PENELITIAN
A N I TA R E FA N D A
(19112216)
1. ZAMAN PURBA
• Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri
(tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal
perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki
naluri keibuan (Mother Instinc)Kemudian dilanjutkan dengan
kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka
menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan
dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan
dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut.
Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan
adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita
tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang
sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2. ZAMAN KEAGAMAAN
• Perkembangan keperawatan mulai bergeser
kearah spiritual dimana seseorang yang sakit
dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan
Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat
ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin
agama disebut sebagai tabib yang mengobati
pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan
yang hanya membantu dan bekerja atas perintah
pemimpin agama.
3. ZAMAN MASEHI
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama
Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk
Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan
untuk mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki
diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk
mengubur bagi yang meninggal.
Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia
mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tempat
penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan
pertolongan. Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di
Roma yaitu Monastic Hospital.
4. PERTENGAHAN ABAD VI MASEHI