DAN KESEHATAN
AKTIVITAS AIR
Renang merupakan olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh
serta menumbuhkan sifat keberanian, disiplin, serta percaya dirimu. Renang sebagai salah satu olahraga
aktivitas air memiliki banyak gaya, seperti renang gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya punggung, dan
renang gaya kupu-kupu.
Gaya ini menyerupai cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu, gaya ini disebut gaya “Crawl”
yang artinya merangkak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan anjing yang berenang atau
dikenal dengan renang gaya anjing (Dog style). Gaya bebas ini disebut juga gaya “Rimau”, yang berasal dari
kata “Harimau”.
Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian
dengan mudah mengalahkan perenang dari Inggris. Dengan adanya perlombaan-perlombaan dalam olahraga,
dan untuk mencapai kemenangan itu perlu diusahakan agar dapat berenang dengan kecepatan maksimal.
Maka timbullah perubahan dan variasi dalam gaya renang. Misalnya yang dilakukan oleh J. Arthur
Trudgeon, seorang Inggris yang sekembalinya dari Amerika Selatan ke negerinya membawa suatu gaya
renangan yang lain dari yang ada pada waktu itu, dan sekarang gaya tersebut dikenal dengan gata “Trudgeon
Crawl”.
1. Posisi tubuh
Pada renang gaya bebas, posisi tubuh berada di bawah permukaan air dan sejajar. Sewaktu meluncur,
pastikan otot-otot tubuh dalam posisi rileks.
Pertama, pada posisi berdiri, condongkan tubuh ke depan hingga dada ada di permukaan air. Lalu, kedua
lengan lurus ke depan.
Kedua, luncurkan tubuh ke depan dengan menolakkan salah satu kaki ke dinding tembok. Pertahankan
sikap ini sejauh mungkin.
Dalam renang gaya bebas, gerakan kaki dan lengan saling bekerja sama untuk menciptakan dorongan ke
arah depan.
2. Gerakan kaki
Gerakkan tungkai kaki turun-naik secara bergantian dan menyilang. Bentuk gerakannya serupa saat
seseorang sedang berjalan.
Dalam posisi tubuh meluncur, gerakkan tungkai kaki turun-naik bergantian dengan irama perlahan.
Lalu, lakukan gerakan yang sama namun irama gerakan dipercepat dan lebih kuat dari sebelumnya.
Untuk lebih memperlancar gerakan, lakukan latihan secara kontinyu dengan jarak tempuh lebih jauh.
3. Gerakan lengan
Sementara itu, gerakan lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan.
Bentuk gerakan menyerupai baling-baling pesawat udara. Apabila satu lengan berada di depan, lengan
lainnya harus berada di belakang.
4. Teknik bernapas
Selain gerakan lengan dan kaki, hal yang tidak boleh dilupakan adalah teknik bernapas dalam renang
gaya bebas.
Cara bernapas dilakukan satu arah, ke kiri atau ke kanan. Cara ini dilakukan untuk berenang gaya bebas
jarak pendek dan menengah.
Namun, pada renang gaya bebas jarak jauh dan marathon, umumnya bernapas dua kali ke arah kiri dan
kanan dengan bergantian.
Teknik bernapas memerlukan latihan agar bisa dilakukan sempurna saat di dalam air.
5. Koordinasi gerak
Koordinasi gerakan pada renang gaya bebas yaitu dengan cara menggabungkan semua teknik ke dalam
rangkaian gerakan bersamaan.
Dengan begitu, nantinya diperoleh gerakan gaya bebas sesungguhnya.