Anda di halaman 1dari 20

MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA

SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN


KETAHANAN BANGSA

Oleh: H. Wasril Purnawan, S.E., M.Si.


Kabag TU Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung
CURICULUM VITAE NARASUMBER

Nama : H. Wasril Purnawan, S.E., M.Si.


Tempat Tanggal Lahir : Cimanuk, 30 Maret 1975
Alamat Rumah : Jl. Purnawirawan Swadaya VI Gg. Bahagia 2 No. 170
Gunung Terang Langkapura Bandar Lampung
Alamat Kantor : Jl. Cut Meutia No. 27 Teluk Betung, Bandar Lampung
Pekerjaan : PNS
Jabatan : Ka. Bagian TU Kanwil Kemenag Provinsi Lampung
Pendidikan Terakhir : S2
Pengalaman Jabatan : - Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Penmad
- Ka. Subbag Hukum dan KUB
- Ka. Bidang Penais Zakat dan Wakaf
- Ka. Bagian TU Kanwil Kemenag Provinsi Lampung
KELUARGA

sebuah institusi yang “Ummat kecil” yang memiliki


01 terbentuk karena ikatan 02 pimpinan dan anggota,
mempunyai pembagian tugas
pernikahan,yang hidup
dan kerja, serta hak dan
bersama pasangan suami
kewajiban bagi masing-
istri secara sah. masing anggotanya.

Sekumpulan orang yang hidup Sekolah tempat putera-


03 bersama dalam satu tempat
tinggal dan masing-masing
04 puteri bangsa belajar,
anggota merasakan adanya dimana mereka belajar
pertautan batin sehingga terjadi sifat-sifat mulia.
saling mempengaruhi, saling
memperhatikan, dan salaing
menyerahkan diri.
FUNGSI KELUARGA

Fungsi Protektif
Tempat yang dapat
melindungi seluruh
Fungsi Bologis 4 anggotanya dai seluruh
Tempat yang baik untuk 1 gangguan
melangsungkan keturunan Fungsi Sosialisasi
secara sehat dan sah
5 Tempat untuk melakukan
sosialisasi nilai-nilai sosial
Fungsi Edukatif dalam keluarga.
Tempat untuk 2
melangsungkan pendidikan Fungsi Rekreatif
pada seluruh anggotanya . 6 Tempat untuk memberikan
kesejukan dan
Fungsi Religius kenyamanan seluruh
anggota keluarga
Tempat untuk 3 7 Fungsi Ekonomis
menanamkan nilai-nilai
agama paling awal Kemapanan ekonomi
penting untuk memenuhi
kebutuhan dasar anggota
keluarga.
SAKINAH
KELUARGA SAKINAH

Keluarga yang semua


anggotanya merasakan
ketenangan, kedamaian,
ketenteraman, perlindungan,
kebahagiaan, keberkahan,
dan penghargaan
CIRI KELUARGA SAKINAH (Muhammadiyah)

Kekuatan/Kekuasaan Kejujuran dan Kehangatan,


dan Keintiman Kebebasan Kegembiraan dan
Suami dan Istri Berpendapat Humor
memiliki hak yang Setiap anggota keluarga Setiap anggota
sama untuk bebas mengeluarkan keluarga merasakan
berpartisipasi dalam pendapat, dan harus kenyamanan dalam
pengambilan keputusan diperlakukan sama berinteraksi

Keterampilan Sistem Nilai


Organisasi dan Menjadikan nilai
negosiasi moral keagamaan
Mencarikan solusi terbaik sebagai pedoman
ketika menemukan seluruh komponen
banyak perbedaan keluarga
pandangan mengenai
banyak hal

7
KELUARGA SAKINAH (MASLAHAH)
Nahdhatul Ulama

Pasangan Anak-Anak Pergaulan Berkecukupan


Sholeh Yang Baik Baik Rizki
Mendatangkan Berkualitas, Terarah, Mampu
manfaat bagi berakhlak mengenal membiayai
keluarga, dan mulia, sehat lingkungan hidup dan
lingkungan jasmani dan yang baik, kehidupan
ruhani, profuktif bertetangga keluarga
dan kreatif dengan baik
UPAYA MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH

Ⅰ Miliki Rasa Kasih Sayang


Rasa akan tumbuh manakala memiliki kemampuan
untuk menyirami, menjaga dan merawatnya
.
Ⅱ Pelihara Rasa Suka dan Kagum
Penawar kebencian saat perselisihan, sehingga
akan lahir pribadi saling menjaga dan merindukan.

Ⅲ Saling Mendekati
Saling memberi perhatian, akrab, hangat, terbuka
dan saling service terhadap pasangan
.

Ⅳ Menerima Pengaruh dari Pasangan


Saling mendengarkan apa yang disampaikan
pasangan, sehingga dengan ini akan memberikan
rasa aman
LANJUTAN: UPAYA ...

Ⅴ Pecahkan Masalah dengan Bijaksana


Mengeluh tetapi jangan menyalahkan, buatlah
pernyataan yang diawali dengan “saya” daripada
“kamu”, uraikan apa yang terjadi, jangan menghakimi
Bersikap jelas, bersikap sopan, bersikap
menghargai, dan jangan menimbun masalah
.
Ⅵ Keluar dari Jalan Buntu
Saling memberi perhatian, akrab, hangat, terbuka
dan saling service terhadap pasangan.

Ⅶ Ciptakan Makna Bersama


Perbedaan filsafat hidup dan pengalaman tidak
harus menyulut konflik, karena dari dari perbedaan
biasanya ada perpaduan. Untuk menyamakan
perbedaan tersebut dibutuhkan interaksi
.
04
KETAHANAN KELUARGA
Family Strength/Family Resilience

1. Kondisi kecukupan dan 1. Suatu kondisi dinamik


kesinambungan akses keluarga yang memiliki
terhadap pendapatan dan keuletan, ketangguhan,
sumber daya untuk dan kemampuan fisik,
memenuhi berbagai materil, dan mental hidup
kebutuhan dasar antara lain: secara mandiri (PP RI
pangan, air bersih, nomor 21 Tahun 1994)
pelayanan kesehatan,
kesempatan pendidikan,
perumahan, waktu untuk
berpartisipasi di Masyarakat
dan integrasi sosial
(Frankenberger)
Adanya sikap saling melayani sebagai
1 tanda kemuliaan
Ketahanan Keluarga

Adanya Keakraban Suami dan Istri


2 menuju kualitas perkawinan yang baik

Adanya orang tua yang mengajar dan melatih


anak-anaknya dengan berbagai tantangan kreatif,
3 pelatihan yang konsisten, dan mengembangkan
keterampilan

Adanya suami dan istri yang memimpin


4 seluruh anggota keluarganya dengan
penuh kasih sayang

Adanya anak-anak yang menaati dan


5 menghormati orang tuanya
INDIKATOR KETAHANAN KELUARGA

Landasan Legalistas
dan Keutuhan Dimensi 1
Keluarga
Ketahanan Fisik
Dimensi 2

Dimensi 4 Ketahanan
Ketahanan Sosial
Ekonomi Dimesi 3 Psikologi

Dimensi 5
Ketahanan
Sosial
Budaya
DIMENSI 1
Legalitas dan Keutuhan Keluarga

1. Kebersamaan dalam
Keluarga
2. Kemitraan Suami Istri
3. Keterbukaan
Pengelolaan Keuangan
4. Pengambilan
Keputusan Keluarga

Keberadaan Pasangan
Suami Istri yang Tinggal Kemitraan
Bersama Gender

1. Leglalitas Perkawinan Keutuhan


2. Legalitas Perkawinan
Keluarga

Legalitas
DIMENSI 2
Ketahanan Fisik

Ketersediaan Lokasi
tetap untuk Tidur

Keterbebasan Diri dari


Penyakit Kronis dan Ketersediaan
Disabilitas Tempat Tidur

1. Kecukupan Pangan Kesehatan


2. Kecukupan Gizi
Keluarga

Kecukupan
Pangan
dan Gizi
DIMENSI 3
Ketahanan Ekonomi

Jaminan
Keuangan
1. Pendapatan Perkapita Keluarga
Keluarga
2. Kecukupan
Pendapatan Keluarga Pembiayaan 1. Tabungan Keluarga
Pendidikan Anak 2. Jaminan Kesehatan
Keluarga

Kepemilikan Rumah Pendapatan


Keluarga 1. Kemampuan
Pembiayaan
Pendidikan Anak
Tempat 2. Keberlangsungan
Tinggal Pendidikan Anak
DIMENSI 4
Ketahanan Sosial Psikologis

1. Sikap Anti Kekerasan


terhadap Perempuan
2. Perilaku Anti Kekerasan
Kepatuhan
terhadap Anak terhadap
Hukum

Penghormatan terhadap
Keharmonisan Hukum
Keluarga
DIMENSI 5
Ketahanan Sosial Budaya

Partisipasi dalam
Kegiatan Keagamaan

Partisipasi dalam
Kegiatan Sosial Ketaatan
Beragama

Penghormatan terhadap Keeratan


Lansia
Sosial

Kepedulian
Sosial
Masalah ketahanan
keluarga merupakan
masalah krusial yang
harus mendapat perhatian
khusus dari segenap
pemangku kebijakan dan
seluruh rakyat Indonesia
Ketahanan
Bangsa
harus mendukung dan
Ketahanan berpartisipasi di dalamnya,
Keluarga karena ketahanan
keluarga merupakan kunci
bagi keberhasilan
pembangunan nasional
yang akan berdampak pada
ketahanan nasional dan
keberlangsungan sebuah
bangsa.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai