Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan P Autasari No. I Telpou (0526) 2021035 fax. (0526) 2021510 Kod� Pos 71513
Website : Imp: www.tabatoug.go.id - E-Mail. Sekda1t tabalongkab.go.id

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TABALONG


NOMOR oa 8 /SETDA/2023

TENTANG

PENETAPAN PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI e-OFFICE SESUAI


DENGAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 04 TAHUN 2023 TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TABALONG,

Menimbang a. bahwa dalam rangka penerapan Peraturan Bupati


Tabalong Nomor 04 Tahun 2023 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara
dalam pelaksanaanya dengan menggunakan Aplikasi
e-OFFJCE, perlu menetapkan Petunjuk Teknis Penggunaan
Aplikasi e-OFFICE Sesuai Dengan Peraturan Bupati
Tabalong Nomor 04 Tahun 2023 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan


Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Perpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran-Negara Republik Indonesia Tahun
1953 Nomor 9), sebagai Undang-Undang [Lemba'ra n
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1820), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah
Tingkat 11 Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong Dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959
tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3
Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
19b5 Nomor 51, Tambanan Lernbaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2756);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi


dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4843), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5952);
-2-

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5949);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lcmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6841);

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan (Lcmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5610), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
238, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6841);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Ncgeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6477);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang


Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Irrdorie aia Tahun 20 1 9 Nomor
185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6400);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang


Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 202, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6718);

10. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem


Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
-3-

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

(Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor

1781);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 05 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Dacrah (Lem baran Daerah Ka bu paten Tabalong Tahun

2016 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Tabalong Nomor 02). sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 03 Tahun

2021 tcntang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Tabalong Nomor 05 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2 0 2 1 Nomor 03);

13. Peraturan Bupati Tabalong Nomor 37 Tahun 2 0 2 1 tentang

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pemerintah

Kabupaten Tabalong (Serita Daerah Kabupaten Tabalong

Tahun 2 0 2 1 Nomor 3 7 ) ;

14. Peraturan Bupati Tabalong Nomor 69 Tahun 2 0 2 1 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabalong (Serita

Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2 0 2 1 Nomor 69);

15. Peraturan Bupati Tabalong Nomor 04 Tahun 2023 tentang

Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil

Negara (Serita Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2023

Nomor 04);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

KESATU Menetapkan Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e-OFFICE

Sesuai Oengan Peraturan Bupati Tabalong Nomor 04 Tahun

2023 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai

Aparatur Sipil Negara, sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

merupakan acuan penggunaan Aplikasi e-OFFICE di

Li11gku11gan Pcrrrcr-h-n ah Kabupatcn 'Tabalong.

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tanjung

pada tanggal 28 1-\artt l.Ol3


LAMPIRAN

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN TABALONG

NOMOR 028 /SETDA/2023

TANGGAL 16 H�e� ').013

Petunjuk T e k n i s

Penggunaan Aplikasi e - O F F I C E sesuai dengan

Peraturan Bupati Tabalong N o m o r 04 T ahu n 2023 tentang

Pemberian TPP ASN

Presensi M a s u k Kerja d a n Pulang Kerja

Entry aktivitas Kinerja


Syarat dan Ketentuan (S & K)

1. Tim IT Aplikasi e-OFFICE Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong TIDAK
DIPERBOLEHKAN MENGAKOMODASI permohonan PERUBAHAN status Presensi Kehadiran
maupun MENAMBAH entry aktivitas Kinerja ASN.

Data Log Activity (Jam, Menit, Detik) saat dilakukan perubahan status Presensi dan
aktivitas Kinerja pada Aplikasi e-OFFICE, akan diberikan kepada auditor apabila diminta.

Standar Keamanan Server dan Database Aplikasi e-OFFICE:


TIA 942 Rated-3

2. Sebagaimana telah diatur didalam Peraturan Bupati Tabalong tentang Pemberian TPP
ASN, maka Aplikasi e-OFFICE secara otomatis menghitung besaran TPP ASN sekaligus
mengurangi besaran TPP ASN yang diterima, berdasarkan hasil Presensi Kehadiran dan
Entry aktivitas Kinerja yang dilakukan oleh masing-masing ASN.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 2


Syarat dan Ketentuan (S & K)

3. Permintaan perubahan status Kehadiran dan aktivitas Kinerja HANYA dapat


diakomodasi secara manual, TANPA MERUBAH status entryan di Aplikasi e-OFFICE.

4. Berhubung Aplikasi e-OFFICE hanya menghasilkan Laporan TPP ASN sesuai dengan hasil
Presensi dan entry aktivitas Kinerja, maka Kasubag UMPEG masing-masing OPD
bertugas memfasilitasi dan mengumpukan Laporan Presensi manual dan aktivitas
Kinerja manual sekaligus Hasil Perhitungan TPP-nya.

5. Laporan TPP e-OFFICE, laporan manual presensi Kehadiran, laporan manual aktivitas
Kinerja, hasil perhitungan manual TPP serta seluruh bukti dukung, selanjutnya di-
verifikasi oleh Kasubag Keuangan dan menjadi dasar pengajuan SPP TPP ASN ke
BPKAD Kabupaten Tabalong

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 3


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN

Pasal 7
Unsur TPP ASN Porsi Kriteria

(1) Pemberian TPP ASN didasarkan pada: 1. beban kerja


a. beban kerja; Kedisiplinan
2. prestasi kerja
40% 3. tempat bertugas
b. prestasi kerja; (presensi kehadiran)
4. kondisi kerja
c. tempat bertugas; 5. kelangkaan profesi

d kondisi kerja; 1. beban kerja


e kelangkaan profesi; clan Kinerja
2. prestasi kerja
60% 3. tempat bertugas
f. pertimbangan objektif lainnya. (entry aktivitas)
4. kondisi kerja
5. kelangkaan profesi

(2) Pejabat Fungsional hasil penyetaraan jabatan dari jabatan struktural ke


Penjelasan:
jabatan fungsional menerima TPP minimal sebesar sarna atau tidak kurang Aplikasi e-OFFICE akan menghitung nilai TPP yang diterima
dengan nominal TPP jabatan pengawas sebelumnya yang disederhanakan pada oleh ASN dikurangi dengan Pengurangan, berdasarkan
Perangkat Daerah tempat bersangkutan bertugas. alokasi anggaran dari S (lima) kriteria saja.

Adapun kriteria ke-6 yaitu Pertimbangan Objektif Lainnya


tidak termasuk dalam perhitungan Aplikasi e-OFFICE

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 4


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN
Pasal 13

Ketentuan hari kerja Bagi ASN dari Senin s/d Jum'at 5 (lima) hari kerja diatur
sebagai berikut:
• Rentang waktu Presensi Masuk
a. hari Senin s/d Kamis dari Pukul 08.00 s/d 17.00 Wita; dan
b. hari Jum'at dari Pukul 07 .30 s/d 11.30 Wita. Kerja dimulai 30 (tiga puluh)
Pasal 14 menit sebelum dan sampai
Ketentuan hari kerja bagi ASN pendidik dan tenaga kependiclikan dari hari Senin
s/d Sabtu 6 (enam} hari kerja diatur sebagai berikut: dengan batas waktu Masuk Kerja
a. hari Senin s/d Kamis Pukul 07.30 s/d 14.30 Wita;
b. hariJum'at07.30s/d 11.00Wita;dan
c. hari Sabtu 07.30 s/d 13.30 Wita. • Rentang waktu Presensi Pulang
Pasal 15
Kerja dimulai dari jam Pulang
(1) Ketentuan hari kerja bagi ASN Pejabat Struktural, Pejabat Pelaksana RSUO,
dan Tenaga Kesehatan dari hari Senin s/d Sabtu 6 (enam) hari kerja diatur
sebagai berikut:
Kerja sampai dengan 1 (satu) jam
a. hari Senin s/d Kamis Pukul 08.00 s/d 15.00 Wita;
b. hari Jum'at 07.30 s/d 11.00 Wita; dan
setelahnya
c. hari Sabtu 08.00 s/d 14.00 Wita.

(2) Ketentuan hari kerja bagi ASN Tenaga Kesehatan Instalasi Farmasi dari hari
• Khusus Kepala UPT Instalasi Gudang
Senin s/d Jum'at 5 (lima) hari kerja diatur sebagai berikut:
a. hari Senin s/d Kamis Pukul 08.00 s/d 16.30 Wita; dan
Farmasi, jam kerja mengikuti ketentuan
b. hari Jum'at 07.30 s/d 11.00 Wita. hari kerja bagi ASN sebagaimana diatur
(3) Ketentuan untuk fungsional tenaga kesehatan pada RSUD dan UPTD
Puskesmas yang memberlakukan jam kerja berdasarkan pembagian shift maka
pada Pasal 13
penetapan jam kerja berdasarkan keputusan Oirektur atau Kepala UPTD
dengan diketahui dan dilaporkan kepada Kepala Perangkat Oaerah.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 5


