Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS HASIL PENILAIAN

(Proses dan Hasil Belajar Siswa)

Nama : LILIK NURLIANA, S.Pd


NIM : E41D12310013

Bidang Studi : BAHASA INGGRIS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
HASIL ANALISIS HASIL BELAJAR RENCANA AKSI 1

LK-1. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
(LK-2).

1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang
dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) murid/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat
kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel BAHASA INGGRIS

Tempat Pelaksanaan SMKS BAJANG NW AJAN

Waktu Pelaksanaan 17 N0VEMBER 2023

Nama Mahasiswa LILIK NURLIANA, S.Pd

Nama Guru Pamong VENANSIUS SUDIK, S.Pd

Nama Dosen DR AMRULLAH, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
murid/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)

Memahami asesmen for, as, of learning


Asesmen untuk proses pembelajaran (Assessment for learning).
Asesmen ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Assessment for learning dapat
dilakukan dalam format penilaian formatif sekaligus penilaian sumatif. Ketika satuan
pendidikan melakukan asesmen sumatif di akhir lingkup materi dapat dikategorikan pula
sebagai assessment for learning. Assessment for learning berfungsi sebagai alat ukur
mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik, merefleksi pembelajaran, menjadi umpan
balik untuk merancang perbaikan proses pembelajaran, dan untuk melihat kekuatan dan
kelemahan belajar peserta didik.

Asesmen Sebagai Proses Pembelajaran (Assessment As Learning)


Asesmen ini bertujuan untuk merefleksi proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen
formatif. Peserta didik sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam kegiatan asesmen ini. Peserta
didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya. Penilaian
diri (self assessment) dan penilaian antarteman merupakan contoh assessment as
learning. Jenis asesmen ini memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mendiagnosis kemampuan
awal dan kebutuhan belajar peserta didik, sebagai umpan balik memperbaiki proses
pembelajaran dan strategi pembelajaran, mendiagnosis daya serap materi, dan memacu
perubahan suasana kelas.

Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Assessment Of Learning)


Assessment of learning berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar melalui nilai
capaian, menjadi umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran, sekaligus
melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik. Asesmen ini sendiri dapat dikategorikan
sebagai penilaian formatif maupun sumatif. Dalam konteks penilaian sumatif semester, satuan
pendidikan dapat melakukan sumatif pada akhir semester jika satuan pendidikan merasa perlu
mengonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

Pada kegiatan pelaksanaan rencana aksi/ PPL 1, kegiatan penilaian pembelajaran


menggunakan assessment for learning atau penilaian hasil belajar di akhir lingkup materi dan
assessment as learning atau penilaian yang melibatkan murid secara aktif sebagai penilai
untuk diri sendiri dan temannya. Dalam hal ini penilaian yang dilakukan seperti penilaian
pengetahuan dan keterampilan serta penilaian profil pelajar Pancasila yang dikategorikan
sebagai penilaian sikap. Penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan butir soal
berupa uraian atau pilihan ganda dilakukan diakhir pembelajaran (assessment for learning).
Sementara penilaian keterampilan dilaksanakan dengan menggunakan rubrik bentuk lembar
observasi pada saat peserta didik melakukan presentasi hasil tugasnya (assessment for
learning). Kemudian penilaian sikap dalam hal ini profil pelajar Pancasila meggunakan teknik
observasi dengan instrument berupa rubric penilaian yang telah disediakan (assessment as
learning)

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan murid/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)

Setelah melakukan assessment for leaning (akhir lingkup materi) di akhir pembelajaran
menunjukkan bahwa hasil belajar murid sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan
model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan pendekatan saintifik serta media
gambar/visual. Berikut adalah grafik hasil assessment for learning
Grafik Hasil Belajar Siswa
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Series 2 76 65 67 75 90 95 94 95 95 80 65 95 60 77 75 80

Dari data grafik hasil belajar siswa di atas menunjukkan bahwa murid yang melampaui
sebanyak 6 murid kemudian murid yang mencapai sebanyak 6 murid dan murid yang memerlukan
peningkatan sebanyak 4 murid. Grafik ini menunjukkan dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ada perbaikan dalam pembelajaran dilihat dari
perolehan murid yang dengan keterangan melampaui dan mencapai.
Dari hasil grafik dan analisis dapat disimpulkan bahwa sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu murid mampu menyusun prosedur text menggunakan
bahasa sendiri dengan menerapkan konsep yang sudah dipelajari.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) media gambar/visual
dan audio visual dapat membantu murid untuk mendapatkan informasi secara sederhana dan
membantu murid dalam mengembangkan kemampuan berfikir, belajar tentang kepercayaan diri
melalui penampilan ketika mempresentasikan hasil karyanya di depan teman dan gurunya.

Hasil Belajar Murid

A. Asesmen Formatif (Assesment for Learning).


1. Tujuan : Disediakan gambar pada slide PPT pada materi prosedur text
tentang how to operate rice cooker, peserta didik mampu menganalisis struktur
teks dan unsur kebahasaan secara mandiri.

Jenis : Tes Tertulis/ objective test

Rubrik :

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu bimbingan (1)


(4) (3) (2)

Menganalisis fungsi Menganalisis Menganalisis Menganalisis Belum memenuhi kriteria


sosial, struktur teks, fungsi sosial, fungsi sosial, fungsi sosial,
dan unsur struktur teks, struktur teks, struktur
kebahasaan procedure dan unsur dan unsur teks, dan
text yang sesuai kebahasaan kebahasaan unsur
dengan konteks procedure text procedure text kebahasaan
penggunaannya. yang sesuai yang sesuai procedure
dengan dengan konteks text yang
konteks penggunaanny sesuai
penggunaanny a dengan benar dengan
a dengan dan detail konteks
benar, detail, penggunaann
dan mudah ya. dengan
dimengerti. benar.

A. Pedoman Penskoran

Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban benar x 100 %

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan :

86 – 100 % = Sangat baik

71 – 85% = baik

56 – 70% = cukup

< 55% = kurang

No Nama Skor Nilai Keterangan


1 Repa Febiola Putri 8 80 Mencapai
2 Fatmala Sari 6 60 Perlu peningkatan
3 Mila Karnia 8 80 Perlu peningkatan
4 Maesaroh 8 80 Mencapai
5 Viona Anisa 6 60 Perlu peningkatan
6 Nazila Safitri 10 100 Melampaui
7 Natasha Meldi Saputri 10 100 Melampaui
8 Arin Nafi’ah 10 100 Melampaui
9 Fitriani 10 100 Melampaui
10 Muhammad Alwira 8 80 Mencapai
11 Riska Julianti 6 60 Perlu peningkatan
12 Ulfi kholifaida 10 10 Melampaui
13 Lilik Astuti 8 80 Mencapai
14 Hilmi Adlia 8 80 Mencapai
15 Januri Liza Lestari 9 90 Melampaui
16 Samsul Ziadi 8 80 Mencapai

Jumlah Total
Jml. Skor Perolehan x100
Jml. Skor Maksinal

2. Tujuan : Disediakan gambar how to operate computer, Murid mampu


menyusun procedure text menggunakan bahasa sendiri sesuai konsep yang sudah
dipahami
Jenis : Tes Tulis/ subjective test (Menyusun procedure text)
Rubrik :

Skor untuk tiap


No. Nama Murid aspek Nilai Keterangan

1 2 3
Repa Febiola Putri Perlu peningkatan
1 70 70 70 70
Fatmala Sari Perlu peningkatan
2 70 70 70 70
Mila Karnia Mencapai
3 80 80 80 80
Maesaroh Perlu peningkatan
4 70 70 70 70
Viona Anisa Perlu peningkatan
5 70 70 70 70
Nazila Safitri 90 Mencapai
6 90 90 90
Natasha Meldi 90 Mencapai
7 Saputra 90 90 90

Arin Nafia’ah 90 Mencapai


8 90 90 90
Fitriani 90 Mencapai
9 90 90 90
Muhammad Alwira 80 Mencapai
10 80 80 80
Riska Julianti 70 Perlu peningkatan
11 70 70 70
Ulfi Kholifaida 90 Mencapai
12 90 90 90
Lilik Astuti 90 Mencapai
13 90 90 90
Hilmi Adlia 80 Mencapai
14 80 80 80
Januri Liza 70 Perlu peningkatan
15 70 70 70
Samsul Ziadi 70 Perlu peningkatan
16 70 70 70

Keterangan: Jumlah Total


Aspek 1 = Penilaian dari diksi Jml. Skor Perolehan
Jml. Skor Maksinal x100
Aspek 2 = Penilaian dari Kohesif

Aspek 3 = Penilaian dari aspek struktur

Parameter Penilaian

Interval Diksi Kohesif Structure


Persentase

Teks yang dibuat Antara kalimat yang satu Teks yang dibuat sudah
sesuai topik dan dengan kalimat yang sesuai dengan structure
pemilihan kata lainnya sudah ada dalam descriptive text
sesuai atau tepat keterkaitannya, teks yang (present tense), terdapat
dibuat sudah sangat jelas adjective dan adverb
90 – 100 menarik dan
Rapi
Teks yang dibuat Antara kalimat yang satu Teks yang dibuat
sesuai topik tapi dengan yang lainnya terdapat unsur adverb dan
belum sudah ada keterkaitan, adjective tetapi penulisan
menggunakan teks yangdibuat sudah belum menggunakan
pilihan kata yang bisa dipahami tetapi stuktur yang benar
70 – 89
tepat belum menarik dan rapi

Teks yang dibuat Belum ada keterkaitan Teks yang dibuat tidak
tidaksesuai dengan antara kalimat yang satu menggunakan stuktur yang
topik dengan kalimat yang benar
60– 69 lainnya

B. RUBRIK ASESMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA (ASSESSMENT AS LEARNING)

KREATIF GOTONG ROYONG BERFIKIR KRITIS

Menyusun teks Bekerja sama Menganalisis


NO NAMA MURID deskriptif Mencari informasi fungsi sosial,
sederhana dalam lebih tentang struktur teks dan
materi yang
berbagai konteks unsur kebahasaan
diberikan dalam
situasi dalam kelompok. teks descriptive
kehidupan sehari- dalam berbagai
hari. konteks situasi
dalam kehidupan
sehari-hari.
1 Repa Febiola Putri SB SAB SAB

2 Fatmala Sari SB SAB SAB

3 Mila Karnia SB SAB SAB

4 Maesaroh SB SAB SAB

5 Viona Anisa SB SAB SAB

6 Nazila Safitri SAB SAB BSH

7 Natasha Meldi Saputri SAB SAB BSH

8 Arin Nafi’ah SAB SAB BSH

9 Fitriani SAB SAB BSH

10 Muhammad Alwira SAB SAB BSH

11 Riska Julianti MB MB MB

12 Ulfi Kholifaida SB SAB SAB

13 Lilik Astuti SB SAB SAB

14 Hilmi Adila SB SAB SAB

15 Januri Liza Lestari SB SAB SAB

16 Samsul Ziadi SB SAB SAB

NOTE :

1. KKM Profil Pelajar Pancasila dengan kriteria BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
2. Keterangan kriteria penilaian :
 MB (Mulai Berkembang)
 SB (Sudah Berkembang)
 BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
 SAB (sangat Berkembang)
Manfaat dari pelaksanaan penilaian adalah sebagai berikut

Memantau atau memonitor kualitas pembelajaran.


Sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran.
Membantu guru, murid, orang tua dan sekolah untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan dalam pembelajaran.
Memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh sebagai umpan balik
untuk guru, murid, orang tua dan sekolah dalam menentukan strategi pembelajaran
berikutnya.

C. Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
Teknik : Observasi
Bentuk instrument : Lembar Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkaitdalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru.
Nama Sikap Spiritual
Peserta Berdoa sebelum dan sesudah Mengucapkan salam di awal dan
No melakukan kegiatan diakhir pembelajaran
Didik SB B C K SB B C K
1 Student 1 √ √
2 Student 2 √ √
3 Student 3 √ √
4 Student 4 √ √
5 Student 5 √ √
6 Student 6 √ √
7 Student 7 √ √
8 Student 8 √ √
9 Student 9 √ √
10 Student 10 √ √
11 Student 11 √ √
12 Student 12 √ √
13 Student 13 √ √
14 Student 14 √ √
15 Student 15 √ √
16 Student 16 √ √

Catatan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
2) Sikap Sosial
Teknik : Observasi
Bentuk instrument : Lembar Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkaitdalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru.
Nama Perkembangan
Prilaku
No Peserta Kerjasama Percaya Diri Displin Tanggung
Didik Jawab
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 Repa Febiola √ √ √ √
Putri
2 Fatmala Sari √ √ √ √
3 Mila Karnia √ √ √ √
4 Measaroh √ √ √ √
5 Viona anisa √ √ √ √
6 Nazila Safitri √ √ √ √
7 Natasha Meldi √ √ √ √
8 Arin Nafiah √ √ √ √
9 Fitriani √ √ √ √
10 Muhammad √ √ √ √
Alwira
11 Riska Julianti √ √ √ √
12 Ulfi Kholfaida √ √ √ √
13 Lilk Astuti √ √ √ √
14 Hilmi Adlia √ √ √ √
15 Januri Liza √ √ √ √
Lestari
16 Samsul Ziadi √ √ √ √
Catatan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Dalam upaya kegiatan penilaian tentu ada tantangan yang dihadapi seperti

1. Menilai pencapaian murid secara komprehensif dan akurat.


2. Dalam kegiatan penilaian membutuhkan waktu yang sangat lama karena menilai berbagai
aspek penilaian seperti pengetahuan, keterampilan dan sikap serta pencapaian
pemahaman konsep materi.
3. Memastikan bahwa standar penilaian diterapkan dengan konsisten. Hal ini diperlukan
agar tidak terjadi penilaian secara subjektif dan memihak.
Penilaian yang sudah dilakukan pada kegiatan pembelajaran sudah menunjukkan penilaian
yang komprehensif karena penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang
berkaitan dengan subjek atau keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian murid dalam
mata pelajaran Bahasa inggris.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Dalam upaya keagiatan penilaian tentu ada tantangan tentu pula ada upaya solusi
pemecahan masalah. Dalam upaya pememcahan masalah harus memperhatikan beberapa hal
sebagai beriku

1. Selalu mengapresiasi kinerja murid.


2. Meminta umpan balik kepada murid baik secara terbuka melalui kegiatan diskusi kelas
maupun tertutup melalui angket terkait pelaksanaan pembelajaran. Umpan balik ini
bertujuan untuk menggali informasi terkait kesulitan yang dihadapi murid dan upaya apa
yang dapat mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Mengajak murid untuk melakukan refleksi mengenai kepercayaan diri terhadap kemapuan
yang mereka miliki.
4. Memfasilitasi murid untuk mendapatkan penguatan materi dalam hal ini mengenai unsur
kebahasaan dalam deskriptif teks.
5. Meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode penilaian yang komprehensif.
6. Berbagi pengalaman dengan guru tentang penilaian yang efektif.
7. Menerapkan penilaian sumatif akhir lingkup materi secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk merikan umpan balik berkelanjutan kepada murid.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Asesmen tidak berhenti pada pengambilan nilai atau dokumen lainnya melainkan ada
rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh guru. Rencana tindak lanjut dilakukan agar
potensi murid dapat terus bertumbuh.

Untuk membuat rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh guru diperlukan pola berpikir
bertumbuh. Pola berpikir bertumbuh akan melihat proses bertumbuhnya murid dalam kecerdasan
dan bakat. Murid akan terus bertumbuh seiring waktu, usaha belajar, ketekunan dan kesungguh-
sungguhan dalam belajar.

Ada tujuh hal yang menyangkut pola berpikir bertumbuh yaitu:

1. Melihat bahwa kesalahan belajar itu wajar jika diterima, dikomunikasikan dan dicarikan
jalan keluar
2. Belajar bukan kecepatan tetapi pemahaman, penalaran, penerapan, kemampuan menilai
dan berkarya secara mendalam
3. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi
performa murid
4. Melihat bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing
5. Mengkondisikan lingkungan belajar murid untuk meningkatkan kemampuan belajarnya
6. Melatih dan membiasakan murid untuk melakukan asesmen diri, asesmen sesama, refleksi
dan umpan balik
7. Memberikan apresiasi kepada murid atas karya yang telah mereka hasilkan

Dengan melihat bahwa setiap murid memiliki keunikan masing-masing serta dengan bekal
pola berpikir bertumbuh dari guru maka diharapkan rencana tindak lanjut terhadap asesmen yang
telah dilakukan dapat memotivasi murid untuk terus mengembangkan diri.

Rencana tindak lanjut dapat berupa pemberian apresiasi, motivasi belajar, refleksi dan
umpan balik. Dengan rencana tindak lanjut ini maka tumbuh kembangnya murid dapat terus
terpupuk dan menjadikan proses belajar semakin menarik dan menantang.

Adapun rencana tindak lanjut lainnya adalah

Mengajak guru berkolaborasi untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang
efektif
Menerapkan penilaian sumatif akhir lingkup materi secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada murid
Membuat rubric penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian
yang konsisten dan objektif.
Mengintegrasi teknologi dalam proses penilaian. Dalam hal ini bisa mencakup
penggunakan platform daring yang dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis
dan melacak data penilaian.

Daftar Pustaka

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pantau-perkembangan-peserta-didik-melalui-3-jenis-asesmen-
pembelajaran/

https://pencariedukasi21.blogspot.com/2022/06/rencana-tindak-lanjut-asesmen.html

sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Ajan, 17 November 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

Mahasiswa PPG Guru Pamong

(LILIK NURLIANA, S.Pd) (VENANSIUS SUDIK, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai