Anda di halaman 1dari 8

SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH

DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

Nurohiman
SMKN 1 Ketahun, Jl. Poros Pasar Ketahun, Kab. Bengkulu Utara
e-mail: rohimannur@gmail.com

Abstract: The objective of the research is to describe of academic supervision in improving the
teachers’ performance of Public Elementary school 6 Ketahun North Bengkulu. The method of
this research was descriptive qualitative method. The data collecting technique used interview,
observation and documentation. The data analysis technique was done by reducing the data,
presenting the data, and drawing conclusion. The results of this research showed that (1) planning
of academic supervision was by coordinating with senior teachers; (2) implementating of academic
supervision was done by visiting class and observation; (3) monitoring was done by pre- visiting
class and post visiting class.

Keywords: academic supervision, teacher performance

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana supervisi akademik oleh
kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 06 Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.
Metode penelitian dengan menggunakan metode dekriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
dengan cara wawancara, observasi dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data pada penelitian
ini dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) perencanaan program supervisi akademik dilakukan dengan berkoordinasi bersama guru
senior; 2) pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas dan observasi ; 3)
monitoring dilakukan dengan pre kunjungan kelas dan pasca kunjungan kelas.

Kata kunci: supervisi akademik, kinerja guru

PENDAHULUAN supervisi kepala sekolah yaitu terampil dalam


Supervisi kepala sekolah merupakan merencanakan program supervisi akademik
kemampuan kepala sekolah dalam melakukan dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,
evaluasi dan pembinaan yang bertujuan untuk melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
mengembangkan proses pembelajaran bagi guru. dengan menggunakan pendekatan dan teknik
Hal ini sejalan dengan pendapat Mukhtar, supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil
(2013:44) bahwa supervisi kepala sekolah adalah supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
kegiatan mengamati, mengawasi, membimbing peningkatan profesionalisme guru. Untuk
dan menstimulir kegiatan yang dilakukan orang mencapai hasil pembelajaran yang baik
lain dengan tujuan untuk memperbaiki proses diperlukan kemampuan kepala sekolah dalam
pembelajaran. Kegiatan supervisi oleh kepala melaksanakan supervisi akademik baik dalam
sekolah dalam membina guru dalam proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
pembelajaran merupakan salah satu cara kepala tindaklanjut agar semua aktivitas yang berjalan
sekolah melakukan evaluasi terhadap kinerja dapat terukur dan terarah sesuai dengan tujuan
guru. Kegiatan yang dilakukan kepala sekolah yang diharapkan. Kegiatan yang diperlukan
melakukan pembinaan tersebut merupakan kepala sekolah dalam melakukan supervisi bukan
kegiatan supervisi akademik. hanya sebagai bentuk Pembinaan saja namun
Supervisi akademik oleh kepala sekolah juga sebagai bentuk kegiatan membantu guru
merupakan kemampuan membina kinerja guru dalam mengelola proses pembelajaran.
meningkatkan mutu proses pembelajaran, Kegiatan supervisi digunakan untuk
bimbingan, media pembelajaran, penilaian dan memajukan pembelajaran melalui pertumbuhan
pengembangan keprofesian (penelitian praktis). kemampuan guru-gurunya. Supervisi mendorong
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor guru untuk menjadi lebih berdaya, dan situasi
13 Tahun 2007 tentang standar kompetensi belajar mengajar menjadi lebih baik, pengajaran
kepala sekolah dijelaskan bahwa kompetensi menjadi efektif, guru menjadi lebih puas dalam

608
609 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 608-615

melaksanakan pekerjaannya. Kepala sekolah guru yang belum maksimal dalam melaksanakan
sebagai pelaksana supervisi harus mampu proses pembelajaran baik dari segi perencanaan,
membimbing guru-guru secara efesien yang inovasi dan kreatifitas dalam pembelajaran
dapat menanamkan kepercayaan, menstimulir sesuai dengan kompetensi guru yang diinginkan
dan membimbing penelitian profesional, usaha Selama ini yang tertuang dalam peraturan
kooperatif yang menunjukkan kemampuannya pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru
dalam membantu guru untuk memcahkan dan Dosen. Oleh karena itu dibutuhkan supervisi
masalah yang dihadapinya dan mampu akademik kepala sekolah agar dapat membantu
mengadakan studi dan pembinaan dalam rangka guru dalam membina, mengembangkan dan
peningkatan kualitas mengajar dan mutu mengelola proses pembelajaran lebih baik lagi
pembelajaran yang baik. dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja guru.
Supervisi akademik merupakan suatu Dari penjelasan tersebut dapat dirumuskan
tindakan yang dilakukan dalam membantu guru permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana
mengembangkan keprofesionalan proses pembe- supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam
lajaran (Priansa, 2014:107). Keberhasilan ini meningkatkan kinerja guru di SDN 06 Ketahun
akan lebih baik jika kemampuan supervisi kabuapten Bengkulu Utara. Rumusan masalah
akademik kepala sekolah yang dilaksanakan khususnya adalah 1) bagaimana perencanaan
bukan hanya ditujukan bagi penilaian kinerja program supervisi akademik oleh kepala sekolah
guru dalam mengelola proses belajar mengajar dalam meningkatkan kinerja guru; 2) bagaimana
melainkan juga untuk membantu guru dalam pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala
meningkatkan kemampuan professional guru sekolah dalam meningkatkan kinerja guru; 3)
yang sesuai dengan Undang-undang Guru dan bagaimana monitoring dan tindaklanjut supervisi
Dosen. Peningkatan profesional guru dalam akademik oleh kepala sekolah dalam
proses belajar mengajar akan mendorong meningkatkan kinerja guru; 4) faktor pendukung
peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta dan penghambat supervisi akademik oleh kepala
didik, sehingga tujuan pendidikan yang sekolah dalam meningkatkan kinerja guru; 5)
diamanatkan dalam sistem pendidikan nasional bagaimana upaya mengatasi faktor penghambat
akan tercapai lebih optimal sesuai yang supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam
diharapkan. meningaktkan kinerja guru di SDN 06 Ketahun
Sekolah Dasar (SD) Negeri 06 Ketahun kabupaten Bengkulu utara.
merupakan salah satu sekolah favorit yang Penelitian ini secara umum bertujuan
berada dikecamatan ketahun dengan jumlah untuk mendeskripsikan bagaimana supervisi
siswa lebih dari lima ratus siswa yang mayoritas akademik oleh kepala sekolah dalam
tenaga pendidik sudah bersertifikasi serta kepala meningkatkan kinerja guru di SDN 06 Ketahun
sekolah merupakan salah satu kepala sekolah kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan khusus
teladan. Dengan demikian tuntutan guru dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan
menjalankan tugasnya sebagai pendidik bagaimana; 1) perencanaan supervisi akademik
membutuhkan kemampuan professional dalam oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
mengelola dan mengembangkan kinerjanya baik guru; 2) pelaksanaan supervisi akademik oleh
dalam proses pembelajaran maupun pengem- kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
bangan keprofesian. Sejalan dengan kemampuan guru; 3) monitoring dan tindaklanjut supervisi
professional yang diperlukan oleh guru, akademik oleh kepala sekolah dalam mening-
kemampuan kepala sekolah dalam membina dan katkan kinerja guru; 4) faktor pendukung dan
mengembangkan keprofesionalan guru dalam penghambat supervisi akademik oleh kepala
proses pembelajaran sangat diperlukan karena sekolah dalam meningkatkan kinerja guru; dan 5)
berdasarkan data prestasi siswa di SD tersebut upaya mengatasi faktor penghambat supervisi
merupakan sekolah yang mampu bersaing akademik oleh kepala sekolah dalam
ditingkat kabupaten maupun kota. meningkatkan kinerja guru di SDN 06 Ketahun
Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru kabupaten Bengkulu Utara.
(PKG) menunjukkan bahwa kinerja guru di SDN Penelitian ini dapat bermanfaat baik secara
06 sudah baik. Dengan demikian secara praktis maupun teoritis. Secara teoritis akan
keseluruhan menunjukkan bahwa kompetensi berkontribusi pada penemuan dan pengembangan
guru dinilai sudah memenuhi kreteria guru ilmu-ilmu tentang supervisi akademik sedangkan
profesional. Namun berdasarkan hasil observasi secara praktis dapat berguna untuk peningkatan
dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak kinerja guru dalam proses pembelajaran, sebagai
Nurohiman, Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah 610

acuan pengawas dalam melakukan supervisi Basrowi (2008:209) yaitu mencakup tiga
kepala sekolah kegiatan yang bersamaan meliputi Reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
METODE
Metode penelitian ini dirancang dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil
Penelitian kualitatif dilaksanankan untuk Berdasarkan hasil penelitian yang di SDN
membangun pengetahuan melalui pemahaman 06 Ketahun kabupaten Bengkulu utara
dan penemuan (meaning and discovery), menunjukkan bahwa supervisi akademik oleh
penalaran induktif dan dialiktik amat dominan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru
dalam proses studi kualitatif, penelitian kualitatif sudah berjalan sesuai dengan pedoman supervisi
bermaksud untuk member makna atas fenomena dan penilaian kinerja guru dari Depdiknas.
secara holistic dan harus memerankan dirinya Kepala sekolah sudah berupaya melakukan
secara aktif dalam keseluruhan proses studi perubahan melakukan supervisi akademik
(Danim, 2002:35-36). dengan tujuan agar dapat membantu guru
Subjek penelitian adalah kepala sekolah meningkatkan kinerjanya. Disamping itu, kepala
SDN 06 Ketahun kabupaten Bengkulu Utara. sekolah telah melakukan bagaimana perencanaan,
Kepala sekolah tersebut merupakan kepala pelaksanaan, monitoring dan tindaklanjut, faktor
sekolah teladan, sekolah terbesar dan favorit di pendukung dan penghambat serta upaya
kecamatan ketahun dengan jumlah siswa lebih mengatasi faktor penghambat supervisi akademik
dari 500 siswa. Selain kepala sekolah sebagai dalam meningkatkan kinerja guru.
subjek penelitian ada objek penelitian yang 1. Perencanaan Program Supervisi Akade-
didalamnya terlibat sebagai sumber data dan mik
menjadi sumber data pendukung yang yaitu guru Perencanaan program supervisi akademik
kelas, wakil kepala sekolah dan guru bidang oleh kepala sekolah di SDN 06 Ketahun
studi. Menurut (Arikunto, 2006:129) subjek Kabupaten Bengkulu Utara dilaksanakan dengan
penelitian merupakan sumber data dimana beberapa tahap yang tujuan membantu kepala
diperoleh. Sehubungan dengan hal itu, penelitian sekolah melaksanakan pengawasan terhadap
ini bertujuan untuk mendeskripsikan supervisi kinerja guru yaitu (1) melakukan koordinasi
akademik oleh kepala sekolah dalam bersama dengan wakil kepala sekolah, guru-guru
meningkatkan kinerja guru. senior untuk membentuk tim pembantu supervisi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan akademik; (2) Merumuskan program supervisi
dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, akademik.
observasi dan dokumentasi. Wawancara yang Melakukan koordinasi bersama wakil
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepala sekolah dan guru-guru senior merupakan
kepada subjek dengan menggunakan pedoman langkah awal kepala sekolah untuk merencanakan
wawancara (Sugiyono, 2012:160). Observasi program supervisi akademik dengan membentuk
yang dilakukan adalah dengan melakukan tim pembantu supervisi akademik dengan
pengamatan, pencatatan secara sistematis, baik dikeluarkan Surat Keputusan (SK) kepala
langsung maupun tidak langsung terhadap sekolah. Tim tersebut dibentuk untuk dapat
sumber data yang akan diteliti (Margono, membantu kepala sekolah dalam menjalankan
2000:158) sedangkan dokumentasi yang tugas supervisi yang diembannya dengan tujuan
dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan dapat mengefektifkan kegiatan supervisi
data baik berupa foto-foto kegiatan, catatan- akademik disekolah. Anggota tim diangkat
catatan penting yang berhubungan dan masalah berdasarkan kepangkatan yang lebih tinggi
yang diteliti. Menurut Basrowi (2008:158) sehingga dapat menilai guru-guru yang memiliki
menjelaskan dokumentasi merupakan suatu cara kepangkatan lebih rendah dan guru-guru yang
pengumpulan data yang menghasilkan catatan- dianggap cakap dan mampu oleh kepala ssekolah
catatan penting yan berhubungan dengan melaksanakan supervisi akademik dengan baik
masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh dan tidak memihak.
data yang lengkap, sah dan akurat sesuai dengan Kegiatan merumuskan program supervisi
perkiraan yang akan diteliti. akademik di SD Negeri 06 Ketahun kabupaten
Analisis data yang digunakan dalam Bengkulu Utara terdiri dari merumuskan tujuan
penelitian ini adalah analisis data induktif yang dan target yang akan dicapai, jadwal supervisi
dikemukakan oleh Miler dan Huberman dalam dan instrumen yang akan digunakan dalam
611 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 608-615

melaksanakan supervisi akademik. Merumuskan Kegiatan tindak lanjut tersebut bertujuan


tujuan dan target yang dicapai dalam supervisi untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai
Akademik yaitu membantu guru mengelola kesulitan dan kebaikan atau kekuatan guru
proses pembelajaran lebih baik lagi baik dari selama proses pembelajaran sehingga dapat
perencanaan pembelajaran pelaksanaan dan membina guru dalam meningkatkan mutu
evaluasi pembelajaran. pendidikan.
2. Pelaksanaan Supervisi Akademik 4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Pelaksanaan supervisi akademik oleh Supervisi Akademik
kepala sekolah di SDN 06 Ketahun kabupaten Kegiatan supervisi akademik oleh kepala
Bengkulu Utara sesuai dengan jadwal yang sekolah di SDN 06 Ketahun kabupaten
sudah dirumuskan bersama tim pembantu Bengkulu utara dilaksanakan sesuai dengan
akademik yaitu setiap awal semester dan akhir program perencanaan supervisi akademik yang
semester dan masing-masing tim telah diberikan telah disusun oleh kepala sekolah bersama tim
tugas dan tanggungjawabnya sesuai tugas dan pembantu supervisi akademik. Namun dalam
binaan kelas sesuai dengan surat keputusan (SK) pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan
Kepala sekolah. Teknik supervisi akademik yang mengalami berbagai kesulitan dalam melak-
digunakan dengan kunjungan kelas dan sanakan supervisi. Hal ini yang menjadi faktor
observasi. Pendekatan supervisi akademik yang penghambat kegiatan supervisi akademik di
dilakukan dengan pendekatan individu dan SDN 06 Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara
kelompok. Faktor penghambat Supervisi Akademik
Kegiatan kunjungan kelas yang dilakukan yaitu kesulitan kepala sekolah melaksanakan
yaitu dengan kegiatan observasi proses supervisi yang tidak sesuai dengan background
pembelajaran mulai dari kegiatan pre kunjungan pendidikan kepala sekolah. Selain itu, faktor
kelas, pelaksanaan kunjungan kelas dan pasca penghambat yang biasa dialami oleh kepala
kunjungan kelas. Observasi yang dilakukan yaitu sekolah yaitu ketidaktepatan jadwal supervisi
dengan mengamati guru dalam proses yang sudah ditentukan oleh tim supervisi
pembelajaran mulai dari pembukaan sampai dikarena urusan kedinasan maupun kegiatan
penutup pembelaran. Kegiatan yang dilakukan yang bersamaan yang tidak bisa ditunda lagi.
oleh kepala sekolah dengan harapan dapat Faktor pendukung pelaksanaan supervisi
membantu guru dalam meningkatkan kinerjanya. akademik yang dilakukan kepala sekolah di
3. Monitoring dan Tindaklanjut Supervisi SDN 06 Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara
Akademik yang menjadi kekuatan dalam pelaksanaan
Monitoring dan tindaklanjut supervisi supervisi akademik yang telah dilakukan. Faktor
akademik oleh kepala sekolah di SDN 06 tersebut seperti kesiapan semua guru untuk
Ketahun kabupaten Bengkulu Utara sudah disupervisi oleh kepala sekolah karena mereka
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari menyadari akan pentingnya supervisi akademik
aktivitas kepala sekolah dalam melaksanakan yang berguna untuk membantu dan memperbaiki
program pra kunjungan kelas yang dilakukannya. guru dalam proses dan hasil pembelajaran.
Kegiatan pra kunjungan kelas biasanya Selain itu, faktor pendukung supervisi
dilakukan dengan cara wawancara dan akademik di SD Negeri 06 Ketahun yaitu adanya
pemeriksaan perangkat pembelajaran yang buku supervisi kelas yang harus diisi oleh kepala
digunakan guru. sekolah dalam satu semester.
Pada setiap akhir kegiatan supervisi 5. Upaya Mengatasi Faktor Penghambat
akademik yang dilakukan, kepala sekolah Faktor penghambat supervisi akademik di
melakukan tindaklanjut dengan mengadakan SDN 06 Ketahun Kabupaten Bengkulu utara
kegiatan pasca supervisi bertujuan untuk seperti kepala sekolah kesulitan dalam
mereflesikan hasil supervisi yang telah melakukan supervisi akademik yang tidak sesuai
dilakukan. Bentuk tindaklanjut yang biasa dengan background pendidikan kepala sekolah
lakukan oleh kepala sekolah berupa kegiatan seperti guru agama islam, guru agama Kristen,
sharing dan tanyajawab, pengarahan dan guru penjaskes dan guru mulok (guru bahasa
pembinaan secara langsung kemudian guru akan Inggris). Untuk mengatasi masalah tersebut
mendengarkan penjelasan tersebut sehingga kepala sekolah berusaha mencari solusi dengan
dapat memperbaiki kekurangan dan menambah cara berkolaborasi dengan sesama guru dan
semangat baru untuk meningkatkan kinerja guru pengawas bidang studi atau pengawas sekolah
dalam pembelajaran. lain dengan rumpun pelajaran yang sama.
Nurohiman, Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah 612

Kepala sekolah akan berdiskusi tentang faktor dengan kebutuhan; (3) problem-problem masalah
apa saya yang biasanya menjadi kesulitan dalam pribadi yang menyangkut masalah rapat perlu
proses pembelajaran. medapat perhatian; (4) pengalaman-pengalaman
Faktor penghambat supervisi akademik baru yang diperoleh guru-guru hendaknya dapat
yang lain yaitu ketidak sesuaian jadwal supervisi membawa pertumbuhan pribadi yang lebih baik;
yang telah dibuat oleh kepala sekolah bersama (5) partisipasi guru sejak perencanaan sampai
tim pembantu supervisi karena adanya pelaksanaan hendaknya dipikirkan secara
kesibukan pekerjaan yang tidak terduga seperti mengaktifkannya; (6) persoalan kondisi setempat
urusan kedinasan atau kegiatan yang bersamaan dan waktu serta tempat menjadi bahan
dan tidak bisa ditunda lagi. Kepala sekolah pertimbangan dalam perencanaan.
sebagai pemimpin ditingkat satuan pendidikan 2. Pelaksanaan Supervisi Akademik
harus mampu memberikan solusi bagaimana Pelaksanaan supervisi akademik oleh
untuk mengatasi masalah tersebut agar para guru kepala sekolah di SDN 06 Ketahun kabupaten
dalam menjalankan proses pembelajaran dengan Bengkulu Utara sesuai dengan jadwal yang
lebih maksimal. Kepala sekolah di SD Negeri 06 sudah dirumuskan bersama tim pembantu
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara biasanya akademik setiap awal dan akhir semester. Teknik
mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah supervisi akademik yang digunakan dengan
atau tim pembantu supervisi melaksanakan teknik kunjungan kelas dan observasi melalui
supervisi akademiknya. Penglibatan tim pemb- pendekatan individu dan kelompok secara
antu supervisi akademik ini sangat membantu langsung. Sebagaimana yang disampaikan oleh
kepala sekolah dalam menangani faktor Sahertian (2008:46) bahwa pendekatan langsung
penghambat supervisi Akademik. merupakan pendekatan terhadap guru dengan
cara memberikan arahan secara langsung seperti
Pembahasan pembinaan dan tanyajawab. Sedangkan teknik
1. Perencanaan Program Supervisi Akade- yang digunakan kepala sekolah dalam
mik melakukan supervisi akademik yaitu teknik
Perencanaan program supervisi akademik kunjungan kelas dan observasi. Sebagaimana
oleh kepala sekolah di SDN 06 Ketahun yang disampaikan oleh Sagala (2012:187) bahwa
Kabupaten Bengkulu utara dirumuskan sebelum teknik kunjungan kelas merupakan kunjungan
melaksanakan supervisi akademik dengan yang dilakukan kepala sekolah ke dalam suatu
melakukan; 1) koordinasi bersama wakil kepala kelas pada saat guru yang bersangkutan sedang
sekolah dan guru-guru senior untuk membentuk mengajar dengan tujuan membantu guru dalam
tim pembantu supervisi akademik di SD N 06 mengatasi permasalahan atau kesulitan yang
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, 2) dihadapi dalam proses pembelajaran.
merumuskan program Supervisi akademik Pelaksanaan supervisi akademik oleh
seperti kegiatan merumuskan tujuan dan sasaran kepala sekolah di SDN 06 Ketahun Kabupaten
kegiatan, pembuatan jadwal pelaksanaan Bengkulu Utara adalah memberikan penilaian
supervisi serta merumuskan instrumen yang akan terhadap guru melalui kunjungan kelas.
dilaksanakan kepala sekolah untuk melaksanakan Kunjungan kelas yang dilakukan meliputi
supervisi akademik. kegiatan pra kunjungan kelas, pelaksanaan
Proses ini merupakan langkah kepala kunjungan kelas dan pasca kunjungan kelas. Hal
sekolah merumuskan dan menetapkan kegiatan ini sejalan dengan pendapat Priansa (2014:116)
atau langkah-langkah yang akan dicapai dalam yang menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan
rangka mencapai tujuan yang efektif dan efesien supervisi akademik diperlukan pendekatan klinis
(Daryanto, 2013:43). Hal ini sesuai dengan hasil yang secara berkesinambungan melalui tahapan
penelitian Sariyah (2013:82) yang menyatakan pra observasi, obervasi dan tahap pasca
bahwa dalam kegiatan perencanaan supervisi observasi.Teknik observasi dengan kunjungan
akademik dilakukan dengan cara rapat kecil kelas pada dasarnya sama saja dalam
bersama guru senior kemudian merumuskan melaksanakan supervisi Akademik oleh Kepala
program supervisi yang akan dilaksanakan. sekolah (sagala, 2012:187). Teknik observasi
Menurut Sahertian (2008:89) bahwa perencanaan dilakukan sebagai langkah pengambilan data
rapat hendaknya memiliki; (1) Tujuan-tujuan yang objektif dalam rangka menganalisis
yang hendak dicapai jelas dan kongrit; (2) kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam
masalah-masalah yang timbul hendaknya berasal usaha memperbaiki belajar mengajar (Sahertian,
dari anggota yang dianggap penting dan sesuai 2008:56).
613 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 608-615

3. Monitoring dan Tindaklanjut Supervisi mereka menyadari pentingnya supervisi


Akademik akademik yang berguna untuk membantu dan
Monitoring supervisi akademik oleh memperbaiki guru dalam proses dan hasil
kepala sekolah dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran dan adanya buku supervisi yang
pra kunjungan kelas dengan cara wawancara wajib diisi oleh supervisor kelas dalam
dan pemeriksaan dokumen pengajaran. kunjungan kelas. Faktor pendukung ini dapat
Kegiatan Monitoring yang dilakukan secara dijadikan sebagai acuan kepala sekolah dalam
rutin sebelum Pelaksanaan supervisi akademik melakukan kegiatan supervisi akademik dengan
oleh kepala sekolah di SDN 06 Ketahun teknik kunjungan kelas karena dapat mengetahui
kabupaten Bengkulu Utara memberikan secara langsung keadaan sebenarnya
dampak positif kepada guru akan kesiapan kemampuan dan keterampilan guru dalam
dalam mempersiapkan dokumen pengajaran. mengajar (Priansa, 2014:99).
Kegiatan ini selalu di monitor atau di pantau 5. Upaya Mengatasi Faktor Penghambat
serta adanya tindak lanjut yang dilakukan Supervisi
kepala sekolah sebagai evaluasi pelaksanaan Supervisi akademik di SDN 06 Ketahun
proses pembelajaran. Kabupaten Bengkulu utara melahirkan
Pelaksanaan tindaklanjut yang dilakukan beberapa faktor pendukung dan penghambat
kepala sekolah dalam melakukan supervisi supervisi akademik. Pelaksanaan supervisi
akademik dengan kegiatan pasca kunjungan akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah
kelas melalui sharing dan tanyajawab. Kegi- merupakan pembinaan dan perbaikan yang
atan tindaklanjut kepala sekolah melakukan bertujuan untuk membantu guru meningkatkan
pembinaan-pembinaan baik secara langsung mutu proses pembelajaran di SD Negeri 06
maupun tidak langsung dengan tujuan ketahun kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan,
memperbaiki proses pembelajaran yang belum Faktor penghambat yang diupayakan untuk
sempurna (Priansa, 2014:117). ditindaklanjuti atau dicarikan solusi oleh kepala
4. Faktor Pendukung dan Penghambat sekolah bersama tim pembantu supervisi
Supervisi Akademik akademik.
Supervisi akademik yang dilakukan oleh Faktor penghambat supervisi akademik
kepala sekolah mengalami berbagai kendala dan oleh kepala sekolah di SDN 06 Ketahun
kesulitan dalam melaksanakan supervisi Kabupaten Bengkulu utara yaitu kesulitan
akademik di SD Negeri 06 Ketahun Kabupaten kepala sekolah melakukan supervisi akademik
Bengkulu Utara seperti kesulitan kepala sekolah yang tidak sesuai dengan background
dalam mensupervisi guru yang tidak sesuai pendidikannya. Untuk mengatasi masalah
dengan latar belakang (background) kepala tersebut kepala sekolah berusaha mencari solusi
sekolah dan ketidaktepatan waktu atau jadwal dengan cara berkolaborasi dengan sekolah lain
supervisi kepala sekolah yang sudah dibuatkan atau pengawas bidang studi dengan rumpun
jadwal oleh tim pembantu supervisi. Faktor- pelajaran yang sama. Kepala sekolah berdiskusi
faktor penghambat seperti ini merupakan faktor tentang faktor apa saya yang biasanya menjadi
yang biasa terjadi oleh kepala sekolah dalam kesulitan dalam proses pembelajaran. Disamping
melakukan kegiatan supervisi akademik karena itu dapat dilakukan melalui workshop, pelatihan,
setiap hasil penelitian yang dilakukan hampir lokakarya, magang dan pendekatan individu
sama faktor-faktor yang dialami kepala sekolah serta teknik lain yang sesuai dengan masalah
tersebut. Hal ini seperti yang disampaikan oleh yang dihadapi oleh para guru (Sagala,
Sariyah (2013:90) bahwa faktor penghambat 2012:108).
kegiatan supervisi akademik yang dilakukan Faktor penghambat yang lain dalam
kepala sekolah yaitu background pendidikan melaksanakan supervisi akademik yaitu
yang tidak sesuai dengan guru yang akan ketidaksesuaian jadwal supervisi yang telah
disupervisi dan berbagai aktivitas kepala sekolah dibuat oleh kepala sekolah bersama tim
yang tak terduga menjadi ketidaktepatan jadwal pembantu supervisi karena adanya kesibukan
supervisi yang telah ditentukan oleh tim pekerjaan yang tidak terduga seperti urusan
pembantu supervisi. kedinasan atau kegiatan yang bersamaan dan
Faktor pendukung kegiatan supervisi tidak bisa ditunda lagi. Kepala sekolah sebagai
akademik di SD Negeri 06 Ketahun Kabupaten pemimpin ditingkat satuan pendidikan harus
Bengkulu Utara yaitu kesiapan semua guru mampu memberikan solusi bagaimana untuk
untuk disupervisi oleh kepala sekolah karena mengatasi masalah tersebut agar para guru
Nurohiman, Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah 614

dalam menjalankan proses pembelajaran dengan tindaklanjut, kepala sekolah melakukan kegiatan
lebih maksimal. Kepala sekolah di SD Negeri 06 pasca kunjungan kelas yang bertujuan untuk
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara biasanya merefleksikan hasil supervisi yang telah
mendelegasikan wewenang kepada wakil kepala dilakukan. Bentuk tindaklanjut yang biasa kepala
sekolah atau tim pembantu supervisi untuk sekolah lakukan berupa sharing dan tanyajawab
melaksankan supervisi akademiknya. Pengli- kemudian kepala sekolah akan mendengarkan
batan tim pembantu supervisi akademik ini penjelasan guru yang bersangkutan.
sangat membantu kepala sekolah dalam Keempat, faktor pendukung supervisi
menangai faktor penghambat supervisi Akademik. akademik di SDN 06 Ketahun Kabupaten
Adanya keterlibatan tim pembantu supervisi Bengkulu Utara yaitu selalu siap para guru yang
akademik merupakan salah satu solusi yang akan disupervisi oleh kepala sekolah maupun tim
dapat dijadikan kepala sekolah dalam mengatasi pembantu supervise dan adanya buku supervise
ketidaktepatan pelaksanaan supervisi akademik disetiap kelas dan wajib diisi oleh kepala sekolah
(Sariyah, 2013:99). dalam satu semester. Faktor penghambat
supervisi akademik adalah adanya beberapa
SIMPULAN DAN SARAN kesulitan yang dialami kepala sekolah dalam
Simpulan menjalankan supervisi akademik seperti
Simpulan penelitian ini menunjukkan kesulitan kepala sekolah dalam melakukan
bahwa supervisi akademik oleh kepala sekolah supervisi akademik yang bukan bidang studi
dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri yang menjadi background pendidikan kepala
06 ketahun kabupaten Bengkulu utara telah sekolah dan kesulitan kepala sekolah untuk
dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan, melakukan supervisi tepat waktu sesuai jadwal
monitoring dan tindaklanjut sesuai dengan yang telah ditentukan.
pedoman supervisi dan pedoman penilaian Kelima, upaya untuk mengatasi faktor
Kinerja Guru (PKG) dari Depdiknas. Kepala penghambat supervisi akademik yang dilakukan
sekolah sudah berupaya secara berkelanjutan kepala sekolah yaitu mendelegasikan wewenang
dalam melakukan perbaikan mutu supervisi kepada tim pembantu supervisi akademik untuk
akademik yang bertujuan membantu guru dalam mengatasi kesulitan ketidaktepatan waktu kepala
mengembangkan proses pembelajaran agar dapat sekolah menjalankan supervisi akademik dan
menunjukkan perubahan kinerja guru dalam berkoordinasi dengan sekolah lain atau pengawas
pembelajaran. mata pelajaran untuk melakukan supervisi yang
Simpulan umum tersebut didasarkan pada tidak sesuai dengan background pendidikan
simpulan khusus sebagai berikut: kepala sekolah.
Pertama, perencanaan program supervisi
akademik oleh kepala sekolah dilakukan dengan Saran
koordinasi bersama guru-guru senior membentuk Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti
tim pembantu supervisi akademik dan lakukan di SDN 06 ketahun Kabupaten Bengkulu
merumuskan program supervisi akademik utara, peneliti memberikan saran kepada
dengan cara menentukan tujuan dan target, beberapa pihak seperti berikut ini:
jadwal supervisi serta bentuk instrumen yang Pertama, Kepala sekolah hendaknya dapat
akan digunakan oleh kepala sekolah melakukan meningkatkan lagi dalam merumuskan program
supervisi akademik. supervisi akademik bersama guru-guru senior
Kedua, pelaksanaan supervisi Akademik dengan membentuk Tim pembantu supervisi
di SDN 06 Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara akademik yang diberikan Surat Keputusan (SK)
dilaksanakan setiap dua kali dalam satu semester oleh Kepala Sekolah.
dengan teknik kunjungan kelas dan observasi Kedua, pelaksanaan supervisi akademik
melalui pendekatan individu dan kelompok. kepala sekolah hendaknya memberikan penilaian
Ketiga, monitoring dan tindaklanjut kepada guru melalui kunjungan kelas dan
supervisi akademi kepala sekolah di SDN 06 langsung memberikan masukan dan bimbingan
Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara selalu di kepada guru akan kekurangan dan kelebihan
monitor atau dipantau serta ditindaklanjuti. setiap guru yang dilakukan supervisi
Kegiatan monitoring yang lakukan dengan Ketiga, dalam pelaksanaan monitoring dan
kegiatan pra kunjungan kelas dengan cara tindaklanjut supervisi akademik hendaknya
wawancara dan memeriksa kelengkapan kepala sekolah dapat lebih meningkatkan lagi
dokumen pengajaran. Untuk kegiatan tindaklanjut hasil supervisi akademik bukan
615 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 608-615

hanya melalui sharing dan tanyajawab akan


tetapi memberikan contoh konkrit bagaimana Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
seharusnya yang lebih baik dalam pelaksanaan suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI.
pembelajaraan, dan juga dapat dimusyawarahkan Jakarta: Rineka Cipta
bersama tim pembantu supervisi akademik Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami
evalusi dan tindaklanjut yang akan dilakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
untuk membina guru dalam meningkatkan mutu Cipta.
pembelajaran. Danim,S. 2002. Menjadi Penelitian Kualitatif.
Keempat, dalam pelaksanaan supervisi Bandung: Pustaka Setia.
akadamik di sekolah dievaluasi dan dianalisis Daryanto. 2013. Administrasi dan Manajemen
sehingga akan muncul faktor penghambat Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
pelaksanaan supervisi akademik hendaknya Depdiknas. 2010. Pedoman Pelaksanaan
kepala sekolah dan tim pembantu supervisi Penilaian Kinerja Guru (PKG). Jakarta:
akademik lebih teliti dalam menganalisis faktor Kemendiknas.
penghambat tersebut dan untuk faktor Margono. 2000. Metodologi Penelitian
pendukung yang menjadi kekuatan dalam Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
pelaksanaan supervisi akademik telah dilakukan Mukhtar dan Iskandar. 2013. Orientasi Baru
dengan baik oleh seluruh dewan guru di SD Supervisi Pendidikan. Jakarta: Gaung
Negeri 06 Ketahun kabupaten Bengkulu Utara. Persada Press Group.
Kelima, semua faktor yang menjadi Priansa, Donni Juni dan Rismi Somad. 2014.
penghambat dalam pelaksanaan kegiatan Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan
supervisi akademik mulai dari perencanaan, kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi ditindak- Sagala, Syaiful. 2012. Supervisi pembelajaran.
lanjuti melalui sharing dengan guru yang Bandung: Alfabeta.
disupervisi dan didiskusikan dengan Tim Sahertian, A. Piet. 2008. Konsep Dasar dan
Pembantu Supervisi Akademik Sekolah atau teknik Supervisi Pendidikan dalam rangka
meminta bantuan kepada pengawas yang Pengembangan Sumber daya Manusia.
memiliki background yang sama dengan guru Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
yang akan disupervisi atau pengawas mata Sariyah. 2013. Implementasi Supervisi oleh
pelajaran guna memperbaiki solusi terbaik dalam Kepala Sekolah (studi deskriptif kualitatif
melaksanakan supervisi akademik di SD Negeri pada SDN 05 Bengkulu Selatan).
06 Ketahun. Bengkulu: Tesis pada Prodi MAP FKIP
PPs Universitas Bengkulu.
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Administrasi.
DAFTAR RUJUKAN Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai