Anda di halaman 1dari 4

PEMBINAAN DISIPLIN GURU UNTUK MEMPERBAIKI

PEMBELAJARAN
Sirmanto (SD Negeri 12 Kabupaten Bengkulu Selatan)
Rohiat (Prodi MAP FKIP Unib), dan Aliman (Prodi MAP FKIP Unib)

email: sirmantozainul81@gmail.com

Abstract: The purpose of this study was to determine whether the coaching by the school head
can improve the discipline of teachers in preparing teaching and program Elementary School 12
South Bengkulu learning. The specific objective to increase discipline in developing the syllabus,
lesson plan and program assessment. The method used is action research school, with study
subjects were 12 elementary school teachers from South Bengkulu. The results of this study
indicate that coaching by the school head can improve discipline and ability of teachers to develop
learning programs.

Keywords: coaching teacher discipline, teaching improvement

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembinaan oleh kepala
sekolah dapat meningkatkan disiplin guru dalam mempersiapkan pengajaran dan program
pembelajaran di Sekolah Dasar 12 Bengkulu Selatan. Tujuan khusus untuk meningkatkan disiplin
dalam mengembangkan silabus, rencana pelajaran dan penilaian program. Metode yang digunakan
adalah penelitian tindakan sekolah, dengan subjek penelitian adalah 12 guru sekolah dasar dari
Bengkulu Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan oleh kepala sekolah dapat
meningkatkan kedisiplinan dan kemampuan guru untuk mengembangkan program pembelajaran.

Kata kunci: pembinaan disiplin guru, peningkatan pembelajaran

PENDAHULUAN perencana pembelajaran, setiap guru pada satuan


Berdasarkan Undang-Undang no 20 tahun pendidikan, termasuk guru di SD Negeri 12
2003 Pasal 39 ayat 2 pendidik merupakan tenaga Bengkulu Selatan berkewajiban mengembang-
profesional yang bertugas merencanakan dan kan silabus, menyusun RPP yang lengkap dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai sistematis agar pembelajaran efektif dan
hasil pembelajaran, melakukan bimbingan, dan bermutu. Pembelajaran yang berlangsung secara
pelatihan Dari pandangan tersebut peranan dan efektif dan bermutu akan berimplikasi pada
tugas guru dapat diidentifikasi dalam dua bagian peningkatan mutu proses dan hasil belajar
pokok yaitu sebagai pengelola dan sebagai peserta didik.
pelaksana pendidikan dan pengajaran di kelas. Guru-guru SD Negeri 12 Bengkulu Selatan
Menurut Supriadi (1998: 346) bahwa ³HUDW telah menyusun RPP sesuai dengan kompetensi
hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan dasar (KD) mata pelajaran tersebut. Namun
berbagai aspek kehidupan sekolah seperti masih ditemukan berbagai kekurangan baik
disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan menyangkut persiapan sebelum penyusunan RPP
PHQXUXQQ\D SULODNX QDNDO SHVHUWD GLGLN´ dengan mengembangkan silabus, dalam penyusunan
Dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 RPP, maupun dalam pelaksanaan pembe-
dinyatakan bahwa: Kepala sekolah bertanggung lajarannya, dan penilaiannya. Kepala SD Negeri
jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidi- 12 Bengkulu Selatan. dalam melaksanakan
kan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga perannya sebagai manajer sekolah melakukan
kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pembinaan untuk meningkatkan kinerja guru
pemeliharaan sarana prasarana. Dan kedisip- dalam usaha perbaikan mutu pembelajaran dapat
linan guru ternyata ada pada Kepala Sekolah terlaksana dengan baik? Berdasarkan pemikiran
sebagai Leader of innovation and motivator. tersebut dilakukanya penelitian dengan judul
Karena itu Kepala Sekolah wajib mengadakan ³Pembinaan Disiplin Guru Untuk Memperbaiki
pembinaan kepada guru baik itu pembinaan 3HPEHODMDUDQ´. (Penelitian Tindakan Sekolah di
formal dan pembinaan . Salah satu peran guru SD Negeri 12 Bengkulu Selatan ´
dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai

485
486 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 5, Juli 2017, hlm. 485-488

Rumusan masalah umum penelitian ini Analisis data yang digunakan adalah
yaitu: Apakah pembinaan kepala sekolah dapat analisis deskriptif. Analisis didasarkan pada
meningkatkan disiplin guru dalam pelaksanaan kesesuaian antara kenyataan yang ada dilapang-
pembelajaran di SD Negeri 12 Bengkulu an dengan teori yang ada. Dengan teknik analisa
Selatan? Rumusan masalah khusus penelitan ini diharapkan memperoleh gambaran yang jelas
yaitu: 1) Apakah pembinaan kepala sekolah dan terperinci tentang implementasi upaya
dapat meningkatkan disiplin guru dalam kepala sekolah dalam melaksanakan pembinaan
persiapan mengajar dengan mengembangkan terhadap guru-guru di SD Negeri 12 Bengkulu
silabus? 2) Apakah pembinaan oleh kepala Selatan.
sekolah dapat meningkatkan kegiatan pelaksanaan
pembelajaran dalam RPP yang direncanakan? 3) HASIL DAN PEMBAHASAN
Apakah pembinaan kepala sekolah dapat Hasil Penelitian
meningkatkan disiplin guru dalam kegiatan 1. Silkus I
belajar mengajar? 4) Apakah pembinaan kepala Kesadaran guru akan perlunya disiplin
sekolah dapat meningkatkan disiplin guru dalam masih rendah disebabkan guru terbiasa menggu-
menyusun program penilaian?. nakan perangkat pembelajaran yang digunakan
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk dengan cara mengadopsi secara langsung dengan
meningkatkan disiplin guru dalam pelaksanaan jalan menyalin perangkat tersebut dari hasil
pembelajaran di SD Negeri 12 Bengkulu Selatan penataran guru yang mengikuti lokakarya,
melalui pembinaan kepala sekolah. Sedangkan maupun penataran lain yang sejenis tanpa
tujuan khusus dari penelitian ini untuk mendes- perubahan yang berarti. Sehingga dengan cara
kripsikan: 1) Pembinaan kepala sekolah dapat yang sudah biasa membuat guru-guru menjadi
meningkatkan disiplin guru mengembangkan malas.
silabus dalam persiapan mengajar, 2) Pembinaan Dari hasil wawancara peneliti dengan guru
oleh kepala sekolah dapat meningkatkan disiplin mengenai tanggapannya terhadap pembinaan,
guru dalam membuat rencana pelaksanaan guru lebih suka mengemukakan kesulitan yang
pembelajaran (RPP) yang direncanakan, 3) dihadapinya. Harapan guru bahwa pembinaan
Pembinaan kepala sekolah dapat meningkatkan dilakukan secara intensif dan terus menerus, agar
disiplin guru dalam pelaksanaan kegiatan mereka tidak ketinggalan, karena ilmu pengeta-
pembelajaran, 4) Pembinaan kepala sekolah huan selalu berkembang sepanjang masa.
dapat meningkatkan disiplin guru dalam Melalui kegiatan orientasi tentang bagaimana
penyusunan program penilaian. meningkatkan kedisiplinan guru dalam meleng-
kapi perangkat pembelajarannya. Jumlah guru
METODE yang kemampuannya dalam mengembangkan
Penelitian ini merupakan penelitian silabus dan menyusun rencana pelaksanaan
tindakan sekolah (School Action research). pembelajaran belum bagus, setelah tindakan I
Penelitian tindakan dilakukan atau dilaksanakan berlangsung (dengan 4 kali pertemuan) yang
beberapa kali sehingga tercapai hasil yang penulis dan observer temukan adalah sebanyak 5
optimal seperti yang diharapkan. Penelitian sampai 7 orang dari 12 guru atau sebanyak 25%
tindakan sekolah ini dilakukan selama tiga siklus sampai 60% untuk tiap tahapan penyusunan
dan tiap siklus dilakukan empat kali pertemuan. pengembangan silabus. Sedangkan dalam
Penelitian tindakan dilakukan dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pemb-elajaran
pembelajaran yang alami dalam konteks ditemukan 4 sampai 7 orang dari 12 guru atau
kehidupan sekolah yang dinamis, maka peneliti sebanyak 30% untuk tiap tahapan penyusunan
perlu menyesuaikan dengan dinamika yang ada, RPP. Perangkat pembelajaran ini langsung
dengan pengambilan data secara alami atau digunakan guru dalam kegiatan belajar
natural yang menuntut peneliti terlibat secara mengajar, sehingga guru sendiri bisa melakukan
langsung dilapangan. Penelitian dilaksanakan evaluasi terhadap perangkat yang dibuatnya.
di SD Negeri 12 Bengkulu Selatan. Secara
khusus subjek penelitian adalah seluruh guru SD 2. Siklus II
Negeri 12 Bengkulu Selatan yang berjumlah 12 Pada rencana tindakan II yang peneliti
orang. Teknik pengumpulan data yang susun adalah membuat perencanaan penerapan
digunakan pada penelitian ini wawancara model pembinaan untuk meningkatkan kedisip-
mendalam (In depath interview), observasi, dan linan guru dalam mengembangkan silabus
dokumentasi. menyiapkan rencana pembelajaran untuk
Sirmanto, Pembinaan Disiplin Guru untuk Memperbiki Pembelajaran 487

meningkatkan mutu pembelajaran yang terdiri respon positif setelah adanya sosialisasi
proses pembinaan dan hal pembinaan. Melak- pembinaan untuk meningkatkan kedisiplinan guru
sanakan proses pembinaan untuk meningkatkan dalam mempersiapkan perencanaan pelaksanaan
disiplin guru dalam menyiapkan program pembelajaran, respon positif ini berdasarkan
pembelajaran dengan kegiatan inti yang akan hasil wawancara terlihat bahwa setelah mengikuti
menjawab pertanyaan: (1) bagaimana interaksi pembinaan guru meningkat dalam kedisiplinan-
antara kepala sekolah dengan guru, (2) apakah nya dan kemampuannya dalam mengembangkan
guru dengan suka rela mengikuti pembinaan, (3) silabus, menyusun RPP, melaksanakan pembe-
apakah guru bisa dengan leluasa bertanya kepada lajaran dan meningkatnya kemampuan dalam
kepala sekolah, (4) apakah guru merasa nyaman menyusun program penilaian.
selama kegiatan pembinaan, (5) apakah guru
antusias mengikuti kegiatan pembinaan. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan peneliti bersama Komponen-komponen silabus saling ber-
dengan observer dalam penelitian ini, peneliti hubungan secara fungsional dalam mencapai
menyimpulkan adanya peningkatan yang sangat kompetensi. Ada hubungan yang konsisten
bagus pada kemampuan guru selama dilakukan antara kompetensi dasar, indikator, materi
penelitian tindakan sampai siklus ke-2. Hasil pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
yang diperoleh guru selama pembinaan ini belajar, dan sistem penilaian. Prinsip pengem-
adalah peningkatan kemampuan guru dalam: a) bangan silabus adalah: ilmiah, relevan, sistema-
mengembangkan silabus yang telah ada disesuai- tis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual,
kan dengan kondisi sekolah, b) menyusun fleksibel, dan menyeluruh. Keseluruhan materi
rencana pelaksanaan pembelajaran secara man- dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
diri, c) melaksanakan kegiatan belajar mengajar, harus benar dan dapat dipertanggung-jawabkan
dan d) menyusun program penilaian. Akan secara keilmuan.
tetapi, untuk memperoleh hasil yang lebih baik Langkah-langkah pengembangan silabus:
masih perlu tindakan lebih lanjut, dengan 1) mengkaji dan menentukan standar kompe-
melakukan tindakan pada siklus ke-3 penelitian tensi, 2) mengkaji dan menentukan kompetensi
tindakan sekolah. dasar, 3) mengidentifikasi materi pembelajaran,
4) mengembangkan kegiatan pembelajaran, 5)
3. Siklus III merumuskan indikator pencapaian kompetensi,
Peneliti merencanakan penelitian tindakan 6) menentukan jenis penilaian, 7) alokasi waktu,
ke-3 dengan kegiatan pembinaan yang dapat dan 8) sumber belajar.
dirinci sebagai melanjutkan pelaksanaan proses Pembinaan yang dilakukan oleh kepala
pembinaan untuk meningkatkan kedisipinan dan sekolah terhadap guru menstimulasi usaha-usaha
kemampuan guru dalam menyusun program kreatif guru, meningkatkan disiplin dan kemam-
pembelajaran dengan kegiatan inti yaitu mencip- puan guru dalam merencanakan pelaksanaan
takan suasana agar: (1) interaksi antara kepala pembelajaran. Guru dalam meyusun RPP dapat
sekolah dan guru terjalin bagus, (2) guru dengan melakukan: a) menentukan unit pembelajaran
sukarela mengikuti pembinaan, (3) guru bisa yang akan dilaksanakan, menetukan standar
dengan leluasa bertanya kepada kepala sekolah, kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat
(4) guru merasa nyaman selama kegiatan dalam unit tersebut, b) menentukan indikator
pembinaan, (5) guru antusias mengikuti kegiatan untuk mencapai kompetensi dasar tersebut, c)
pembinaan. menentukan alokasi waktu yang diperlukan
Peneliti bersama dengan observer dalam untuk mencapai indikator, d) menentukan tujuan
penelitian ini menyimpulkan adanya pening- pembelajaran yang ingin dicapai, e) menentukan
katan yang sangat tinggi pada kedisiplinan dan materi pembelajaran, f) memilih metode
kemampuan guru selama dilakukan penelitian pembelajaran yang mendukung pencapaian
tindakan siklus ke-1 sampai siklus ke-3. Akan tujuan pembelajaran, dan dilanjutkan dengan g)
tetapi untuk memperoleh hasil yang lebih baik menyusun langkah-langkah pembelajaran pada
masih perlu pembinaan yang berkelanjutan. setiap satuan rumusan tujuan pembelajaran, yang
Setelah siklus ke-1, siklus ke-2, dan siklus dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan
ke-3 berlangsung peneliti menanyakan respon inti dan kegiatan penutup, h) langkah selanjutnya
guru terhadap pelaksanaan model pembinaan menyebutkan sumber-sumber belajar yang akan
yang telah diterapkan terhadapnya, respon yang digunakan dalam pembelajaran secara kongkrit,
diberikan guru menunjukkan bahwa guru memiliki i) menentukan teknik penilaian, bentuk dan
488 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 5, Juli 2017, hlm. 485-488

instrumen penilaian untuk mengukur keterca- dan motivasi guru, sehingga dapat meningkatkan
paian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran kedisiplinan dan kemampuan guru dalam
yang telah dirumuskan. mengembangkan silabus.
Sebelum RPP disusun ada beberapa Kedua, Penerapan model pembinaan
tahapan kegiatan yang harus dilakukan guru untuk peningkatan kedisiplinan dan kemampuan
secara berurutan, karena hasil setiap tahapan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan merupakan acuan atau dasar dari pembelajaran.
tahapan berikutnya. Tahapan dalam penyusunan Ketiga, adanya respon positif terhadap
RPP, adalah sebagai berikut: a) melakukan penerapan pembinaan untuk peningkatan kedis-
pemetaan kompetensi dasar per unit, b) iplinan dan kemampuan guru dalam kegiatan
melakukan analisis alokasi waktu, c) menyusun belajar mengajar.
program tahunan, program semester, d) Keempat, model pembinaan yang mene-
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. kankan keakraban dan pendekatan pribadi dapat
Pembinaan dapat meningkatkan kedisiplinan meningkatkan disiplin dan kemampuan guru
dan kemampuan guru untuk melaksanakan dalam menyusun penilaian.
kegiatan belajar mengajar, langkah selanjutnya
adalah, bagaimana RPP yang disusun tadi Saran
diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Pertama, hasil penelitian menunjukan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bahwa pembinaan ini merupakan salah satu
mengembangkan kegiatan pembelajaran: 1) alternatif tehnik supervisi yang dapat dilakukan
memberikan bantuan guru agar dapat melaksana- oleh kepala sekolah dalam tugasnya sebagai
kan proses pembelajaran secara profesional, 2) supervisor dalam upaya meningkatkan disiplin
memuat rangkaian kegiatan yang harus dan kemampuan guru untuk meningkatkan mutu
dilakukan peserta didik secara berurutan untuk pembelajaran.
mencapai kompetensi dasar, 3) penentuan urutan Kedua, disarankan kepada guru-guru
kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan unutk selalu berusaha meningkatkan kedisip-
konsep materi pembelajaran, 4) rumusan per- linan dan kemampuannya dalam menyusun dan
nyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengembangkan silabus, menyusun rencana
mengandung dua unsur perinci yang mencer- pelaksanaan pembelajaran, dan menyusun
minkan pengelola pengalaman belajar peserta program penilaian.
didik yaitu kegiatan siswa dan materi. Ketiga, bagi kepala sekolah maupun guru
Penilaian kelas merupakan proses untuk menerapkan metode penelitian tindakan
pengumpulan dan penggunaan informasi oleh sekolah dijadikan pilihan karena metode ini
guru untuk pemberian keputusan terhadap hasil adalah suatu cara atau pendekatan baru yang
belajar siswa berdasar tahapan kemajuan efektif untuk mengatasi masalah yang ditemukan
belajarnya sehingga didapat gambaran kemam- di sekolah.
puan siswa sesuai dengan kompetensi yang Keempat, disarankan bagi peneliti lain
ditetapkan kurikulum. Kegiatan pembinaan yang mau mengadakan penelitian yang serupa
yang dilakukan mampu memotivasi guru untuk bisa melakukan penelitian dengan jumlah sampel
menyusun sendiri program penilaian. yang lebih besar dan dalam rumusan masalah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam yang lebih luas.
menentukan penilaian: a) untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik, b) yang DAFTAR RUJUKAN
dilakukan berdasarkan indikator, c) meng-
gunakan acuan kriteria yang menggunakan Derek Glover, Sue Law. 2002. Memperbaiki
sistem penilaian berkelanjutan, d) hasil penilaian Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
dianalisis untuk menentukan tindak lanjut sesuai Hamalik Oemar. 2006. Manajemen Pengem-
dengan pengalaman belajar yang ditempuh bangan Kurikulum. Bandung: Remaja
dalam kegiatan pembelajaran. Roda Karya.
Karjadi, 1981. Kepemimpinan (Leadership).
SIMPULAN DAN SARAN Bogor: Renike Cipta.
Simpulan Manullang, M. 1963. Dasar ± Dasar Manaje-
Pertama, model pembinaan yang dilakukan men. Jakarta. Balai Aksara.
kepala sekolah kepada guru dengan cara Moekiyat. 1980. Kamus Management. Bandung.
pendekatan pribadi, menumbuhkan semangat Alumni.

Anda mungkin juga menyukai