Dosen Pengampu:
Yenita Zuraini,M.Pd
Disusun Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala
puji-pujian bagi Allah pemelihara sekalian alam. Tak lupa shalawat serta salam
keluarganya, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Puji syukur kita
panjantkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik, inayah
Pengembagan Profesioal Guru Aud ini dengan baik tanpa suatu halangan apapun.
pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada Ibu Dr. Yenita
Zuraini M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah etika dan profesi guru yang
telah membina dan menuntukan kami untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Kami juga berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
keberhasilan belajar pada masa yang akan datang.“Tiada gading yang tak retak,
tiada kesempurnaan kecuali hanya milik Allah semata”. Dengan senang hati,
penulis menanti kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan
makalah ini.Akhir kata, semoga rahmat Allah SWT dan berkah-Nya senangtiasa
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………..................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................................11
B. Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Agar sertifikasi
guru dapat direalisasikan dengan baik perlu pemahaman bersama antara berbagai
unsur yang terlibat, baik di pusat maupun di daerah. Oleh karena itu, perlu ada
Dan berdasarkan amanat UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 42 dan 61, UU No.
14 Tahun 2005 Pasal 8, dan PP No.19 Tahun 2005 Pasal 29, guru pada jenis dan
jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
dalam kinerja guru dan dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh
1
2
tambahan, dan prestasi kerja. Dengan persyaratan tersebut diperlukan waktu yang
cukup lama bagi guru muda yang berprestasi untuk mengikuti sertifikasi.
Oleh karena itu, perlu dilaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan yang
pendidikan. Pelaksana sertifikasi melalui jalur pendidikan ini adalah LPTK yang
program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan ini melibatkan
berbagai institusi terkait dan dalam upaya melakukan penjaminan mutu maka
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
guru dan dosen. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
uji kompetensi yang di selenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Dengan kata lain,
sertifikasi pendidik.1
whereby the state evaluates abd reviews teacher candidates’s credentials and
provides him or her a license to teach”. Dalam hal ini, sertifikasi merupakan
prosedur untuk menentukan apakah seorang calon guru layak di berikan izin dan
wewenang untuk mengajar. Hal ini, di perlukan karna lulusan lembaga pendidikan
swasta.
1
Yunus Abu Bakar, dkk. 2009 . Profesi Keguruan . Hlm. 6.
3
4
yang telah di tetapkan. Sertifikasi guru merupakan proses uji kompetensi bagi
calon atau guru yang ingin memperoleh pengakuan dan atau resentasi pemenuhan
kompetensi guru atau calon guru yang memenuhi standar untuk melakukan
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ( UUGD ). Yang di sahkan tanggal 30
Desember 2005. Pasal yang tekait langsung yakni pasal 8 : guru wajib memiliki
2
Mulyasa. 2008 . Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru . Bandung : Remaja Rosdakarya .
Hlm. 34.
5
sertifikasi pendidik sebagaimana di maksud pada ayat (2) dan ayat (3) di atur
No.18 Tahun 2007 tentang sertifikasi bagi guru dalam jabatan yang di tetapkan
pada tanggal 4 Mei 2007, sebagaimana bunyi pada pasal 1, sertifikasi bagi guru
dalam jabatan adalah proses pemeberian sertifikat pendidik untuk guru dalam
jabatan. Sertifikata sebagaimana di maksud pada ayat (1) dapat di ikuti oleh guru
dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma
empat ( D-IV). Sertifikasi guru dalam jabatan sebagaiman di maksud pada ayat
C. Tujuan Sertifikasi
standar profesional guru karna hal ini merupakan syarat mutlak untuk mencapai
sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Sebenarnya yang menjadi tujuan
D. Manfaat Sertifikasi
1. Pengawasan Mutu
d. Proses seleksi yang lebih baik, program pelatihan yang lebih bermutu
profesionalisme.
2. Penjamin Mutu
5
Mulyasa. Loc.Cit. Hlm.35.
7
keterampilan tertentu.
Melengakapi uraian di atas, jalal ( 2001 ; 221 – 225 ) dan Tilar ( 2003:
guru.6
1. Kesejahteraan guru dapat di ukur dari gaji dan insentif yang di peroleh.
stakeholder.
6
Ibid. Hlm. 36.
8
tepat mengingat banyak calon guru yang sering memilih tugas di tempat
yang di inginkannya.
akademik.
yang telah lulus uji sertifikasi guru akan diberi tunjangan profesi sebesar
satu kali gaji pokok sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan
berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus non-
9
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor
kompetensi guru TK/RA, guru kelas SD/MI, dan guru mata pelajaran.
individu guru per Kabupaten/ Kota yang masuk di pusat data Direktorat
BAB III
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ( UUGD ). Program
sertifikasi guru di berikan kepada para guru yang menenuhi standar profesional
guru karna hal ini merupakan syarat mutlak untuk mencapai sistem dan praktik
Penjamin Mutu.
No.20 Tahun 2003 tentang sisdiknas. Pasal 61 menyatakan bahwa sertifikasi dapat
peroleh melalui pertemuan ilmiah seperti seminar, diskusi panel, lokakarya dan
prestasi dan yang mencerminkan prestasi dan pengalaman berkarya, yang di capai
penulisan dan penyampaian materi kepada para pembaca dan pendengar. Oleh
karena itu, kami sebagai penulis makalah ini bisa berharap kepada para pembaca
dan pendengar agar kiranya memberi kritik dan sarannya, bukan maksud hal yang
12
lain melainkan agar makalah kami ini bisa menjadi lebih baik lagi dalam
RI
Subini, Nini . (2012). Awas, Jangan Jadi Guru Karbitan! . Jakarta : Buku Kita
13