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN

Pasal 15 • Pasal 15 ayat (3) penjelasannya adalah ASN di


UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin Kasim dan
(11 Ketentuan hari kerja bagi ASN Pejabat Struktural, Pejabat Pelaksana RSUD, UPTD Puskesmas Rawat Inap yang bekerja
dan Tenaga Kesehatan dari hari Senin s/d Sabtu 6 [enarn] hari kerja diatur berdasarkan pembagian Shift, TIDAK PERLU
sebagai berikut: melakukan Presensi Kehadiran Masuk Kerja dan
a. hari Senin s/d Kamis Pukul 08.00 s/d 15.00 Wita; Pulang Kerja di Aplikasi e-0FFICE.
b. hari Jum'at 07.30 s/d 11.00 Wita; dan
c. hari Sabtu 08.00 s/d 14.00 Wita.
• Sistem secara otomatis akan melakukan
Presensi tersebut, agar ASN tetap dapat
(21 Ketentuan hari kerja b� ASN Tenaga Kesehatan lnstalasi Farmasi dari hari
melakukan entry aktivitas Kinerja setiap hari.
Senin s/ d Jum'at 5 (limal hari kerja diatur sebagai berikut: • Aktivitas Kinerja dalam 1 (satu) hari kerja,
a. hari Senin s/d Kamis Pukul 08.00 s/d 16.30 Wita; dan minimal 2 (dua) dan maksimal 4 (empat)
b. hariJum'at07.30s/d 11.00Wita. aktivitas.
(31 Ketentuan untuk fungsional tenaga kesehatan pada RSUD dan UPTD • Jumlah akumulasi dalam 1 (satu) Bulan
Puskesmas yang memberlakukan jam kerja berdasarkan pembagian shift maka berkenaan minimal 40 (empat puluh) aktivitas
penetapan jam kerja berdasarkan keputusan Direktur atau Kepala UPTD Kinerja, agar terhindar dari Pengurangan TPP
dengan diketahui dan dilapcrkan kepada Kepala Perangkat Daerah. • Jadi, walaupun bebas Presensi akan tetapi
TETAP WAJIB melakukan entry aktivitas Kinerja.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 6


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN

Pasal 12 ayat (4) 1. Seluruh ASN Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Tenaga
Kesehatan dan Bidan Desa.

2. BEBAS PRESENSI KEHADIRAN, artinya Presensi Kehadiran Masuk Kerja


dan Pulang Kerja akan dilakukan secara otomatis oleh sistem.
(4) TPP berdasarkan tempat bertugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan tugasnya berada di 3. SETELAH Presensi Kehadiran dilakukan oleh sistem, maka ASN WAJIB
daerah/wilayah desa memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil melakukan entry aktivitas Kinerja

meliputi: 4. Aktivitas Kinerja yang telah di-entry, secara otomatis LOLOS


VE RI Fl KASI
a. Wilayah Sangat Sulit meliputi:
1. Sei Kumap; S. Pengajuan Pengecualian Kewajiban Presensi yang tidak dimuat dalam
Pasal 12 ayat (4) disampaikan kepada Tim TPP ASN Kabupaten
2. Hegar Manah; dan
Tabalong untuk mendapat persetujuan.
3. Dambung. Sebelum mendapat persetujuan, maka kewajiban Presensi melalui
Aplikasi e-OFFICE telap berlaku.
b. Wilayah Sulit meliputi: 6. Penjelasan tambahan Nomor (5), Tim IT Aplikasi e-OFFICE TIDAK
1. Salikung; dan MEMPUNYAI KEWENANGAN membuat Pengecualian Kewajiban
2. Panaan. Presensi sebelum ada Surat Keputusan dari Tim TPP ASN.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 7


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN
Pasal 17
1. Pasal 17 ayat (1):
(1) Dalam ha! terjadi gangguan perangkat server e-OFFICE sama dengan atau
kurang dari 3 (tiga) hari yang dinyatakan oleh Perangkat Daerah yang
a. Presensi Kehadiran secara otomatis
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan inlormasi, akan diperbaiki oleh sistem.
maka penilaian kinerja dan penilaian kedisiplinan dianggap terpenuhi.
b. Aktivitas Kinerja dapat di-entry oleh
(2) Dalam ha! terjadi gangguan pada aplikasi lebih dari 3 (tiga) hari sebagaimana masing-masing ASN SETELAH status
dimaksud pada ayat (1) yang menyebabkan tidak dapat melakukan absensi Presensi diperbaiki.
dan input atas kinerja, maka absensi dan laporan aktivitas disampaikan
secara manual dan nominal TPP ASN yang dibayar flat berdasarkan pagu TPP 2. Pasal 17 ayat (2) dan ayat (3:
ASN.
a. Presensi Kehadiran secara otomatis
(3) TPP ASN yang dibayar flat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihitung akan diperbaiki oleh sistem.
berdasarkan jumlah hari gangguan perangkat server e-OFFICE.
b. Aktivitas Kinerja secara otomatis akan
(4) Penilaian kinerja dan penilaian kedisiplinan setiap bulan dicetak dan mendapat 2 (dua) aktivitas Kinerja per
ditandatangani oleh atasan langsung masing-masing Perangkat Daerah untuk
dilampirkan pada saat pengamprahan TPP ASN setiap bulannya.
hari selama terjadi gangguan

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 8


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN
Pasal 21

(1) ASN yang tidak masuk kerja pada bulan berkenaan dlberikan pengurangan
TPP penilaian kedisiplman sebesar 1. Pasal 21 ayat (1) dihitung dengan rumus
a 3% (tiga persen) untuk tiap 1 (a.atul hari tldak masuk kerja dari 40"A. (empat
puluh persen) dari bea.aran TPP yang diterima; atau
b. palmg banyak sebesar 100 % (sera1us persen) untuk tiap fsatu) bulan
pengurangan sebesar:
tidak masuk kerja.

