Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENJASKES LENGKAP

Pendahuluan
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmatnya akhirnya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah

ini

di

buat

untuk

memenuhi

tugas

mata

pelajaran

penjaskes.

Dalam makalah ini, saya akan sedikit menjelaskan tentang beberapa jenis
olahraga

beserta

penjelasannya

dengan

segala

permasalahannya.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam
berbagai keterbatasan. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan sarannya yang
bersifat membangun, sehingga mendorong saya untuk bisa memperbaikinya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Saya berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi saya sendiri, dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Amin.

Daftar isi
Pendahuluan............................................................................... 1

Lari jarak menengah.................................................................... 3


Senam irama................................................................................ 4
Senam lantai................................................................................ 5
Basket.......................................................................................... 7
Volly.............................................................................................. 8
Sepak bola................................................................................... 14

Lari Jarak Menengah


Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, 3000 m) sedikit berbeda dengan
gerakan lari jarak pendek (sprint). Perbedaannya terutama pada cara kaki menapak.
Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan
ujung kaki.
Sedangkan lari jarak pendek, menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali
menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakangerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.
a. Teknik-teknik lari jarak menengah
Berikut ini teknik-teknik lari jarak menengah.
1) Start
Teknik start yang umum digunakan oleh pelari jarak menengah adalah start
berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang menggunakan start jongkok.
Cara melakukan start berdiri sebagai berikut.
a) Sikap permulaan
Pada waktu aba-aba bersedia, pelari maju ke depan dengan menempatkan
salah satu kakinya di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan,

kaki yang lain (kaki kanan) di belakang lurus. Badan condong ke depan, berat badan
berada pada kaki kiri. Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak
dibengkokkan berada di dekat badan.
Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas.
b) Pelaksanaan
Pada waktu aba-aba ya atau bila pada perlombaan mendengar bunyi tembakan
pistol start, maka pelari
berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke
depan, bersamaan dengan
mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
2) Teknik lari
Gerakan teknik lari jarak menengah pada dasarnya sama atau hampir sama
dengan gerakan teknik lari jarak pendek. Namun, pada lari jarak menengah
menuntut pelari mampu berlari cepat dan lebih lama. Teknik lari jarak menengah
sebagai berikut.
a) Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung
kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.
b) Lutut diangkat tidak terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari
jarak pendek.
c) Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.
d) Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan gerakan agak ke
samping sedikit dari bahu itu.
e) Badan agak condong ke depan antara 10-15o dari garis vertikal, tetapi jangan
kaku (relaks).
c. Teknik melewati garis finish
Teknik melewati garis finish pada lari jarak menengah sama seperti lari jarak
pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan melewati garis finish
penting dimiliki oleh setiap pelari. Tujuannya adalah untuk menjaga bila pada saat
memasuki garis finish ada beberapa pelari bersamaan.
3

Senam irama
Senam irama atau juga disebut senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dalam irama musik , atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama Senam
ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat.
Alat yang paling sering digunakan adalah gada , simpai , tongkat , bola , pita , topi ,
dan lain-lain .
A. PENGERTIAN SENAM IRAMA
Senam irama sangat menarik untuk dipelajari karena mengandung unsur gerakan
yang sangat indah dengan diiringi music. Untuk melakukan gerakan dalam senam
irama, diperlukan kelenturan, keseimbangan, keluwesa, fleksibilitas, kontinuitas, dan
ketepatan dengan irama.
Kita perlu menguasai gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal itu sesuai dengan tujuan senam,
yaitu untuk membentuk keindahan tubuh, kebugaran, dan kekuatan.
Senam irama merupakan rangkaian gerak senam yang dilakukan dengan gerakan
langkah-langkah serta ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu irama

atau music. Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari senam irama menggunakan
simpai.
Latihan ini kita mulai dengan renang gaya bebas.berikut ini adalah teknik-teknik
Senam Irama
1. Teknik gerakan kaki
Cara melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.
Teknik in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir
kolam. Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian
dengan sumber gerakan dari pangkal paha.
2. Teknik gerakan tangan
Cara melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.
Kedua kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan
bersamaan kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah
pusar dengan siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di
samping paha.
Setelah itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat.
Tangan dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang
didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.
3. Taknik pengambilan napas
Teknik pengambilan napas adalah sebagai berikut.
Berdiri menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di
tepi kolam. Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar
leher kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya
dan saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.
4. Teknik gerakan renang gaya bebas
Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala
normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan
sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan
menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara
dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.
4

Senam lantai ( roll depan dan belakang serta kayang )


Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang sederhana karena dapat
dilakukan tanpa bantuan alat. Banyak gerakan yang dapat dilakukan dalam senam
lantai, di antaranya yang sering dilakukan adalah gerakan roll depan dan juga roll
belakang. Kedua gerakan ini memang termasuk ke dalam gerakan senam lantai
yang sederhana tetapi perlu adanya teknik khusus agar anda tidak salah dalam
melakukannya yang dapat berdampak fatal pada tubuh anda.
Senam lantai roll depan merupakan senam lantai yang dapat anda lakukan dengan
gerakan menggulingkan badan kea rah depan, sedangkan untuk senam lantai roll
belakang merupakan salah satu gaya gerakan senam dengan posisi berguling kea
rah belakang. Kedua jenis gerakan senam lantai ini pada dasarnya hampir sama,
hanya berbeda pada posisi awal tubuh saat akan melakukan gerakan senam.
Beberapa teknik senam lantai roll depan dan roll belakang memang harus anda
ketahui sehingga anda dapat melakukan gerakan ini dengan benar. Kesalahan
dalam melakukan gerakan dapat juga menyebabkan munculnya cidera baik itu
cidera ringan hingga berat dan untuk itu sebelum anda melakukan gerakan senam

lantai roll depan dan juga roll belakang ada baiknya jika anda menyimak uraian
berikut ini.
Teknik senam lantai roll depan
1. Gerakan senam lantai roll depan dapat anda awali dengan sikap jongkok dengan
kedua
tangan
menumpu
pada
matras
selebar
bahu
2. Kedua kaki anda luruskan, siku ditekuk, kepala dilipat hingga dagu menyentuh
dada
3. Lakukan gerakan menggulingkan badan ke depan dengan mendaratkan tengkuk
terlebih
dahulu
dan
kedua
kaki
anda
dilipat
rapat
pada
dada
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
kemudian
berusaha
bangun
5. Sikap akhir dari roll depan adalah tubuh berdiri seperti semula
Apabila anda akan melakukan senam lantai roll depan, pastikan anda mengetahui
detail gerakan yang anda lakukan sehingga tidak akan membahayakan diri anda
sendiri.
Teknik senam lantai roll belakang
1. Posisikan tubuh anda berdiri tegak dengan tangan lurus ke atas membentuk huruf
V
2. Tekuk lutut hingga jongkok atau setengah jongkok dan tangan lurus ke depan
3. Gulingkan badan dengan kaki lurus dan saat mendaratkan kaki di jatuhkan jauh di
atas
kepala
4. Kembali ke posisi semula yaitu berdiri tegak Ini bukan menjadi hal asing di
kalangan masyarakat. Jenis senam yang banyak manfaatnya ini merupakan senam
yang biasa dan lazim dilakukan oleh orang-orang. Namun, sebelum melakukan
senam ini tentunya anda harus memahami mengenai tekhnik-tekhniknya dan senam
ini termasuk senam berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan instruktur.
5
Membahas lebih lanjut mengenai materi senam lantai kayang, sebenarnya jenis
senam ini merupakan senam dengan bentuk sikap yang terlentang dan membusur,
bertumpu pada telapak kaki dan tangan dengan siku dan lutut dalam posisi lurus.
Tentunya bukan hal yang sulit untuk dibayangkan mengenai posisi dari jenis senam
ini.
Melihat dari penjelasan di atas, ada beberapa kriteria atau ciri seseorang yang dapat
melakukan senam ini. Misalnya anda memiliki kelenturan otot perut, paha dan juga
punggung. Selain itu, anda juga harus memiliki keleluasaan persendian panggul,
ruas tulang dan bahu serta kekuatan lengan dan bahu untuk menopang. Namun,
beberpa kriteria tersebut tidak mutlak muncul secara almiah, karea beberapa hal
tersebut dapat terlatih melalui serangkaian latihan.
Setelah anda mengetahuinya, berikut ini akan admin berikan mengenai tahap-tahap
cara melakukannya. Oleh karena itu, silahkan simak uraian berikut ini.
Cara melakukan Senam Lantai Kayang :

Posisikan badan anda tegak dengan kedua kaki agak dibuka selebar bahu
dan kedua tangan anda lurus ke atas

.Jatuhkan badan anda ke


melengkungkan badan anda.

belakang

secara

perlahan-lahan

dengan

Apabila anda belum terbiasa melakukannya, anda dapat meminta bantuan


teman anda untuk memegang punggung anda.

Setelah anda dapat melakukan gerakan tersebut, selanjutnya anda harus


berusaha untuk kembali ke sikap seperti semula.

Memang sebenarnya cukup sederhana jika membahas mengenai teknik


melakukannya dan dengan beberapa tahap tersebut tentunya akan semakin
membantu anda untuk memahaminya.

Bola basket
A. Pengertian Bola Basket
Bola basket adalah suatu permainan yang di mainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri atas 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk
mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket
lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Dalam memainkan bola,
pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka,
melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan.
B. Teknik Dasar Bola Basket
Pada dasarnya, gerakan yang efisien adalah gerakan yang benar tanpa
kehilangan tenaga yang sia-sia. Misalnya pada gerakan mendorong sesuatu, agar
efisien, semua otot bekerja kea rah depan, tidak ada otot yang bergerak ke samping,
baik otot-otot kaki, paha, badan, lengan dan tangan.
Dengan demikian semua gerakan efisien adalah gerakan yang mengeluarkan
tenaga sedikit mungkin, tetapi menghasilkan kerja yang besar. Pada permainan bola

basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik
dasar yang baik. Teknik dasar permainan bola basket antara lain :
1. Teknik Menggiring Bola (dribbling)
Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh
peraturan untuk membawa lari bola ke segala arah. Seorang pemain boleh
membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil di pantulkan baik dengan
berjalan maupun berlari. Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa
bola menuju ke depan/lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan
adalah dengan satu tangan (kiri/kanan). Kegunaan menggiring bola adalah untuk
mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat
tempo permainan.
2. Teknik Melempar dan Menangkap Bola
Pada umumnya operan dapat dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak
liar, sehingga dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Operan dapat
dilakukan secara lunak, tetapi akan tergantung pada situasi keseluruhan, yaitu
kedudukan situasi teman, timing dan taktik yang digunakan. Memberi operan
tidaklah semudah yang diduga, karna kerasnya lemparan, terlalu rendah atau terlalu
tinggi operan akan menyulitkan teman untuk menerima bola.

Bola voli
Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan
pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah
seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun
1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974
pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup
banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau
Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara
dan
berkedudukan
di
Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.

2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah
tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini
terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai
sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk
organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan
kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah
tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di
sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami
kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak
pada gerakan dasar permainan bola voli .

8
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1.

Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu
peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam
cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental
terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi
maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan
dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).

2.

3.

Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.

Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera

Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.


(Suharno, HP. 1982 : 30).

Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
(Engkos Kosasih, 1984 : 109).

Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain
setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan
passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus
dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai
teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986
: 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benarberar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai
teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat
bermain bola voli secara baik dan benar.
4.

Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya
rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan
ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5.

Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau
mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas
diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 :
69).
9
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan
passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada,
sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik
dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena
kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

6.

Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service
dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan
bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku
diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah
satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul.
Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7.

Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan
memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam
permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau
dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan
pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan
sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi
satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8.

Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan
sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak
kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun
pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh
bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersamasama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan
ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu
bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan
berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola
dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan
sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9.

Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan
melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip
Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan
dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat
dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas
depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10
10.

Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan
keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila

pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada
teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik
smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus
memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan
memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik
dan benar.
11.

Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang


pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan
untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya
dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih
tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi
smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk
menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah
atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat
melompat ke atas untuk melakukan blocking.
Passing Atas
1.

Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari.
Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan
menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di
samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan
tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada
pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang
dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :

Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

11

1.2. Passing Atas Ke Dinding


Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :
1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan
passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan
kemampuan mengarahkan bola.
2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus
memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan
jarak antara 90 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini
ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas
uji coba.
Perasarana Permainan Bola Voli
1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang
18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang
adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan
tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan
bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9
meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi
dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang
dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis
serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.
Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek
tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah
service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10
cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat
pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol

ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

12
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang
bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna
atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada
bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan
standar FIVB.
Keliling bola 64 67 cm dan beratnya 260 280 grm, tekanan didalam bola harus 0,
39 0, 325 kg/cm2 (4,26 4,61 Psi) (294,3 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan
satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus
diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain
dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet
pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

13

Sepak bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang dimainkan oleh
dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang
menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan.
Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas
rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain

lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan


kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola.
Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat
dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk
organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala
Dunia setiap empat tahun sekali.
Aturan
Lapangan sepak bola.
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang
digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75
meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa
persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian
depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area
ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan
kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah istirahat selama
15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika
sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu
tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian
lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
14
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB)
memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk
menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang,
sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan
waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Wasit sedang memberikan kartu kuning.

Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan
dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan
atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan
kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar
kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan
cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang
sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah
gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga
gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .

Anda mungkin juga menyukai