Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Multikultural
Dosen Pengampu:
Ahmad Atho’ul Karim M. Pd.
Oleh:
Tri Yeningsih (210101186)
1
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kami haturkan kepada Allah, tuhan semesta alam
yang yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta taufik-Nya sehingga
kami dalam keadaan sehat wal-afiyat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan terhadap gusti kita sebagai madinatul ilmi Nabi Muhamad SAW.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurang baik dalam segi tulisan Maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon
saran dan kritiknya demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan
terutama ilmu kami.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu makna dan implikasi pendidikan multikultural ?
2. Apa itu makna pendidikan multikultural ?
3. Bagaimana implikasi pendidikan multikultural ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui makna dan implikasi multikultural
2. Agar mengetahui makna pendidikan multikultural
3. Mengetahui implikasi pendidikan multikultural
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Zubaedi (2004) ;Sutarno (2007) ,Makna Pendidikan Multikultural,(Yogyakarta :
Pustaka belajar ) hlm.5
5
Dengan membaca karya Wulangreh kita dapat mengetahui
pemikiran pihak keraton dalam memahami dan menafsirkan serta dalam
menjalankan ajaran agama Islam di kalangan keraton. Dengan mengkaji
Serat Wirid Hidayat Jati kita mengetahui pemahaman para wali tentang
ajaran esoterisme Islambeberapa abad lalu. Dengan memahami keris, kita
mengetahui pola budaya dan keyakinan suku Jawa tentang kelengkapan
hidup seorang lelaki Jawa yang utuh. Dalam budaya Jawa tradisional, keris
tidak semata-mata dianggap sebagai senjata tikam yang 2
memiliki keindahan dan keunikan bentuk, akan tetapi juga sebagai
kelengkapan budaya spiritual. ( Sutarno, 2007 )
Dengan pemikiran atau suatu ide tentunya pendidikan multikultural
akan berimplikasi pada dunia pendidikan , terlebih lagi paradigma
multikultural juga ada dalam pasal 4 UU NO. 20 tahun 2003 Sistem
Pendidikan Nasional. Dalam pasal itu dijelaskan bahwa pendidikan
dilaksanakan secara demokratis , tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.
Jadi pendidikan multikultural disini sebagai suatu ide yaitu filsafat yang
menekankan legitimasi, vitalitas dan pentingnya keragaman kelas sosial,
etnis dan ras, gender, anak yang berkebutuhan khusus, agama, bahasa, dan
usia dalam membentuk kehidupan individu, kelompok, dan bangsa.
6
Menurut Babtiste dalam Sutarno (2007 : 5-4 ), Perlu adanya
pelembagaan filsafat pluralisme budaya dalam sistem pendidikan yang
dilandasi prinsip persamaan, saling menghormati, penerimaan dan
pemahaman, dan komitmen moral demi keadilan sosial. Pendidikan
Multikultural selalu dilandasi prinsip persamaan dan keadilan sosial.
Implikasinya, kurikulum perlu direformasi sehingga benar-benar
mencerminkan penghormatan atas pluralitas budaya.
3
Zubaedi (2004) ;Sutarno (2007) ; A Effendi Sanusi , Implikasi Pendidikan
Multikultural,(Yogyakarta : Pustaka belajar ) hlm.7
7
Substansi Pendidikan multicultural adalah pendidikan untuk
kebebasan (as “education for freedom”) dan penyebarluasan inklusif
dalam rangka mempererat hubungan antar sesame (as“includive and
cementing movemen”).4
belajar ) hlm.8
8
Selain itu isi, pendekatan, dan evaluasi kurikulum harus
menghargai perbedaan dan tidak diskriminatif. Paradigma multikultural
perlu mewarnai model pembelajaran yang diterapkan dalam kelas.
BAB III
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemakna pendidikan Multikultural yang berbeda-beda berimplikasi
terhadap pengembangan pendidikan multikultural. Pendidikan
multikultural sebagai ide berimplikasi pada penambahan bahan ajar. Ini
merupakan langkah awal yang dapat diterapkan dala pengembangan
pendidikan multikultural di indonesia. Pendidikan multikultural sebagai
gerakan reformasi pendidikan berimplikasi pada pengubahan semua
komponen kegiatan pendidikan ,yang mencakup : nilai-nilai yang
mendasari , aturan prosedural, kurikulum, bahan ajar, struktur organisasi
dan pola kebijakan. Pendidikan multikultural sebagai proses berimplikasi
pada aksi yang terencana secara terus menerus dan membutuhkan investasi
waktu jangka panjang.
B. Saran
Kepada seluruh pembaca yang telah membaca makalah ini, penulis
mengharapkan pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini dan
mengetahui makna pendidikan multikultural dan implikasinya terhadap
pengembangan pendidikan multikultural. Penulis mengharapkan makalah
ini agar menambah pengetahuan pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran
atas ketidak sempurnaan makalah yang di buat .
DAFTAR PUSTAKA
10
Artikel Pendidikan Multikultural dan Implikasinya , oleh A. Effendi Sanusi
Mahfut, Choirul. 2005. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sutarno, 2007. Pendidikan Multikultural. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional
Zubaedi. 2004. Pendidikan Berbasis masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
http://ivanilasukma.blogspot.com/2010/05/makna-dan-implikasi
11