Anda di halaman 1dari 4

Renang Gaya Bebas : Kelompok 3

Kelompok 3;

- Darren Owen
- Felicia Putri
- Leony Gunawan
- Keiji Abisha Chandra
- Steven. F. Thomas
- Viona
- Wilson Lie

Renang gaya bebas

Pengertian renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan


sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke
bawah secara bergantian, sebagaimana dikutip dari Melesat di Air

Sebenarnya, gaya bebas merupakan gaya renang yang lazim digunakan


di berbagai belahan dunia. Namun, gaya bebas ini baru diakui dan
diresmikan ketika dipertandingkan pada 1844 di London.

Dalam bahasa Inggris, renang gaya bebas terjemahannya adalah gaya


crawl atau free crawl. Secara literal, crawl artinya merangkak. Ia
tergolong gaya renang paling dasar yang pertama kali dipelajari
pemula yang baru belajar berenang.

Dibandingkan tiga gaya berenang yang lain, gaya bebas merupakan


gaya yang paling sering digunakan atlet bertanding dalam kompetisi
renang. Pasalnya, gaya ini mampu membuat tubuh melaju lebih cepat
di air sehingga sangat cocok diterapkan dalam lomba renang untuk
mengungguli lawan.
Berenang gaya bebas memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh,
mulai dari membentuk otot, meningkatkan kemampuan fungsi jantung-
paru-paru, melatih pernapasan, membakar kalori dalam tubuh, hingga
menghilangkan stres.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Dari sejarahnya, pada mulanya, renang gaya bebas digunakan oleh


orang-orang Indian, suku asli Amerika. Pada kompetisi 1844 di
London, berkat gaya bebas, perenang dari suku Indian berhasil
mengalahkan perenang Inggris dengan gaya bebas.

Kendati demikian, saat itu, orang-orang Inggris menganggap bahwa


renang gaya bebas tergolong primitif dan tidak elegan. Sebab, ketika
meluncur dengan gaya bebas, perenang akan memercikkan air ke sana
kemari.

Akan tetapi karena kecepatan dan ketangkasan gaya renang bebas,


pelatih renang John Arthur Trudgen penasaran mempelajari gaya
bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Agar tetap elegan,
Trudgen memodifikasi renang gaya bebas dengan gerakan kaki
menggunting seperti gaya samping. Renang gaya campuran yang
dikenalkan Trudgen dikenal sebagai gaya trudgen.

Selanjutnya, gaya trudgen dikembangkan lagi oleh perenang Australia


Richmond (Dick) Cavill. Pada Kejuaraan Renang Internasional 1902,
Cavill memenangkan lomba renang 100 yard dengan durasi 58,8 detik.

Saat ditanya gaya renangnya, Cavill menjawab bahwa ia "merangkak


dalam air". Dalam bahasa Inggris, merangkak adalah crawl. Karena
itulah, gaya renang bebas dikenal sebagai gaya crawl atau free crawl.
Teknik renang gaya bebas

a. Sikap Tubuh: Posisi tubuh saat berenang gaya bebas mendatar


(streamline) dan telungkup dengan sikap tubuh rata. Posisi kepala,
punggung, dan tungkai harus sedatar mungkin dengan permukaan air
dan tubuh dalam keadaan rileks

b. Gerakan Tangan: gerakan tangan di ayun secara bergantian. Saat


lengan masuk ke air, ibu jari tangan masuk terlebih dahulu,
dilanjutkan pergelangan tangan dan lengan atas. Bentuk gerakan
menyerupai baling-baling pesawat udara. Apabila satu lengan berada
di depan, lengan lainnya harus berada di belakang.  Posisi tangan
masuk ke dalam air adalah di depan bahu, siku dibengkokkan ke depan
dan ke bawah, jari-jari rapat, dan pergelangan tangan agak ditekuk.

c. Gerakan Kaki: Kedua kaki lurus tetapi rileks dan punggung telapak
kaki ditegangkan hingga lurus ke belakang. Gerakan pukulan dilakukan
ke bawah dan ke atas dimulai dari pangkal paha, dilanjutkan tungkai
bawah, dan diakhiri lecutan pergelangan kaki lalu dilakukan secara
perlahan, bergantian, dan kontinyu sampai irama cambukan menjadi
baik.
Tetap lakukan gerakan cambukan dengan kedua tungkai kaki
bergantian, tapi lakukan lebih kuat lagi sampai menghasilkan dorongan
ke depan.

d. Pengambilan Nafas: Teknik pengambilan napas, yaitu dengan


memalingkan atau memiringkan kepala ke samping kanan atau kiri.
Pengambilan napas dilakukan dengan mengambil atau menarik nafas
melalui mulut, kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit pada saat
muka menghadap ke air. Gerakan pengambilan nafas dilakukan
bersamaan dengan akhir gerakan tangan.
e. Kordinasi Gerakan:

-Meluncur di kolam renang.

-Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat


gerakan pada pangkal paha.

-Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk

-Kemudian dilanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang


sampai lurus.

-Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.

-Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan


telapak tangan ke depan sampai lurus.

-Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.

-Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

Anda mungkin juga menyukai