Makassar
ARPAN DOE
NIM : 4120004
CI Lahan CI Institusi
MAKASSAR
2021
Format Pengkajian Keperawatan
1. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien :
Nama : Ny.Ha
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Nama : Tn.A
Umur : 22 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri ulu hati semenjak 3 hari yang lalu, mual
muntah semenjak berada di rumah sakit, BAB encer kurang lebih 5x/hari.
4) skala nyeri 6.
? ? ?
45
? ?
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
G1 : Kakek dan nenek pasien telah meninggal, baik dari pihak ayah maupun
G2 : Ayah pasien anak ke-2 dari 2 bersaudara, Ibu klien anak 1 dari 3 orang
minuma alkohol
Aktivits 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
/Berdandan
Mobilisasi ditemppat √
Tidur √
Pindah √
Ambulasi √
Makan / minum √
Keterangan:
Skore 0: Mandiri
mengatakan selalu tidur diawal malam dan bangun awal di pagi hari, kualitas
tidur baik.
sangat sedikit siang maupun malam hari, sering merasa gelisah dan kadang
Pasien makan 3 kali sehari porsi makan sedang, nafsu makan klien
Pola Eliminasi :
1) Kebiasaan BAB (klien mengatakan BAB nya lebih dari 5 kali sehari,
frekuensi feses )
hati.
Quality : Pasien mengatakan nyerinya tertusuk-tusuk
3) Pendengaran baik
Pola koping :
sembuh.
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran:
Kesadaran : Komposmentis
N :84x/i
S : 36 c
P : 20x/i
4) Pertumbuhan fisik:
TB: 154 cm
BB : 45 kg
postur tubuh :
6) Warna : pucat
a. Kepala
Inspeksi : rambut bersih dan ada uban, bentuk kepala normal tidak
3) Telinga:
4) Hidung:
5) Mulut:
kebersihan kurang.
b. Leher
c. Dada
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan dan massa
jantung murmur.
d. Abdomen
pendarahan/penumpukan cairan.
f. Ekstremitas
Atas : bentuknya simetris kiri dan kanan,tidak ada kelainan jari,tidak ada
jaringan parut,tidak ada luka bakar dan tidak ada nyeri sendi.
Bawah : bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri otot, tidak ada
kekuan sendi.
5 5
4. . PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium :
Ureum 20 Mg/dl
SGOT 24 u/L
SGPT 25 u/L
HB 14,5 Mg/dl
o pemeberian
1. Selasa/23-02- Omekrasol 1 ampul/12 jam Injeksi Bolus Untuk mengatasi
lambung
2 Selasa/23-02- Ranitidine 1 ampul/12 jam Injeksi bolus Untuk mengatasi
yang meningkat.
FORMAT DATA FOKUS
pasien mengatakan mual dan muntah pasien nampak lemah dan meringis
klien mengatakan jarang minum air putih mukosa bibir kering,turgor kulit kering dan pucat
pasien mengatakan nyeri pada ulu hati Didaerah perineal klien kemerahan dan lecet
P : 20x/i
Berat Badan 45 kg
FORMAT ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
1. DO : Faktor makanan :makanan besi, Gangguan Kebutuhan Cairan
beracun, alergi makanan
pasien mengatakan mual dan dan elektrolit
putih
Merangsang usus mengeluarkan
pasien mengatakan nyeri pada ulu isinya
hati
Diare
pasien mengatakan nyerinya
DS :
Gangguan Kebutuhan cairan dan
pasien nampak lemah dan
elektrolit
meringis
dan lecet
N :84x/i
S : 360c
P : 20x/i
tetes/menit
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubngan dengan inflamasi Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan Observasi :
1. Untuk mengurangi
nyeri.
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
1. Selasa / 24-02-2021 Obsevasi : S :- Pasien mengatakan BAB nya encer
Berat badan 45 kg
Omekrasol 1 ampul / 12 jam
P : Lanjutkan intervensi :
(500 MLx20):(60x8)
20-21 tetes/menit
08.05 2. Memberikan cairan intravena.
500 ML
Kolaborasi :
Berat badan 45 kg
P : Lanjutkan intervensi :
(500 MLx20):(60x8)
20-21 tetes/menit
500 ML
08.10 Kolaborasi :
O : - Ku Lemah
Berat badan 45 kg
P : Lanjutkan intervensi :
25 Februari 2021 07.55 S :- Pasien mengatakan BAB nya encer
sdikit berkurang
O : - Ku Lemah
Berat badan 45 kg
Omekrasol 1 ampul / 12 jam
P : Lanjutkan intervensi :