Anda di halaman 1dari 12

Askep Keluarga Dengan Balita

A. Landasan Teori
Pada usia Toddler dan prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang
menakjubkan. Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga secara sosial dan emosional. Anak usia
toddler dan prasekolah ini sedang dalam proses awal pencarian jati dirinya. Beberapa prilaku
yang dulunya tidak ada, sekarang muncul. Secara fisik dan psikis usia ini adalah usia yang
rentan berbagai penyakit yang akan mudah menyerang anak usia ini dan menimbulkan masalah
yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang jika kondisi kesehatan anak tidak ditangani secara
baik oleh para praktisi kesehatan yang juga usaha-usaha pencegahan adalah usaha yang tetap
paling baik-dilakukan.
Berkaitan dengan uraian diatas maka dalam makalah ini penulis menguraikan beberapa
masalah kesehatan yang banyak dijumpai pada anak usia ini serta usaha pencegahan dan
penanganannya terutama yang berkaitan dengan tindakan keperawatan dan menyangkut satu
masalah yang paling menonjol sehingga muncul satu diagnosa keperawatan.

1. Konsep Dasar
Periode Eraly Childhood yaitu sejak umur 1 tahun sampai dengan 6
tahun dibagi atas :
a. Toddler : umur 1 /sd 3 tahun
b. Preschool : umur 3 s/d 6 tahun

2. Perkembangan Fungsi Mental dan personality


a. Fase oral (0-1 tahun)
Positif
- Memberikan kepuasan/kesenangan
- Menghisap, menelan, memainkan bibir
- Makan kenyang, tidur
Negatif
- Mengigit, mengeluarkan air liur
- Marah, menangis.

b. Fase anal (1-3 tahun)


Dengan tubuh memberi kepuasan berkisar sekitar anus
Positif :
- BAB/BAK dan senang melakukannya sendiri
Negatif :
- Anak akan menahan dan mempermainkannya

c. Fase phalic (3-6 tahun)


- Memegang genetalia
- Oedipus complex
Positif :
- Egosentris : sosial interaksi
- Mempertahankan keinginanya.

3. Perkembangan Psikosial (Ericson)


a. Percaya vs tidak percaya (0-1 tahun)
- Semua kebutuhan mutlak tergantung pada orang lain
- Rasa aman dan percaya mutlak pada lingkungan
b. Otonomi vs rasa malu-malu/ragu-ragu (1-3 tahun)
- Alat gerak dan rasa, telah matang
- Perkembangan otonomi berfokus pada peningkatan kemampuan
mengontrol tubuhnya, diri dan lingkungan.
- Menyadari bahwa ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak
dan membuat sesuatu sesuai dengan keinginannya.
c. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun)
- Anak belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan
- Rasa inisiatif mulai menguasai anak
- Anak mulai menuntut untuk melakukan tugas
- Kemampuan anak berbahasa meningkat
- Rasa kecewa dan bersalah.

4. Perkembangan Kongnitif (Piaget)


a. Sensori motorik (lahir – 2 tahun
- Menggunakan sistem pengindera, motorik dan benda-benda untuk
mengenal lingkungan.
b. Pre operasional (2-7 tahun)
- Anak mampu menggunakan simbol kata-kata, mengingat masa lalu,
sekarang dan yang akan datang.
5. Pertumbuhan dan Perkembangan Usia Toddler
- Masa mengeksplorasi lingkungan
- Tugas tahap ini sukses membutuhkan trust pada saat bayi dan
bimbingan orang tua.

6. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun)


- Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin
besar dan dapat mengembangkan pola sosialisasinya.
- Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi, makan,
minum, mengosok gigi, BAB dan BAK, dll.

B. Tahap perkembangan keluarga dengan BALITA


1. Tahap Keluarga dengan Childbearing/melahirkan:
• Dimulai dengan kelahiran s/d umur 30 bln
• Orang tua menjalankan peran baru
• Peran ini awalnya sulit karena :
- Perasaan ketidakadekuatan menjadi orang tua baru
- Kurangnya bantuan dari keluarga
- Nasehat yang menimbulkan konflik
- Tidur kurang karena anak rewel
Faktor yang menyulitkan (Bradt 1988) :
• Banyaknya wanita yang bekerja
• Naiknya angka perceraian dan masalah perkawinan
• Penggunaan alat kontrasepsi dan aborsi yang sudah lazim
• Meningkatnya biaya perawatan anak
Masalah yang sering terjadi :
• Kesulitan dalam perawatan anak
• Suami merasa diabaikan
• Terdapat peningkatan perselisihan
• Interupsi dalam jadwal yang terus menerus
• Kehidupan sosial dan seksual terganggu
Tugas perkembangan keluarga dengan tahap Childbearing/ melahirkan :
• Membentuk keluarga muda yang bahagia
• Penyesuaian tugas baru
• Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
• Memperluas persahabatan dengan keluarga besar/teman
• Mendidik anak berdasar agama

