Oleh:
DOSEN :
Hj.Lili Dariani, SKM, MKes
Dalam Bahasa Inggris disebut Society, asal katanya Socius yang berarti “kawan”. Kata
“Masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu Syiek, artinya “bergaul”. Adanya saling bergaul
ini tentu karena ada bentuk – bentuk akhiran hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia
sebagai pribadi melainkan oleh unsur – unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang
merupakan kesatuan
Ciri-ciri Masyarakat desa (karakteristik)
2Masyarakat Pedesaan
(masyarakat tradisional) Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan
kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan.
Pengertian desa/pedesaan
Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas,
yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan
menurut Sutardjo diri tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua
harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
Kartodikusuma Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada
mengemukakan sebagai hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau
daerah tertentu.
berikut: Desa adalah suatu
kesatuan hukum dimana Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang
bertempat tinggal suatu tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi
merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau
masyarakat pemerintahan keturunan.(lawanya prestasi).
Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota,
tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. sebab kota-kota biasanya terbuka dalam
menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
4 Perbedaan antara desa dan kota
Masyarakat Pedesaan Masyarakat Kota
Perilaku yang berorientasi pada tradisi Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan
dan status fungsi