FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2023
Panduan Pengumpulan Data
PROGRAM ILMU KEPERAWATAN INSTITUT
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
UNIT RAWAT INTENSIVE
Riwayat Alergi :
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat alergi.
Riwayat pengobatan :
Pasien mengatakan tidak sedang menjalani pengobatan apapun.
Irama Pernafasan
√ Teratur
Tidak teratur
Lain-lain
Pengembangan Paru
√ Simetris
Asimetris
Flail Chest
Lain-lain
Perkusi Pernafasan
√ Sonor
Hipersonor
Pekak
Lain-lain
Oksigenasi
√ Akral dingin
Pucat
Sianosis
Lain-lain :
BLOOD
Perdarahan
Lokasi : -
Jumlah : -
Pulsasi :
√ Kuat
Lemah
Tidak teraba
Laju Nadi :
Takikardia
Bradikardia
√ Normal
Ket : 89x/menit
Tekanan Darah :
Hipotensi
Hipertensi
Tidak terukur
Normal
TD : 110/60 mmHg
Nyeri Dada :
Ada
√ Tidak Ada
Lokasi : -
Karakteristik : -
Jumlah : -
Perfusi :
Akral Dingin -Tremor
Pusing/Nyeri Kepala -Pucat
Kesemutan -Edema
Pengisian Kapiler :
√ < 3 detik
> 3 detik
BRAIN
Kesadaran :
Compos Mentis
√ Somnolen
Koma
Delirium
Apatis
GCS :
Eye :1
Verbal : 2
Motorik : 5
Pupil :
√ Isokor
Anisokor
Medriasis
Pinpoint
Reflek Cahaya :
√ Ada
Tidak Ada
Reflek Fisiologis :
Patella
Lain-lain
Reflek Patologis :
Babinzky
Kernig
Lain-lain
Bicara :
Koheren
√ Inkoheren
Tidur :
Malam 7 jam/hari
Siang 1 jam/hari
Ansietas :
Ada
√ Tidak ada
Lain lain :
BLADDER
Nyeri Pinggang :
Ada
√ Tidak Ada
BAK :
√ Lancar
Inkontensia
Anuri
Nyeri BAK :
Ada
√ Tidak Ada
Frekuensi BAK :
Warna : Kekuningan pucat
Darah (Tidak)
Kateter :
√ Ada
Tidak
Produksi Urin :
Anuria Oliguria
Normal
Urine output : 1000 cc/ 24jam
BOWEL
TB : 155 Cm
BB : 60 Kg
Nafsu Makan :
Baik
√ Menurun
Keluhan :
√ Mual (-)
√ Muntah (-)
Sulit Menelan
Makan :
Frekuensi 3 x/hari
Jumlah 1/2 porsi
Minum :
Jumlah 1500 cc/24 jam
Meteorismus :
Ada
√ Tidak Ada
Acites :
Ada
√ Tidak Ada
BAB :
√ Teratur
Tidak Teratur
Frekuensi BAB : 1x/hari
Konsistensi : lembek
Warna : Kuning
Pengkajian Sekunder
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang dengan rujukan dari RSUD Karangasem dengan CKS. Pasien datang ke UGD
RSUD Klungkung pada tanggal 2 April 2023 dalam keadaan tidak sadar ditemukan
tergeletak di pinggir jalan setelah mengalami kecelakaan naik sepeda motor pukul 22.00
wita pada tanggal 1 April 2023 . Keluarga mengatakan pasien sempat mengeluarkan darah
dari telinga kiri , muntah 2x bercampur darah dan lebam pada mata kiri. Kemudian pasien di
rujuk ke ruang ICU RSUD Kabupaten Klungkung untuk mendapat perawatan secara
intensive. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 04 April 2023 pasien tampak tidak
sadarkan diri, tampak terpasang Ventilator PC BIPAP Pinsp 10 RR 14 PEEP 5 FiO2 50%
serta terpasang kateter, terpasang infus pada tangan kanan dan NGT pada lubang hidung
sebelah kiri, setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapat hasil Tensi 110/60
mmHg Respirasi 18 x/ menit, Nadi 89 x/ menit, Suhu 36.5 ‘C, BB 60 kg, Saturasi 99% GCS
E1V2M5 dengan tingkat kesadaran somnolen. Pasien mendapat terapi Aminofusin Hepar
infus dengan dosis 21 tpm, Tutosol Flexibag 500ml infus dengan dosis 21 tpm,
Mecobalamin 500 mcg/ml inj dengan dosis 3 x 500mcg iv, Prazotec 30 mg inj dengan dosis
2 x 30 mg iv, Prove vit inj dengan dosis 1 vial drip dalam NaCl 0,9% 100cc habis dalam 1
jam, Fentanyl 0,05 mg/ml inj dengan dosis 500mcg/24 jam/sp, Peinlos 400mg/4ml inj
dengan dosis 3 x 400mg inf, Channa Striata 500mg kapsul dengan dosis 3 x 4 kapsul selama
5 hari, Ondansetron 2 mg/ml inj dengan dosis 3 x 4mg iv.
f. Ekstremitas
1) Atas
Inspeksi : Pergerakan normal, tidak ada sianosis, CRT 2 detik, tidak ada bengkak,
kekuatan otot.
Palpasi : Terdapat nyeri tekan di bagian bahu.
2) Bawah
Inspeksi : Pergerakan terbatas, tidak ada sianosis, CRT 2 detik, tidak ada luka,
tidak ada bengkak, kekuatan otot.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
g. Integumen
1) Inspeksi : Tidak ada luka/lessi.
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Pemeriksaan Penunjang dan Terapi Medis
Radiologi Laboratorium Darah Pemeriksaan Lain Terapi Medis
Ph : 7.47 Aminofusin Hepar infus (21 tpm)
PCO2 : 40.8 mmHg Tutosol Flexibag 500ml infus (21 tpm)
Mecobalamin 500 mcg/ml inj dengan dosis 3 x 500mcg iv
PO2 : 197.0 mmHg
Prazotec 30 mg inj dengan dosis 2 x 30 mg iv
HCO3 : 29.6 mmol/L Prove vit inj dengan dosis 1 vial drip NaCl 0,9% 100cc
TCO2 : 31.0 mmol/L (habis dalam 1 jam)
Fentanyl 0,05 mg/ml inj (500mcg/24 jam/sp)
BE (B) : 6.0 mmol/L
Peinlos 400mg/4ml inj (3 x 400mg)
SO2 : 100.0 % Channa Striata 500mg kapsul (3 x 4 kapsul selama 5 hari)
Suhu : 36.2 Celcius Ondansetron 2 mg/ml inj ( 3 x 4mg iv)
FlO2 : 40.00 %
Masalah Keperawatan :
1. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
2. Hambatan mobilitas fisik
3. Hambatan komunikasi verbal
Diagnosis Keperawatan
3 Hambatan komunikasi Setelah dilakukan asuhan 1. Melatih pendengaran pasien 1. Meningkatkan interpretasi pesan
verbal keperawatan 2x24 jam diharapkan dengan meberikan satu kalimat kepada pasien
masalah keperawatan hambatan simple/isyarat pada pemberian 2. Menstimulus pasien untuk
komunikasi verbal dapat teratasi asuhan keperawatan berkomunikasi
dengan : 2. Anjurkan kunjungan keluarga
Kriteria Hasil secara teratur untuk memberi
1. Penerimaan komunikasi dan stimulus komunikasi
intrepretasi pesan verbal atau
non verbal
2. Mampu mengkoordinasikan
Gerakan dalam menggunakan
issyarat
3. Klien mampu untuk
memperoleh, mengatur dan
menggunakan informasi
Tindakan Keperawatan Unit Rawat Intensive pada Pasien Ny.A dengan CKS
di Ruang ICU RSUD Kabupaten Klungkung Tanggal 04 April – 6 April 2023
HARI/TGL/ DIAGNOSIS TINDAKAN EVALUASI PARAF
JAM
KEPERAWATAN
Selasa, 4 April Resiko Mengkaji tanda-tanda vital dan GCS DS: - Ari
2023 ketidakefektifan pasien DO: TD: 110/60 mmHg, N, 89 x/menit, S:
10.00 perfusi jaringan otak 36,5 C, RR: 18x/menit, SpO2: 99%.
GCS : 8
13.00 Hambatan Menganjurkan kepada keluarga agar DS : keluarga pasien mengatakan sudah Ari
komunikasi verbal rutin melakukan kunjungan untuk mengajak pasien mengobrol dengan
memberi stimulus komunikasi pada kalimat yang singkat disertasi gerakan
pasien isyarat namun pasien tidak memberikan
respon
DO : keluarga pasien tampk kooperatif
serta terlihat rutin mengunjungi pasien
untuk mengajak pasien mengobrol.
Evaluasi Keperawatan Unit Rawat Intensive pada Pasien Ny.A dengan Syok Anafilaktik
di Ruang ICU RSU Dharma Yadnya Tanggal 10 Mei-19 Mei 2021
NO HARI/JAM/TGL DIAGNOSIS KEPERAWATAN EVALUASI PARAF
1 Kamis,6 April Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak S: - Ari
2023 O: TD: 114/65 mmHg, N, 87 x/menit, S: 36,2 C,
07.45 RR: 15x/menit, SpO2: 99%. Ggerakan kepala
telah dibatasi, GCS : 14
A: Tujuan tercapai
P: pertahankan kondisi pasien
2 Kamis, 6 April Hambatan mobilitas fisik S: Keluarga pasien mengerti dengan membantu Ari
07.50 ADL pasien
O: tampak kebutuhan ADL dibantu keluarga dan
perawat ruangan
A: tujuan belum tercapai
Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,3, dan 4
3 Kamis, 6 April Hambatan komunikasi verbal S: Keluarga pasien mengerti dengan intruksi yang Ari
2023 diberikan
07.55 O: tampak semua informasi tentang kesehatan
pasien diwakilkan keluarga
A: Tujuan 1,2,3 tercapai
Masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien