Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. U DENGAN CA SERVIKS

DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Dosen Pengampu : Ibu Yuniske Penyami, S. Kep, Ns., M. Kep

Disusun Oleh:

1. Galuh Puspitaningrum ( P1337420320053)


2. Silva Widya Utami ( P1337420320056)
3. Fina Ardilah ( P1337420320086)
4. Meiliani Uswatun K. ( P1337420320073)
5. Putri Utami ( P1337420320072)
6. Khoirun Nisa ( P1337420320094)
7. Novitasari ( P1337420320085)
8. M. Reza Saiful A. ( P1337420320091)

Kelas: 3 Reguler B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN

TAHUN 2022
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. U DENGAN CA SERVIKS

DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. U
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 36 Tahun
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl.Karang Asam gg.6
Diagnosa Medis : Ca.Serviks Stadium IIB
No RM : 0102xxxx

2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. J
Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl.Karang Asam gg.6

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Saat dikaji tanggal 30 April 2019 pukul 08.30 WITA, pasien mengatakan keluar darah
bergumpah dari kemaluan dan terasa nyeri pada perut bagian bawah.
2. Riwayat Kesehatan Seakarang :
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sering mengalami keputihan serta keluar
darah bergumpal dari kemaluan selama lebih dari 3 bulan, awalnya pasien mengira hal
tersebut adalah haid namun karena berlangsung cukup lama akhirnya pada tanggal 25 Maret
2019 suami pasien membawa pasien untuk memeriksakan keadaannya ke RS Hermina.
Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Hermina Samarinda barulah pasien mengetahui bahwa
pasien menderita kanker serviks dan telah mencapai stadium IIb. Kemudian pasien dirujuk
ke rumah sakit umum Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan pengobatan dengan
kemoradioterapi. Pasien masuk ke rumah sakit umum Abdul Wahab Sjahranie melalui IGD
tanggal 30 April 2019 pukul 24.15 WITA karena mengalami perdarahan yang cukup banyak
dari kemaluan dan kemudian di rawat di ruang Mawar dan sedang menunggu untuk proses
pengobatan kemoradioterapinya. Saat dilakukan pengkajian tanggal 30 April 2019 jam 08.30
WITA pasien mengatakan masih keluar darah dari kemaluan terasa sedikit nyeri pada area
perut bagian bawah dengan skala nyeri 4, seperti ditusuk-tusuk, selama 4-8 menit dan terasa
hilang timbul, pasien mengatakan cemas akan kondisinya, pasien mengatakan takut
perdarahan akan terjadi, pasien mengatakan takut penyakitnya semakin parah setelah
kemoterapi, pasien mengatakan kepala pusing, pasien terlihat pucat, lemas, pasien sering
menanyakan tentang kondisinya pada perawat.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit karena sakit kanker serviks 1
bulan yang lalu.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan ibu pasien menderita penyakit kanker payudara.

C. Pola Gordon
1) Pola persepsi
- Pasien cemas dengan kondisi penyakitnya
- Pasien takut penyakitnya semakin memburuk setelah kemoterapi
- Pasien takut perdarahan akan terus terjadi
2) Pola nutrisi dan metabolik
o BB : 49 Kg, TB : 158 Cm, IMT : 19,62 (normal)
o Terdapat penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir dari awalnya BB adalah 51 Kg
menjadi 49 Kg
o Asupan makan tidak berkurang dan tidak ada mual
o Diet:- Jenis diet NTKTP
- Frekuensi makan 3 kali sehari
- Nafsu makan baik
- Porsi makan habis satu porsi
3) Pola eliminasi
BAB: 1 kali sehari, konsistensi lunak
Balance Cairan Pasien

Intake 1/5/1 2/5/1 3/5/1 4/5/1


9 9 9 9
Minum 1200 1100 1300 1400
Peroral ml ml ml ml
Cairan 1440 1440 1440 1440
Infus ml ml ml ml
Obat IV 25 ml 25 ml 25 ml 25 ml
Makanan 364 364 364 364
(1 kalori ml ml ml ml
= 0,14
ml/hari)
Total 3029 2929 3129 3229
ml ml ml ml
Output 1/5/1 2/5/1 3/5/1 4/5/1
9 9 9 9
Urine 2000 1900 2100 2100

ml ml ml ml
IWL 735 735 735 735
ml ml ml ml
Feces (1x 20 200 200 200
= 200 0 ml ml ml
ml/hari) ml
Perdaraha 15 150 100 50
n 0 ml ml ml
ml
Total 3085 2985 3135 3085
ml ml ml ml
- Balance Cairan tgl 01 Mei 2019 3029 - 3085 = - 56 ml
- Balance Cairan tgl 02 Mei 2019 2929 - 2935 = - 6 ml
- Balance Cairan tgl 03 Mei 2019 3029 - 3135 = - 6 ml
- Balance Cairan tgl 04 Mei 2019 3229 - 3085 = +171 ml
4) Pola nilai kepercayaan
Sebelum sakit pasien sering beribadah, setelah sakit pasien beribadah hanya kadang –kadang

D. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Pasien terlihat pucat, posisi pasien duduk, terpasang alat medis IVFD
2. Kesadaran : Compos Mentis, E4M6V5
3. Tanda-tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Temp : 36,4 C

4. Kenyamanan/nyeri :
P : nyeri perut bagian bawah
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : perut bawah sampai vagina
S:4
T : Hilang timbul

5. Pemeriksaan Fisik :
a. Kepala : Simetris, kepala bersih, penyebaran rambut merata, warna rambut hitam muka
pucat, dan kepala terasa pusing
b. Mata : Sklera putih, konjungtiva anemis, palpebra tidak ada edema, refleks cahaya +,
pupil isokor.
c. Hidung : Pernafasan cuping hidung tidak ada, posisi septum nasal simetris, lubang
hidung bersih, tidak ada penurunan ketajaman penciuman dan tidak ada kelainan
d. Mulut : Warna bibir merah muda, lidah warna merah muda, mukosa lembab, ukuran
tonsil normal, letak uvula simetris ditengah
e. Dada : Tidak ada keluhan nyeri dada
1) Pernapasan
Keluhan : Pasien tidak ada keluhan sesak nafas, nyeri waktu bernafas dan batuk
Inspeksi : Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 18 kali/menit, irama nafas teratur,
pernafasan cuping hidung tidak ada, penggunaan otot bantu nafas tidak ada, pasien
tidak menggunakan alat bantu nafas.
Palpasi : Vokal premitus teraba diseluruh lapang paru Ekspansi paru simetris,
pengembangan sama di paru kanan dan kiri Tidak ada kelainan
Perkusi : Sonor, batas paru hepar ICS 5 dekstra
Auskultasi : Suara nafas vesikuler dan tidak ada suara nafas tambahan

2) Jantung
Inspeksi: - Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis

- CRT > 2 detik

- Tidak ada sianosis

Palpasi: -Ictus Kordis teraba di ICS 5


- Akral Hangat
Perkusi: - Batas atas : ICS II line sternal dekstra
- Batas bawah : ICS V line midclavicula sinistra

- Batas kanan : ICS III line sternal dekstra

- Batas kiri : ICS III line sternal sinistra

Auskultasi: - BJ II Aorta : Dub, reguler dan intensitas kuat

- BJ II Pulmonal : Dub, reguler dan intensitas kuat

- BJ I Trikuspid : Lub, reguler dan intensitas kuat

- BJ I Mitral : Lub, reguler dan intensitas kuat

- Tidak ada bunyi jantung tambahan

- Tidak ada kelainan

6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
 Leukosit 15,86 10^3/𝜇L (Normal: 4,80-10,80 10^3/𝜇L)
 Eritrosit 3,36 10^6/𝜇L (Normal: 4,20-5,40 10^6/𝜇L)
 Haemoglobin 7,9 g/dl (Nomal: 12-16 g/dl)
 Hematokrit 24,5 % (Normal: 37-54%)
b. Rontgen
Kesan : Foto thorax dalam batas normal
c. Echocardiography
Kesan : Normal Echocardiography
7. Terapi
- Asam Traneksamat (IV) 3 x 500 mg
- Antrain (IV) 2 x 1amp
- Cefadroxil (PO) 3 x 1
- Tablet tambah darah (PO) 2 x 1 RL (IVFD) 20 tpm

E. Analisis Data

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan

Data subjektif :
 Pasien mengatakan keluar

darahbergumpal dari
kemaluan
 Pasien mengatakan terkadang
Penurunan Perfusi perifer tidak
1 kepalaterasa pusing
konsentrasi efektif(D.0009)
Data Objektif :
hemoglobin
 Pasien terlihat pucat

 Konjungtiva anemis

 CRT > 2 detik

 Hemoglobin 7,9 g/dl

 Hematokrit 24,5 %

Data subjektif :
 Pasien mengatakan nyeri perut

bagianbawah
P : nyeri kanker
serviksQ : seperti
ditusuk-tusuk
R : nyeri perut bagian bawah
hinggavagina Penekanan
2 Nyeri kronis (D.0078)
S : skala syaraf
nyeri 4 T : lumbosakralis
hilang timbul
Data Objektif :
 Pasien terlihat meringis ketika

nyeritimbul
 Nyeri tekan pada perut bagian

bawah
 TD : 140/80 mmHg

 N : 98 x/menit

Data subjektif :
 Pasien mengatakan cemas akan
3 Kurang terpapar Ansietas (D.0080)
kondisipenyakitnya
informasi
Pasien mengatakan takut
perdarahan akan terus terjadi
 Pasien mengatakan takut

penyakitnya semakin memburuk


setelah kemoterapi
Data Objektif :
 Pasien sering menanyakan

tentangkondisinya pada
perawat
 Pasien terlihat murung

 Hasil pemeriksaan patologi

anatomi: Kesimpulan :
 Cervix, biopsi : carsinoma cervix

invasive

F. Diagnosis Keperawatan
1) Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin (D.0009)
2) Nyeri kronis b.d penekanan syaraf lumbosakrlis (D.0078)
3) Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)
G. Intervensi Keperawatan

Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


No ditemukan Keperawatan

1 30/04/2019 Perfusi perifer Setelah dilakukan asuhan SIKI :


tidak efektif b.d keperawatan selama 6x24 Perawatan Sirkulasi
penurunan jam diharapkan perfusi I.02079
konsentrasi perifer efektifdengan Periksa sirkulasi
hemoglobin kriteria hasil : perifer
(D.0009) Identifikasi faktor resiko
1. Tekanan systole dan gangguan pada sirkulasi
diastoledalam rentang Monitor adanya
normal panas, kemerahan,
TD : 120/80 mmHg nyeri atau bengkak
2. Tidak ada ekstermitas
ortostatik Catat hasil lab Hb dan Ht
hipertensi Lakukan hidrasi
3. Kapilarirefil < 2 detik Jelaskan kepada
4. Hemoglobin pasien dan keluarga
normal(10 g/dl) tentang tindakan
pemberian tranfusidarah
Berikan tranfusi darah

2 30/04/2019 Nyeri kronis Setelah dilakukan asuhan SIKI :


b.d keperawatan selama 6x24 Manajemen Nyeri
penekanan jam diharapkan pasien I.08238
syaraf mampu untuk mengontrol 2.1. Identifikasi
lumbosakrlis dan menunjukkan tingkat lokasi,
(D.0078) nyeri dengan kriteria hasil karakteristik, durasi,
:
1. Mengenal faktor- frekuensi, kualitas,
faktorpenyebab nyeri danintensitas nyeri
2. Melaporkan nyeri, Identifikasi skalanyeri
frekuensi, Identifikasi respons
dan lamanya nyerinon verbal
3. Tanda-tanda vital dalam Kontrol lingkungan yang

rentang normal memperberat rasa nyeri

TD : 120/80 mmHg Fasilitasi istirahat dantidur

Nadi :60-80 x/menit Jelaskan

Suhu : 36,5-37⁰C penyebab, periode,

RR : 16-20 x/menit pemicu nyeri

4. Klien melaporkan Ajarkan


teknik
nyeriberkurang
nonfarmakologis
dengan skala 1-2 dari
untuk mengurangi
10atau nyeri ringan
nyeri
Berikan analgetik

30/04/2019 Ansietas b.d Setelah dilakukan asuhan SIKI :


kurang keperawatan selama 1x24 Reduksi Ansietas
terpapar jam diharapkan masalah I.09314
informasi ansietas teratasi dengan Monitor tanda-
(D.0080) kriteria hasil : tanda
1. Pasien ansietas
mampu mengidentifikasi Ciptakan suasana
dan yangterapeutik
mengungkapkan gejala untukmenumbuhkan
cemas kepercayaan
2. Postur tubuh, ekspresi Pahami situasi
wajah, bahasa tubuh, yangmembuat
dan tingkat aktivitas ansietas
menunjukkan Dengarkan dengan
berkurangnya penuhperhatian
kecemasan Gunakan pendekatan
3. Tanda-tanda vital dalam yang tenang dan
batasnormal meyakinkan
TD : 120/80 Jelaskan
mmHg Nadi : prosedur termasuk
60-80 x/menit sensasi yang
Suhu : 36,5-37⁰C mungkin dialami
RR : 16-20 x/menit Informasikan secara
faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
Anjurkan keluarga agar
tetap bersama pasien,
jikaperlu
Latih teknik relaksasi
H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO. Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
DX

1 30/04/2019 Menanyakan adanya DS : Pasien mengatakan Kelompok


08.35 perdarahan pervagina keluar darah bergumpal dari 3
kemaluan
2 30/04/2019 Memberikan obat injeksi DS : - Kelompok
08.55 asam traneksamat 1 amp/IV DO : Tidak ada reaksi alergi 3
dan antrain 1 amp/IV
2 30/04/2019 Mengkaji skala nyeri DS : P : Nyeri kanker serviks Kelompok
09.08 berdasarkan PQRST Q : Seperti ditusuk-tusuk 3
R : Nyeri perut bagian
bawah hingga vagina
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul
2 30/04/2019 Melihat reaksi nonverbal dari DS : - Kelompok
09.10 ketidaknyamanan DO : Ny. U tampak meringis 3
menahan sakit
2 30/04/2019 Memberikan penjelasan DS : Pasien mengatakan Kelompok
09.11 tentang penyebab nyeri mengerti, dan dapat 3
menyebutkan kembali
penyebab nyeri
1 30/04/2019 Melihat adanya tanda dan DS : - Kelompok
09.15 gejala gangguan sirkulasi DO : CRT > 2 detik, 3
perifer konjungtiva anemis, muka
pucat
2 30/04/2019 Megajarkan teknik relaksasi DS : Ny. U mengatakan Kelompok
09.17 nafas dalam merasa lebih nyaman setelah 3
melakukan nafas dalam secara
berulang-ulang
1. 30/04/2019 Meliat hasil laboratarium ( DS : - Kelompok
10.46 haemoglobin dan hematokrit) DO : Hemoglobin 7,9 g/dl 3
Hematokrit 24,5 %
1 30/04/2019 Menjelaskan kepada pasien DS : - Kelompok
10.47 dan keluarga tentang tindakan DO : Ny U dan keluarga 3
pemberian transfusi darah memahami pentingnya
transfusi darah
3 30/04/2019 Mendorong keluarga untuk DS : Keleuarga pasien Kelompok
10.50 menemani pasien mengatakan akan selalu 3
menemani pasien
DO : -
1 30/04/2019 Memasang perlengkapan DS : - Kelompok
11.05 transfusi DO : Ny. U telah dipasang 3
blood set dengan NaCl 0.9 %
20 tpm
3 30/04/2019 Mengukur tanda-tanda vital DS : - Kelompok
11.15 DO : TD : 130 / 80 mmHg 3
N : 84 x/menit
S : 36,4 C
RR : 18 x/menit
1 30/04/2019 Memberikan transfusi darah DS : - Kelompok
11.28 DO : Ny. U dan keluarga 3
memahami dan dapat
menyebutkan tanda dan gejala
alergi darah dan akan melapor
jika salah satu tanda muncul.
Ny. U terpasang transfuse
darah. Golongan darah : O
No. PDUT : 14968
Jenis transfuse : PRC
Volume : 265 cc
3 30/04/2019 Melihat tanda gejala cemas DS : Kelompok
13.05 DO : Ny. U terlihat murung 3
dan ekspresi wajah sedih
3 30/04/2019 Menjelaskan prosedur yang DS : Ny. U mengatakan Kelompok
13.10 akan dilakukan selama paham dengan prosedur yang 3
pengobatan akan dilakukan dan akan
mengikuti pengobatan yang
telah diberikan oleh dokter
DO : -
3 01/05/2019 Menanyakan penyebab DS : Ny. U mengatakan takut Kelompok
13.14 kecemasan pasien karena dirinya menderita 3
kaker dan takut tidak dapat
sembuh
DO : -
3 01/05/2019 Menjelaskan prosedur yang DS : Ny. U mengatakan Kelompok
13.15 akan dilakukan selama paham dengan prosedur 3
pengobatan pengobatan yang dilakukan.
Ny. U mengatakan lebih
tenang dan akan mengikuti
pengobatan yang diberikn oleh
dokter
DO : -
3 01/05/2019 Menanyakan penyebab Ds : Ny.U mengatakan takut Kelompok
08.45 kecemasan pasien karena dirinya menderita 3
kanker dan takut tidak dapat
sembuh
Do : -
3 01/05/2019 Menjelaskan prosedur yang Ds : Ny.U mengatakan paham Kelompok
08.47 akan dilakukan selama dengan prosedur pengobatan 3
pengobatan yang dilakukan.
Ny.U mengatakan lebih tenang
dan akan mengikuti
pengobatan yang diberikan
oleh dokter.
Do : -
3 01/05/2019 Melakukan penyuluhan DS :-
08.50 kesehatan tentang efek Do : Ny.U dan keluarga
samping dan penanganan dari mendengarkan dengan
kemoradioterapi yang akan antusias dan bertanya saat
dilakukan penyuluhan.
Ny. U menyebutkan efek
samping dan penanganannya
dari
kemoradioterapi.Kelompok 3
3 01/05/2019 Memberikan obat injeksi Ds : - Kelompok
09.03 Asam Traneksamat 1 amp/IV Do : Tidak ada reaksi alergi 3
dan antrain 1 amp/IV
3 01/05/2019 Mengajarkan kepada pasien Ds : - Kelompok
09.05 dan keluarga cara mencuci Do : Ny.U dan keluarga dapat 3
tangan yang benar mempraktekan caramencuci
tangan yang benar
01/05/2019 Menanyakan tentang nafsu DS :Ny.U mengatakan nafsu Kelompok
09.11 makan pasien makan baik dan tidak ada 3
mual
DO ; -
1 01/05/2019 Menanyakan adanya Ds : Ny.U mengatakan darah Kelompok
09.12 pendarahan pervagina yang keluar dari kemaluan 3
berkurang
Do : -
1 01/05/2019 Mengukur tanda-tanda vital Ds : - Kelompok
11.30 Do : TD : 120/70 mmHg 3
N : 80 X/menit
RR: 20 X/menit
Suhu : 36,6ºC
2 01/05/2019 Menanyakan sekala nyeri Ds : P ; Nyeri kanker serviks Kelompok
11.32 berdasarkan PQRST Q ; Seperti ditusuk-tusuk 3
R ; Nyeri perut bagian
bawah hingga vagina
S ; Skala nyeri 4
T ; Hilang timbul
Do ; -
2 01/05/2019 Menganjukan pasien untuk Ds : - Kelompok
11.34 melakukan teknik rileksasi Do : Pasien mempraktekkan 3
nafas dalam teknin rileksasi napas dalam
dengan benar
2 01/05/2019 Melihat reaksi nonverbal dari Ds : - Kelompok
11.35 ketidak nyamanan Do : Pasien terkadang 3
meringis menahan sakit
3 01/05/2019 Mendorong pasien untuk Ds : Pasien mangatakan tetap Kelompok
11.36 mengungkapkan perasaannya semangat dan tidak ingin 3
terlalu setress karena akan
fokus menjalani pengobatan
yang akan dilakukan agar
cepat sembuh
Do :-
1 02/05/2019 Menanyakan adanya Ds :Ny.U mengatakan Kelompok
08.46 pendarahan pervagina terkadang darah menggumpal 3
masih keluar dari
kemaluannya
Do : -
3 02/05/2019 Memberikan obat injeksi Ds : - Kelompok
08.48 Asam Traneksamat 1 amp/IV Do : Tidak ada reaksi alergi 3
dan antain 1 amp/IV
1 02/05/2019 Menganjurkan pasien untuk Ds : Ny.U mengatakan Kelompok
09.06 meningkatkan asupan nutrisi berusaha meningkatkan 3
asupan nutrisi
Do : -
2 02/05/2019 Mengkaji skala nyeri Ds : Kelompok
09.07 berdasarkan PQRST P; Nyeri kanker serviks 3
Q; Seperti di tusuk-tusuk
R ; Nyeri perut bagian bawah
hingga vagina
S ; Skala nyeri 4
T ; Hilang timbul
Do : -

