MENGEMBANGKAN NILAI

KARAKTER ANAK USIA

DINI
OLEH
SOPHIA C BOLLA S.Pd
NIP:196606091987032008
 PENGANTAR
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dilihat sebagai proses menanamkan dan mengembangkan nilai nilai
luhur karakter manusia dari satu bangsa/ budaya kepada anak didik dengan cara menstimulasinya sehingga
mereka dapat mengetahui nilai nilai karakter tersebuat,menghidupi dan mempraktekkannya dlam hidup.
Pendidikan karakter sebagai pendidikan budi pekerti melibatkan aspek
pengetahuan[kognitif]perasaan[affective]dan tindakan[psicomotorik]
Pembentukan karakter adalah sasaran utama dari kegiatan pendidikan yang benar dalam pendidikan
keluarga,/orang tua pendidikan disekolah atau oleh pendidik tetap sadar bahwa pembangunan karakter
yang agung adalah tugas mereka.
Pendidikan karakter membawa peserta didik untuk mengenal nilai secara pengetahuan,menghayati nialai
secara perasaan dan akhirnya mengamalkan secara nyata.
 TUJUAN
Setelah kegiatan ini diharapkan pendidik mampu:
1.Mejelaskan pengertian pendidikan karakter anak usia dini.
2.Menjelaskan nilai nilai karakter yang dapat membangun karakter anak usia dini
menurut pendidikan nasional.
3.Menjelaskan tanggung jawab pendidikan karakter bagi anak usia dini oleh orang
tua,sekolah dan masyarakat.
4.Mengembangkan nilai nilai karakter anak usia dini melalui kegiatan bermain,
berceritra,bermain peran, bernyanyi dan sebagainya.
PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK
USIA DINI
 PENGERTIAN
• Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Oleh karena itu
penguatan pendidikan karakter menjadi sangat relevan untuk mengatasi krisis
moral yang terjadi dimana-mana khususnya pada wilayah kita. Pendidikan
karakter, selain sebagai bagian dar proses pembentukan kepribadian anak
bangsa juga dapat menjadi fondasi utama dalam meningkatkan derajat dan
martabat bangsa.
• Karakter juga adalah sifat-sifat kejiwaan, ahklak dan budi pekerti yang
membedakan seorang dari yang lain (tertanam dalam diri dan terwujud dalam
perilaku). Karakter mengacu pada sikap, perilaku, motivasi dan ketrampilan.
 NILAI-NILAI KARAKTER
1. Religius 7. Mandiri 13. Bersahabat/
2. Jujur 8. Demokrasi Komunikatif

3. Toleransi 9. Rasa Ingin Tahu 14. Cinta Damai

4. Disiplin 10. Semangat 15. Gemar Membaca
5. Kerja Keras Kebangsaan 16. Peduli Lingkungan
6. Kreatif 11. Cinta Tanah Air 17. Peduli Sosial
12. Menghargai Prestasi 18. Tanggung Jawab
 PEMBENTUKAN KARAKTER DIPENGARUHI
FAKTOR BAWAAN & LINGKUNGAN
Ada 2 factor yang mempengaruhi pembentukan karakter, yaitu:
1. Bawaan dari dalam diri anak.
2. Pandangan anak terhadap dunia yang dimilikinya.
Lingkungan yang positif akan membentuk karakter/perilaku yang positif.
Karakter/Perilaku positif seperti Kejujuran, Percaya Diri, Bertanggung Jawab,
Penolong, Dapat dipercaya, Menghargai, Menyanyangi, dll. Kemampuan dasar yang
terdapat di dalam diri anak tidak bias berkembang sendiri melainkan harus
dikembangkan lewat pengasuhan & bimbingan yang positif dari Ayah-Ibu maka akan
tercipta masyarakat yang moral yang baik.
 CARA MEMBANGUN KARAKTER PADA
ANAK USIA DINI
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahanan 3 hubungan yang pasti dialami
setiap manusia yaitu:
1. Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak, salah satunya dengan cara
memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya
sendiri, mengarahkan potensinya agar anak lebih mampu berekspolrasi dengan
sendirinya.
2. Biasakan anak besosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar,
lingkungan menjadi salah satu penentu. Lingkungan baik dan sehat akan
menumbuhkan karakter baik & sehat pula.
3. Membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan
spiritual terbangun melalui pelaksana & penghayatan ibadah ritual.
 LINGKUNGAN PENDIDIKAN
KARAKTER ANAK USIA DINI
Proses itu melibatkan pusat pendidikan karakter, yaitu:
1. Lingkungan Keluarga, keluarga menjadi wahana untuk mendidik,
mengasuh, & mensosialisasi. Keluarga penting untuk menanam karakter yang
baik.
2. Lingkungan Sekolah, lingkungan pendidikan formal yang membawa peserta
didik kedalam pengenalan nilai secara kognitif, afektif & psikomotor.
3. Lingkungan Masyarakat, pendidikan non-formal berupaya memberdayakan
masyarakat dalam penyelanggara pendidikan.
 ORANG TUA YANG BERKARAKTER
MENUMBUHKAN ANAK YANG BERKARAKTER
Jika Ayah-Ibu memiliki karakter positif maka anaknya juga akan
memiliki karakter positif. Contohnya, Ayah-Ibu mengembangkan sikap
peduli pada anak pun akan bersikap peduli dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah mengapa Ayah-Ibu dituntut memiliki perilaku positif sehingga dapat
menjadi teladan bagi anak.
 PEMBENTUKAN KARAKTER DIMULAI
SEJAK DINI
Masa usia dini adalah masa keemasan, artinya masa tersebut merupakan
masa terbaik dala proses belajar yang hanya sekali dan tidak akan terulang
lagi. Pertumbuhan & perkembangan akan berlangsung sangat cepat & akan
menjadi penentu bagi sifat dan karakter anak dimasa dewasa. Bila masa ini
gagal, sama artinya menyia-nyiakan kesempatan masa keemasan anak dan
akan semakin sulit membentuk karakter seseorang jika sudah semakin
dewasa.
 PEMBENTUKAN KARAKTER
BERLANGSUNG SEUMUR HIDUP
• Proses pembentukan karakter diawali dengan kondisi ayah ibu sebagai figure yang
berpengaruh untuk menjadi panutan, keteladan, dan diidolakan atau ditiru anak anak. Anak
lebih mudah meniru perilaku atau perbuatan dari pada menuruti nasihat ayah dan ibu.untuk
itu sikap dan perilaku ayah ibu sehari hari merupakan pendidikan watak yang
berkelanjutan,terus menerus dalam perjalanan umur anak.untuk itu anak perlu diajar untuk
dapat memilih dan memilah sesuatu yang baik,tindakan yang harus diambil serta
mengutamakan hal hal positif untuk dirinya maka diperlukan suasana pendidkan yang
menganut prinsip 3A yakni. Asih[kasih], Asah[memahirkan], dan Asuh[bimbingan].
• Anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik kalau mendapatkan kasih sayang,
pengasuhan yang penuh perhatian serta dalam suasana yang dirasakan nyaman dan damai.
 Mencintai Anak Tanpa Syarat Adalah Prinsip Utama PAUD.

• 1.Usia 0-2 tahun.

• 2.Usia 2-4 tahun.
• 3.Usia 4-6 tahun.
• Anak mulai menjiwai nilai nilai yang diterapkan oleh ayah ibu dalam keluarga,mulai memahami setiap perbuatan,memilki akibat contoh
• jika memukul adik maka adik akan menangis,tangan itu digunakan bukan untuk memukul tapi untuk membelai,mengusap, dan mendekap.
• a.Menegakan disiplin secara tepat.
• 1.Anak harus diperkenalkan dengan batasan batasan.
• 2.Ajak anak untuk membuat batasan tersebut.
• 3.Ayah ibu harus memiliki dan menampilkan sikap dan perlakuan yang ajek.
• b.Terlibat penuh dalam membangun karakter anak.
• C.Menjadi contoh yang baik atau teladan bagi anak.
• d.Menumbuhkan nilai nilai keutamaan bagi anak.
 PENUTUP
Karakter diartikan sebagai tabiat watak,sifat sifat kejiwaan aklak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dari pada yang lain.Pembentukan
karakter dimulai sejak usia dini dan berlangsung sepanjang hidup
manusia.karakter anak akan terbentuk dengan baik jika dalam proses tumbuh
kembangnya anak mendapatkan cukup ruang untuk mengungkapkan diri
secara leluasa.anak anak adalah generasi yang menentukan nasip bangsa ini
dikemudian hari.diharapkan,bahan bacaan ini dapat membantu ibu ayah dalam
membentuk karakter anak maupun mengubah karakternya yang
negative,sehingga terbentuklah karakter yang baik.
 PESAN UNTUK ORANG TUA
memberikan pendidikan sejak dini kepada anak-anak berusia dini adalah suatu cara
untuk membentuk karakter dan kepribadian anak untuk masa yang akan dating. Anak-anak
yang memiliki keceerdasan yang baik biasanya akan memiliki karakter yang baik pula.
Setiap orang tua pasti ingin anaknya kelak dapat berguna dan memiliki masa depan yang
baik.
Begitu besar pengaruh karakter dalam kehidupan seseorang. Maka itulah pembentukan
karakter harus dilakukan sejak dini antara lain dengan cara:
“Taburlah satu pikiran postif, maka akan menuai kebiasaan. Taburlah satu kebiasaan,
maka akan menuai karakter. Taburlah satu karakter, maka akan menuai nasib” (anonim).
T H
A N
K S