Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING KUNJUNGAN KE 5

PENGKAJIAN FUNGSI KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S

DI RT 04 RW 07 KELURAHAN TAMBAK HARJO

Disusun Oleh :

Diyah Ayu Fatmawati


1905018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIS
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2022
PRE PLANNING KUNJUNGAN KE 5

PENGKAJIAN FUNGSI KELUARGA PADA KELUARGA TN. S

DI RT 04 RW 07 KELURAHAN TAMBAK HARJO

A. LATAR BELAKANG
Keluarga menurut ( Burgess & Locke) merupakan suatu sekelompok orang yang
disatukan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, yang berinteraksi serta
berkomunikasi satu sama lain dalam peran sosial masing-masing sebagai suami, istri,
ayah, ibu, dan anak, kakak , adik serta yang menciptakan dan memelihara budaya
bersama. Keluarga juga terdiri dari dua atau lebih individu yang berbagi tempat tinggal
atau tinggal berdekatan satu sama lain, memiliki ikatan emosional yang sama, terlibat
dalam, posisi, peran, dan tugas sosial yang saling berkaitan, dan berbagi budaya dan rasa
kasih sayang dan kepemilikan satu sama lain dan setiap keluarga memiliki karakteristik
keluarga yang berbeda- beda. Sedangkan Keperawatan keluarga yaitu proses pemenuhan
kebutuhan keperawatan kesehatan keluarga yang berada dalam lingkup praktik
keperawatan. Asuhan keperawatan ini ditujukan kepada keluarga sebagai konteks,
keluarga secra akeseluruhan, keluarga sebagai sistem, atau keluarga sebagai komponen
masyarakat. Keperawatan keluarga sendiri mempertimbangkan berbagai 4 aspek yaitu
individu, keluarga , perawat, dan kesehatan keluarga (Deborah siregar &kk, 2020).
Dan setiap keluarga pasti mempunyai fungsi keluarga itu sendiri, seperti fungsi
keluarga menurut Friedman dibagi menjadi lima yaitu fungsi afektif, fungsi sosialisasi,
fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, dan fungsi perawatan kesehatan. Dan dari latar
belakang tersebut penulis ingin mengkaji mengenai fungsi keluarga terhadap masing
masing komponen fungsi tersebut sudah dilaksanakan dan berjalan efektif tidak didalam
suatu keluarga dan sudah memenuhi atau belum dalam kriteria fungsi yang disebut
dengan fungsi keluarga.
B. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : keluarga Tn. S
Target : Tn. S dan Ny. S
C. Waktu DAN TEMPAT
Hari : Jumat, 22 Maret 2022
Waktu : 16.00 – 16.30 WIB
Tempat : Rumah Tn. S
D. MEDIA
Alat Tulis
E. STRATEGI PELAKSANAAN

NO TAHAP KEGIATAN
1 PRA INTERAKSI  Menyampaikan salam
( 5 menit )  Memperkenalkan diri
 Melakukan validasi kadaan keluarga
 Mengulangi kontrak untuk wawancara dengan
keluarga
 Menjelskan tujuan kunjungan
2 INTERAKSI  Wawancara dengan keluarga tentang fungsi
( 20 menit ) keluarga
1. Fungsi afektif
Kemampuan anggota keluarga dalam
mempersepsikan pemenuhan kebutuhan
psikosoial anggota keluarganya dan tindakan
atau respon yang dilakukan terhadap persepsi
pemenuhan kebutuhan psikososial tersebut.
2. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial
Kemampuan anggota keluarga dalam
melakukan sosialisasi , dan kemampuan
anggota keluarga mengembangkan sikap
sosialisasi , dan kemampuan anggota keluarga
menghadapi suatu respon perubahan dari
sosialisasi tersebut
3. Fungsi produksi
Kemampuan anggota keluarga dan keinginan
anggota keluarga dalam mempertahankan
serta meneruskan keturunan dan menambah
sumber daya manusia
4. Fungsi ekonomi
Kemampuan anggota keluarga dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi dalam
kehidupannya, kemampuan anngota keluarga
menghadapi permasalahan ekonominya, dan
kemampuan anggota keluarga dalam
mempertahankan dan mengembangkan
ekonominya untuk keberlangsungan hidupnya
5. Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal
kesehatan keluarganya, kemampuan membuat
keputusan yang tepat terkait kesehatan
keluarganya, kemampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan, kemampuan keluarga dalam
mempertahankan atau menciptakan suasana
rumah yang sehat, serta kemampuan keluarga
menggunakan fasilitas yang dimiliki untuk
kesehatan keluarganya.
3 TERMINASI  Memberikan pujian
( 5 menit )  Menyampaikan kesimpulan
 Kontrak waktu kembali untuk kunjungan
berikutnya
 Salam penutup
F. SETTING TEMPAT

B C

Keterangan :

A : keluarga Tn. S

B
: perawat
: supervisi / pembimbimg
C

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi fungsi keluarga
a. Menyiapkan pre planning 2 hari sebelum pelaksanaan kunjungan.
b. Kontrak waktu, topik dengan keluarga
c. Menyiapkan instrument pengkajian dan alat tulis
2. Evaluasi proses
a. Keluarga menerima kedatangan perawat dengan ramah dan terbuka
b. Keluarga dapat menjelaskan setiap data pertanyaan yang ditanyakan kepada
keluarga
c. Perawat dapat melakukan pengkajian fungsi keluarga dengan tepat
d. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan perawat
e. Wawancara berjalan dengan lancar
3. Evaluasi hasil
Didapatkan dari data tentang fungsi keluarga Tn. S , siapa yang paling dominan
dalam mengambil keputusan dalam keluarga, cara pengambilan keputusan dan
kemampuan anggota keluarga dalam mempengaruhi orang lain.

H. PEDOMAN WAWANCARA FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi Afektif
a. Bagaimana keluarga berperan dengan baik atas antar anggota keluarga? Ayah, Ibu &
anak? Semua anggota berperan dengan baik antar sesama anggota keluarga lainnya
baik ayah, ibu, maupun anak
b. Bagaimana cara memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang memerlukan
dukungan? Missal : salah satu anggota keluarga sedang sakit. Dukungan diberikan
dengan cara dirawat dengan sepenuh hati dan sabar serta di berikan semangat verbal
secara langsung.
c. Apakah antar anggota keluarga saling menghargai? Ya, antar anggota keluarga
semuanya saling menghargai
2. Fungsi Sosialisasi
a. Bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga? Ayah, Ibu & anak? Interaksi atau
hubungan antar anggota keluarga sangat baik, tidak ada hal yang mengganggu atau
menghambat interaksi atau hubungan antar anggota keluarga
b. Apakah dalam keluarga mencontohkan budaya disiplin, waktu, tempat dll? Ya,
terutama Ny. S sangat mengutamakan budaya disiplin kepada anak - anaknya
c. Apakah dalam keluarga menjalankan norma atau budaya dan perilaku dengan baik?
Jelaskan! Ya, Tn. S sangat menekankan anaknya untuk mematuhi norma atau budaya
dan perilaku dengan baik. Seperti tidak boleh pulang larut malam, tidak boleh
membawa pulang laki – laki, harus saling menolong, menghormati antar sesame atau
dengan yang lebih tua
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan Apakah keluarga tahu tentang
Pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab & yang mempengaruhinya tentang
penyakit hipertensi? Keluarga kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi yang
dialami
b. Mengambil Keputusan atas masalah kesehatan yang terjadi di keluarga
 Apakah keluarga merasa menyerah terhadap penyakit hipertensi yang dialami?
Tidak, anggota keluarga yang menderita hipertensi tidak pernah merasa menyerah
 Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit hipertensi? Ya,
terkadang anggota keluarga yang menderita hipertensi sedikit cemas akan segala
tindakan yang bersangkutan dengan penyakit yang diderita
 Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah hipertensi? Ya,
terkadang anggota keluarga masih tidak menjaga pola makan sehingga memperburuk
hipertensi
 Apakah keluarga percaya terhadap tenaga kesehatan? Jelaskan alasannya! Ya,
semua anggota keluarga percaya terhadap tenaga Kesehatan dikarenakan dengan
bantuan tenaga Kesehatan mereka merasa lebih baik
 Apakah keluarga pernah mendapatkan informasi tentang hipertensi? Dari siapa?
Jelaskan persepsi keluarga atas informasi tersebut! Ya, anggota keluarga pernah
mendapatkan sedikit penjelasan tentang hipertensi dari dokter Ketika sedang periksa.
Anggota keluarga menganggap informasi itu sangat bermanfaat karena anggota
keluarga masih sangat awam tentang hipertensi
c. Memberi perawatan Kepada anggota keluarga yang sakit
 Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakit hipertensi? ( sifat, penyebaran,
komplikasi, prognosa & cara perawatannya ) anggota keluarga hanya memahami
tentang definisi dari hipertensi selebihnya anggota keluarga tidak mengetahui tentang
hipertensi
 Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat & perkembangan perawatan yang
dibutuhkan? Keluarga hanya mengetahui bahwa cukup istirahat akan mengatasi
hipertensi
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk
perawatan hipertensi? Keluarga sangat tahu tentang keberadaan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan hipertensi
 Sejauhmana keluarga megetahui sumber yang ada dalm keluarga ( anggota
keluarga yg bertanggungjawab, sumber keuangan / financial, fasilitas fisik,
psikososial)? Keluarga sangat paham dan mengetahui sumber – sumber yang ada di
dalam keluarga
 Bagaimana sikap keluarga terhadap salah satu anggota keluarga yang menderita
hipertensi? Mengingatkan untuk cukup istirahat, jika keadaan sudah memburuk maka
membawa ke pelayanan fasilitas Kesehatan terdekat untuk segera diperiksa
d. Memodifikasi lingkungan
 Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/manfaat pemeliharaan lingkungan?
Sangat menguntungkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi
 Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi? Sangat mengerti
dan paham
 Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit? Sangat mengerti
untuk selalu menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan
 Sejauhmana sikap/pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi? Sangat penting
untuk dilakukan untuk mencegah berbagai timbulnya penyakit
 Sejauhmana kekompakan antar anggota keluarga untuk menghadapi masalah
hipertensi pada salah satu anggota keluarga? Saling memberikan dukungan baik dari
segi psikologis, financial, waktu, dan memberikan semangat secara verbal
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan? Sangat
mengetahui. Anggota keluarga tahu kemana harus pergi saat sedang sakit
 Sejauhmana keluarga memahami keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas
kesehatan? Missal puskesmas. Keluarga sangat memahami keuntungan adanya
fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, pelayanannya menjadi lebih cepat,
terpadu, efisien, dan lebih ekonomis jika dibandingkan pergi ke rumah sakit
 Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas & fasilitas kesehatan?
Sangat percaya
 Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas
kesehatan? Tidak
 Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga? (jarak, biaya, dll).
Ya
4. Fungsi Reproduksi
a. Berapa jumlah anak dalam keluarga? 2 anak
b. Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga? dengan menerapkan
prinsip 2 anak cukup
c. Metode apa yang digunakan dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga?
(Misal jenis kontrasepsi, dll). Ny. S menggunakan alat kontrasepsi suntik KB untuk
mengendalikan jumlah anggota keluarga
5. Fungsi Ekonomi
a. Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan ? sejauh ini
sangat baik , sangat cukup dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
b. Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga? keluarga selalu mengikuti kegiatan jentik
nyamuk dan memeriksa jentik nyamuk setiap satu minggu sekali. Keluarga juga
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh kader setempat

Semarang,…………………..2022

Yang Bersangkutan

Kepala Keluarga

Anda mungkin juga menyukai