Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. P


b. Alamat : Perum Cemara Hijau Blok I/C7, Br Kung Dalung
c. Telephone : 08523xxxxxxx
d. Pekerjaan : Karyawan swasta
e. Pendidikan : SMK
f. Komposisi Anggota Keluarga

TABEL 1
ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023

Nama J Hub. U Pendi Status Imunisasi Status


K KK m dikan Kes.
ur

B Polio DPT He Cam Vaksin Covid-19


C 1 2 3 1 2 3 pa pak 1 2 3 4
G titi
s
Tn. P L KK 28 SLTA √ √ √ √ Sehat

Ny. M P Istri Kk 28 S1 √ √ √ √ Sakit

An. A P Anak-1 3 - √ √ √ √ √ √ √ Sehat

An. D L Anak-2 9 - √ √ √ √ √ √ √ Sehat

bln

Tn. N L Ayah 63 S1 √ √ √ √ sakit

Kk

Ny. Y P Ibu Kk 55 SLTA √ √ √ √ sehat


2. Genogram
A. Riwayat Keluarga

= Laki-Laki Masih Hidup


= Perempuan Masih Hidup
= Meninggal
= Hubungan Perkawinan
= Pasien
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. N termasuk keluarga besar ( Extended Family ), dimana
didalam keluarga besar ini terdapat kakek, nenek, kepala keluarga, istri,
dan dua anak.
4. Suku Bangsa
Bangsa Indonesia/Suku Bali
5. Agama
Keluarga Tn.N beragama Hindu.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarga Tn.P, terdapat 2 orang anggota keluarga yang bekerja
yaitu Tn.P dan Ny.M. Tn.P bekerja sebagai karyawan swasta dan
berpenghasilan Rp. 5.000.000 ( melebihi upah UMR kabupaten Badung )
sedangkan Ny.M bekerja sebagai karyawan swastadengan penghasilan Rp.
4.000.000 ( melebihi Upah UMR kabupaten Badung ). Tingkat ekonomi
keluarga tergolong mencukupi.

TABEL 2
ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN PADA PASIEN ALERGI DI PERUM
CEMARA HIJAU BLOK I/C7, BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023
No Nama Pekerjaan Pendapatan/Bulan Pengeluaran/Bulan Keterangan
1 Tn. P Karyawan Rp. 5.000.000 Rp. 2.000.000 Lebih dari
Swasta cukup untuk
2 Ny. M Karyawan Rp. 4.000.000 Rp. 2.000.000 pengeluaran
Swasta bulanan

- ( Pendapatan Tn. P – Pengeluaran Tn. P ) = Rp. 3.000.000


- ( Pendapatan Ny. M – Pengeluaran Ny.M ) = Rp. 2.000.000
- Sisa pendapatan keluarga adalah Rp. 5.000.000
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Hobby/minat : Bernyanyi
Keanggotaan dalam organisasi :-
Liburan/perjalanan : Tn. P mengatakan Tn. N setiap
minggu selalu pulang kampung untuk menikmati suasanan pedesaan dan
menikmati masa tua. Jika tidak pulang kampung klien akan jalan jalan ke
taman.
A. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah Tahap III dan Tahap VIII
keluarga sedang mengasuh anak (child bearing).
2. Tugas Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Padaa saat diwawancarai Tn.P mengatakan tugas perkembangan
keluarga sudah terpenuhi
3. Riwayat Keluarga Saat Ini
Dalam keluarga besar Tn.P hanya ayahnya saja yang memiliki masalah
Kesehatan, Tn N mengalami Alergi Terhadap Seafood sejak remaja
hingga saat ini, seluruh anggota keluarga Tn.P mendukung dan
memfasilitasi keluarganya menggunakan pelayanan Kesehatan bagi
anggota keluarga yang sakit. Keluarga Tn.P menggunakan Jaminan
Kesehatan berupa BPJS.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn.P khususnya Tn.N tidak ada yang memiliki Riwayat
penyakit alergi. Dan Tn.N merupakan anggota keluarga pertama yang
memiliki Riwayat penyakit alergi yang disebabkan oleh respons
abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein, racun, atau
parasit yang terdapat dalam hewan laut.
B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Jumlah yang ditempati : 3 kamar
Kondisi tempat tinggal : Tn.P mengatakan khususnya Tn.N padat
penduduk, serta nyaman untuk ditempati. Tn.N tinggal dengan
istrinya, anak laki-laki beserta dengan istri anaknya dan cucunya. Tn.P
mengatakan bangunannya seluas 90 meter2 yang mana terdapat 2
lantai yaitu lantai terdapat garasi, dapur, kamar mandi, teras depan dan
3 kamar tidur, sedangkanlantai 2 terdapat kamar suci, beserta merajan.
Rumah beratap genteng, terdapat ventilasi yang terbuka, menggunakan
sumber air bor dan sampah diambil oleh pihak TPA setempat. Derajat
Privasi : Rumah Tn.P dengan privasi yang baik,
terdapat gerbang di depan rumah, jendela, pintu, kamar mandi, dapur,
dan memiliki ventilasi yang baik.