2 02/05/2019 Menjelaskan tentang cara Ds : - Kelompok


10.05 mengontrol nyeri dengan Do : Ny.U dapat menyebutkan 3
metode distraksi cara-cara mengontrol nyeri
dengan metode distraksi
deperti menyanyi atau
menonton tv atau video
1 02/05/2019 Mengukur tanda-tanda vital Ds : - Kelompok
10.06 Do : TD; 110/80 mmHg 3
N ; 84 X/menit
RR ; 20 X/menit
Suhu ; 36,7ºC
EVALUASI

\
Tanggal / Diagnosa Evaluasi Paraf
jam keperawatan
01/05/2019 Perfusi perifer tidak S : ‐ Pasien mengatakan masih keluar darahbergumpal dari Kelompok
efektif b.d penurunan kemaluan 3
8.45 ‐ Pasien mengatakan badan masih terasalemas dan kepala
konsentrasi pusing
hemoglobin O : ‐ CRT > 2 detik, konjungtiva anemis,muka pucat
(D.0009) ‐ Hemoglobin :7,9 g/dl
‐ Hematokrit : 24,5 %
A : Masalah perfusi perifer tidak efektifteratasi sebagian
P : ‐ Lanjutkan intervensi
Periksa sirkulasi perifer
Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
Monitor adanya panas, kemerahan,nyeri atau
bengkakekstermitas
Catat hasil lab Hb dan Ht
Lakukan hidrasi
Jelaskan kepada pasien dan keluargatentang tindakan
pemberian tanfusi darah
Berikan tranfusi darah

Nyeri kronis b.d S : ‐ Pasien mengatakan masih terasa nyeri


penekanan syaraf ‐ Pasien mengatakan menggunakan teknikrelaksasi nafas
lumbosakrlis (D.0078) dalam saat nyeri timbul
‐ P : nyeri kanker serviks Q : seperti
ditusuk-tusuk
R :nyeri perut bagian bawah hingga vagina
S : skala nyeri 4T : hilang timbul
O : ‐ Pasien terlihat meringis menahan sakit
‐ Masalah nyeri kronis teratasi sebagianA: ‐ Lanjutkan
intervensi
Identifikasi lokasi,karakteristik,
P: durasi, frekuensi, kualitas, danintensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
Kontrol lingkungan yangmemperberat
rasa nyeri
Fasilitasi istiahat dan tidur
Jelaskan penyebab, periode danpemicu nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
Berikan analgetik

Ansietas b.d kurang S : ‐ Pasien mengatakan lebih tenang setelah mendapatkan


terpaparinformasi penjelasan tentang prosedur pengobatan yang akan
(D.0080) dilakukan
O : ‐ Pasien terlihat tenang
‐ Masalah ansietas teratasi sebagian
A: ‐ Lanjutkan intervensi
3.1 Monitor tanda-tanda ansietas
P : 3.2 Ciptakan suasana yang terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
Pahami situasi yang membuatansietas
Dengarkan dengan penuhperhatian
Gunakan pendekatan yang tenangdan meyakinkan
Jelaskan prosedur termasuk sensasiyang mungkin dialami
Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosi
Latih teknik relaksasi

Perfusi perifer tidak Kelompok


02/05/2019 efektif b.dpenurunan S: ‐ Pasien mengatakan masih keluar darahbergumpal dari 3
8.25 konsentrasi hemoglobin kemaluan
(D.0009) O : ‐ CRT > 2 detik, konjungtiva anemis,muka pucat
A: Masalah perfusi perifer tidak efektifteratasi sebagian
‐ Lanjutkan intervensi
Periksa sirkulasi perifer
Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
Monitor adanya panas, kemerahan,nyeri atau
bengkak ekstermitas
Catat hasil lab Hb dan Ht
Lakukan hidrasi
1.7 Berikan tranfusi darah

Nyeri kronis b.d S: ‐ Pasien mengatakan masih terasa nyeri


penekanan syaraf
‐ Pasien mengatakan merasa lebih nyamandengan teknik
lumbosakrlis (D.0078)
nafas dalam
‐ P : nyeri kanker serviks Q : seperti
ditusuk-tusuk
R : nyeri perut bagian bawah hinggavagina
S : skala nyeri 4T : hilang timbul
O : ‐ Pasien terlihat meringis menahan sakitTD: 110/80
mmHg
Nadi: 84x/menitRR: 20x/menit
Suhu : 36,7⁰C
A: ‐ Masalah nyeri kronis teratasi sebagian
‐ Lanjutkan intervensi
P: 2.1 Identifikasi lokasi,karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, danintensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
Kontrol lingkungan yangmemperberat
rasa nyeri
Fasilitasi istiahat dan tidur
Jelaskan penyebab, periode danpemicu nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
Berikan analgetik

Ansietas b.d kurang S : ‐ Pasien mengatakan paham dengan prosedur yang akan
terpaparinformasi dilakukan dan akan mengikuti pengobatan yang telah
(D.0080) diberikan oleh dokter
‐ Pasien mengatakan akan semangat dan tidak ingin terlalu
stress karena akan fokus menjalani pengobatan agar cepat
sembuh
‐ Pasien dapat menyebutkan efek sampingdari kemoterapi
dan cara penangananya
O: ‐ Pasien terlihat tenangTD: 110/80 mmHg Nadi: 84x/menit
A : ‐ Masalah ansietas teratasi
‐ Lanjutkan intervensi
P: 3.1 Monitor tanda-tanda ansietas
3.4 Dengarkan dengan penuh perhatian
Jelaskan prosedur termasuk sensasiyang mungkin dialami
Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan
Perfusi perifer tidak S: ‐ Pasien mengatakan masih keluar darahbergumpal dari Kelompok
efektif b.dpenurunan kemaluan 3
konsentrasi O : ‐ Hemoglobin : 9,1 g/dlHematokrit :
hemoglobin (D.0009) 14,55 %
03/05/2019
A: Masalah perfusi perifer tidak efektifbelum teratasi
09.05
P : ‐ Lanjutkan intervensi
Periksa sirkulasi perifer
Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
Catat hasil lab Hb dan Ht
1.5 Lakukan hidrasi
1.7 Berikan tranfusi darah

Nyeri kronis b.d S: ‐ Pasien mengatakan nyeri mas


penekanan syaraf ‐ Pasien mengatakan merasa lebih nyamandengan teknik
lumbosakrlis (D.0078) nafas dalam
‐ P : nyeri kanker serviks Q : seperti
ditusuk-tusuk
R : nyeri perut bagian bawah hinggavagina
S : skala nyeri 4T : hilang timbul
O : ‐ Pasien dapat menjelaskan metodedistraksi dalam
penaganan nyeri
‐ Pasien terlihat tenang dan relaksTD: 110/80
mmHg
Nadi: 78x/menitRR: 18x/menit
Suhu : 36,8⁰C
A : ‐ Masalah nyeri kronis teratasi sebagian
‐ Lanjutkan intervensi
P: 2.1 Identifikasi lokasi,karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, danintensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
Kontrol lingkungan yangmemperberat
rasa nyeri
Fasilitasi istiahat dan tidur
Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
Berikan analgetik
DAFTAR PUSTAKA

Amin Huda Nurarif, and H. K. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA. Edisi revisi jilid 1. Yogyakarta: MediAction.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Astrid Savitri, D. (2015). Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, dan Rahim. Yogyakarta:
Pustaka Perss.

Aspiani, R. Y. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: TIM.Budiono, dkk.

(2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.

Brunner, and S. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume
2. Jakarta: EGC.

Debora, O. (2012). Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika.

Diananda, R. (2008). Mengenal Seluk Beluk Kanker. Yogyakarta: Kata Hati. Endang Purwoastuti,

and E. S. M. (2015). Ilmu Obstetri dan Ginekologi Sosial


Bagi Kebidanan. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.

Hidayat, A. A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.


Jakarta: Salemba Medika.

Hutahaen, S. (2010). Konsep dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Trans Info. Mitayani. (2009).

Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.

M.F.Rozi. (2013). Kiat Mudah Mengatasi Kanker Serviks. Yogyakarta: AuliaPublishing.

Morita, D. (2016). Kajian Pengobatan Pasien Kanker Serviks di RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 4, pp. 330-
334).

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PPNI(2016).Standar Diagnos Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik, Edisi 1.


Jakarta:DPP PPNI.
PPNI(2018).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan , Edisi
1. Jakarta:DPP PPNI
PPNI(2018).Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi DanKriteria Hasil Keperawatan, Edisi
1. Jakarta:DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai