Anda di halaman 1dari 23

DELAPAN FUNGSI

KELUARGA
Kompetensi Dasar
APA YANG ADA DI BENAK ANDA TENTANG
GAMBAR INI??
PENGERTIAN KELUARGA

Menurut UU RI No.52 Tahun 2009


(Tentang Perkembangan Kependudukan Dan
Pembangunan Keluarga)

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat


yang terdiri dari suami-isteri, atau suami, isteri
dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
dan anaknya
KELUARGA ADALAH....

 Unit terkecil masyarakat atau suatu kelompok


 Terdiri dari 2 orang atau lebih
 Adanya ikatan perkawinan yang sah dan pertalian darah
 Hidup dalam satu rumah tangga
 Di bawah asuhan kepala rumah tangga
 Berinteraksi satu sama lain
 Setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-
masing
 Menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan
DELAPAN FUNGSI
KELUARGA
1. Fungsi Agama

2. Fungsi Sosial Budaya

3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang

4. Fungsi Perlindungan

5. Fungsi Reproduksi

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

7. Fungsi Ekonomi

8. Fungsi Lingkungan
FUNGSI AGAMA

Keluarga dikembangkan untuk


mampu menjadi wahana yang
pertama dan utama untuk
membawa seluruh anggotanya
melaksanakan ibadah dengan
penuh keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan
YME
FUNGSI SOSIAL BUDAYA

Keluarga dikembangkan menjadi


wahana untuk melestarikan
budaya nasional yang luhur dan
bermartabat.

Mari kita mulai budaya baik dari


keluarga kita terlebih dahulu. Bila
semakin banyak keluarga
Indonesia yang memiliki budaya
luhur, niscaya akan terbiasa dan
menyebar sebagai budaya
bangsa
FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG

Keluarga menjadi wahana


pertama dan utama untuk
menumbuhkan cinta kasih antar
sesama anggotanya, antar ortu
dengan pasangannya, antar
anak dengan ortu dan sesama
anak sendiri.

Mari kita belajar dari MATAHARI


yang menyinari semua anak di
dunia tanpa pilih kasih tanpa
menilai apakah dia pintar, nakal,
atau cacat. Semuanya mendapat
terang, cahaya, dan kehangatan
yang sama setiap harinya
FUNGSI PERLINDUNGAN

Keluarga menjadi pelindung yang


pertama, utama dan kokoh dalam
memberikan kebenaran dan
keteladanan kepada anak-anak dan
keturunannya.

Saat anak kita berbuat salah,


sebenarnya anak tahu kesalahannya.
Keluarga adalah tempat pertama
yang tidak perlu menyalahkan tapi
menjadi motivasi supaya anak berani
bangkit kembali.
FUNGSI REPRODUKSI

Keluarga menjadi pengatur


reproduksi keturunan secara sehat
dan berencana, sehingga anak-anak
yang dilahirkan menjadi generasi
penerus yang berkualitas.

Melahirkan sebuah generasi baru


kadang ada harga yang harus
dibayar. Generasi baru harus
dilahirkan dengan pengajaran,
gerakan untuk melawan arus
berjuang sekuat tenaga tanpa akhir.
FUNGSI SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN

Keluarga berfungsi sebagai


sekolah dan guru yang pertama
dan utama dalam mengantarkan
anak-anaknya untuk menjadi
panutan masyarakat luas dan
dirinya sendiri.
FUNGSI EKONOMI

Keluarga menyiapkan
dirinya untuk menjadi suatu
unit yang mandiri dan
sanggup untuk
meningkatkan
kesejahteraan lahir dan
batinnya dengan penuh
kemandirian
FUNGSI LINGKUNGAN

Keluarga siap dan sanggup untuk


memelihara kelestarian
lingkungan untuk memberikan
yang terbaik kepada anak
cucunya dimasa yang akan
datang.

Semua perilaku kita sekarang


sebenarnya adalah pohon yang
kita tanam, yang buahnya akan
dinikmati anak cucu kita di masa
yang akan datang
MARI KITA SAKSIKAN
BERSAMA TAYANGAN VIDEO
INDIKATOR
KELUARGA SEJAHTERA
PRA-S KS-I KS-II KS-III KS-III PLUS
Keluarga 1. Dapat makan 2 7. Sudah 13. Peningkatan 18. Keluarga
yang belum kali sehari beribadah pengetahuan secara teratur
dapat 2. Kebutuhan 8. Makan ikan, agama dengan
memenuhi pakaian daging, telur 14. Adanya sukarela
kebutuhan terpenuhi 9. Luas lantai tabungan memberikan
dasar 3. Rumah yg rumah kurang dalam bentuk sumbangan
(basic ditempati dari 8 meter uang dan materiil untuk
needs) keluarga persegi barang kegiatan
mempunyai 10. Anggota 15. Kebutuhan sosial
atap, lantai, keluarga berkumpul dan
dinding melaksanakan berkomunikasi 19. Anggota
4. Akses terhadap tugas dan 16. Mengikuti keluarga aktif
sarana fungsi masing- kegiatan di sebagai
kesehatan masing lingkungan pengurus
5. Akses ber-KB di 11. Anggota tempat tinggal perkumpulan
sarana keluarga sudah 17. Akses informasi sosial
kesehatan bisa baca tulis melalui surat
6. Anak usia 7-15 12. PUS telah kabar/ media
thn bisa memiliki 2 anak
bersekolah dan pakai alkon
Pengamalan
Nilai-Nilai Moral melalui
Delapan Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Nilai Moral


1. Agama Iman, Taqwa, Kejujuran, Tenggang rasa, Rajin,
Kesalehan, Ketatatan, Suka membantu, Disiplin,
Sopan Santun, Sabar dan Ikhlas, Kasih Sayang

2. Sosial Budaya Gotong Royong, Sopan Santun, Kerukunan, Peduli,


Kebersamaan, Toleransi, Kebangsaan

3. Cinta dan Kasih Empati, Akrab, Adil, Pemaaf, Setia, Suka Menolong,
Sayang Pengorbanan, Tanggung Jawab

4. Perlindungan Aman, Pemaaf, Tanggap, Tabah, Peduli


Pengamalan
Nilai-Nilai Moral melalui
Delapan Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Nilai Moral

5. Reproduksi Tanggung jawab, Sehat, Teguh

6. Sosialisasi dan Percaya diri, Luwes, Bangga, Rajin, Kreatif,


Pendidikan Tanggung Jawab, Kerjasama

7. Ekonomi Hemat, Teliti, Disiplin, Peduli, Ulet

8. Lingkungan Bersih, Disiplin


Tahapan Penanaman dan Penerapan
Nilai Moral dalam Keluarga

1. PEMAHAMAN
2. PELATIHAN
3. PEMBIASAAN
4. MENJADI KARAKTER
Ketika aku masih kecil dan bebas berkhayal, aku
bermimpi ingin mengubah dunia agar bisa menjadi
lebih baik. Seiring bertambahnya usia dan
kearifanku kudapati bahwa dunia tiada pernah
menjadi lebih baik.

Maka cita-cita itu kupersempit lalu kuputuskan


hanya untuk mengubah negeriku sendiri. Namun
tampaknya hasrat itu pun tidak akan membawa
hasil.

Ketika usiaku semakin senja dengan semangat


yang masih tersisa kuputuskan untuk mengubah
keluargaku sendiri namun celakanya mereka pun
ternyata tidak mau berubah!
Dan hari ini sementara ku berbaring menanti ajal,
tiba-tiba saja kusadari: “Seandainya dulu aku
berpikir yang pertama harus kuubah adalah diriku
sendiri”.

Dengan menjadikan diriku sebagai panutan,


mungkin aku bisa mengubah keluargaku lalu berkat
inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun
akan mampu memperbaiki negeriku.
(Westminister Abbey)

Mari kita bangun Indonesia yang kuat dari keluarga


melalui anak-anak tercinta! Kalau bukan kita, siapa
lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai