LINDUNGI PEREMPUAN,SAYANGI AMENUJU KELUARGA BAHAGIA

Susita Mariani,SST Sekretaris TP PKK Rejang Lebong

LATAR BELAKANG
 HARI KELUARGA NASIONAL
 Tindakan asusila dengan pelaku anak anak dibawah umur, maupun hal yang terlihat
sepele
 Hilangnya rasa hormat murud kepada guru
 Anak yang mempolisikan orang tua
“APA PENYEBABNYA?”
Kita bisa saja menyebut perkembangan zaman dan gempuran tehnologi sebagai beberapa
penyebab kemerosotan moral…..
Namun., ada yang lebih dekat yang kita lupa periksa yaitu “ KELUARGA”
 Keluarga yang menjadi identitas penting bagi kehidupan seseorang sejak dia
kanak kanak. Melalui keluarga karakter dan kebiasaan seseorang
terbentuk.Pendidikan yang pertamapun berlangsung didalam keluarga bukan
disekolah.
 Hilangnya peran penting dalam kehidupan seorang anak mampu menumbuhkan
perilaku negative yang ia bawa hingga dewasa.
Karena iyu kita perlu memahami fungsi keluarga dengan baik saat kita
memutuskan untuk berumah tangga.

8 ( DELAPAN ) FUNGSI KELUARGA

I. FUNGSI AGAMA
II. FUNGSI SOSIAL BUDAYA
III. FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG
IV. FUNGSI PERLINDUNGAN
V. FUNGSI REPRODUKSI
VI. FUNGSI PENDIDIKAN
VII. FUNGSI EKONOMI
VIII. FUNGSI LINGKUNGAN
I. FUNGSI AGAMA
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan dan dipraktekkan.
Disini orang tua berperan menannamkan nilai agama sekaligus memberikan identitas
agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menanamkan nilai nilai agama melalui contoh
dalam kehidupan sehari hari, mampu memberikan pondasi yang kuat bagi setiap anggota
keluarganya.
II. FUNGSI SOSIAL BUDAYA
Keluarga juga mempunyai peran yang penting dalam memperkenalkan kepada anak nilai
nilai sosial budaya yang ada di masyarakat, terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat
dijaga dan dijunjung tinggi dengan berbagai norma adat istiadat, budi pekerti yang
berlaku dimasyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tualah anak bisa belajar
bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal yang pantas
dan tidak pantas.
III. FUNGSI CINTA KASIH SAYANG
Keluarga menjadi landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan saudara
saudaranya, suami dengan isteri, orang tua dengan anakmya, serta hubungan kekerabatan
antar generasi yag menjadi wadah bersemainya kehidupan yan penuh cinta kasih lahir dan
batun.
IV. FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram .
karena itu seburuj apapun konflik yang terjadi dalam keluarga HINDARI tindak kekerasan
verbal,fisik, diskriminasi dan pemaksaan kehendak.
V. FUNGSI REPRODUKSI
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk
mendfapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang
mampu menghasilkan generasi penerus bangsa, pendidikan seks sejak dini dan sikap
meghargai lawan jenis perlu ditanamkan sejak dini.
VI. FUNGSI PENDIDIKAN
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosiialisasi dengan orang lain
yaitu mulai dari orang tua dan saudara saudaranya. Didalam keluarga proses pendidikan
yang terjadi pertama kali diterima anak.proses pendidikan terjadi secara natural semua ini
disebabkan karena interaksi instensif antara anggota keluarga.
VII. FUNGSI EKONOMI
Kondisi ekonomi suatu keluarga biasannya mempengaruhi keharmonisan keluarga.karena
itu kita senantuasa mengajarkan kepada anggota keluarga untuk berhemat dan
menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka cerdas secara
fianansial( Menabung )
VIII. FUNGSI PELESTARIAN LINGKUNGAN
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga,
begitu juga dengan kebiasaan peduli lingkungan sekitar,seperti tetangga dan masyarakat
umum. Tanamlan sikap cinta lingkungan tidak memboroskan listrik,air bersih juga
makanan. Juga membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya sedari dini karena
hanya dari alamlah kita hidup.

KESIMPULAN
 Menjalankan keseluruhan fungsi tersebut dengan baik tentu membutuhkan usaha yang
tidak mudah karena itu sebaiknya setiap pasangan baik yang berencana untuk menikah
maupun yamg sudah berumahtangga perlu menentukan visi dan misi/tujuan.
 Visi dan misi tidak hanya masalah keuangan,namun juga meliputi pembagian peran
dalam keluarga, nilai nilai yang dianut
maupun peraturan yang harus ditaati.
 Jika keluarga tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinyatidak hanya anggota
keluarga yang bersangkutan yang menjadi tidak bahagia, namun berimbas juga pada
karakter generasi muda secara keseluruhan.
 Jadi rencanakan dengan baik keluarga kita. Merencanakan jumlah anak merupakan
salah satu caranya, perencanaan yang matang memungkinkan kita dan pasangan untuk
mengukur kemampuan mewujudkan keluarga bahagia.