Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SENAM LANJUTAN
“ gerakan senam dan aturan pertandinggan ”

Dosen Pembimbing
Dr.Drs.Mansur. M.kes
Nip : 196911261994031001

Disusun Oleh
REZA TARMULO
Npm : 2006104020092

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FAKULTASKEGURUAN DAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PENJASKESREQ

2021

i
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Senam lanjutan
tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “rol depan dan rol belakang” sudah diselesaikan. Penulis berharap
makalah ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian
isi. Penulis menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah senam lanjutan ini
dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BANDA ACEH, 16 juni 2021

REZA TARMULO

ii
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang....................................................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................iv
1.3 Tujuan..................................................................................................................v
1.4 Manfaat................................................................................................................v
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................vi
2.1 Pengertian senam ..............................................................................................vi
2.2 Macam macam gerakan senam di atas box ......................................................vii
2.3 Peraturan pertandinggan senam lantai dan ritmix ..........................................viii
BAB III PENUTUP...............................................................................................................x
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................x
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................xi

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Senam merupakan suatu cabang olahraga. senampun sudah begitu populer dan sudah
menjadi bagian dalam mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas) yang tertulis didalam
kurikulum 2013.
Salah satu nya adalah rol depan dan rol belakang, Roll Depan dan Roll Belakang merupakan
salah satu bagian dari olahraga senam lantai. Senam lantai adalah olahraga yang melibatkan
peforma gerakan dengan kombinasi kekuatan, kecepatan, serta gerakan fisik yang teratur.
Hanya saja, meski masuk dalam bagian olahraga gerakan ini sebenarnya tidak diperlombakan
dalam pertandingan atletik. Sama halnya seperti gerakan kayang. Namun  kedua olahraga
tersebut bisa menjadi dasar dari penguasaan berbagai cabang atletik lainnya.
Olahraga ini memerlukan kekuatan dan kelenturan otot tubuh. Dalam menguasai latihan
tersebut diperlukan sejumlah teknik agar gerakan menjadi sukses dan meminimalisir risiko
terjadinya cedera.

1.2 Rumusan Masalah


1. Macam macam gerakan senam di atas box
2. Aturan pertandinggan senam lantai dan ritmix

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan Makalah ini yaitu :
1. Macam macam gerakan senam diatas box
2. menggetahui aturan pertandinggan senam lantai dan ritmix

1.4 Manfaat
            Makalah ini dapat memberikan manfaat terutama dalam menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca tentang senam
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENAM
merupakan satu di antara cabang olahraga yang melibatkan beberapa gerakan tubuh serta
membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan keserasian gerakan fisik.
Senam dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
keterampilan, serta menanamkan nilai mental spiritual kepada individu yang melakukannya.
Tak hanya itu, senam juga membuat seseorang merasa lebih percaya diri. Jika dilakukan
secara rutin, senam bisa membuat tubuh lebih ideal sehingga dapat membuat seorang tampil
lebih percaya diri.
Seiring berkembangnya era yang makin modern, senam mengalami perkembangan cukup
pesat, yakni makin bertambahnya macam-macam senam.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang senam, bisa membaca pengertian dari para ahli,
macam-macam dan manfaatnya.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian senam menurut ahli, macam-macam hingga
manfaatnya.
B. Macam macam gerakan senam diatas box
1. Loncat jongkok

Loncat jongkok adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan
posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat. Tahapan pelaksanaan loncat jongkok
adalah:
Dimulai dari awalan lari yang cepat, kemudian menolak dengan kedua kaki rapat, anak
segera menggapai peti lompat dengan kedua lengan lurus atau sedikit bengkok, tahan
kecenderungan gerak bahu melaju ke depan. Saat ini badan masih dalam keadaan lurus atau
sedikit melengkung. Bersamaan dengan kedua tangan menolak, kedua lutut segera ditarik ke
dada mencapai sikap jongkok. Daya dorong yang disebabkan tolakan kedua tangan ke peti
lompat menyebabkan badan dan lengan terangkat ke atas-depan. Bahu dan panggul segera
membuka kembali untuk persiapan mendarat. Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung
kaki, lalu seluruh kaki, kemudian lutut dibengkokkan dan berakhir sendi panggul
dibengkokkan, sebelum berdiri tegak. Pandangan ke depan dan jaga keseimbangan.

2. Loncat kangkang

Loncat kangkang adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan
posisi badan membuka kedua kakinya (kangkang) pada saat melewati peti lompat. Tahapan
pelaksanaan loncat kangkang adalah:
Dimulai dari awalan lari yang cepat, kemudian menolak dengan kedua kaki rapat, anak
segera menggapai peti lompat dengan kedua lengan lurus atau sedikit bengkok, tahan
kecenderungan gerak bahu melaju ke depan. Saat ini badan masih dalam keadaan lurus atau
sedikit melengkung. Saat terjadi dorongan ke atas kaki dan tungkai dibuka lebar-lebar hingga
melewati peti lompat Kedua kaki disatukan kembali sebelum fase penurunan layangan.
Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki, lalu seluruh kaki, kemudian lutut
dibengkokkan dan berakhir sendi panggul dibengkokkan, sebelum berdiri tegak
Pandangan ke depan dan jaga keseimbangan.

3. Guling depan di atas peti lompat.

Yang dimaksud guling depan di atas peti lompat adalah latihan atau gerakan mengguling
ke depan yang dilakukan di atas peti lompat dengan ketinggian tertentu. Latihan ini diberikan
setelah anak dapat melakukan guling ke depan, lompatan dan layangan. Tahapan pelaksanaan
guling depan di atas peti lompat adalah:
Dimulai dari awalan lari agak cepat, kemudian menolak dengan kedua kaki rapat, anak segera
menggapai peti lompat dengan kedua lengan lurus atau sedikit bengkok.
Pinggul harus diangkat ke atas dengan dorongan tolakan kedua kaki sampai melebihi
ketinggian peti lompat.
Segera tekuk kedua siku, tempelkan tengkuk pada matras dan lanjutkan guling ke depan.

Aktivitas latihan yang dilakukan menggunakan peti lompat sangat memungkinkan


dapat memberikan landasan pembentukan dan pengembangan karakter anak sekolah dasar,
yang paling menonjol adalah keberanian dan kepercayaan diri. Harapannya bahwa karakter
tersebut dapat selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikemukakan oleh
Suyanto (2002: 181) bahwa karakter yang dikembangkan pada peserta didik adalah untuk
dijadikan pedoman dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERATURAN PERTANDINGGAN SENAM LANTAI DAN RITMIX

1. Aturan senam lantai

- Durasi waktu untuk senam lantai kategori putri tidak boleh lebih dari 90 detik.
- Tidak menggunakan musik atau menyanyikan lagu akan membuat poin penilaian
dikurangi satu poin.
- Jika melangkah keluar dengan salah satu kaki dari garis batas akan dikurangi 0,1 poin.
Hal ini juga termasuk jika posisi salah satu tangan keluar dari garis batas.
- Jika kedua tangan atau kedua kaki keluar dari garis batas area, poinnya akan dikurangi
0,3 poin.
- Area kompetisi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 12 meter x 12 meter.
- Dua juri harus mengawasi garis batas. Sedangkan tiga juri atau lebih, bertugas untuk
menilai pesenam.
- Jika pesenam kehilangan keseimbangan, poinnya akan dikurangi 0,3.
- Pengurangan poin akan diberlakukan jika posisi tubuh pesenam kurang sesuai.
Contohnya saat melakukan split, posisi kedua kaki tidak sejajar di tanah, akan
mengakibatkan poin dikurangi 0,1.

2. Aturan senam ritmix

- Kekompakan
- ada anggota
- dilakukan secara individu berpasangan maupun berkelompok
- sesuai dengan irama
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Senam menggunakan perkakas peti lompat merupakan bagian dari senam kependidikan dan
merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran penjasorkes. Macam-macam aktivitas atau
latihan menggunakan peti lompat terhadap anak sekolah dasar yang cocok adalah penguasaan
pola gerak dominan yang ada pada senam yaitu pendaratan (landing), lompatan (spring),
layangan dan ketinggian (flight and height). Demikian pula latihan dasar loncat jongkok,
loncat kangkang, dan guling ke depan di atas peti lompat. Aktivitas latihan yang dilakukan
menggunakan peti lompat sangat memungkinkan dapat memberikan landasan pembentukan
dan pengembangan karakter anak sekolah dasar, yang paling menonjol adalah keberanian,
kepercayaan diri, dan ketangkasan. Anak akan merasa senang dan bangga pada dirinya jika ia
berhasil dengan dapat melakukan gerakan atau latihan pada peti lompat, sehingga akan
menumbuhkan rasa percaya diri pada kekampuan dirinya. Harapannya bahwa karakter
tersebut dapat selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan sehari-hari
anak dalam bersosialisasi dengan teman-temannya maupun masyarakat akan lebih mudah dan
tidak minder. Guru penjasorkes untuk membina dan mengembangkan karakter anak didik
yang memiliki ketangkasan dan kepercayaan diri menggunakan perkakas peti lompat
hendaknya jangan memaksakan diri. Anak dibina dan dikembangkan disesuaikan dengan13
kemampuannya, sehingga tujuannya dapat tercapai seperti yang diharapkan yaitu anak yang
memiliki karakter tangkas dan percaya diri yang baik melalui pembelajaran senam peti
lompat dalam penjasorkes di sekolah dasar.
DAFTAR PUSTAKA

Agus Mahendra. (2001). Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar Sebuah Pendekatan


Pembinaan Pola Gerak Dominan. Jakarta: Depdiknas. Ditjen. Dikdasmen.

Aip Sarifudin dan Asmuni Rachman. (1983). Olahraga Pendidikan di Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdikbud. Ditjen. Dikdasm

Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud. Ditjen. Dikti.

Iain Adams dan B.E. Rahantoknam. (1988). Senam Suatu Pendekatan Pemahaman. Jakarta:
Ditjen Dikdasmen.

Imam Hidayat. (1982). Senam Dan Metodik. Jakarta: Depdikbud. Ditjen. Dikdasmen.

Panggabean. P. dan Imam Hidayat. (1979). Senam Dan Metodik. Jakarta: PT Sinar Hudaya.

Rusli Lutan. (2002). Menuju Sehat dan Bugar. Jakarta: Depdiknas.

Sayuti Syahara. (2004). Pembelajaran Senam dan Aktivitas Ritmik. Jakarta: Ditjen
Dikdasmen.

Sumanto. Y. dan Sukiyo. (1991). Senam. Jakarta: Depdikbud. Ditjen. Dikti. P2TK.

Suyanto. (2002). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta:
UNY Press.

Tomoleus. (2011). (Ringkasan Disertasi). Pengembangan Model Penilaian Otentik


Penjasorkes Materi Permainan Invasi Bolabasket di Sekolah Dasar. Semarang: Prodi
PPS. UNS

Anda mungkin juga menyukai