Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1 DS: Faktor presipitasi Ketidakefektifan pola
- Pasien datang dengan (hipertensi,DM, dll) napas b.d
keluhan kaki bengkak
sejak 3 hari yang lalu, penumpukan cairan
batuk (+) dahak (-), Penyempitan lumen pembuluh di paru
sesak (+) sejak ±2 darah
minggu yang lalu dan
memberat sekitar 3 hari
yang lalu, orthopnea (+) Berkurangnya aliran darah ke
DO:
ginjal
Ronch Wheezing
CKD
i
- - - - cairan
+ + - -
Kelebihan volume cairan
- - - -
+ + - -
Edema
- -
+ +
Oksihemoglobin menurun
Suplai O2 ke tubuh
menurun
Intoleransi aktivitas
ANALISA DATA INTRA HEMODIALISA
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1 DS: Pelaksanaan Hemodialisa Resiko syok
- Pasien mengatakan hipovolemik b.d
bahwa ia merasa pusing Pengeluaran cairan dalam proses
dan lemah setelah 1 jam
tubuh
di hemodialisa hemodialisa
Resiko Perdarahan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : R. HD
Nama Pasien : Tn. S
Diagnosa : CKD stadium 5
PRE HEMODIALISA
INTRA HEMODIALISA
POST HEMODIALISA
Tujuan :Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x4 jam, pernapasan pasien
berada dalam rentang normal dan napas berkurang
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Pernapasan >39 34-39 27-33 21-26 16-20
x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt
Kelebihan volume cairan b.d penurunan keluaran urine dan retensi cairan
Tujuan : Setelah dilakukan perawatan 1×4 jam, volume cairan dalam tubuh klien
dapat mengalami perbaikan
Kriteria Hasil : Terjadi kenaikan skor pada masing masing indikator
NOC : Keseimbangan Cairan
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Edema periperal Edema Edema Edema Edema Tidak ada
anasarka eks atas eks eks atas edema
bawah bawah
2 Turgor Kulit >10 detik >9- >6-8 2-5 detik <1 detik
10detik detik
1. Catat TTV
2. Jelaskan prosedur hemodialysis dan tujuannya
3. Periksa peralatan dan cairan sesuai peraturan
4. Berikan dialysis sesuai kebutuhan dan catat respon pasien
UF Goal : 2.0 Liter
QB : 180 mL/menit
Heparin : 5 ml/jam
Time Dialisat : 3 jam
5. Periksa sistem monitor (tekanan, suhu, pH, konduktivitas, pembekuan, detector udara,
tekanan negatif untuk ultrafiltrasi dan sensor aliran darah) untuk memastikan
keselamatan pasien
6. Monitor TD, denyut nadi, pernafasan, suhu dan respon pasien selama dialysis
7. Berikan heparin sesuai peraturan
8. Monitor waktu pembekuan dan sesuaikan pemberian heparin dengan tepat
9. Hindari mengukur tekanan daarah atau melakukan tusukan infus di lengan yang dekat
dengan fistula
Diagnosa Keperawatan No. 3
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan pasokan dan kebutuhan oksigen
Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x4 jam, diharapkan terdapat
perbaikan iiiindikator intoleransi aktifitas
Kriteria Hasil :Didapatkan kenaikan skor pada masing masing indikator
NOC : Keefektfan Pompa Jantung
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1 Tekanan darah >150 141-150 131-140 121-130 120
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
systolic
2 Tekanan darah >110 101-110 91- 100 81- 90 80
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
diastolic
3 Denyut nadi perifer <30x/menit, 30-59 30-59 60-100 60-100
Teraba x/menit x/menit x/menit x/menit
lemah dan ireguler reguler ireguler reguler
ireguler X
4 Dyspnea pada saat Sangat Sesak Sesak Sesak Tidak
istirahat sesak berat sedang ringan sesak
X
4 CRT 9-10 detik 7-8 detik 5-6 detik 3-4 detik <2 detik
Tgl No. Dx Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD & Nama
Kep Terang
PRE HEMODIALISA
20-11- 1 dan 3 10.00 - Kaji kedalaman, irama nafas S:
19
- Auskultasi bunyi nafas, catat bunyi
- Klien mengeluh sesak dan lemas
napas tambahan
O:
- Pertahankan duduk/ posisi semi fowler
selama fase akut - Keadaan umum : Lemah
- Auskultasi bunyi nafas, catat - Akral sedang
penurunan dan atau bunyi tambahan - N: 73×/menit
- Ukur adanya perubahan RR - RR 24×/menit
- Tinggikan bed 45 derajat - Posisi pasien duduk (45 derajat)
- Ajarkan pasien nafas secara teratur - Pasien mengatakan nyaman dengan
- Memberikan O2 4 lpm melalui nasal posisinya
canule
- Monitor aliran oksigen Ronch Wheezing
i
- Monitor pemberian oksigen - - - -
- Monitor efektifitas terapi oksigen - - - -
+ + - -
- Pantau adanya tanda tanda keracunan
oksigen
- Memonitor status hidrasi dan tanda-
2 10.20 tanda vital S: mual (-), nyeri dada (-)
- Mengevaluasi edema ekstremitas O:
- Menjelaskan pada klien untuk
- Terdapat edema pada kedua ekstremitas
membatasi asupan cairan
bawah
- Turgor kulit 4 detik
Edema
- -
+ +
TTV (11.00)
- TD : 150/90 mmHg
- Suhu : 36,2 oC
- Nadi : 73x/menit
- RR : 24 x/menit
- CRT : 2 detik
- Konjungtiva anemis + | +
(dilakukannya) dialysis
EVALUASI
2 Suara nafas 4 5 4
tambahan
NOC:
A: Masalah sesuai dengan NOC sudah teratasi
3. Hematokrit 1 3 1
Rabu, 20- 3
11-19 Intoleran O:
(13.00) si NOC: Infection severity
aktivitas No Score
Indikator
. Awal Target Akhir
1. Tekanan 2 5 2
darah
systolic
2. Tekanan 4 5 4
darah
diastolic
3. Denyut nadi 5 5 5
perifer
4. Dyspnea 4 5 4
pada saat
istirahat
5 Dyspnea 3 5 4
dengan
aktivitas
ringan
3. Nadi 5 5 5
4. CRT 4 2 5
5 Akral dingin 3 5 4
6 Pucat 4 5 4
7 Lesu 4 5 4
2. Perdarahan 4 5 5
pada area
insersi
3. Hematoma 5 5 5
pada area
insersi