Anda di halaman 1dari 28

PENGUATAN PENDIDIKAN ANAK

DALAM KELUARGA DI MASA


PANDEMI

(Keluarga Out of The Box dengan


“MIKIR” dalam Mendidik Anak)

Lila Pangestu Hadiningrum


saat ini kita seolah ‘dipaksa’ oleh keadaan untuk tetap
tinggal di rumah saja.
Apa manfaat yang didapatkan selain utk untuk menjaga
kesehatan dan mencegah tertularnya wabah berbahaya
covid -19?
Mari menangkap makna dibalik peristiwa , melihat sisi
baik dari setiap keadaan
Mengapa Allah membuat banyak keluarga tidak
hanya di Indonesia bahkan di berbagai belahan
dunia untuk kembali ke rumah dan berkumpul
bersama keluarganya?
Walaupun tampak sederhana, rumah menjadi
bangunan serbaguna yang penuh makna , warna
dan (semoga saja ) karya.
wabah yang menyerang hampir seluruh belahan
dunia ini mampu membuat banyak orang harus
kembali ke rumah, mengubah pola kebiasaan dan
ritme keseharian.
hiruk pikuk kesibukan dan rutinitas keseharian
telah banyak membuat kesempatan bersama
keluarga bagi sebagian besar orang merupakan
sesuatu yang tidak mudah
Begitu banyak fakta dan data bahwa berbagai
permasalahan umat manusia berawal dari
lemahnya bangunan keluarga.
Untuk kita renungkan…

Sebenarnya Allah SWT telah mengingatkan


dalam QS At Tahrim : 6 “ Wahai orang-orang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari Api Neraka”.
Khalifah Ali bin Abi Thalib ra mengatakan
bahwa makna “peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka”, adalah
“didiklah mereka dan ajarkan ilmu kepada
mereka (addibhum wa ‘allimhum)”.
Hal ini diperkuat dengan Surat An-Nisa ayat 9, “Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka(orang tua) khawatir terhadap
mereka (anak-anak). Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.”
Kelemahan hanya dapat dikalahkan oleh kekuatan. Hanya
keluarga yang kuat dan memiliki daya tahanlah yang
mampu menjalankan peran-peran mulia dalam keluarga
apapun keadaannya
Sehingga …

Dengan adanya pandemic covid ini kita di ajak


untuk memahami kembali pesan-pesan ilahi
Mengokohkan pilar-pilar yang ada dalam
bangunan keluarga khususnya dalam penguatan
pendidikan anak agar lebih kuat dan memiliki
daya tahan untuk menghadapi berbagai
tantangan kehidupan
Kedudukan Anak bagi Orang Tuanya:

• 1. Anak sebagai ujian (fitnatun) (QS. Al-Anfal [8]: 28)

• 28. dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
2. Anak sebagai perhiasan kehidupan dunia bagi
orang tuanya (zinatun hayat)
(QS. Al Kahfi [18]: 46)

46. harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia


tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih
baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan.
3. Anak sebagai penenang/penyejuk hati bagi orang tuanya
(qurota a’yun) (Al Furqon ayat 74)

74. dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami,


anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan
Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa.
4. Anak sebagai musuh bagi orang tuanya (‘aduwwun)
(QS. At Taghabun [64]: 14).

14. Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-


isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu.
Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka)
Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
5. Anak sebagai amanah (QS. At-Tahrim [66]:6).

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan


keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Fenomena
Saat Ini
Fasilitas memadai
dan Lingkungan
mendukung
Framing media
PERAN KELUARGA merupakan
kunci utama dalam pendidikan
anak dimasa pandemi “
MENGAPA KELUARGA??
➢Keluarga merupakan pilar
masyarakat/ bangsa
➢Keluarga merupakan lingkungan pertama &
utama yang mempunyai peranan penting
dalam memenuhi kebutuhan “asah, asih dan
asuh “
➢Keluarga, merupakan tumpuan untuk
menumbuh kembangkan dan menyalurkan
potensi setiap anggota keluarga
PERAN KELUARGA SEBAGAI
“AGENT OF CHANGE” DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KHUSUSNYA DALAM
PENDAMPINGAN MASA PANDEMI COVID 19

PENINGKATAN PERAN KELUARGA


PENTING
Menjadi
Orang tua Out of The Box yang “MIKIR”
dalam pendidikan anak
8 Fungsi
Dasar
penerapan

Keluarga 9

Fungsi
Fungsi Sosial
Agama Budaya

Fungsi
Lingkungan

Cinta
dan
Kasih
Fungsi Sayang
Ekonomi

Fungsi
Perlindungan
Fungsi Fungsi
Sosialisasi & Reproduksi
Pendidikan
Bagaimana Meningkatkan Peran Keluarga Di masa
Pandemi Covid????
Mengoptimalkan 8 Fungsi Keluarga
1. Fungsi Agama:Keimanan, ketaqwaan, kejujuran,
kepedulian, tenggang rasa, rajin, keshalehan, ketaatan,
suka menolong, disiplin, sopan santun, kesabaran,
keikhlasan, dan kasih sayang.
• Membersamai anak-anak dalam pengenalan nilai-nilai aqidah pada anak (Al-A’raf:172-
174)
“al ummu al madrosatun”.
•Pembinaan aqidah dapat dilakukan dengan menanamkan kecintaan
terhadap Allah, Nabi, dan Al-qur’an, Membersamai anak-anak dalam
Penanaman/Pembinaan Ibadah: memerintahkan shalat, mengajari
shalat, mendidik shalat berjamaah, mengajak anak ke masjid dan
mengajarkan anak mencintai masjid
Fungsi Sosial Budaya
1. Fungsi Sosial Budaya
✓ Toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan
dan kerukunan, kepedulian, kebangsaan atau nasionalisme.
• Mengajak anak empati terhadap kasus kasus covid 19
• Pembelajaran kesehatan dan kebersihan
• Membiasakan mengucapkan salam, memantau anak melaksanakan tugas rumah dalam
pembelajaran daring
• Perilaku keagamaan anak dimulai dari yang paling dasar dan obyektif sesuai dengan yang
dilihat anak didik dalam keseharian di lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya orang tua
terutama (bapak dan ibu) serta anggota keluarga yang lain dintutut memberi pengaruh atau
pembentukan karakter atau kepribadian dan perilaku kehidupan sehari-hari berdasarkan
nilai-nilai keagamaan (adab bicara, makan, bergaul dll)
NILAI MORAL DALAM 8 FUNGSI
KELUARGA

1. Fungsi Cinta Kasih


✓Empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, suka
menolong, dan tanggung jawab.
Kecupan dan kasih sayang, bermain dan bercanda dengan anak, memberi hadiah
pada anak dan lain-lain
Mengkondisikan anak-anak tidak stress di masa pandemi covid 19
4. Fungsi Perlindungan
✓Rasa aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan kepedulian.
5. Fungsi Reproduksi
✓Bertanggung jawab, sehat, dan
keteguhan.
Memelihara aurat, meminta izin bila masuk kamar orang tua, tanda-
tanda baligh dan lain-lain
PENGUATAN PENDIDIKAN ANAK
DALAM 8 FUNGSI KELUARGA

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan


• ✓Pembentukan karakter sehingga menjadi sumber daya manusia
yang ulet, kreatif, bertanggung jawab, dan berbudi luhur, serta
percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, bertanggung jawab, dan
kerjasama. Menanamkan kecintaan terhadap ilmu dan adabnya
• Memilih guru dan sekolah yang baik
• Menanamkan kecintaan terhadap perpustakaan, mengajarkan bahasa arab dan asing

7. Fungsi Ekonomi
• ✓Hemat,teliti, disiplin, kepedulian, dan keuletan.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
• ✓Kebersihan dan disiplin.
MENDAMPINGI ANAK BELAJAR 1
DARI RUMAH DENGAN MIKIR

Mendampingi anak belajar dari rumah, sambil orangtua


mengerjakan pekerjaan yang harus diselesaikan baik
dari kantor atau harus bekerja dari rumah (work from
home) atau karena pekerjaan rutin lainnya merupakan
tantangan tersendiri. Perlu dingat bahwa orangtua di
rumah bukan untuk menggantikan semua peran guru
di sekolah. Untuk ini mendampingi anak belajar dari
rumah bisa dilakukan dengan

M embuat jadwal dan aturan bersama.


ingatkan anak tentang aturan dan jadwal
yang akan dibuat bersama merupakan
tanggung jawab setiap anak dan
tanggung jawab bersama untuk
mengikutinya.

I de Kegiatan. Bantu anak dengan ide


kegiatan bila anak bingung menuliskan
kegiatan apa yang akan dilakukan pada
hari berjalan.

K omunikasi positif. Bangun hubungan


yang positif dan selalu bertanya dengan
positif terutama ketika anak akan
memulai sebuah kegiatan.

I ngatkan waktu dan Introspeksi. Ingatkan


anak-anak tentang waktu yang mereka
miliki untuk sebuah aktivitas. Ingatkan
atau introspeksi diri kita sebagai
orangtua tidak serba tahu.

Relasi dan Refleksi. Orangtua bisa


melakukan refleksi tentang apa yang
sudah dilakukan bersama sec ara informal
dengan mengobrol atau sambil makan
malam atau cara lainnya.
Penutup
Salah satu hikmah yang luar biasa dari adanya wabah covid-19 ini adalah membawa orang tua dan seluruh
anggota keluarga untuk lebih banyak ke rumah dan menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik utama
dan pertama bagi putra-putrinya
Mengerti kedudukan anak dalam Al-qur’an dan endampingi anak untuk mendapatkan hak nya belajar adalah sebuah
peran mulia yang memerlukan kesadaran dan kecakapan orang tua dalam menjalankannya.
Lingkungan belajar yang kondusif disertai pendampingan yang tepat dari orang tua akan membentuk
kesukaan dan kebiasaan anak dalam belajar
Anak adalah aset orang tua di dunia dan di akhirat. Apa yang kita tabur (kasih sayang, doa dan pengorbanan)
akan kita tuai pada saatnya nanti. Lejitkan potensi/kecerdasan yang dimiliki putra-putri kita dengan penuh rasa kasih
sayang. Semoga kesempatan baik ini benar-benar dimanfaatkan untuk mulai dari diri kita sendiri, saatnya move on
dan berfikir out of the box dalam penguatan pendidikan anak di keluarga kita
Wahai Allah, ilhamilah aku dengan ilmu ..
Yaa Robbi.. Keluarkanlah aku dari keraguan dan
Bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu
dan ajarkanlah kepadaku Rahasia hikmah-Mu.
Wahai Tuhan Semesta Alam

Wassalamu’alaikum.wr.wb ☺

Anda mungkin juga menyukai