µi ASN yang terla.mbat masuk kerja pada bulan berjalan, maka dlberikan 3% x 40% x TPP
pengurangan TPP penUalan kedlslpl!nan perhan sebagal berikut

Keterlambatan
TL l
L Lama Keterla.mbatan
1 menits.d < 31 menit
rereenreee Pen
0 5%
rano:an 2. Pasal 21 ayat (2) dan ayat (3) dihitung
TL'
TLS
31 menit s.d < 61 memt
61 menit s.d < 91 menit
1%
1,25%
dengan rumus pengurangan sebesar:
TL< � 91 menit dan atau tidak 1,5%
mengisi daftar hadir
masuk ke..;a (Persentase Pengurangan) x 40% x TPP
pt ASN yang pulang kerja sebelum waktunya pada bulan berjalan, diberikan
pengurangan TPP beban kerja perhari sebagai berikut: 3. Pasal 21 ayat (4) dihitung dengan rumus
Pu>ang
S<!belum
Lama Memnggalkan Peker.iaan
S<!belum Waktunya
Persentase Pengurangan pengurangan sebesar:
Waktu IPSW
PSWl 1 men it s.d < 3 I menit 0 5%
ssw a
PSWS
31 menlt s.d < 61 menll
61 menit s.d < 91 menll
1%
125%
2% x 40% x TPP
PSW< � 91 menlt dan atau tidak 1,55%
men s1 daftar hadir �u1an� ke..;a
141 5etiap ASN yang tidak mengikuti ape! gabungan dan upacara han besar
dik<!nakan pengurangan TPP pentla1an ked1s1plinan sebesar 2% (dua persen!
seuap keg,atan apel/upacaca dari 40% [empat puluh persenJ dari besaran TPP
yang ditenma.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 9


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN
Periode waktu entry aktivitas Kinerja setiap Hari, adalah Jam 16.00 Wita s.d Jam
06.00 Wita Hari berikutnya.

Bertujuan agar:
1 Memberi kesempatan akses sebesar-besarnya melakukan Presensi Pulang
Pasal 22
Kerja pada Aplikasi e-OFFICE, untuk ASN Tenaga Pendidik, Tenaga
Kependidikan, ASN pada UPTD Khusus RSUD H Badaruddin Kasim, UPTD
Pengukuran terhadap penilaian Kinerja sebagaimana dimahud dalam Pasal 16 Puskesmas dan UPTD lnstalasi Gudang Farmasi.
ayat (1) huruf b diatur rentang penilaian oleh atasan langsung mengenai basil
2 ASN lebih fokus mengerjakan Kinerjanya masing-masing sepanjang Jam Dinas.
pinginputan al:tivitas ke�atan setiap bulannya, diberlakukan sebagai berikut:

Input Aktivitas Ke�atdll Rentang Nillli Pagu Penghitungdll TPP Rumus perhitungan TPP Kinerja adalah:
Penilaian TPP (Penghitungan Kinerja TPP) x 60% x TPP
LEbih dtui 39 85-100 100% 60% 100% x 60%
30-39 76-84 80% 60% 90%x60% Contoh:
TPP yang biasanya diterima Rp. 5 juta.
20-39 60-75 60% 60% 80%x60% Jumlah aktivitas Kinerja yang di-entry di Aplikasi e-OFFICE hanya 25
10-19 51-59 40% 60% 70%x60% (duapuluh lima) Kinerja.
Maka TPP yang diterima, dari porsi Kinerja, pada Bulan berkenaan
1-9 50 20% 60% 60%x60% adalah:
Tidak inout 0 0% 60% 0% x 60% 80% x 60% x Rp.5.000.000,- atau Rp.2.400.000,-
TPP Porsi Kinerja nantinya akan ditambah lagi dengan TPP Porsi
Kedisiplinan (Presensi)

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 10


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN
Pua! 25

(II t= t1dak muuk ke']a oebap,mana d=aksud dalam Pao.al i4 untuk


upo,>unpn dilWOT b<hn&san, dibenkan pahfll: lama l:l (dua belA•I han °']a Pasal 25 ayat (3)
d.alam I (satu) tahun
Sakit selama maksimal 3 {tiga) hari tidak mengurangi TPP, akan
tetapi mengurangi jumlah Hari untuk entry aktivitas Kinerja dalam
Bulan berkenaan

••• Pasal 25 ayat (4)


(21 lzin )-ang telah d<amb>I akan mengu,e.ng, hale cuti Pegaw"' ASN y�
beuangkut.an. Pengurangan dilakukan sejak hari ke-4 sampai dengan maksimal
(31 Inn sakit mab,mal 3 ("Pl ha,, k"'Ja d,...,<t&i dengan aunt keterangan dokue,
udak mengu,ang, hak cull <Ian TPP ASN
hari ke 10 dengan rumus pengurangan:
(4) Inn sabt lebih d.an 3 (rig,,.) han ke<Ja yang <h=nlu dengan ,run1.t keterangan 2% x TPP A5N per Hari
dolru,, untuk ,....irn, paling lama 10 (sq,uluhl han Ul)B. makn. diliLkukan
pe,motongan TPP ASN sob:""' 2% (dua person) untuk uap I (satu) han udak
masuk k"'J" dalam bul.an be,ckenaan

---
(Sf lzm sakit lebih dan 10 (oepuluh) ban ke<Ja sampm denpn paling lama 3 (tip.I Pasal 25 ayat (5)
bu!An, maka. un,uk han benkutnya diltenakan pemotongan TPP ASN ..,t,.,,.....
3% (lip pe,oenl untuk tiap I lsatu) han tidak masuk kel)I, dalam bulan
Rumus pengurangan:
(61 lzin aalcit leblh dari 3 ltipl bulan, maka. tidak diberil<an TPP ASN. 2% x 7 x TPP ASN, lalu ditambah dengan 3% x TPP ASN per Hari
(7} l%1n salut oeb<ogaimana d;,,,Ak,ud pada ayat {5) <Ian '"')'at 16) d,oertai dengan
•w-at kete,angan oalat dan doktu sejak Hari ke-11 sampai dengan maksimat Hari ke-90

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 11


Peraturan Bupati Tabalong No. 04 Tahun 2023 Penjelasan Aplikasi e-OFFICE
tentang Pemberian TPP ASN

Izin 1 (satu) hari Jitll atau lebih, Stsrern akan melakukan pengurangan TPP dari porsi
Pasal 26 derigan surat Iz irt atau ta11pa surat
Iz in
Kedisiplinan per Hari lzin sebesar
3% x40% xTPPAS
sekaligus Mengurangi jumlah Hart tersisa pada Bulan
ber-keriaarr urttuk er1h-y aktivitas Kmerja
(!) lrin tidak masuk keQa harus disampaikan secara tertulis oleh Pegawai ASN
Setelah Masuk Kerja dan melakukan Presensi, maka
yang bersangkutan kepada atasan langsung untuk mendapat persetujuan. berlaku r-crrrrua per1gurar1gan:
(Persentase Pengu.rangan) x 40% x TPP AS
Izm rerlambar masuk ke1ja, derigan
surar iz irt a.tau ranpa surar izin Setelah Masuk Kerja tetapi TIDAK Presensi, maka
(2) Kewenangan penandatanganan izin sebagaimana ilimaksud pada ayat (!) berlaku r-crrrru.s per1gurar1gan:
dilakukan oleh atasan langsung. 1,5% x 40% x TPP AS

lzin Pulang Kerja Sebelum Berlaku r'urrrus pengtu·ai1.ga11.:


Waktunya, derigan surat Iztri atau (Persentase Pengurangan) x 40% x TPP AS
(3) lrin disampaikan kepada atasan langsung paling lambat l (satu) hari sebelum tatLpa scu-at iz irt ...

Pegawai ASN yang bersangkutan melaksanakan izin.


Klaim atau Hak Sanggah atas Izin Resmi dari Atasan Langsung, akan diakomodasi
(4) Dalam ha! terdapat sesuatu ha! yang bersifat mendadak atau tidak dapat dan dihitung secara manual oleh Kasubag Umpeg OPD ASN ybs berdasarkan
ilipreiliksi, maka izin tertulis dapat ilisampaikan ilikemuilian hari dengan lampiran bukti Surat Izin dan SPTJM Pimpinan OPD/Atasan Langsung untuk
selanjutnya di-verifikasi oleh Kasubag Keuangan
syarat telah memberitahukan secara lisan kepada atasan langsung.
Aplikasi e-OFFICE mengeluarkan Laporan Kedisiplinan dan aktivitas Kinerja, APA
ADANYA sesuai dengan yang di-entry oleh ASN. Dengan demikian, Klaim atau Hak
Sanggah, walaupun sudah dilampiri SPTJM Pimpinan OPD/Atasan Langsung serta
lolos verifikasi oleh Kasubag Keuangan, TIDAK merubah Laporan pada Aplikasi e-
OFFICE

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 12


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE
NO. URAIAN ASN VERIFIKATOR PENJELASAN e-OFFICE

1 Presensi Masuk Kerja; dan lnstal Aplikasi e-OFFICE yang Melakukan Presensi Masuk Kerja didalam Verifikasi Presensi secara otomatis dilakukan oleh Penggunaan Fake·GPS atau GPS Palsu serta gonta
Presensi Pulang Kerja paling update rentang waktu presensi; dan sistem Aplikasi e-OFFICE ganti JMEI/HP secara terus menerus, akan memicu
Presensi Pulang Kerja di dalam rentang sistem secara otomatis MEMBLOKIR akses Presensi
waktu presensi dan akses entry aktivitas Kinerja dari ASN ybs.

UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin Kasim: Kasubag UMPEG UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin 1. WAJIB Presensi Masuk dan Pulang Kerja.
Pejabat Struktural dan ASN Stal Kasim sebagai Admin, BERTUGAS untuk 2. WAJIB entry aktivitas Kinerja.
Bagian/Bidang (Manajemen) melakukan pengaturan pada sistem Aplikasi e- 3. WAJIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel Hari
OFFICE Besar Kenegaraan.

UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin Kasim: Kasubag UMPEG UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin 1. WAJIB Presensi Masuk dan Pulang Kerja.
BUKAN Pejabat Struktural dan BUKAN ASN Kasim sebagai Admin, BERTUGAS untuk 2. WAJIB entry aktivitas Kinerja.
Stal Ba�an/Bidang (Manajemen) SERTA melakukan pengaturan pada sistem Aplikasi e- J. TIOAK WAJIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel
bekerja secara Non Shift OFFICE Hari Besar Kenegaraan.

Note: Presensi Kehadiran pada hari pelaksanaan Apel


Gabungan dan Apel Hari Besar Kenegaraan, dilakukan
di lokasi RSUD melalui menu Presensi seperti Hari
biasa (Bukan pada menu "Apel Gabungan")

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 13


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE
NO. URAIAN
••• VERIFIKATOR PENJELASAN e-OFFICE

UPTO Khusus RSUO H. Badaruddin Kasim: Kasubag UMPEG UPTO Khusus RSUD H. Badaruddin 1. TIDAK WAJIB Presensi Masuk dan Pulang Kerja.
BUKAN Pejabat Struktural dan BUKAN ASN Kasim sebagai Admin, BERTUGAS untuk 2. SETELAH Presensi diperbaiki oleh sistem, WAJIB entry
Stal Bagian/Bidang (Manajernen) SERTA melakukan pengaturan pada sistem Aplikasi e- aktivitas Kinerja.
bekerja secara Shift OFFICE 3. TIDAK WAJIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel Hari
sesar Kenegaraan

ASN UPTD Khusus RSUD H. Badaruddin Kasubag UMPEG UPTO Khusus RSUD H. Badaruddin 1. WAJIB Presensi Masuk dan Pulang Kerja.
Kasim: Kasim sebagal Admin, BERTUGAS untuk 2. WAJIB entry aktivitas Kinerja.
1. Petugas Gensel/kelistrikan; melakukan pengaturan pada sistem Aplikasi e- 3. TIDAK WA.JIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel Harl
2. Petugas Gudang Bagian TU; OFFICE Besar Ken.egaraan.
3. Kasir
Note: Presensi Kehadiran pada hari pelaksanaan Apel
Gabungan dan Apel Harl Besar Kenegaraan, dilakukan di
lokasl RSUD melalui menu Presensi seperti Hari biasa
(Bukan pada menu "Apel Gabungan1

ASN di UPTD SELAIN RSUD H. Badaruddin Kasubag UMPEG OPD sebagai Admln, BERTUGAS 1. WA.JIB Presensl Masuk dan Pu1ang Kerja.
Kasim untuk melakukan pengaturan pada sistem Aplikasi 2. WAJIB entry aktivitas Kinerja.
e-OFFICE 3. TIDAK WAJIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel Hari
Besar Kenegaraan.

Note: Presensl Kehadiran pada hari pelaksanaan Apel


Gabungan dan Apel Hari Besar Kenegaraan, dilakukan di
lokasi Unit Kerja masing-masing melalui menu Presenst
seperti Hari biasa (Bukan pada menu "Apel Gabungan")

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 14


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE
NO. URA I AN ASN VERIFIKATOR PENJELASAN e-OFFICE

ASN UPTO lnstalasi Gudang Farmasi Kasubag UMPEG UPTD Dinas Kesehatan sebagai l. WAJIB Presensi Masuk dan Pulang Kerja.
Admin, BERTUGAS untuk melakukan pengaturan 2. WAJIB entry aktivitas Kinerja.
pada sistem Aplikasi e-OFFICE 3. WAJIB mengikuti Apel Gabungan dan Apel Hari
Besar Kenegaraan.

2 Aktivitas Kinerja Harian Memilih Atasan langsung Melakukan entry aktivitas Kinerja harian, Atasan langsung sebagai Verifikator berhak untuk Sistem Aplikasi e-OFFICE HANYA menampilkan
sebagai Verifikator; minimal 2 (dua) aktivitas dan maksimal 4 menolak entryan aktivitas Kinerja, dengan disertai besaran TPP berdasarkan entry aktivitas Kinerja yang
(empat) aktivitas Kinerja dalam 1 (satu) alasan yang logis telah lolos verifikasi.
hari kerja
Entry aktivitas Kinerja harian dapat dilakukan
mundur 9 (sembilan) hari Kalender, akan tetapi tidak
disarankan.

Entry aktivitas Kinerja harian harus sesuel Mekanisme verifikasi menjadi sarana efektif Entry aktivitas Kinerja harian yg telah sesual menuju
dengan tupoksi ASN ybs, dan menuju pembimbingan ASN melakukan entry Kinerja tercapainya SKP, akan membentuk Database
tercapainya Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) harian menuju tercapainya SKP Kinarja, dan selanjutnya dapat menjadi data input
masing·masing proses integrasi ke dalam Aplikasi e·Kinerja atau
Aplikasi e·SKP.

Mengikuti kegiatan epel pagi, epel sore dan Verifikator WAJIB menolak entry an aktivitas cukupjelos
Apel Gabungan BUKAN MERUPAKAN Kinerja dalam bentuk apel pagi, apel sore dan apel
aktivitas Kinerja yang di entry di Aplikasi e· gabungan
OFFICE

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 15


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE
NO. URAIAN ASN VERIFIKATOR PENJELASAN e-OFFICE

Memimpin sekaligus memberikan arahan Verifikator WAJ18 menerima cukup je/as


pada seet kegiatan apel pagi, apel sore dan
apel gabungan 80LEH menjadi bahan entry
aktivitas Kinerja

Jumlah minimal entry aktivitas Kinerja Verifikator diharapkan memberi etenst khusus yang Apabila jumlah entry aktivitas Kinerja dalam 1 (satu) Bulan
dalam 1 [satu} Bulan adalah 40 (empat logis dan akuntabel dalam rangka terpenuhinya KURANG dari 40 (empat puluh) aktivitas, maka secara
puluh) aktivitas Kinerja. syarat kecukupan jumlah aktivitas Kinerja yang otomatis sistem Aplikasi e-OFFICE akan melakukan
dientry oleh ASN yg diverifikasi pengurangan TPP.

CUTI Verifikator BOLEH mengingatkan ASN ybs. Akumulasi entry aktivitas Kinerja selama stsa hari kerja pada
Cuti sebanyak lebih dari 10 (sepuluh) hari Bulan berkenaan dikurangl cuti, berpotensi tidak mampu
kerja berturut-turut da!am 1 (satu) Bulan memenuhi syarat minimal jumlah total entry Kinerja dalam 1
berkenaan TIDAK DISARANKAN. (satu) Bulan berkenaan

Tugas luar Kabupaten (TU() Dokumen bukti TLK terlampir, dan selanjutnya di- Selama Hari pelaksanaan TLK, tidak perlu lagi melakukan
Klik Tugas luar Kabupaten pada salah satu verifikasi dilakukan oleh Kasubag Keuangan Presensi Harian dan entry aktivitas Kinerja.
menu Aplikasi e-OfFICE, lalu ikuti tahapan Aktivitas Kinerja secara otomatis akan terisi 2 !dual aktivitas
entry selanjutnya sesuai permintaan Kinerja per Hari
konfirmasi dari aplikasi. Oengan contoh perhitungan: TLK selama 3 (tiga) hari maka
secara otomatis mendapat 2 x 3 = 6 aktivitas Kinerja

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 16


Yang dimaksud dengan Atasan Langsung sebagai Verifikator adalah:
1 Bupat:i / VVakil Bupat:i, verifikat:or Kiner-ja dari Sekret:aris Daerah
2 Sekret:aris Daerah, verifikator Kinerja dari St:af Ahli, Asisten dan Pimpinan CPD
Asisten dan Pimpinan OPD, ver-ifikator- Kinerja dari Pejabat Administrator, Direktur RSUD, Kepala UPT
3
Puskesmas dan Kepala UPT lnstalasi Gudang Farmasi

4 lnspektur, ver-ifikator- Kiner-ja dar-i Pejabat Administr-ator-, Auditor Madya dan Pengawas Madya

s Camat:, verifikat:or Kinerja dari Sekret:aris Camat: dan seluruh Kasi di Kecamat:an
Pejabat Administrator, verifikator Kinerja dari Pejabat Pengawas, Jabat:an Fungsional, Penilik Sekolah,
6
Pengavvas Sekolah,Pamong Belajar dan ASN UPTD selain RSUD-Puskesmas-lnstalasi Gudang Farmasi

7 Auditor Madya dan Pengawas Madya, verifikator Kinerja dari Auditor atau Pengawas level dibawahnya

Direktur RSUD H. Badaruddin Kasim, verifikator Kinerja dari Pejabat Administrator di UPTD Khusus
a RSUD H. Badaruddin Kasim
Kepala UPT Puskesmas, verifikator Kinerja dari ASN di UPT Puskesmas dan Bidan Desa;
9
Kepala UPT lnstalasi Gudang Farmasi, verifikator Kinerja dari ASN di instalasinya
10 Pejabat Pengawas dan/atau Kasi, verifikator Kinerja dari Staf
11 Lurah, verifikator Kinerja dari seluruh ASN di Kelurahan

12 Penilik dan Pengawas Sekolah, verifikator Kinerja dari Kepala Sekolah di wilayah pengawasannya
13 Kepala Sekolah, verifikator Kinerja dari Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah

P•nJ•l•••n T•mb•h•n untuk UPTD Khusus RSUD H. Bada..-uddin Kasim

Pejabat Administrator (Eselon 38) sesuai Bidang Urusannya, verifikator'" Kine..-ja da..-i ASN yang dibe..-i
14
tugas tambahan sebagai Kepala lnstalasi, Kepala Ruangan atau tugas tambahan seta,a lainnya.

ASN yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala lnstalasi, Kepala Ruangan, atau tugas tambahan seta,a
15
lainnya, menjadi verifikator Kinerja dari ASN di-instalasi atau ruangan yang dipimpinnya.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 17


Batas waktu terakhir, entry aktivitas Kinerja Bulan sebelumnya, adalah tanggal 9 pada Bulan berikutnya.

Batas waktu terakhir, verifikasi atasan langsung atas entry aktivitas Kinerja Bulan sebelumnya,
adalah tanggal 10 pada Bulan berikutnya.

Jam 00.01 WITA setiap tanggal 11 pada Bulan berikutnya, menu verifikasi aktivitas Kinerja,
DITUTUP.

Setiap tanggal 11 pada Bulan berikutnya, Laporan TPP e-OFFICE dicetak oleh Kasubag
UMPEG OPD, Kasubag TU, dan ASN yang mendapat tugas mengelola urusan kepegawaian

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 18


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE

Batas Waktu entry aktivitas Kinerja llustrasi

Batas wakru terakhir, entry ak.t:ivit.as Kinerja Melakukan entry aktivitas Kinerja Bulan Maret 2023, pada tanggal 5 April 2023
bulan lalu, adalah tanggal 9 pada bulan
berikumva. ltung mundur 9 (sembilan) Hari kalender, maka aktivitas Kinerja bulan Maret
yang masih dapat di-entry adalah Kinerja pada tanggal 27 s/d 31 Maret.
Kinerja sebelum tanggal 27 Maret, tidak dapat lagi di-entry

Batas wakru terakhir, vc:rifi.kasi atasan langsw1g Melakukan verifikasi entry aktivitas Kinerja ASN Bulan Maret 2023, pada tanggal
atas entry akrivitas Kinerja AS!\ bulan lalu, 10 April 2023
adalah tanggal 10 pada bulan berikutnva.
ltung mundur 10 (sepuluh) Hari kalender, maka aktivitas Kinerja bulan Maret
yang dapat di-verifikasi hanya Kinerja pada tanggal 31 Maret.
Kinerja sebelum tanggal 31 Maret, tidak dapat lagi di-Verifikasi.

Kerenruan 9 (sembilan) Hari kalender untuk Tanggal 20 April 2023, ingin entry aktivitas Kinerja hari-hari sebelumnya.
entry akrivitas Kinerja serta 10 (sepuluh) Hari
kalender untuk verifikasi, juga berlaku pada ltung mundur 9 (sembilan) Hari kalender, maka aktivitas Kinerja yang masih
Bulan berk.enaan. dapat di-entry adalah Kinerja pada tanggal 11 April 2023, 12 April 2023 .. dst
Entry aktivitas Kinerja sebelum tanggal 11 April, tidak dapat lagi di-entry

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 19


Verifikasi menentukan tercapainya Kinerja ASN

Verifikator berkewajiban membimbing ASN dalam melakukan entry


aktivitas Kinerja yang SESUAI atau MENUJU tercapainya SKP ASN.

Referensi yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan entry aktivitas Kinerja
yang sesuai atau menuju tercapainya SKP adalah Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Kodefikasi, Klasifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah, yaitu Program – Kegiatan – Subkegiatan.

Apabila ada Verifikator, yang SENGAJA tidak melakukan verifikasi atau SENGAJA menolak semua atau
sebagian besar entry aktivitas Kinerja ASN dibawah pembinaannya tanpa alasan yang logis, maka ASN tersebut
berhak melaporkannya langsung kepada Sekretaris Daerah dan/atau Asisten Administrasi Umum.
Tim TPP akan melakukan investigasi. Dan selanjutnya berdasarkan hasil investigasi tersebut, Tim TPP
menerbitkan Surat Rekomendasi kepada Sekretaris Daerah.
Apabila rekomendasi mengijinkan, maka Tim IT Aplikasi e-OFFICE akan melakukan Verifikasi Otomatis,
antara tanggal 10 s.d 11 pada Bulan berikutnya.

Juknis penggunaan Aplikasi e-OFFICE 20


Matriks Penjelasan Penggunaan Aplikasi e-OFFICE

1 Dinas Oalam Kabupaten & Tugas Luar Copy Surat Tugas yang dibuat lewat Aplikasi Srikandi
Kabupaten, dengan SPPD

2 Oinas Dalam Kabupaten, tanpa SPPD 1. Surat Undangan atau Tangkapan Layar Undangan atau
atau tanpa bukti dukung lainnya Surat Pernyataan ASN ybs
2. SPTJM Pimpinan OPD/Atasan Langsung

3 lz in 1. Surat lzin ditandatangani Atasan Langsung


2. SPTJM Pimpinan OPD/Atasan Langsung

4 Sanggahan 1. Surat Pernyataan ASN ybs.


Contohnya: 2. SPTJM Pimpinan OPD/Atasan Langsung
(1) Hadir Masuk Kerja dan Pulang Kerja
tepat waktu, akan tetapi GPS pada HP
bermasalah menyebabkan Presensi
terlambat;
(2) Kondisi hujan lokal;

Anda mungkin juga menyukai