Anda di halaman 1dari 5

Apa itu PAHAM KOMUNIS ??

serta
KENAPA TIDAK COCOK DITERAPKAN DI
NEGARA seperti INDONESIA ??
29 September 2014 pukul 22:47
Perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme
           Secara ringkas, Ir. Heru Santoso, M.Hum dalam
bukunya Sari Pendidikan Pancasila  menggambarkan pembandingan
ideologi-ideologi tersebut sebagai berikut:

 
Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di
Indonesia?           
Alasannya adalah komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan
pandangan hidup Bangsa Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat
mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat menghormati
HAM, sangat menjunjung tinggi budaya Gotong Royong, serta banyak
Keyakinan AGAMA dan Budaya sebagai warisan dari para leluhur, yang
sangat majemuk
 
Pengertian Ideologi Komunisme
           Ideologi komunis atau komunisme merupakan
perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem
ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah
paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi
(tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan
semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata
sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala
agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner.
Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu
tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).
 
Ciri-ciri Ideologi Komunisme
1.      Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak
mengimani Allah. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau
ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada,
jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
2.      Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu.
terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-
alat produksi.
3.      Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan)
kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
4.      Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau
continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi itu menjalar
ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering disebut go international.
5.      Komunisme memang memprogramkan tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, semua
orang sama. Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator
proletariat yang bertugas  membersihkan kelas-kelas lawan
komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan
demokrasi
6.      Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu
partai, yaitu partai komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet,
Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang
merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di
negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada
dasarnya tidak menghormati HAM. 
 
Ciri-ciri ideologi komunisme lainnya:
1.      Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan
cara-cara revolusi, dan pemerintah oleh diktator proletariat sangat
diperlukann pada masa transisi.
2.      Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator
proletariat, seluruh hak milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta
selanjutnya berada di bawah kontrol negara.
3.      Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan
 
Keburukan dari Ideologi Komunisme
           Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis (tidak
mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu ada), kurang
menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan
lain-lain
 
Kebaikan dari Ideologi Komunisme
           Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua
orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme
memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan
masyarakat komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori
perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan
tanah dan kapitalis.
           Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang miskin
sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu
bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga
karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material
mereka. Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar.
Kita tidak pernah dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena
komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat,
komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina
mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana
pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan
Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair.
Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti
merebaknya kebebasan beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli
tidak ada lagi.
 
Tokoh-tokoh Penganut Komunisme
           Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran komunisme
adalah Karl Mark, Friedrich Engels, Joseph Stalin, Leonid Breznev,
Mao Zedong, Chou En Lai, Muso, Aidit, dan lain-lain.
 
 Negara-negara yang Menerapkan Ideologi Komunisme
           Negara-negara yang menerapkan ideologi komunisme,
diantaranya ialah: Rusia, RRC, Vietnam, Korea Utara, Albania, dan
Kuba.
 
Pancasila Lawan Komunisme
           Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan dengan
ciri-ciri ideologi komunisme. Jadi, pancasila dan komunisme tidak
mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya minyak dan air. Atau kucing
dan anjing, yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar, karena
pasti bertarung.
           Namun, andaikata pemerintah akan memperbolehkan
adanya “komunisme di Indonesia dengan mencabut Tap
XXV/MPRS/1966, itu hanya sampai taraf hidup berdampingan di atas
landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila.
           Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan di
INDONESIA oleh seorang Belanda bernama Sneevliet dan
mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging(ISDV) yang
pada tahun 1920 diubah menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI)
yang diketuai oleh Semaun dan Darsono. Untuk mendapatkan
anggota dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup) ke dalam partai
lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan
menerima Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi negara,
kemudian berkhianat. Pemerintah, pada tahun 1960-1965 meminta PKI
agar memasukan Pancasila ke dalam anggaran dasarnya. Karena itu,
keberadaannya diakui. Bung Karno percaya, PKI mau menerima
Pancasila secara lahir batin. Sehingga ia  berani mengajarkan prinsip
persatuan Naskom.
 
Peristiwa G30S/PKI mengesankan PKI menipu presiden, para
pembesar RI, dan rakyat yang bukan komunis.
Dengan Membunuh 7 jenderal Angkatan DARAT yang kemudian di
kenal dengan nama PAHLAWAN REVOLUSI

Anda mungkin juga menyukai