Lantai 1 Lantai 2

1 2 6

3 3

4 5 8

GAMBAR 2
DENAH LINGKUNGAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P
KHUSUSNYA Tn.N DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN PADA PASIEN
ALERGI DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023

Kamar yang teridentifikasi adalah kamar no 3 berwarna merah, lingkungan


kamarnya sangat terbuka ventilasinya dan kelembabannya sangat memadai.
Barang tertata dengan rapi dan bersih.

2. Karakteristik Tetangga Rumah dan Komunikasi Rw


Pada lingkungan keluarga Tn.P Termasuk kedalam katergori Hoterogen karena
pada lingkungan tetangga klien terdapa masysrakat yang beragama islam,
Kristen, dan hindu. Tentangga klien beberapa berasal dari wilayah yang sama
yakni Tabanan namun kecamatan berbeda. Tetangga klien bekerja sebagai
pedagang ( mempunyai warung sendiri ) dan beberapa menjadi pegawai
kantoran.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.P khususnya Tn.N menepati rumahnya sekitar tahun 1998 sampai
sekarang, sebellumnya keluarga Tn. N tinggal di kabupaten Tabanan kecamatan
kediri ( pandak gede ). Fasilitas Kesehatan keluarga ini adalah di Rs Grabha
Med.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. N sangat terbuka dengan keluarga. Apabila ada masalah, selalu
diceritakan terlebih dahulu kepada Tn. P. Begitu pula dengan anak - anak dari
Tn. P beserta cucunya, anak - anak dari Tn. P sangat terbuka kepada Ny. Y
selaku ibu dan juga merupakan istri dari Tn. P biasanya mengikuti kegiatan
ibadah agama dibanjar, pura dan dilingkungannya. Tn.P sendiri mengatakan
Bahwasanya dia tidak mengikuti organisasi.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Rumah Sakit : RSU Garba Med
Puskesmas : Puskesmas Pembantu Dalung
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. P mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara
terbuka dan sudah cukup baik dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan
Bahasa ulan, terbukti jika ada masalah keluarga saling musyawarah dan
segera menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, setiap anggota
keluarga menghargai pendapat anggota keluarga lainnya, akan tetapi
pengambilan keputusan utama adalah Tn.P sebagai kepala keluarga. Tn.P
mengatakan tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan yang membuat dan mengambil keputusan dalam
keluarga adalah Tn. P sebagai kepala keluarga, dimana keputusan tersebut
sudah dibicarakan Bersamasama sebelumnya. Keluarga Tn. P mengatakan
di dalam keluarganya mereka saling menghargai antara satu dengan yang
lain serta saling mendukung.
- Dalam segi Pendidikan keluarga sangat mendukung Pendidikan kepada
anak anaknya, dan kini anaknya telah tamat smk dan sudah menikah,
- Dalam segi ekonomi keluarga besar dimana setiap pengeluaran yang keluar
akan dipertanggung jawabkan oleh sang istri dari kepala keluarga dan
berkomunikasi dengan suaminya dalam pengeluaran tersebut, Ny. Y
mengatakan berusaha untuk tetap bisa mencakupi seluruh pengeluaran
dalam sebulannya
- Dalam keluarga besar yang menjadi kekuatan terbesar adalah sang ayah
dimana memberikan perlindungan terhadap keluarganya disetiap waktunya.
- Dalam segi keluarga besar ayah adalah pembela dari keluarga besar dan
tetap mendukung keluarga besar.
- Dalam segi lingkungan ayah mengajarkan bagaimana cara menghadapi
keadaan lingkungan dan ibu mengajarkan untuk bagaimana menyayangi
lingkungan.
3. Struktur Peran
A. Ayah
1. Mencari Nafkah
2. Pengambilan Keputusan
3. Melindungi keluarga
4. Menjadi role model anak-anak
5. Sebagai pendidik dikeluarga
B. Ibu
1. Pengatur Keuangan
2. Menjadi pendidik bagi anak-anak
3. Mengurus rumah tangga
4. Menjadi role model bagi seluruh anggota keluarga
C. Anak
1. Belajar
2. membantu pekerjaan rumah tangga
3. menjaga saudara kandung
4. Norma Keluarga
Norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya. Bila ada keluarga
yang sakit akan dibawa ke sarana pelayanan kesehatan. Dari segi budaya
Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang
berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan seharihari.
Norma yang diterapkan keluarga Tn.P seperti saling menghormati orang
lain, mencuci tangan sebelum dan sehabis makan, dan lain-lain.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain. Apabila
ada keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan
memberi semangat dan saling membantu dan begitu pula sebaliknya.
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, seluruh anggota keluarganya
saling membantu dan mendukung anggota keluarganya yang sakit
dengan cara langsung membawa ke RSU Garba Med atau Pusat
Pelayanan Kesehatan terdekat.
Dalam bentuk suka di keluarga inti akan dirayakan dan tetap berdoa
kepada tuhan yang maha esa sedangakan saat keluarga menglami duk
keluarga akan tetap tersenyum dan mendekat kepada tuhan yang maha
esa..
2. Fungsi Sosialisasi
Saat berkumpul bersama keluarga sering mengobrol dan berinteraksi
dengan anggota keluarga lain. Tn. P menekankan perlunya
membiasakan anggota keluarga untuk bisa berinteraksi dan
bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat. Keluarga selalu
mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Ny. W
merasa senang jika anak – anaknya mengikuti kegiatan yang ada
dimasyarakat karena Ny. W juga merupakan salah satu masyarakat
yang rajin mengikuti kegiatan kemasyarakatan.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga merasa mampu untuk melakukan perawatan keluarga yang
sakit hipotensi karena bisa membawa berobat ke dokter. Tetapi
keluarga belum mengetahui pasti penyebab, perawatan mandiri yang
dibutuhkan pada keluarga yang sakit hipertensi. Tn. P mengatakan baik
ia maupu anggota keluarga yang lain jarang untuk melakukan kegiatan
olahraga karena kesibukan masing – masing.
4. Fungsi reproduksi
Tn. P mengatakan bahwa Tn.N memiliki satu anak dan sudah menikah.
Sedangkan Tn.P memiliki 2 orang anak yang mana anak 1( Perempuan
) berumur 3 tahun dan anak kedua ( laki-laki ) berumur 9 bulan sudah
Tn.P mengatakan masih aktif dalam berhubungan Suami Istri,
sedangkan Tn.N mengatakan bahwa ia tidak berhubungan intim lagi.
5. Fungsi ekonomi
Keuangan dalam keluarga dikelola dengan baik sesuai dengan
keperluan dan kebutuhan keluarga. Keluarga mampu menggunakan
fasilitas / pelayanan kesehatan dengan baik. Keluarga Tn.P memiliki
pemenuhan kebutuhan yang sudah tercukupi dari penghasilan Tn.P,
keuangannya selalu dikelola dengan baik agar dapat di tabung untuk
acara atau ada kegiatan mendadak yang membutuhkan uang.
6. Fungsi Pendidikan
Keluarga Tn.P Mengatakan pendidikan dalam keluarganya sangat
penting untuk menjamin masa depan anaknya, saat ini anaknya belum
memasuki tahap pra sekolah.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
1. Mengenal masalah keluarga
Keluarga mampu mengenal masalah keluarganya.
2. Mengambil Keputusan
Keluarga Tn.P mengatakan apabila ada keluarga yang sedang sakit
maka keputusan yang diambil tentang tindakan yang akan dilakukan
untuk merawat anggota keluarganya yang sakit yaitu dengan
membawa ke pelayanan kesehatan terdekat terlebih dahulu
(puskesmas/klinik).
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu merawat Tn.N saat sedang kambuh, hal ini ditunjukkan
dengan memberikan perhatian yang cukup bagi Tn.N.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga Tn. P mengatakan selalu menjaga kebersihan lingkungan
rumahnya dan meminimalkan tempat-tempat yang berisiko jatuh seperti
sedikitnya jumlah anak tangga pada bangunan rumah Tn. P.
5. Menggunakan fasilitas atau pelayanan Kesehatan
Tn. P mengatakan setiap keluarganya sakit atau memerlukan control
kesehatan selalu menggunakan pelayanan kesehatan di praktek dokter
mandiri atau dirumah sakit swasta yang dekat dengan lingkungan rumah
serta puskesmas Terdekat.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress jangka pendek
Keluarga Tn. P mengatakan khawatir dengan penyakit Tn.N yang
diketahui tiba-tiba dapat mengancam jiwanya. Keluarga Tn.P
mengatakan khawatir keturunannya akan menderita penyakit yang
sama yaitu Alergi Seafood. Stress jangka pendek yang dialami
keluarga ketika Tn.P sering merasakan nyeri punggung saat
kelelahan.dalam beraktivitas.
2. Kemampuan keluarga
Keluarga Tn.P sudah mengetahui penyakit yang diderita Tn.N dan
memeriksakan kesehatan ke RSU Graba Med 2 Bulan Lalu dan sampai
saat ini obat masih sisa sedikit.
3. Strategi koping
Keluarga Tn. P mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya
dalam keluarga sehingga masukan dari anggota keluarga lainnya dapat
membantu dalam menyelesaikan masalah.
4. Strategi adaptasi
Dari hasil pengkajian tidak ditemukan cara-cara keluarga dalam
menghadapi masalah dengan mekanisme koping yang maladaptive.
TABEL 3
ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN DEFISIT ANSIETAS PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 01 Desember 2023
Nama Tn. P Ny. W An. A An. D Tn. N Ny. Y
TTV TTV : 120/90 mmHg TTV : 120/80 mmHg RR : 19x/menit Suhu : 36,2 o C TTV : 120/70 mmHg TTV : 120/80 mmHg
N : 90x/menit N : 91x/menit Suhu : 36,5 o C Bb : 10 Kg N : 89/menit N : 90/menit
RR : 17x/menit RR : 20x/menit Bb : 16 Kg Tb : 60Cm RR : 17x/menit RR : 18x/menit
Suhu : 36,1 o C Suhu : 36,3 o C Tb : 100 Cm Suhu : 36,2 o C Suhu : 36,4 o C
Bb : 70 Kg Bb : 75 Kg Bb : 55 Kg Bb : 50 Kg
Tb : 175 Cm Tb : 155 Cm Tb : 160 cm Tb : 155 cm
Gula darah : 125mg/dl Gula darah : 100mg/dl
Kolesterol : 150mg/dl Kolesterol : 147mg/dl
Asam urat : 5,9mg/dl Asam urat : 6,7mg/dl

Kepala Kepala Ny. W tampak Kepala An. A Kepala An. D Kepala Tn. N tampak Kepala Ny. Y tampak
Kepala Tn. W tampak
simetris, rambut lurus, tampak simetris, tampak simetris, simetris, rambut ikal dan simetris, rambut ikal dan
simetris, rambut ikal,
persebaran rambut rambut lurus, rambut lurus, nampak uban, persebaran nampak uban, persebaran
persebaran rambut
merata. Ny. W persebaran rambut persebaran rambut rambut merata. rambut merata.
merata.
mengatakn sakit merata. merata.
kepalanya terletak
dikepala belakang dan
terkadang muncul di
bagian kepala depan
kanan dan kiri.

Mata Reflek pupil simetris, Reflek pupil simetris, Reflek pupil Reflek pupil
kordinasi gerak mata kordinasi gerak mata simetris, kordinasi simetris, kordinasi
simetris, mampu simetris, mampu gerak mata simetris, gerak mata simetris,
mengikuti pergerakan mengikuti pergerakan mampu mengikuti mampu mengikuti
benda dengan baik, benda dengan baik, pergerakan benda pergerakan benda
dengan baik, An.A dengan baik, An.D
menggunakan menggunakan
kacamata karena kacamata karena
pandangan sudah pandangan sudah
kabur. kabur.

Telinga Telinga tampak simetris, Telinga tampak Telinga tampak Telinga tampak Telinga tampak simetris, Telinga tampak simetris,
tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan/peradangan benjolan/peradangan benjolan/peradanga benjolan/peradangan benjolan/peradangan benjolan/peradangan pada
pada telinga, reflek suara pada telinga, reflek n pada telinga, pada telinga, reflek pada telinga, reflek suara telinga, reflek suara baik
baik dan tidak suara baik dan tidak reflek suara baik suara baik dan tidak baik dan tidak dan tidak berdengung.
berdengung. berdengung. dan tidak berdengung. berdengung.
berdengung.

Hidung Hidung tampak simetris, Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak simetris, Hidung tampak simetris,
bersih, tidak tampak simetris, bersih, tidak simetris, bersih, simetris, bersih, bersih tidak tampak bersih tidak tampak
lending pada hidung, tampak lending pada tidak tampak tidak tampak lending pada hidung, lending pada hidung,
tidak ada polip, hidung, tidak ada lending pada lending pada tidak ada polip, tidak ada polip,
penciuman Tn. W masi polip, penciuman Ny. hidung, tidak ada hidung, tidak ada penciuman Tn. N masi penciuman Ny. Y masi
berfungsi dengan baik. W masi berfungsi polip, penciuman polip, penciuman berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik
dengan baik. An. A masi An. D masi
berfungsi dengan berfungsi dengan
baik. baik.

Leher Nadi karotis teraba kuat, Nadi karotis teraba Nadi karotis teraba Nadi karotis teraba Nadi karotis teraba kuat, Nadi karotis teraba kuat,
tidak ada pembesaran kuat, tidak ada kuat, tidak ada kuat, tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena vena jugularis, tidak ada vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
getah bening, dan tidak pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak getah bening, dan tidak
pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak getah bening, dan getah bening, dan pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
teroid. pembesaran kelenjar tidak pembesaran tidak pembesaran teroid. teroid.
teroid. kelenjar teroid. kelenjar teroid.

Dada dan bentuk dada normal, bentuk dada normal, bentuk dada normal, bentuk dada normal, bentuk dada normal, bentuk dada normal,
pengembangan simetris, pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan simetris, pengembangan simetris,
punggung
tidak ada retraksi dinding simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada tidak ada retraksi dinding tidak ada retraksi dinding
dada, bentuk punggung retraksi dinding dada, retraksi dinding retraksi dinding dada, bentuk punggung dada, bentuk punggung
normal dan tidak ada lesi. bentuk punggung dada, bentuk dada, bentuk normal dan tidak ada normal dan tidak ada lesi.
normal dan tidak ada punggung normal punggung normal lesi.
lesi. dan tidak ada lesi. dan tidak ada lesi.
Abdomen Sistem Pencernaan, Sistem Pencernaan, Sistem Pencernaan, Sistem Pencernaan, Sistem Pencernaan, Sistem Pencernaan, Status
Status : BAB dengan Status : BAB dengan Status : BAB Status : BAB Status : BAB dengan : BAB dengan frekuensi
dan
frekuensi 1×/hari, warna frekuensi 1×/hari, dengan frekuensi dengan frekuensi frekuensi 1×/hari, warna 1×/hari, warna kuning
pinggang
kuning kecoklatan, bau warna kuning 1×/hari, warna 1×/hari, warna kuning kecoklatan, bau kecoklatan, bau khas
khas feses, konsistensi kecoklatan, bau khas kuning kecoklatan, kuning kecoklatan, khas feses, konsistensi feses, konsistensi lunak,
lunak, Status baik b) feses, konsistensi bau khas feses, bau khas feses, lunak, Status baik b) Status baik b) Sistem
Sistem Genetaurinariue : lunak, Status baik b) konsistensi lunak, konsistensi lunak, Sistem Genetaurinariue : Genetaurinariue : Tidak
Tidak ada kelainan Sistem Status baik b) Status baik b) Tidak ada kelainan ada kelainan seperti
seperti dysuria, Genetaurinariue : Sistem Sistem seperti dysuria, dysuria, hematuria,
hematuria, poliuria, Tidak ada kelainan Genetaurinariue : Genetaurinariue : hematuria, poliuria, poliuria, poliguria,
poliguria, nocturia, nyeri seperti dysuria, Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan poliguria, nocturia, nyeri nocturia, nyeri saat
saat berkemih, batu hematuria, poliuria, seperti dysuria, seperti dysuria, saat berkemih, batu berkemih, batu kemih,
kemih, maupun ISK, poliguria, nocturia, hematuria, poliuria, hematuria, poliuria, kemih, maupun ISK, maupun ISK, frekuensi
frekuensi BAK nyeri saat berkemih, poliguria, nocturia, poliguria, nocturia, frekuensi BAK BAK 1000cc/hari dengan
1000cc/hari dengan batu kemih, maupun nyeri saat berkemih, nyeri saat berkemih, 1000cc/hari dengan warna kuning jernih tanpa
warna kuning jernih ISK, frekuensi BAK batu kemih, maupun batu kemih, maupun warna kuning jernih endapan
tanpa endapan 1000cc/hari dengan ISK, frekuensi BAK ISK, frekuensi BAK tanpa endapan
warna kuning jernih 1000cc/hari dengan 1000cc/hari dengan
tanpa endapan Tidak warna kuning jernih warna kuning jernih
ada sianosis, akral tanpa endapan tanpa endapan
hangat, Tn. W
mengatakan merasa
nyeri dibagian lutut
apabila banyak naik
tangga, kapiler refil <
2 detik.

Ekstremitas Tidak ada sianosis, akral Tidak ada sianosis, Tidak ada sianosis, Tidak ada sianosis, Pada Tn. P tidak ada Tidak ada sianosis, akral
atas dan hangat, Tn. W akral hangat, Ny. L akral hangat, kapiler akral hangat, kapiler masalah dengan hangat, kapiler refil < 2
mengatakan merasa nyeri mengatakan merasa refil < 2 detik. refil < 2 detik. ekstremitas atasnya, detik.
bawah
dibagian lutut apabila nyeri dibagian lutut namun pada bagian
banyak naik tangga, apabila banyak naik ekstremitas bawah klien
kapiler refil < 2 detik. tangga, kapiler refil < mengalami kesulitan
2 detik. berjalan dan dibantu
dengan tongkat. Terdapat
sianosis pada bagian
punggung kaki.

Genetalia - - - - -
reproduksi Tn. P memiliki 2 anak Ny.W memiliki 2 anak - - Tn. P memiliki satu anak Ny. Y memiliki satu anak
dan masih aktif dan masih aktif dan sudah tidak aktif dan sudah tidak aktif
berhubungan intim. berhubungan intim. dalam berhubungan dalam berhubungan intim
intim

Keadaan Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis composmentis Composmentis

Umum
Kesimpulan Sehat Sehat Sehat Sehat Sakit Sehat
HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap Masalah Kesehatan Tn.N berharap dapat meningkatkan


kesehatannya agar dapat melakukan aktivitas secara optimal.
b. Terhadap petugas Kesehatan yang ada Keluarga sangat berharap
mendapatkan informasi tentang Kesehatan atau penyakit yang
dialami dan sangat senang ada mahasiswi keperawatan yang
datang ke rumah.

TABEL 4
ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN ANXIETAS PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023

Nama Klien : Tn. N

No Kelompok Data Etiologi Masalah


1 DS : Tidak mampu Ansietas
- Keluarga Tn. P Khususnya Tn. mengambil
N mengatakan khawatir , cemas keputusan
dengan kondisi kakinya dan
sulit berkonsentrasi jika
penyakitnya kambuh karena
tidak pernah memeriksa rutin ke
Pelayanan Kesehatan terdekat.
Terkakhir periksa 2 bulan lalu.
- Keluarga Tn. P Khususnya Tn.
N mengatakan jika Tn. L tidak
kesulitan dalam aktivitas
tidurnya, namun keterbatasan
untuk pergi jauh dikaranakan
kelainan yang terjadi pada kaki
klien.
DO :
- Keluarga Tn. P Khususnya Tn.
N tampak Kurang mengerti
dengan penyakit yang diderita
klien.
- Klien menanyakan apakaah
penyakitnya bisa cepat sembuh
atau tidak
- Keluarga tampak menanyakan
apakah bisa mengatasi tanpa
menggunakan obat – obatan dan
menggunakan obat herbal
HASIL TTV:
TTV : 120/70 mmHg
N : 89/menit
RR : 17x/menit
Suhu : 36,2 o C
Bb : 55 Kg
Tb : 160 cm
Gula darah : 125mg/dl
Kolesterol : 150mg/dl
Asam urat : 5,9mg/dl

DX Keperawatan Keluarga :

- Anxietas berhubungan dengan Tidak mampunya keluarga Tn.P khususnya Tn.


N mengambil keputusan ditandai dengan cemas dan kekhawatiran yang
berlebih.
TABEL 5
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tanggal 28 Oktober – 01 Desember 2023
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN HASIL PEMBENARAN
1 Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 1 Keluarga dan klien
a. Tidak/kurang 3
belum mengetahui
sehat
b. Ancaman 2 tentang penyakit
Kesehatan 1
hipertensi
c. Keadaan sejahtera

2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 1 Klien dan keluarga


dapat diubah tampak
a Mudah 2 memperhatikan saat
b Sebagian 1 diberikan Pendidikan
c Tidak dapat 0 Kesehatan

3 Potensial masalah 1 1 1/3 x 1 0,33 Klien dan keluarga


untuk dicegah :
antusias ingin
a Tinggi 3
b Cukup 2 mengetahui cara
c Rendah 1
perawatan orang yang
menderita hipertensi

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1 1 Klien dan keluarga


a Masalah berat, 2 tidak dapat paham
harus segera mengenai penyakit
ditangani hipertensi
b Ada masalah 1
tetapi tidak perlu
ditangani
c Masalah tidak 0
dirasakan
Total Skor 3,33
ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN ANSIETAS PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023
NO DIAGNOSIS TUJUAN KRITERIA HASIL STANDAR RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM/KHUSUS EVALUASI
1 Ansietas D.0055 Setelah dilakukan Verbal 1. keluarga Tn. P (SIKI) Intervensi
berhubungan asuhan Khususnya Tn. N utama : reduksi ansietas
denganTidak keperawatan mampu mengetambil Observasi
mampu selama 3 kali keputusan 1. dentifikasi
mengambil kunjungan x 30 2. keluarga Tn. P kemampuan
keputusan ditandai menit diharapkan Khususnya Tn. N mengambil
dengan cemas tingkat Mampu menciptakan keputusan
dan kekhawatiran ansietas menurun suasana untuk Terapeutik
yang berlebih. (SLKI) dengan menumbuhkan 2. Ciptakan suasana
kriteria hasil kepercayaan terapeutik untuk
1. perilaku gelisah 3. keluarga Tn. P menumbuhkan
menurun Khususnya Tn. N kepercayaan
2. perilaku tegang mampu mengurangi 3. Temani pasien untuk
menurun kecemasan mengurangi
3. tremor menurun 4. Keluarga Tn. P kecemasan
4. konsentrasi Khususnya Tn. N 4. Dengarkan dengan
membaik mampu penuh perhatian
5. pola tidur mendengarkan 5. Gunakan pendekatan
Membaik . dengan penuh tenang dan
6. kontak mata perhatian meyakinkan
membaik 5. Keluarga Tn. P Edukasi
Khususnya Tn. N 1. Anjurkan
mampu mendekat mengungkapkan
dengan keadaan perasaan dan
tenang persepsi
6. Keluarga Tn. P 2. Latihan Teknik
Khususnya Tn. N relaksasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN ANSIETAS PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023

Hari, No Implementasi Respon Paraf


Tanggal Dx
Selasa,28 1 1. Mengunjungi keluarga DS : Vania
November binaan sesuai dengan - Keluarga menanyakan
2023 kontrak waktu sebelumnya tujuan dari kedatangan
09:00 2. Memberi salam kepada mahasiswa ke keluarga
Wita keluarga Tn. P dan bagaimana bisa
keluarga tersebut dapat
menjadi sasaran binaan
DO :
- Keluarga tampak
kooperatif dan
mmenerima kehadiran
mahasiswa
09:10 1 1. Mengidentifikasi kesiapan DS :
dan kemampuan menerima - Keluarga mengatakan
informasi merasa senang karena ada
mahasiswa yang akan
menjadikan keluarganya
sebagai keluarga binaan
- Keluarga mengatakan siap
untuk menjadi keluarga
binaan
DO :
- Keluarga tampak
menerima kehadiran
mahasiswa Keluarga
tampak
09:20 1 1. Melakukan pemeriksaan DS :
fisik kepada keluarga - Keluarga mengatakan
2. Melakukan pengukuran bahwa Tn. N terkadang
TTV kepada seluruh sakit pinggang dan
anggota keluarga kelelahan jika terlalu lama
melakukan aktivitas.
DO :
- Keluarga tampak
menjawab pertanyaan
yang diberikan guna
melengkapi pengkajian
- Keluarga bersedia di cek
TTV
- Hasil pemeriksaan TTV
Tn. N saat ini:
TD : 120/70 mmHg
N : 89/menit
RR : 17x/menit
Suhu : 36,2 o C
Bb : 55 Kg
Tb : 160 cm
Gula darah : 125mg/dl
Kolesterol : 150mg/dl
Asam urat : 5,9mg/dl

Selasa 29, 1 1. Ciptakan suasana terapeutik DS :


November untuk menumbuhkan - Keluarga Tn. P khususnya
2023 kepercayaan Tn. N mengatakan cemas
09.10 2. Temani pasien untuk dan khawatirnya sedikti
Wita mengurangi kecemasan menurun.
3. Dengarkan dengan penuh DO :
perhatian - Keluarga Tn P khusunya
4. Gunakan pendekatan tenang Tn. N tampak
dan meyakinkan mendengarkan dan
bercerita dengan seksama
- Keluarga Tn P khusunya
Tn. N tampak kooperatif
dan memperhatikan
penjelasan yang diberikan
09.15 1 1. Gunakan pendekatan DS :
tenang dan meyakinkan Keluarga bertanya apakah
2. Anjurkan hipertensi dapat sembuh?
mengungkapkan - Apakah pola tidur saya
perasaan dan persepsi berantakan selama ini?
1. Latihan Teknik relaksasi - Bagaimana tehnik nafas
2. Kolaborasi pemberian dalam yang mudah
obat ansietas dilakukan.
DO :
- Keluarga Tn P khusunya
Tn. N tampak kooperatif
- Keluarga Tn P khusunya
Tn. N tampak
mendengarkan penjelasan
dari pertanyaan yang
diberikan
Kamis, 30 1 Melaksanakan terapi DS
novembee nafas dalam - Keluarga Tn. P kususnya
2023 1. Identifikasi kesiapan dan
Tn. N menerima dan

kemampuan menerima mendengarkan penjelasan


informasi terkait terapi tersebut.
2. Sediakan materi dan media
- Keluarga Tn. P kususnya
pendidikan kesehatan Tn. N mampu
3. Jadwalkan pendidikan menjelaskan kembalik

kesehalan sesuai tehnik tersebut


kesepakatan DO
- Keluarga Tn. P kususnya
4. Berikan kesempatan untuk
Tn. N mampu melakukan
bertanya
kembali tehnik relaksasi
1. Jelaskan tujuan dan manfaat
yang diberikan.
teknik napas - Keluarga Tn. P kususnya
2. Jelaskan prosedur teknik Tn. N mampu mengulangi
napas Tindakan yang dijelaskan
kepada klien.
3. Anjurkan memposisikan

tubuh senyaman mungkin

(mis. duduk, baring)

4. Anjurkan menutup mata dan

berkonsentrasi penuh

5. Ajarkan melakukan inspirasi

dengan menghirup udara

melalui hidung secara

perlahan

6. Ajarkan melakukan

ekspirasi dengan

menghembuskan udara

mulut mencucu

secara perlahan

7. Demonstrasikan menarik

napas selama 4 detik,

menahan napas selama 2

detik dan menghembuskan

napas selama 8 detik


EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA Tn.P KHUSUSNYA Tn.N
DENGAN ANSIETAS PADA PASIEN ALERGI
DI PERUM CEMARA HIJAU BLOK I/C7,
BR KUNG DUSUN BR KUNG DALUNG
Tanggal 28 November – 02 Desember 2023

Hari/tgl/jam No DX Evaluasi Keperawatan Paraf

Selasa 31 1 S: vania
Oktober
Keluarga mengatakan :
2023
- Hipertensi adalah keadaan dimana
16.00 WITA
tekanan darah systole > 140 dan
diastole >90 mmHg
- Penyebab dari hipertensi tidak
mempunyai penyebab spesifik
namun hipertensi tejadi sebagai
respon peningkatan curah jantung
atau peningkatan tekanan perifer
- Tanda dan gejala dari hipertensi
yaitu merasa pusing, sakit kepala
sampai ke tengkuk, rasa pegal dan
tidak nyaman pada tengkuk.
Perasaan berputar seperti ingin jatuh
- Pencegahan hipertensi seperti
contoh mengurangi mengonsumsi
makanan yang tinggi garam
O:

- Tekanan darag Ny. L saat diperiksa


- TD : 130/80 mmHg,
S : 36, 6 o C,
N : 84 x/menit,
RR : 20 x/menit
A:

- masalah Ansietas tentang reduksi


ansietas teratasi

P:

- Hentikan intervensi
- Ingatkan keluarga untuk
memperhatikan kondisi Ny. L
- Melanjutkan intervensi Diagnosis
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai