Anda di halaman 1dari 24

DELAPAN FUNGSI

KELUARGA

DRA.HJ.LINDA HERLIANY
KA.SUB.BID BINA KETAHANAN REMAJA
PERWK.BKKBN PROV.JABAR
APA YANG ADA DI BENAK ANDA
TENTANG GAMBAR INI??
6

MENGAPA
KELUARGA
?
PENGERTIAN KELUARGA

Menurut UU RI No.52 Tahun 2009


(Tentang Perkembangan Kependudukan Dan
Pembangunan Keluarga)

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat


yang terdiri dari suami-isteri, atau suami, isteri
dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
dan anaknya
KELUARGA ADALAH....

 Unit terkecil masyarakat atau suatu kelompok


 Terdiri dari 2 orang atau lebih
 Adanya ikatan perkawinan yang sah dan pertalian darah
 Hidup dalam satu rumah tangga
 Di bawah asuhan kepala rumah tangga
 Berinteraksi satu sama lain
 Setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-
masing
 Menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan
8 FUNGSI KELUARGA

BKKBN Fungsi
Fungsi Sosial
Agama
Budaya
Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan
Fungsi KKB Kasih
Ekonomi Sayang

Fungsi
Fungsi Perlindungan
Fungsi Sosialisasi
Kesehatan Pendidikan
Reproduksi
9
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
FUNGSI AGAMA

Keluarga dikembangkan untuk


mampu menjadi wahana yang
pertama dan utama untuk
membawa seluruh anggotanya
melaksanakan ibadah dengan
penuh keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan
YME
FUNGSI SOSIAL BUDAYA

Keluarga dikembangkan menjadi


wahana untuk melestarikan
budaya nasional yang luhur dan
bermartabat.

Mari kita mulai budaya baik dari


keluarga kita terlebih dahulu. Bila
semakin banyak keluarga
Indonesia yang memiliki budaya
luhur, niscaya akan terbiasa dan
menyebar sebagai budaya bangsa
FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG

Keluarga menjadi wahana


pertama dan utama untuk
menumbuhkan cinta kasih antar
sesama anggotanya, antar ortu
dengan pasangannya, antar anak
dengan ortu dan sesama anak
sendiri.

Mari kita belajar dari


MATAHARI yang menyinari
semua anak di dunia tanpa pilih
kasih tanpa menilai apakah dia
pintar, nakal, atau cacat.
Semuanya mendapat terang,
cahaya, dan kehangatan yang
sama setiap harinya
FUNGSI PERLINDUNGAN

Keluarga menjadi pelindung yang


pertama, utama dan kokoh dalam
memberikan kebenaran dan
keteladanan kepada anak-anak dan
keturunannya.

Saat anak kita berbuat salah,


sebenarnya anak tahu kesalahannya.
Keluarga adalah tempat pertama yang
tidak perlu menyalahkan tapi menjadi
motivasi supaya anak berani bangkit
kembali.
FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga menjadi pengatur
reproduksi keturunan secara sehat
dan berencana, sehingga anak-anak
yang dilahirkan menjadi generasi
penerus yang berkualitas.

Melahirkan sebuah generasi baru


kadang ada harga yang harus
dibayar. Generasi baru harus
dilahirkan dengan pengajaran,
gerakan untuk melawan arus
berjuang sekuat tenaga tanpa akhir.
FUNGSI SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN

Keluarga berfungsi sebagai sekolah


dan guru yang pertama dan utama
dalam mengantarkan anak-
anaknya untuk menjadi panutan
masyarakat luas dan dirinya
sendiri.
FUNGSI EKONOMI

Keluarga menyiapkan
dirinya untuk menjadi suatu
unit yang mandiri dan
sanggup untuk
meningkatkan kesejahteraan
lahir dan batinnya dengan
penuh kemandirian
FUNGSI LINGKUNGAN

Keluarga siap dan sanggup untuk


memelihara kelestarian lingkungan
untuk memberikan yang terbaik
kepada anak cucunya dimasa yang
akan datang.

Semua perilaku kita sekarang


sebenarnya adalah pohon yang kita
tanam, yang buahnya akan
dinikmati anak cucu kita di masa
yang akan datang
INDIKATOR
KELUARGA SEJAHTERA
PRA-S KS-I KS-II KS-III KS-III PLUS
Keluarga 1. Dapat makan 2 7. Sudah 13. Peningkatan 18. Keluarga
yang belum kali sehari beribadah pengetahuan secara teratur
dapat 2. Kebutuhan 8. Makan ikan, agama dengan
memenuhi pakaian daging, telur 14. Adanya sukarela
kebutuhan terpenuhi 9. Luas lantai tabungan memberikan
dasar (basic 3. Rumah yg rumah kurang dalam bentuk sumbangan
needs) ditempati dari 8 meter uang dan materiil untuk
keluarga persegi barang kegiatan
mempunyai 10. Anggota 15. Kebutuhan sosial
atap, lantai, keluarga berkumpul dan
dinding melaksanakan berkomunikasi 19. Anggota
4. Akses terhadap tugas dan 16. Mengikuti keluarga aktif
sarana fungsi masing- kegiatan di sebagai
kesehatan masing lingkungan pengurus
5. Akses ber-KB di 11. Anggota tempat tinggal perkumpulan
sarana keluarga sudah 17. Akses informasi sosial
kesehatan bisa baca tulis melalui surat
6. Anak usia 7-15 12. PUS telah kabar/ media
thn bisa memiliki 2 anak
bersekolah dan pakai alkon
Pengamalan
Nilai-Nilai Moral melalui
Delapan Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Nilai Moral


1. Agama Iman, Taqwa, Kejujuran, Tenggang rasa, Rajin,
Kesalehan, Ketatatan, Suka membantu, Disiplin,
Sopan Santun, Sabar dan Ikhlas, Kasih Sayang

2. Sosial Budaya Gotong Royong, Sopan Santun, Kerukunan, Peduli,


Kebersamaan, Toleransi, Kebangsaan

3. Cinta dan Kasih Empati, Akrab, Adil, Pemaaf, Setia, Suka Menolong,
Sayang Pengorbanan, Tanggung Jawab

4. Perlindungan Aman, Pemaaf, Tanggap, Tabah, Peduli


Pengamalan
Nilai-Nilai Moral melalui
Delapan Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Nilai Moral

5. Reproduksi Tanggung jawab, Sehat, Teguh

6. Sosialisasi dan Percaya diri, Luwes, Bangga, Rajin, Kreatif,


Pendidikan Tanggung Jawab, Kerjasama

7. Ekonomi Hemat, Teliti, Disiplin, Peduli, Ulet

8. Lingkungan Bersih, Disiplin


Tahapan Penanaman dan Penerapan
Nilai Moral dalam Keluarga

1.
1. PEMAHAMAN
PEMAHAMAN
2.
2. PELATIHAN
PELATIHAN
3.
3. PEMBIASAAN
PEMBIASAAN
4.
4. MENJADI
MENJADIKARAKTER
KARAKTER
Ketika aku masih kecil dan bebas berkhayal, aku bermimpi
ingin mengubah dunia agar bisa menjadi lebih baik. Seiring
bertambahnya usia dan kearifanku kudapati bahwa dunia tiada
pernah menjadi lebih baik.

Maka cita-cita itu kupersempit lalu kuputuskan hanya untuk


mengubah negeriku sendiri. Namun tampaknya hasrat itu pun
tidak akan membawa hasil.

Ketika usiaku semakin senja dengan semangat yang masih


tersisa kuputuskan untuk mengubah keluargaku sendiri namun
celakanya mereka pun ternyata tidak mau berubah!
Dan hari ini sementara ku berbaring menanti ajal, tiba-tiba saja
kusadari: “Seandainya dulu aku berpikir yang pertama harus
kuubah adalah diriku sendiri”.

Dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa


mengubah keluargaku lalu berkat inspirasi dan dorongan
mereka, bisa jadi aku pun akan mampu memperbaiki negeriku.

(Westminister Abbey)

Mari kita bangun Indonesia yang kuat dari keluarga


melalui anak-anak tercinta! Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kalau bukan sekarang kapan lagi?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai