Anda di halaman 1dari 5

NOMOR 10.

TAHUN 2009 

TENTANG

KEPARIWISATAAN

Menimbang bahwa keadaan alam, flora, dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni, dan budaya
yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan
kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945:

bahwa kebebasan melakukan perjalanan dan memanfaatkan waktu luang


dalam wujud berwisata merupakan bagian dari hak asasi manusia;

1. bahwa kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan


nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu,
berkelanjutan, dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan
perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam
masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup, serta kepentingan
nasional;
2. bahwa pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong
pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta
mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global;
3. bahwa Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan
tidak sesuai lagi dengan tuntutan dan perkembangan kepariwisataan
sehingga perlu diganti;
4.    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e perlu membentuk
Undang-Undang tentang Kepariwisataan;
UNDANG-UNDANG TENTANG KEPARIWISATAAN.

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau


sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.
3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata
dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud
kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan
masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan pengusaha.
5. Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya,
dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan.
6. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata
adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum,
fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan
melengkapi terwujudnya kepariwisataan.
7. Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi
pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.
8. Pengusaha Pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan
kegiatan usaha pariwisata.
9. Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait
dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata.
10.Kawasan Strategis Pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama
pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang
mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti
pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam,
daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.
11.Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh pekerja pariwisata untuk
mengembangkan profesionalitas kerja.
12.Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha dan pekerja
pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata,
pelayanan, dan pengelolaan kepariwisataan.
13.Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
14.Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota, dan perangkat
daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
15.Menteri adalah menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang
kepariwisataan.
Landasan Hukum Pariwisata :

 UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Yahun 2004 No. 104, Tambahan
Lembaran Negara No. 4421).
 UU Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No.
126, Tambahan Lembaran Negara No. 4438).
 UU Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
 Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pemagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerntah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 No. 82,
Tambahan Lembaran Negara No. 4737).
 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tenang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 04 Tahun 2003 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
No. 04 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
 Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas di Provinsi Kalimantan Timur, dari Dinas Pariwisata berubah
menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 15 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur
2005-2025.
 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 04 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan
Timur 2009-2013.
 Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2009-2013.RKPD
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011.
 RKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011.
Disusun Oleh :

Anggie Nurulita (06) XI JB2

SMK NEGERI 1 KUDUS


JL. GANESHA II PURWOSARI
TAHUN AJARAN 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai