Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING KUNJUNGAN KE 3

PENGKAJIAN STRUKTUR KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S


DI RT 04 RW 07 KELURAHAN TAMBAK HARJO

Disusun Oleh :

Diyah Ayu Fatmawati


1905018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIS
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2022
PRE PLANNING KUNJUNGAN KE 3
PENGKAJIAN STRUKTUR KELUARGA PADA KELUARGA TN. S
DI RT 04 RW 07 KELURAHAN TAMBAK HARJO

A. LATAR BELAKANG
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dimana seorang perawat mulai
mengumpulkan informasi tentang keluarga yang di binanya. Tahap pengkajian ini
merupakan proses yang sistematis dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi status Kesehatan keluarga. Dasar pemikiran dari
pengkajian adalah suatu perbandingan, ukuran atau penilaian mengenai keadaan keluarga
menggunakan norma, nilai, prinsip, aturan, harapan teori dan konsep yang berkaitan
dengan permasalahan.
Cara pengumpulan data tentang keluarga dapat dilakukan antara lain dengan :
1. Wawancara
Yaitu menanyakan atau tanya jawab yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi keluarga dan merupakan suatu komunikasi yang di rencanakan. Tujuan
komunikasi dan wawancara disini adalah :
 Mendapat informasi yang diperlukan
 Peningkatan hubungan perawat keluarga dalam komunikasi
 Membantu keluarga untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
Wawancara dengan keluarga dikaitkan dalam hubungannya dengan kejadian-
kejadian pada waktu lalu dan sekarang.
2. Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak perlu
dipertanyakan (ventilasi, penerangan, kebersihan)
3. Studi Dokumentasi
Sudi komunikasi yang biasa dijadikan oleh perawat informasi lain adalah KMS,
catatan kesehatan dan catatan lainnya misalnya tertulis maupun lisan dari rujukan
dari ebrbagai lembaga yang menangani keluarga dan dari anggota tim kesehatan
lainnya.
4. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan hanya pada anggota keluarga yang memiliki masalah
Kesehatan.
Beberapa alat yang dipakai dalam mengumpulkan data antara lain adalah
 Berupa questioner
 Daftar list
 Inventaris dan lainnya
Pada awal pengkajian perawat harus membina hubungan dengan baik dengan keluarga
dengan cara :
 Diawali perawat memperkenalkan diri dengan sopan dan ramah
 Menjelaskan tujuan kunjungan
 Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu keluarga
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dikeluarga
 Menjelaskan luas kesanggupan bantuan perawat yang dilakukan
 Menjelaskan kepada keluarga siapa tim kesehatan lain yang menjadi jaringan
perawat
Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara data lain umum, riwayat
kesehatan lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress koping keluarga,
pemeriksaan fisik dan harapan keluarga. Untuk mengetahui masalah yang ada pada
keluarga maka diperlukan pengkajian yang lengkap sebagai langkah awal dan proses
lanjutan.
Secara lingkungan adalah fasilitas penunjang yang bekerja untuk penyelenggaraan dan
pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya. Prasarana lingkungan adalah
kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan pemukiman dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.

B. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. S
Target : Tn. S dan Ny. S

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari : Kamis, 21 Maret 2022
Waktu : 16.00 WIB – 16.30 WIB
Tempat : Rumah Tn. S

D. MEDIA
Alat tulis

E. STRATEGI PELAKSANAAN
NO TAHAP KEGIATAN
1 PRA INTERAKSI  Menyampaikan salam
( 5 Menit)  Memperkenalkan diri kembali
 Melakukan validasi keadaan keluarga.
 Mengulangi kontrak untuk wawancara
dengan keluarga.
 Menjelasan tujuan kunjungan.
2 INTERAKSI  Wawancara dengan keluarga tentang
(20 Menit) struktur keluarga :
a. Kemampuan anggota keluarga untuk
menjadi pendengar dan penyampai
pendapat yang jelas dan baik.
b. Peran pengambilan keputusan dalam
keluarga
c. Peran anggota keluarga dalam
pengambilan keputusan
d. Menentukkan seberapa penting
keputusan yang telah diambil
e. Kemampuan anggota keluarga dalam
mengenali peran masing – masing
f. Kemampuan keluarga untuk memahami
nilai dan kebudayaan yang dianut
g. Kemampuan keluarga memahami
pentingnya nilai – nilai keluarga secara
sadar atau tidak.
h. Pengaruh nilai – nilai terhadap
kesehatan keluarga.
3 TERMINASI  Memberikan pujian.
(5 Menit)  Menyampaikan kesimpulan.
 Kontrak waktu kembali untuk kunjungan
berikutnya.
 Salam penutup

F. SETTING TEMPAT
A
B C
Keterangan:
A: Keluarga Tn. S
B : Perawat
C : Supervisi / pembimbing
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning 2 hari sebelum pelaksanaan kunjungan.
b. Kontrak topik, tempat, waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument pengkajian dan alat tulis.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menerima kedatangan perawat dengan ramah.
b. Keluarga dapat menjelaskan data yang ditanyakan.
c. Perawat dapat melakukan pengkajian struktur kekuatan keluarga dengan tepat.
d. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan perawat
e. Wawancara berjalan lancar.
3. Evaluasi hasil
Didapatkan data tentang struktur kekuatan keluarga Tn. S, semua anggota keluarga dapat menjadi
pendengar yang baik dan dapat menyampaikan pendapatnya masing – masing dengan jelas, siapa
yang paling dominan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga, cara pengambilan
keputusan, seberapa pentingnya keputusan yang diambil, mengetahui peran masing – masing,
mengetahui nilai dan kebudayaan yang dianut, mengetahui pentingnya nilai kebudayaan yang
dianut secara sadar ataupun tidak, mengetahui pengaruh nilai kebudayaan yang dianut bagi
kesehatan anggota keluarga.

H. PEDOMAN WAWANCARA STRUKTUR KELUARGA


1. Siapakah yang paling sering memulai pembicaraan terlebih dahulu atau berinisiatif
menceritakan masalah yang dihadapi ? Nn. F orang yang sering membuka pembiacaran ter-
lebih dahulu menceritakan masalah yang dihadapi terutama kepada Tn. S dan Ny. S
2. Setiap ada masalah, apakah selalu dibicarakan oleh keluarga saat berkumpul ? Ya,
anggota keluarga Tn. S selalu membicarakan semua masalah yang dihadapi Bersama – sama
saat berkumpul
3. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga ? keputusan dibuat oleh Tn. S yang
berperan sebagai kepala keluarga yang dibantu oleh istrinya Ny. S
4. Teknik pengambilan keputusan apa yang digunakan keluarga dalam mengambil
keputusan ? keluarga Tn. S menggunakan teknik musyawarah dan diskusi dalam menye-
lesaikan suatu masalah yang dialami oleh anggota keluarga
5. Atas dasar apa kelurga dalam mengambil keputusan ? keputusan diambil atas kebaikan
Bersama
6. Siapa yang mengendalikan/ paling dominan dalam keluarga ? Tn. S yang mengendalikan
dan yang paling dominan dalam keluarga
7. Apabila permasalahan tidak ada penyelesaian, kemana keluarga mencari bantuan ?
kepada saudara dari keluarga Tn. S
8. Apakah keluarga puas dengan cara pengambilan keputusan itu ? Anggota keluarga puas
dengan pengambilan keputusan itu
9. Apa keyakinan yang dianut oleh setiap anggota keluarga ? semua anggota keluarga Tn. S
menganut agama islam
10. Apakah keluarga memahami betul atas pentingnya keyakinan yang dianut ? Ya, semua
anggota keluarga memahami betul atas pentingnya keyakinan yang dianut
11. Apakah keluarga memahami pengaruh keyakinan yang dianut anggota keluarga terhadap
Kesehatan anggota keluarga ? Ya anggota keluarga memahami betul pengaruh keyaki-
nan yang dianut terhadap Kesehatan anggota keluarga.
Semarang,…………………..2022
Yang Bersangkutan
Kepala Keluarga

Anda mungkin juga menyukai