NIM : P2003028
Tempat Pengkajian : Hemodialisa RS. SMC
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A No. RM : 00-xx-xx-89
Umur : 54 Tahun Pekerjaan : Swasta
Jenis Kelamin : Laki-Laki Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 04 /01/19
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 30/08/21
Alamat : Jl. KH. Wahid Sumber Informasi : Pasien
Hasyim
Diagnosa : CKD on HD
Medis
PROSES KEPERAWATAN
Perjalan Penyakit Pasien
(Awal Pasien terdiagnosis CKD hingga pasien di instruksikan hemodialisis)
Awal mula pada tahun 2019 pasien mengalami bengkak ditubuh dan dibawa
ke Rumah Sakit, di Rumah Sakit pasien didiagnosa penyakit ginjal dan
diinstruksikan untuk menjalani hemodialisis pada 04 januari 2019 hingga kini
pasien rutin melakukan Hemodialisa , 3 kali dalam 1 minggu.
PRE HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif :
a. Pasien mengatakan merasa lemah
b. Pasien mengatakan kurang berenergi
Data Objektif : - Edem dibagian tungkai
- Pasien lemah
BB Pre HD : 65 Kg
BB Post HD sebelumnya : 67 Kg
Peningkatan BB interdialisis : 2 Kg
Tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 140/90 mmHg
b. HR : 78x/menit, Irama Reguler
c. Suhu : 36 ℃
d. RR : 20x/menit
e. SPO2 : 99%
2) Diagnosa Keperawatan
POST HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif : -
Data Objektif : Terdapat bekas injeksi tertutup perban
BB Post HD : 61.5 Kg
Tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 120/70 mmhg
b. HR : 78 x/menit, Irama Reguler
c. Suhu : 36 ℃
d. RR : 22 x/menit
e. SPO2 : 98%
Pengkajian Akses HD : Cimino
2) Diagnosa Keperawatan
Risiko Infeksi ditandai dengan Gagal ginjal
3) Intervensi Keperawatan
Pencegahan Infeksi (I.14539)
3.1 Monitor tanda dan gejala infeksi
3.2 Batasi jumlah pengunjung
3.3 Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
3.4 Jelaskan tanda dan gejala infeksi
3.5 Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
4) Implementasi Keperawatan
a. Memonitor tanda dan gejala infeksi
DS : Pasien mengatakan nyeri pada akses vaskuler
DO : Terdapat bekas injeksi tertutup perban
b. Membatasi jumlah pengunjung
DS : -
DO : Pengunjung di ruang HD terbatas, tidak tampak keramaian
c. Mempertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
DS : -
DO : Fistula sudah dilepas dan diplester
d. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
DS : Pasien mengatakan mengerti mengenai penjelasan yang diberikan
DO : Pasien tampak mendengarkan penjelasan dengan baik dan mampu
menyebutkan tanda gejala infeksi
e. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar
DS : Pasien mengatakan sedikit mengerti dengan langkah mencuci
tangan dengan benar
DO : Pasien tampak mengikuti langkah cuci tangan yang diajarkan
5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : Pasien tampak tenang
A:
No Kriteria hasil Tujuan Dikaji Pencapaian
1. Kemerahan 5 2 4
Menurun Cukup Cukup
Meningkat Menurun
2. Nyeri 5 2 4
Menurun Cukup Cukup
Meningkat Menurun
P : Pertahankan Intervensi 3.1-3.5
(Rima Wulandari)