Oleh
PENGAWAS TK
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia
dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Komponen-
komponen sistem pendidikan yang mencakup sumber daya manusia dapat
digolongkan menjadi dua yaitu: tenaga kependidikan guru dan nonguru . Menurut
Undang-Undang Nomor 20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan, ”komponen-komponen sistem pendidikan yang bersifat sumber daya
manusia dapat digolongkan menjadi tenaga pendidik dan pengelola satuan pendidikan
( penilik, pengawas, peneliti dan pengembang pendidikan).” Tenaga gurulah yang
mendapatkan perhatian lebih banyak di antara komponen-komponen sistem
pendidikan. Besarnya perhatian terhadap guru antara lain dapat dilihat dari banyaknya
kebijakan khusus seperti kenaikan tunjangan fungsional guru dan sertifikasi guru.
Sesuai dengan hasil observasi maka terlihat bahwa guru-guru mengajar di
sekolah-sekolah binaan tampa menggunakan RKM dan RKH dan apabila adapun maka
RKM dan RKH yang di gunakan tidak lengkap serta di gunakan dari tahun ketahun
dengan dengan tidak ada perubahan menyesuaikan dengan materi.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang muncul dapat diidentifikasikan sebagai
berikut.
1. Guru belum paham dan termotivasi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dengan lengkap.
2. Sebagian besar guru belum mendapatkan pelatihan pengembangan KTSP dan Kurikulum 2013.
3. Guru yang tidak bisa memperlihatkan RKM dan RKH yang dibuatnya dengan berbagai alasan.
4. RKM dan RKH yang dibuat guru komponennya belum lengkap/ tajam khususnya pada
komponen langkah-langkah pembelajaran dan penilaian
5. Guru banyak yang mengadopsi RKM dan RKH orang lain.
PEMBATASAN MASALAH
Dari lima masalah yang diidentifikasikan di atas, masalahnya dibatasi yaitu:
1. Guru belum paham dalam menyusun RKM dan RKH
2. RKM dan RKH yang dibuat guru belum lengkap.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan
pembatasan masalah di atas, diajukan rumusan
masalah sebagai
berikut. Apakah dengan bimbingan berkelanjutan
akan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam
menyusun RKM dan RKH di TK Binaan Kota
Kupang?
KAJIAN PUSTAKA
Depdiknas (2004:4) kompetensi diartikan, ”sebagai
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak” .
“Secara sederhana kompetensi diartikan seperangkat
kemampuan yang meliputi pengetahuan, sikap, nilai dan
keterampilan yang harus dikuasai dan dimiliki seseorang
dalam rangka melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab pekerjaan dan/atau jabatan yang
disandangnya” (Nana Sudjana 2009:1).
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus RKM dan RKH. Silabus merupakan sebagian
sub-sistem pembelajaran yang terdiri dari atau yang satu sama yang lain saling berhubungan
dalam rangka mencapai tujuan. Hal penting yang berkaitan dengan pembelajaran adalah
penjabaran tujuan yang disusun berdasarkan indikator yang ditetapkan.
Philip Combs (dalam Kurniawati, 2009:66 ) menyatakan bahwa perencanaan program
pembelajaran merupakan suatu penetapan yang memuat komponen-komponen pembelajaran
secara sistematis. Analisis sistematis merupakan proses perkembangan pendidikan yang akan
mencapai tujuan pendidikan agar lebih efektif dan efisien disusun secara logis, rasional, sesuai
dengan kebutuhan siswa, sekolah, dan daerah (masyarakat). Perencanaan program
pembelajaran adalah hasil pemikiran, berupa keputusan yang akan dilaksanakan .
Selanjutnya Oemar Hakim (dalam Kurniawati 2009:74) menyatakan, ”bahwa perencanaan
program pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan program jangka pendek untuk
memperkirakan suatu proyeksi tentang sesuatu yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran”.
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 menyatakan, “Rencana kegiatan harian (RKH) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus.”
HIPOTESIS TINDAKAN
Dala
men m pela
k
pros gunaka sanaan
n
seko es pem bimbi peneliti
b n
men lah-sek inaan gan be an ini a
o t r p
mem ingkatk lah bin erhada kelanju abila
a a p t
tida buat R n kema an den guru-g an dala
k K
kep melak H dan mpuan gan bai uru di m
a s R k
guru la seko anakan KM, ak guru da maka
l d
RKM dan ke ah di se bimbin an teta lam da apat
dan pala kola gan pi a lam
RKH s e h -s kep p a b
den kolah ti ekolah ada gu ila
gan d b r
baik ak dap inaan u dan
at m m
emb aka
uat
Desain Penelitian