
- Ketegangan Peran Pemberi mengenal masalah kesehatan mengenal masalah kesehatan
DS: Asuhan b/d pemberi asuhan anggota keluarga anggota keluarga
a) Ibu G yang juga ibunda Ibu J kurang mendapatkan waktu
Peran Pemberi Asuhan Edukasi pada pengasuh
sejak 1 minggu terakhir istirahat dan rekreasi, dan
(I.12402)
mengatakan sering terbangun ketidakadekuatan lingkungan Setelah dilakukan intervensi
dimalam hari dan sulit untuk fisik dalam pemberian asuhan. keperawatan selama 1 x 24 jam a) Identifikasi pemahaman dan
tidur kembali, ibu G Peran Pemberi Asuhan kesiapan peran pengasuh
mengatakan sedih melihat Meningkat dengan kriteria hasil: b) Identifikasi sumber
kondisi Bpk. K. Ibu G a) Kemampuan memberi dukungan dan kebutuhan
mengatakan sering gelisah asuhan, meningkat (5) latihan pengasuh
jika malam hari dan kurang b) Kemampuan merawat pasien, c) Berikan dukungan pengasuh
nafsu makan sejak Bpk K meningkat (5) selama pasien mengalami
mengalami serangan stroke, c) Kemampuan menyelesaikan kemunduran
dan tugas merawat pasien, d) Ajarkan pengasuh
b) Dari hasil wawancara yang meningkat (5) mengeksplorasi kekuatan
dilakukan, Ibu J dan kelemahannya
mengatakan bahwa mereka e) Ajarkan pengasuh cara
khawatir Bapak K tidak memberikan dukungan
dapat sembuh, mereka juga perawatan diri
khwatir tidak dapat
merawat sertan
memberikan perawatan TUK 2: Keluarga mampu TUK 2: Keluarga mampu
yang tepat bagi anggota mengambil keputusan yang mengambil keputusan yang
keluarganya yang sedang tepat tepat
sakit. Bapak R juga
Penampilan Peran (L.13119) Dukungan Pengambilan Peran
mengaku mereka kesulitan
(I.13478)
dalam merawat Bapak K Setelah dilakukan intervensi
karena tidak mengerti selama 1 x 24 jam Penampilan a) Identifikasi berbagai peran
mengenai penyakit yang Peran Meningkat dengan kriteria dan periode transisi sesuai
diderita. hasil: tingkat perkembangan
a) Verbalisasi harapan b) Identifikasi pern yang ada
terpenuhi, meningkat (5) dalam keluarga
b) Verbalisasi kepuasan peran, c) Identifikasi adanya peran
meningkat (5) yang tidak terpenuhi
c) Adaptasi peran, meningkat d) Fasilitasi diskusi harapan
(5) dengan keluarga dalam
d) Tanggungjawab peran, peran timbal balik
meningkat (5) e) Diskusikan perilaku yang
dibutuhkan untuk
pengembangan peran
TUK 3: Keluarga mampu TUK 3: Keluarga mampu
merawat anggota keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit yang sakit

Dukungan Keluarga
Dukungan Keluarga (L.13112)
Merencanakan Perawatan
Setelah dilakukan intervensi 1 x (I.13477)
24 jam Dukungan Keluarga
a) Identifikasi kebutuhan dan
Meningkat dengan kriteria hasil:
harapan keluarga tentang
a) Anggota keluarga verbalisasi
kesehatan
keinginan untuk mendukung
b) Identifikasi tindakan yang
anggota keluarga yang sakit,
dapat dilakukan keluarga
meningkat (5)
c) Motivasi pengembangan
b) Mencari dukungan sosial bagi
sikap dan emosi yang
anggota keluarga yang sakit,
mendukung upaya kesehatan
meningkat (5)
d) Gunakan saranaa dan
c) Mencari dukungan spritual
fasilitas yang ada dalam
bagi anggota yang sakit,
keluarga
meningkat (5)
e) Anjurkan menggunakan
d) Bekerjasama dengan
fasilitas pelayana kesehatan
penyedia layanan kesehatan
yang ada
dalam menentukan f) Ajarkan cara perawatan yang
perawatan, meningkat (5) bisa dilakukan keluarga

TUK 4: Keluarga mampu TUK 4: Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan yang memodifikasi lingkungan
aman untuk keluarga yang yang aman untuk keluarga
sakit yang sakit

Ketahanan Keluarga (L.09074) Edukasi Proses Keluarga


(I.12443)
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 x 24 jam, a) Identifikasi kesiapan dan
Ketahanan Keluarga Meningkat kemampuan informasi
dengan kriteria hasil: b) Anjurkan mengidentifikasi
a) Dukungan kemandian antara dan menggunakan dukungan
anggota keluarga, meningkat sosial yanga ada
(5) c) Anjurkan kelarga agar tetap
b) Verbalisasi harapan yang terhubung dengan anggota
positif antar anggota keluarga lain
keluarga, meningkat (5) d) Anjurkan meminimalkan
c) Memanfaatkan sumber daya gangguan rutinitas keluarga
di komunitas, meningkat (5) dengan memfasilitasi
aktifitas rutin keluarga
d) Memanfaatkan tenaga e) Ajarkan cara
kesehatan untuk mengidentifikasi perubahan
mendapatkan informasi, peran pada proses keluarga
meningkat (5)
e) Memanfaatkan tenaga
kesehatan untuk
mendapatkan bantuan,
meningkat (5)

TUK 5: Keluarga mampu TUK 5: Keluarga mampu


memandapatkan fasilitas memandapatkan fasilitas
kesehatan kesehatan

Kinerja Pengasuhan (L.13117) Bimbingan Sistem Kesehatan


(I.12360)
Setelah dilakukan intervensi
selama 1 x 24 jam Kinerja a) Identifikasi masalah
Pengasuhan Meningkat dengan kesehatan, individu,
kriteria hasil: keluarga dan masyarakat
a) Stimulasi perkembangan b) Identifikasi inisiatif
sosial, meningkat (5) individu, keluarga dan
b) Stimulasi perkembangan masyarakat
emosi, meningkat (5)
c) Stimulasi perkembangan c) Fasilitasi pemenuhan
spritual, meningkat (5) kebutuhan kesehatan
d) Hubungan saling mencintai, d) Fasilitasi pemenuhan
meningkat (5) kebutuhan kesehatan
e) Ekspresi kepuasan peran mandiri
orangtua, meningkat (5) e) Libatkan kolega/teman
untuk membimbing
pemenuhan kebutuhan
kesehatan
f) Bimbing untuk
bertanggungjawab
mengidentifikasi dan
mengembangkan
kemampuan memecahkan
masalah kesehatan secara
mandiri.
INTEGRITAS KEISLAMAN

ٍّ ُ ‫سنًا ۚ إِماا يَ ْبلُغَ ان عِندَكَ ْٱل ِكبَ َر أ َ َحدُهُ َما ٓ أَوْ ك ََِلهُ َما َف ََل تَقُل لا ُه َما ٓ أ‬
‫ف َو ََّل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُل‬ َ ٰ ْ‫َو َقض َٰى َربُّكَ أ َ اَّل ت َ ْعبُدُ ٓو ۟ا إِ اَّلٓ إِيااهُ َوبِ ْٱل ٰ َو ِلدَي ِْن إِح‬
‫لا ُه َما َقوْ ًَّل ك َِريمًا‬

Artinya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya agar tidak menyembah selain Allah, dan memerintahkan
agar berbuat baik kepada kedua orang tua dalam perkataan dan perbuatan; apabila keduanya atau
salah satu dari mereka telah berusia senja maka janganlah sekali-kali menghardik mereka meski
hanya dengan kalimat ‘ah’, atau berbuat buruk kepada mereka dan membentak mereka dengan
kasar. Perlakukanlah mereka dengan lembut dan berkatalah kepada mereka dengan perkataan yang
baik dan halus. Perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang serta doakanlah mereka agar
senantiasa mendapat rahmat dari Allah sebagai balasan bagi mereka yang telah mengasuhmu
ketika masih kecil.
DAFTAR PUSTAKA

PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.
LAMPIRAN

A. Format Penilaian ASKEP


Kelompok: 1 A
No. Aspek yang di Nilai Bobot Nilai Nilai
1. Analisis kasus pada pengkajian diuraikan dengan jelas 20
menggunakan data yang tepat pada kasus sesuai format
pengkajian
2. Analisa masalah dan skoring masalah kesehatan komunitas 15
dilakukan dengan analisis yang tajam disesuaikan dengan kasus
dan referensi
3. Prioritas masalah (skoring) dan diagnose keperawatan 20
komunitas ditetapkan dengan baik dan benar
4. Rencana keperawatan disusun mengacu pada tahapan 20
pencapaian tujuan umum yang berorientasi pada 3 level
pencegahan primer, sekunder, dan tersier
5. Rencana keperawatan yang dipilih sesuai untuk penyelesaian 15
masalah
6. Asuhan keperawatan disusun menggunakan bahasa Indonesia 5
yang baik dan benar serta sesuai dengan format yang diberikan
7. Pengumpulan laporan tepat waktu 5
Total Nilai 100
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : Dosen Pembimbing:
Nama Mahasiswa : Ns. Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep
1. A. Nur. Muh. Imran B
2. Nur Azizah
3. Sri Wahyuni Paraf:
4. Amalia Putri Abuba
5. Balqis Riana Yuriadi
6. Khusnul Amalia Isman
7. Dian Khafifa Nur Pratiwi
B. Format Penilaian Presentasi
Topik Presentasi : ASKEP Keluarga dengan Tahap Perkembangan Dewasa dan Lansia
Kelompok : 1A
No. Penilaian Bobot Nilai Nilai
1. Kualitas Tampilan dari PPT 10
2. Penyaji memperkenalkan diri dan mengemukakan 10
tujuan presentasi dengan jelas
3. Penyaji menjelaskan isi atau konsep dari masalah 15
dengan jelas dan tepat
4. Penyaji menyimpulkan isi atau konsep setelah 15
presentasi
5. Penyaji mampu mengelola waktu presentasi dan 10
diskusi dengan tepat
6. Penyaji menggunakan media dan metode presentasi 10
dan diskusi dengan tepat
7. Penyaji mampu memaparkan masalah dengan tepat 15
8. Penyaji mampu menghidupkan suasana diskusi yang 15
kondusif dan aktif
Total Nilai 100
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : Dosen Pembimbing:
Nama Mahasiswa : Ns. Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep
1. A. Nur. Muh. Imran B
2. Nur Azizah
3. Sri Wahyuni Paraf:
4. Amalia Putri Abuba
5. Balqis Riana Yuriadi
6. Khusnul Amalia Isman
7. Dian Khafifa Nur Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai