Lalu beberapa tahun kemudian, gaya bebas Trudgen ini dimodifikasi oleh
perenang Amerika Serikat, Charles Daniels. Gerakan gaya bebas versi Daniels
ini merubah gerakan kaki yang awalnya menggunting menjadi mengayunkan
kedua kaki dan tangan dilemparkan ke depan seperti renang gaya bebas yang
kita ketahui selama ini.
Ciri-ciri gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis
lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Jadi, ciri khas dari
gaya bebas adalah, gerakan lengannya berputar mirip dengan gerakan baling-
baling pesawat udara, dan gerakan tungkai kakinya turun naik secara
menyilang.
Gaya renang ini bisa dibilang merupakan gaya tercepat dalam renang. Untuk
bisa berenang diperlukan penguasaan teknik dasar, seperti meluncur,
menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas.
Gerakan renang bebas lebih sering dimulai dengan gerakan meluncur. Cara
melakukan gerakan meluncur yang benar antara lain:
-Tekuk salah satu kaki hingga telapak menempel pada dinding kolam.
2. Gerakan Lengan
Hampir sama seperti lengan kanan, gerakan yang dilakukan lengan kiri antara
lain:
-Jika tangan kanan keluar dari permukaan, maka tangan kiri masuk ke
permukaan air sampai sejajar dengan bahu.
-Tekuk siku hingga tangan berada di depan dada.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki gaya renang bebas juga dilakukan bergantian dengan cepat.
Melakukan gerakan kaki gaya bebas memang tidak mudah dilakukan untuk
orang yang baru belajar.
Jika masih pemula, pinggir kolam bisa digunakan sebagai pegangan, sementara
kaki melakukan gerakan renang gaya bebas.
4. Gerakan Pernapasan
Saat melakukan renang gaya bebas, kemampuan daya ingat kita juga akan
berkembang karena dapat melakukan beberapa gerakan berbeda secara
bersamaan.
3. Mengendalikan Stres
Berendam di dalam air yang dingin akan membuat rasa pegal dan beban
pikiran hilang sementara.
Ingin memiliki tubuh ideal? Berenang juga bisa membantu untuk menurunkan
berat badan.
Bagi kamu yang sedang menjalani program diet dan tidak suka olahraga yang
menimbulkan keringat, kamu bisa coba berenang dengan rutin.
Pada awalnya, teknik pernapasannya memang sulit dilakukan. Tapi jika sudah
menguasai teknik ini, performa berenang kamu akan semakin baik.
D. Kesimpulan
Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi
muka dan dada pada permukaan air, diiringi dengan gerakan tangan yang
saling bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang yang bertujuan
agar badan terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam air.
Dilansir dari Makalah Kebugaran Jasmani yang diunggah oleh Faisal melalui
laman Scribd, kelenturan adalah kemampuan seseorang melakukan gerak
secara maksimum tanpa hambatan yang berarti.
2. Keseimbangan
3. Kontinuitas
Satu gerakan harus langsung diikuti dengan gerakan lainnya. Untuk itu, setiap
pesenam harus benar-benar hafal akan gerakannya.
4. Keluwesan
Tubuh yang luwes artinya tidak kaku selama melakukan senam ritmik.
Gerakan-gerakan dalam senam ritmik akan terlihat tidak berseni apabila tubuh
kaku selama melakukannya.
Irama atau tempo juga merupakan salah satu unsur penting dalam senam
ritmik. Pesenam harus bisa menyesuaikan gerakannya dengan irama dari musik
yang digunakan.
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping
badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan
melangkah dengan kaki kiri secara bergantian.
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah
kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada hitungan 1, langkahkan
kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu
baru ujung jari kaki yang terakhir.
Hitungan 2, ganti langkah kaki kiri. Ingat, di dalam melangkah lutut harus
mengeper, tumit harus dijatuhkan.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki
rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri,
dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai
berikut:
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan.
Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan
dengan irama 2/4.
-Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
-Pada aba-aba pertama, kaki kiri diletakkan ke depan dengan posisi menyilang.
-Pada aba-aba kedua, kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada jenis
langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.
-Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1-2, hanya dilakukan dengan tangan
kanan.
-Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua lutut
mengeper.
-Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada
hitungan 1 dan 2.
c. Ayunan Satu Lengan ke Samping Bersamaan dengan Memindahkan Berat
Badan
-Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
-Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas.
-Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula.
1. Pita
Pita merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai pilihan dalam
senam irama. Pita yang digunakan ini biasanya berasal dari bahan yang halus
seperti kain satin. Panjang pita biasanya mencapai enam meter (belum
termasuk pegangannya). Tongkat yang dipakai untuk pegangan berasal dari
kayu atau bambu dengan panjang sekitar 50 hingga 60 cm dan dengan
diameter satu sentimeter. Gerakan senam irama dengan alat pita ini seperti
mengayun, berbelit-belit seperti ular, membentuk angka 8, spiral, serta
berbagai macam lemparan.
2. Tali
Alat kedua yang biasa digunakan dalam senam irama adalah tali. Sama seperti
pita, tali yang digunakan berbahan halus dan panjangnya disesuaikan dengan
tinggi badan pesenam. Dalam senam irama menggunakan tali ini, pesenam
diberikan keleluasaan khusus untuk bermain dengan cara apapun. Contoh
gerakan senam irama menggunakan tali seperti melempar tali ke atas atau
loncat sambil melewatkan tali ke atas bawah.
Simpai atau yang kita sebut dengan hola hoop ini kerap digunakan dalam
senam irama. Simpai dibuat dari bambu, kayu ataupun plastik. Berat simpai ini
disarankan kurang dari 300 gram sehingga tidak menganggu pergerakan
pesenam. Sedangkan diameter simpai ini sekitar 80 hingga 90 cm. Senam
irama yang dilakukan dengan alat bantu simpai umumnya dilakukan dengan
bergerak sambil memegang simpai memakai satu atau dua tangan. Simpai
kemudian bisa dilemparkan, digelindingkan, atau digerakkan menggunakan
teknik lainnya. Ada beberapa cara memegang simpai yakni reserve grip,
outside grip, mixed grip, dan reguler grip.
4. Gada
Alat selanjutnya yang bisa digunakan untuk alat bantu senam irama adalah
gada. Pada umumnya gada terbuat dari kayu ataupun plastik. Bentuk gada
hampir mirip botol dengan panjang 40-50 cm dan berat kurang lebih 150 gram.
Pesenam yang menggunakan alat gada ini melakukan gerakan senam irama
seperti mengayun, melempar, menangkap, memutar hingga memukul.
5. Bola
Alat terakhir yang digunakan sebagai alat bantu senam irama adalah bola.
Adapun bola yang dipakai adalah berukuran sedang, tidak terlalu kecil atau
terlalu besar. Ketika bola itu mudah dipegang, maka kita bisa menjadikannya
sebagai alat bantu saat senam irama. Pada umumnya bola terbuat dari karet
atau plastik. Penggunaan bola dalam kompetisi juga beragam, umumnya
menggunakan bola dengan diameter 18-20 cm dengan berat 400 gram.
Gerakan memakai bola diantaranya adalah dengan melempar bola ke atas dan
menangkapnya kembali, atau bisa dengan menggelindingkan bola ke arah
pesenam.
1. Manfaat Fisik
2. Manfaat Mental
3. Manfaat Sosial
Kegiatan senam dilakukan secara bersama sama dalam hal ini maka akan
terwujud interaksi sosial.
F. Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk gerakannya dipilih dan
disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan
kebutuhan atau tujuan si penyusun. Senam dapat diartikan sebagai bentuk
latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan
daya tahan kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.
Senam irama adalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu
irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan irama itungan yang
teratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang
beraturan.
1. Pemanasan
Tahap awal dalam senam SKJ adalah pemanasan. Tahapan ini bertujuan untuk
melemaskan otot-otot yang kaku sebelum memasuki gerakan inti dalam
senam. Selain itu, pemanasan juga dilakukan untuk menghindari risiko
terjadinya cedera. Biasanya, gerakannya didominasi dengan menggerakkan
kaki dan tangan.
2. Peralihan
3. Inti
Gerakan inti dalam senam dapat dilakukan dengan meluruskan dan menekuk
lengan, mengayun dan mengangkat kaki, meluruskan dan menarik lengan, dan
lainnya. Pada umumnya gerakan-gerakan inti tersebut dilakukan selama 15-20
menit.
4. Pendinginan
Seperti halnya gerakan senam lain, SKJ pun juga memakai tahap pendinginan,
yaitu dengan gerakan peregangan dinamis dan juga gerakan peregangan statis.
Gerakan ini bertujuan untuk melemaskan badan setelah melakukan gerakan
yang lebih cepat sebelumnya pada gerakan inti.
-Meningkatkan stamina dan membuat tubuh lebih rileks sehingga bisa tidur
dengan nyenyak.
D. Kesimpulan
Senam Kesegaran Jasmani atau sering disingkat SKJ adalah senam massal yang
diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Senam ini biasanya diiringi oleh lagu
berirama dari berbagai provinsi yang diaransemen ulang dan biasanya
dilakukan oleh sekelompok peserta besar. SKJ biasa dilakukan di tempat-
tempat umum di Indonesia pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Senam
memberikan banyak manfaat untuk kehidupan sehari hari, membuat badan
menjadi lebih bugar dan sehat, bebas dari penyakit nyeri sendi dan lain-lain.