2. Tahap Keluarga dengan Anak Pra Sekolah


 Anak I berumur 2,5 th s/d 5 th
 Keluarga menjadi majemuk
 Kesibukan orangtua meningkat
 Kelompok bermain sangat membantu dalam perkembangan anak
Tumbuh Kembang Balita
Toddler (1-3)
 Biologis ( ↑ BB, TB)
 Motorik (berjalan, lari,memegang benda)
 Psikososial : otonomi vs ragu – ragu negativism dari otonomi → tempertantrum, Sibling
 Kognitif : prekonseptual, egosentris
 Psikoseksual : fase anal; toilet training
 Sosial : bermain, ↑ sosialisasi
Pra sekolah (3 – 5 tahun)
• Biologis : pertumbuhan fisik lambat
• Motorik : menulis, memakai/melepas baju
• Psikososial : Inisiatif vs rasa bersalah bereksperimen, sosialisasi > luas, meniru
• Kognitif : prekonseptual, intuitive
• Psikoseksual : oedipal, elektra kompleks
• Sosial : berdiskusi dengan orangtua
Tugas perkembangan keluarga tahap Keluarga dengan Anak Pra Sekolah :
• Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
• Membantu anak untuk sosialisasi
• Beradaptasi dengan anak ke 2
• Pembagian waktu untuk individu, pasangan, keluarga
• Pembagian tanggungjawab anggota keluarga
• Merencanakan kegiatan untuk stimulasi tumbang anak
Masalah kesehatan pada keluarga dengan anak pra sekolah :
• Masalah kesehatan fisik pada anak ; sakit, jatuh
• Kes psikososial : hubungan perkawinan
• Persaingan kakak – adik
• Masalah komunikasi keluarga
• Masalah pengasuhan anak,

C. Proses Keperawatan Keluarga Dengan Balita


1. Pengkajian
a. Pengkajian pada keluarga :
- Identitas : nama KK, alamat, pekerjaan
- Riwayat dan tahap perkembangan
- Lingkungan : rumah, lingkungan, sistem sosial
- Struktur keluarga : komunikasi, peran anggota
- Fungsi Keluarga
- Penyebab masalah keluarga dan koping
- Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
b. Pengka jian pada balita:
- Identitas anak
- Riwayat kehamilan, persalinan
- Riwayat kesehatan bayi
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Pemeriksaan fisik
- Berapa lama waktu bersama orangtua
- Siapa pengasuh anak

2. Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan hubungan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anak yang
sakit berat.
b. Hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah yang terjadi pada anak.
c. Meningkatnya kemandirian anak.
d. Pemeliharaan kesehatan yang optimal.
e. Hubungan keluarga yang harmonis.

3. Intervensi
a. Diskusikan tentang tugas keluarga
b. Diskusikan penyebab ketidakharmonisan
c. Identifikasi sumber dukungan yang ada
d. Ajarkan cara merawat anak
e. Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka
f. Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga

D. Masalah-Masalah Kesehatan Yang Timbul Pada Anak Usia Toddler dan Pre-School
(BALITA)

No MASALAH / PENYAKIT MANAJEMEN PERTIMBANGAN


TERAUPETIK KEPERAWATAN
DAN KOMPLIKASI
1. Diare Komplikasi : ➣ Memberikan
(Gastroenterologi) ➣ Dehidrasi cairan
agen pembuka : ➣ Renjatan hipovelemik ➣ Diatelik
Bakteri dan virus. ➣ Hypocalanta (pemberian
Sumber : ➣ Intoleransi laktosa makanan)
Makanan basi, sekunder
beracun, alergi ➣ Kejang
terhadap makanan ➣ Malnutrisi energi
Masa Inkubasi : protein.
Bayi : BAB ≥3x / 24 Obat:
jam ➣ Anti sekresi
Anak : BAB ≥3x / 24 ➣ Anti spasmolitik
jam ➣ Pengeras tinja
Manifestasi Klinis : ➣ Anti biotika
Bayi dan anak menjadi
cenggeng, gelisah,
suhu tubuh meninggi
cair dan mungkin
disertai dengan lendir
atau darah.
2. Variacela (cacar air) Kekhususan : ➣ Lakukan isolasi
Agen pembawa : Biasanya tidak ada, agent ketat dirumah
Variacell Zooster anti viral (ocyclovir) untuk sakit.
Sumber : resiko tinggi anak ➣ Isolasi anak
Sekresi primer saluran terinfeksi, Varicella dirumah sampai
pernafasan dan organ Zooster immunoglobin vesikel mengering
terinfeksi, pada (VZIG) setelah pembukaan (biasanya 1
tingkatan lesi kulit pada anak yang beresiko mingus etelah
yang lebih rendah. tinggi. terinfeksi) dan
Transmisi : Obat : isolasi anak yang
Kontak langsung Diphenhidramin beresiko tinggi
terkonta minasi oleh hydrokhlorida atau anti terinfeksi.
objek penular an. histamin untuk ➣ Beri perawatan
Masa Inkubasi : menghilangkan gatak ; kulit; mandi dan
2 – 3 minggu perawat an kulit untuk berganti pakaian
biasanya mencegah infeksi bakteri setiap hari, beri
13- 17 hari. kedua. olesan lotion;
Masa Penularan : Komplikasi : calamine; potong
Biasanya 1 hari ➣ Infeksi pada tahap dan bersihkan
setelah erupsi lesi kedua (bisu, selulitis, kuku.
(masa awal) sampai 6 pneumoni,sepsis). ➣ Mengurangi gatalgatal.
hari setelah banyak ➣ Enchepalitis ➣ Hindari mengupas
muncul vesikel ketika ➣ Varicella Pneumoni kulit kerak yang
kerak kulit terbentuk. ➣ Peredaran Varicella menggosok dan
Manifestasi Klinis : (perdarahan kecil pada membuat iritasi.
Tahap Awal : vesikel dan ptekia pada
Demam ringan, kulit).
malaise, anorexia, ➣ Kronik atau transsient
pertama kali 24 jam, trombositopenia.
ruam dan gatal sekali,
mulai muncul makula,
dengan cepat
berkembang menjadi
papula dan menjadi
vesikel (dikelilingi oleh
dasar eritematosus
menjadi
gelembung,mudah
pecah dan membentuk
(kerak). Ketiga
tahapan (Papula,
vesikel dan kerak
kulit) hadir dalam
tingkatan berbeda
dalam waktu yang
sama.
Distribusi :
Sentrifetal, menyebar
ke wajah dan tubuh
tapi jarang pada
tungkai dan lengan.
Gejala :
Elevasi suhu dari
limfade nopaty, iritasi
dari gatal-gatal.
3. Difhteria ➣ Antitoksin (biasanya ➣ Lakukan isolasi
Manifestasi Klinis : melalui intravena ketat di rumah
Bervariasi menurut diawali dengan test sakit.
lokasi anatomi kulit dan konjungtiva ➣ Berpartisipasi
Pseudomembran. untuk me ngetes pada test
Nasal : sensitifitas terhadap sensitifitas; beri
Menyerupai flu, nasal serum. epineprin jika
mengeluarkan serosan ➣ Antibiotik (penisillin ada.
guineous mukous atau erythromycin. ➣ Beri antibiotik,
purulent tanpa gejalagejala ➣ Bedrest total amati tandatanda
pokok: tampak (pencegahan sensiti fitas
seperti epistaksis. miokarditis) terhadap peni
Tonsilar / ➣ Tracheostomy untuk silin.
pharyingeal : penghambatan jalan ➣ Gunakan suction
Malaise, anorexia, udara. jika perlu
tenggo rokan sakit, ➣ Perawatan carrier dan ➣ Beri perawatan
sedikit demam, pulse kontak terhadap orang komplit untuk
meningkat dari yang yang terinfeksi. memproleh
diharapkan selama 24 Komplikasi : bedrest.
jam, membran Miokarditis (minggu ➣ Atur kelembaban
melembut, putih atau kedua) Neuritis. untuk pencairan
abu-abu; timbulnya optimum sekresi.
limfadenitis jika ➣ Amati respirasi untuk
penyakitnya parah tanda-tanda
timbul toximea, septik penghambatan.
syok, dan meninggal
dalam 6-10 hari.
Lharyngeal :
Demam : serak,
batuk, tanpa ada
tanda awal, potensial
penghambatan jalan
udara, gelisah,
cyanosis, retraksi
dyspniec.
4. Rubeola (campak) Tidak ada perawatan lain ➣ Yakinkan
Agent pembawa : yang perlu kecuali orangtua bahwa
Virus antipiretik untuk demam vesikel-vesi kel
Sumber : dan analgesik untuk nyeri. adalah suatu
Sekresi saluran nafas, Komplikasi : proses penyakit
darah dan urine dari Jarang terjadi (arthtritis, yang alami pada
orang yang terinfeksi. enchepalitis, atau anak-anak yang
Transmisi : purpura); penyakitpenyakit terinfeksi.
Kontak langsung menular yang ➣ Gunakan
dengan orang yang sering dijumpai pada masa sentuhan lembut
terinfeksi. anak-anak; bahaya jika diperlukan.
Masa inkubasi : terbesar adalah efek ➣ Jauhkan anak dari
10 – 20 hari. teratogenik pada janin. wanita hamil.
Periode penularan :
Dari 4- 5 hari setelah
ruam-ruam muncul
tetapi terutama
selama tahapan awal
(catharal).
Manifestasi klinis :
Fase prodromal :
Tidak dijumpai pada
anak-anak, namun
dijumpai pada orang
remaja dan dewasa
yang ditandai dengan
demam ringan, sakit
kepala, malaise,
anorexia,
konjungtivitis ringan,
coryza, sakit
kerongkongan, batuk
dan limfadenopaty.
Paling sedikit 1-5 hari,
menghilang 1 hari
setelah terjadinya
ruam.
Ruam :
Pertama kali muncul di
wajah dan dengan
segera menyebar
keleher, lengan batang
tubuh dan kaki.
Diakhiri hari pertama
ditutupi dengan
bercak- bercak
kemerahan makulo
pupalar, biasanya
hilang pada hari
ketiga.
Tanda dan gejala :
Demam ringan yang
muncul kadangkadang,
sakit kepala,
malaise dan
limfadenopaty.

E. Bimbingan Selama Fase Toddler dan Pre School (BALITA)


BIMBINGAN SELAMA FASE BIMBINGAN SELAMA FASE
TODDLER PRE- SCHOOL
Usia 12 – 18 Bulan Usia 3 Tahun
−Persiapkan ortu adanya perubahan −Persiapkan orang tua untuk
tingkah laku pada masa toddler, peningkatan ketertarikan anak
terutama negativisme dan dalam hubungan yang lebih luas.
ritualisme. −Anjurkan untuk mendaftarkan
−Hitung kalori makanan yang biasa anak ke TK.
diberikan pada anak dan −Tekankan tentang pentingnya
berangsur-angsur hentikan pengaturan waktu,
makanan dari botol dan tingkatkan −Anjurkan orangtua untuk
makanan dalam bentuk yang menawarkan pilihan-pilihan ketika
padat. anak sedang ragu/bimbang.
−Kaji pola tidur dan kebiasaan −Perubahan pada usia 3 ½ tahun :
sebelum tidur, botol/dot adalah anak akan menjadi kurang
penyebab utama carries pada gigi koordinasi (antatorik dan emosi),
anak. gelisah dan menunjukkan
−Apakah ada penundaan pada waktu tidur. perubahan tingkah laku seperti bicara gagap.
−Persiapkan orangtua tentang −Orang tua harus memberikan
kemungki nan bahaya dalam perhatian yang extra sebagai
rumah seperti keracunan atau refleksi dari kegelisahan emosi
terjatuh. anak dan rasa takut anak
−Tekankan tentang pentingnya kehilangan kasih sayang orang
orang tua saling berkomunikasi tua.
(briefing). −Ingatkan orang tua tentang
−Bicarakan mengenai permainanpermai keseimbangan yang telah dicapai
nan baru yang dapat pada usia 3 tahun akan berubah
digunakan untuk meningkatkan menjadi tingkah laku yang agresif
kemampuan motorik, bahasa, pada usia 4 tahun.
kognitif dan sosial. −Antisipasi tentang adanya
−Tekankan perlunya untuk perubahan nafsu makan, seleksi
memeriksakan gigi anak, makanan anak.
bagaimana tipe gigi, kebersihan −Tekankan tentang perlunya
gigi, kebiasaan makan yang perlindungan dan pendidikan
mendukung terjadinya carries pada untuk mencegah cedera.
gigi.
−Tekankan tentang pentingnya
mengkonsumsi suplemen yang
mengandung fluorida. Usia 4 Tahun
Usia 18 – 24 Bulan −Persiapakan pada tingkah laku
−Tekankan tentang pentingnya anak yang lebih agresif, termasuk
teman sebaya dalam bermain. aktivitas motorik dan penggunaan
−Persiapkan untuk datangnya adik bahasa-bahasa yang
baru (sibling), tekankan tentang mengejutkan.
pentingnya menyiapkan anak −Bersikap menentang terhadap
untuk pengalaman baru. orangtua
−Bicarakan tentang berbagai −Explorasi perasaan ortu
metode untuk mendisiplinan anak, berkenaan dengan tingkah laku
keefektifan metode tersebut dan anak.
eksplorasi keadaan orangtua −Masukkan anak ke TK
tentang negatisme pada anak; −Persiapan untuk peningkatan
tekankan bahwa negatifisme keinginan tahuan anak tentang
merupakan aspek penting dalam sex.
pengembangan diri dan −Tekankan tentang pentingnya
kemandirian anak. menanamkan disiplin pada anak.
−Bicarakan tentang tanda-tanda −Anjurkan untuk belajar berenang
kesiapan anak utnuk melakukan jika belum dilakukan pada usia
toliet training, tekankan tentang sebelumnya.
pentingnya menunggu kesiapan −Adanya mimpi buruk; beritahu
fisik dan piskologis anak, bicarakan orangtua bahwa anak, sering anak
tentang kemungkinan timbulnya terbangun karena adanya mimpi
rasa takut anak, seperti terhadap yang menakutkan.
gelap dan suara-suara tertentu. −Tenangkan Ibu, bahwa masa yang
−Kaji kemampuan anak untuk tenang pada anak dimulai pada
berpisah dengan orangtua dan usia 5 tahun.
kemampuan menghadapi situasi
yang tidak familiar dengannya.
−Beri kesempatan pada orantua
untuk mengucapkan perasaannya,
keletihan, frustasi dan kemarahannya.
Usia 5 Tahun
Usia 24 – 36 Bulan −Masa tenang pada usia 5 tahun
−Bicarakan pentingnya peniruan −Siapkan anak untuk memasuki
pada anak dan perlunya lingkungan sekolah.
melibatkan anak dalam berbagai −Pastikan kelengkapan immunisasi
aktifitas. sebelum memasuki sekolah.
−Bicarakan tentang pendekatan
yang dilakukan untuk toilet
training dan harapan-harapan
yang realistik.
−Tekankan keunikan proses berfikir
pada toddler, terutama bahasa
yang digunakan, pemahaman yang
kurang tentang waktu dan
ketidakmampuan melihat peristiwa
dari perspektif orang lain.
−Tekankan untuk menanamkan
kedisiplinan secara kongkrit.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah di atas, maka kami dapat menarik kesimpulan
bahwa Keluarga merupakan unit dasar dalam masyarakat. Setiap keluarganya tentunya pernah
mengalami atau memiliki anak dengan usia BALITA. Masa Balita ini terbagi atas dua masa yaitu
Toddler dan Pra Sekolah. Sehingga masing-masing memiliki fase bimbingan yang berbeda.
Pada masa ini anak mengalami peningkatan dan kemajuan yang menakjubkan. Keluarga
dengan Balita memiliki dua tahap perkembangan yaitu tahap keluarga dengan Childbearing dan
tahap keluarga dengan anak pra sekolah. Dalam perkembangan keluarga ini ada beberapa
tugas dan masalah yang harus dihadapi oleh keluarga termasuk anak yang bersangkutan.
Sehubungan dengan itu, keluarga perlu diperlengkapi dengan proses keperawatan/asuhan
keperawatan keluarga dengan Balita.

B. Saran
Keluarga dengan Balita, seperti yang sudah dibicarakan di atas, banyak diperhadapkan
dengan masalah. Oleh karena itu, sebaiknya keluarga harus memperhatikan dengan benar
setiap asuhan perawatan yang diberikan baik terhadap keluarga maupun pada anak. Dengan
begitu keluarga dapat melaksanakan pola asuhan keluarga dengan Balita secara mandiri. Untuk
itu tidak lepas pula bimbingan dari tenaga kesehatan, terutama perawat.

Anda mungkin juga menyukai