Anda di halaman 1dari 8

Rangkuman

Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Pusat


Senin, 5 Oktober 2020
Dosen : Elda Yusefni, M.Keb.

1. Apakah ada hubungan antara system saraf dengan kelainan autis?


Jawab:

Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan


penderita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Di samping itu,
autisme juga menyebabkan gangguan perilaku dan membatasi minat penderitanya.
Autisme adalah gangguan fungsi otak dan saraf serius dan kompleks yang
memengaruhi perilaku dan proses berpikir manusia.

Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang


kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat
dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan. Deteksi dan terapi sedini mungkin akan
menjadikan si penderita lebih dapat menyesuaikan dirinya dengan yang normal.
Kadang-kadang terapi harus dilakukan seumur hidup, walaupun demikian penderita
Autisme yang cukup cerdas, setelah mendapat terapi Autisme sedini mungkin, sering
kali dapat mengikuti Sekolah Umum, menjadi Sarjana dan dapat bekerja memenuhi
standar yang dibutuhkan, tetapi pemahaman dari rekan selama bersekolah dan
rekan sekerja sering kali dibutuhkan, misalnya tidak menyahut atau tidak
memandang mata si pembicara, ketika diajak berbicara.

Penyebab-penyebab Autisme
Hingga kini, belum terdeteksi faktor tunggal yang menjadi penyebab timbulnya
gangguan autisme . Namun demikian, terdapat beberapa teori yang dimungkinkan
menjadi penyebab timbulnya autisme, yaitu sebagai berikut:
a. Teori Psikososial
Beberapa ahli seperti Kanner dan Bettelhem menganggap autisme sebagai akibat
hubungan yang dingin atau tidak akrab antara orang tua (terutama ibu) dengan
anak. Dengan demikian dikatakan bahwa orang tua atau pengasuh yang emosional,
kaku, obsesif, tidak hangat bahkan dingin, dapat menyebabkan anak asuhnya
menjadi autistik.
b. Teori Biologis
1) Faktor genetik, dimana keluarga yang terdapat anak autisme memiliki resiko yang
lebih tinggi dibandingkan populasi keluarga normal.
2) Prenatal, natal dan postnatal, yaitu pendarahan pada masa kehamilan awal, obat-
obatan, tangis bayi terlambat, gangguan pernapasan dan anemia.
3) Neuro anatomi, yaitu gangguan atau disfungsi pada sel-sel otak selama dalam
kandungan yang mungkin disebabkan terjadinya gangguan oksigenasi, perdarahan
atau infeksi.
4) Struktur dan biokimiawi, yaitu kelainan pada cerebellum dengan sel-sel purkinje
yang jumlahnya terlalu sedikit, padahal sel-sel purkinje mempunyai kandungan
serotonin yang tinggi. Demikian juga kemungkinan tingginya kandungan dapomin
atau opioid dalam darah.
c. Keracunan Logam Berat Keracunan logam berat umumnya terjadi pada anak yang
tinggal di dekat tambang batu bara dan sebagainya.
d. Gangguan Pencernaan, Pendengaran dan Penglihatan Berdasarkan data yang ada,
60% anak autis mempunyai sistem pencernaan kurang sempurna dan kemungkinan
timbulnya gejala autistik disebabkan karena adanya gangguan dalam pendengaran
dan penglihatan.
Sufehmi (2006) juga menyebutkan beberapa hal yang dicurigai berpotensi
menyebabkan anak menderita autisme, yaitu sebagai berikut:
a. Vaksin yang mengandung thimerosal Thimerosal adalah zat pengawet yang
digunakan pada berbagai vaksin. Karena banyaknya kritikan, kini banyak negara maju
yang memproduksi vaksin tanpa menggunakan thimerosal
b. Televisi Semakin maju suatu negara, biasanya interaksi antara orang tua-anak
semakin berkurang karena berbagai hal. Sebagai kompensasinya, seringkali TV
digunakan sebagai penghibur anak. Ternyata terdapat kemungkinan bahwa TV bisa
menjadi penyebab autisme pada anak, terutama yang menjadi jarang bersosialisasi
karenanya.
c. Makanan Berbagai zat kimia yang terdapat pada makanan modern (misalnya
pengawet, pewarna dan lain-lain) dicurigai menjadi penyebab autisme pada
beberapa kasus. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Feingold
yang melakukan terapi diet terhadap beberapa pasiennya yang menderita autis.
Ketika zat-zat kimia tersebut dihilangkan dari makanan para penderita autisme,
banyak yang mengalami peningkatan situasi secara drastis.
d. Radiasi pada janin bayi Sebuah riset dalam skala besar di Swedia menunjukkan
bahwa bayi yang terkena gelombang ultrasonik berlebihan akan cenderung menjadi
kidal. Dengan makin banyaknya radiasi di sekitar kita, ada kemungkinan radiasi juga
berperan menyebabkan autisme. Sehingga, sebaiknya wanita menghindari USG jika
tidak perlu.
e. Folic Acid Zat ini biasanya diberikan pada wanita hamil untuk mencegah cacat fisik
pada janin dan hasilnya memang cukup nyata. Tingkat cacat pada janin menurun
hingga sebesar 30%, namun di lain pihak tingkat autisme juga meningkat.
f. Sekolah lebih awal Hal ini memang mengejutkan, namun terdapat beberapa
penelitian yang menunjukkan bahwa menyekolahkan anak lebih awal (preschool)
dapat memicu rekasi autisme. Diperkirakan bayi yang memiliki bakat autisme
sebetulnya bisa sembuh atau membaik dengan berada dalam lingkupan orang
tuanya. Namun, karena justru dipindahkan ke lingkungan asing yang berbeda
(sekolah playgroup/preschool), maka beberapa anak jadi mengalami shock dan bakat
autismenya menjadi muncul dengan sangat jelas.

2. ketika kita sedang memegang suatu benda dan tiba tiba benda itu terlepas tanpa
kita sadari ,apakah itu ada hubungannya dengan sistem saraf pusat,apa proses
yang terjadi ketika hal tersebut kita alami?
Jawab:

Dapat disebabkan oleh beberapa sebab, seperti:


hipoglikemia atau kadar gula rendah
hipertiroid (salah satu gejalanya yaitu gemetar pada jari-jari)
carpal tunnel syndrome (CTS), gangguan pada saraf tangan sehingga menimbulkan
kesemutan, biasanya terjadi akibat tekanan pada saraf
epilepsi jenis absens
tidak berkonsentrasi

Karena penyebabnya banyak sekali, maka harus dilakukan pemeriksaan langsung


oleh dokter, seperti wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan rekam otak atau aktivitas listrik otot terkait jika diperlukan,
dengan bergitu penyebab akan diketahui dan pengobatan dapat tepat. Untuk
meredakan gejala tersebut coba berkonsentrasi saat memegang barang, makan
makanan bergizi, istirahat cukup, serta hindari stress.

3. contoh yang termasuk kedalam sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom?
Jawab:

saraf somatik (saraf sadar) terdiri atas 12pasang saraf otak dan 31 pasang saraf
sumsum tulang belakang. 12 pasang saraf otak akan menuju ke organ tubuh
tertentu, misalnya hidung, mata, telinga, dan lidah.

saraf otonom (saraf tidak sadar) menghubungkan pusat saraf dengan otot jantung,
pembuluh darah, usus, dan kelenjar.
-Sistem saraf somatik mencakup semua fungsi tubuh yang dilakukan secara sadar, seperti
memindahkan kaki atau jari.
-Sistem saraf otonom mencakup semua fungsi tubuh yang dilakukan tanpa sengaja, seperti
bernapas atau berkedip. Sistem saraf tubuh dipecah menjadi sistem saraf perifer dan sistem
saraf pusat.

•Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang bersama dengan saraf
kranial. Sistem saraf perifer terdiri dari semua jalur saraf yang berjalan diseluruh sisa tubuh.
Baik somatik dan sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf perifer, yang
berarti mereka terdiri dari wilayah dari sistem saraf yang tidak termasuk otak atau sumsum
tulang belakang.

•Sistem saraf somatik bertanggung jawab atas semua tindakan sadar melalui impuls saraf
yang terhubung dari sistem saraf perifer ke otot-otot tubuh, yang bertindak menurut
kehendak pada kebanyakan orang. Hal ini juga bertanggung jawab atas masukan dari indera.
Ketika salah satu rasa atau menyentuh sesuatu, saraf somatik mengontrol informasi yang
diteruskan ke otak untuk interpretasi.
Sistem saraf otonom mengontrol tindakan tak sadar tubuh, seperti detak jantung dan
keringat. Dalam sistem ini, ada dua cabang: sistem saraf parasimpatis, dan sistem saraf
simpatik. Sistem saraf parasimpatis mengontrol fungsi tubuh ketika sedang beristirahat,
termasuk air liur, pencernaan dan gairah generatif. Sistem saraf simpatik mengontrol
“melawan atau lari” tindakan yang adalah tindakan disengaja yang terjadi selama masa stres
atau ketika tubuh tidak beristirahat.

4. bagaimana seseorang bisa mengalami amnesia?apakah setelah mengalami


amnesia cara kerja otaknya bisa berubah?
Jawab:

Amnesia merupakan hilang ingatan shg seseorang tdk bisa mengingat fakta atau
kejadian yg pernah dialaminya
Hal ini bisa ringan....bisa berat
Shg akan menggangu fgs kualitas hidup

amnesia bisa merubah cara kerja otak misalnya saja otak yg hrusnya mengingat
semua hal yg pernah dialami menjdi lupa dan biasnya pnderita amnesia hanya
mengingat identitas dirinya dan kadang hal tersebut juga bisa saja tidak terjadi
bahkan penderita amnesia bisa lupa akan namanya,Amnesia terjadi akibat adanya
kerusakan pada bagian sistem limbik yang ada di otak. Bagian ini berperan dalam
mengatur ingatan dan emosi seseorang.

Kerusakan pada sistem limbik bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

Cedera pada kepala, misalnya akibat kecelakaan


Stroke
Kejang
Ensefalitis atau peradangan otak
Tumor otak
Penyakit otak degeneratif, seperti penyakit Alzheimer atau demensia
Kebiasaan mengonsumsi minuman keras dalam jangka waktu yang lama
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti benzodiazepine dan obat penenang
Penurunan pasokan oksigen pada otak, misalnya akibat keracunan karbon
monoksida, gangguan pada pernapasan, atau serangan jantung,amnesia juga bisa
terjadi karena trauma akibat pelecehan seksual.

5. Apakah sistem syaraf pada orang pingsan berfungsi atau tidak?


Jawab:
PINGSAN adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Orang
yang pingsan bisa kembali sadar penuh setelahnya. Kondisi ini bisa diawali dengan
rasa pusing, mual, dan penglihatan kabur, selanjutnya kehilangan kesadaran hingga
terjatuh.
Secara medis, pingsan disebut sinkop. Kondisi ini biasanya berlangsung selama
beberapa detik atau beberapa menit. Pingsan disebabkan oleh melambatnya aliran
darah ke otak secara mendadak, sehingga otak tidak mendapat suplai oksigen yang
cukup.
Jika tidak disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, pingsan umumnya tidak
berbahaya. Namun, jika pingsan disebabkan oleh suatu kondisi medis atau penyakit,
pemeriksaan dan penanganan perlu dilakukan untuk mencegah pingsan terjadi
kembali.
Gejala Pingsan
Sebelum pingsan, seseorang biasanya mengalami gejala awal berupa:
• Mengantuk.
• Menguap.
• Mual, cemas, bernapas dengan cepat, dan berkeringat dingin tiba-tiba.
• Linglung dan tubuh limbung, terutama ketika berdiri.
• Pusing dan seperti melayang.
• Pandangan kabur atau tampak titik-titik hitam dalam pandangan.
• Telinga berdenging
• Sakit kepala.
• Jantung berdebar

Pemicu pingsan yang paling umum adalah penurunan tekanan darah karena respon
vasovagal. Respon vasivagal adalah refleks yang berkaitan dengan saraf vagus.
Pingsan kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang menghubungkan sistem
pencernaan ke otak dan berperan mengelola aliran darah ke otak dan usus.
Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan
darah, sehingga mengurangi asupan darah ke otak.

6. mengapa jika terjadi kelainan pada saraf otak sebelah kiri,alat-alat tubuh yang
terganggung alat tubuh bagian kanan?
Jawab:
karena syaraf yg menghubungkan dari otak menuju alat gerak kita, terdapat
persilangan di otak sehingga banyak yg mengatakan bahwa otak kanan mengatur
tubuh anggota kiri dan sebaliknya.

Sereblum sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanan tubuh dan


sebaliknya.Otak besar (cerebrum)
Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol
pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan
tubuh.
Otak terbagi menjadi dua sisi, yaitu otak kiri dan otak kanan. Organ yang sangat
penting dan kompleks ini memiliki bagian-bagian tertentu dengan fungsinya masing-
masing pada tubuh.

Otak besar terdiri atas bagian otak kiri dan otak kanan yang penting untuk
menjalankan aktivitas sehari-hari manusia. Penelitian menunjukkan, otak kiri lebih
banyak digunakan untuk proses berpikir secara logika dan dalam berbahasa,
sementara otak kanan lebih berperan untuk proses intuitif dan visual. Banyak
pendapat terkait teori otak kanan dan otak kiri serta pengaruhnya terhadap bidang
pekerjaan manusia. Teori tersebut menyatakan bahwa tiap bagian otak mengontrol
cara berpikir yang berbeda-beda dan tiap bagian dapat menentukan karakteristik,
bahkan jenis pekerjaan yang tepat untuk tiap orang. Hasil pemindaian Magnetic
Resonance Imaging (MRI) ternyata tidak mengindikasikan bahwa salah satu bagian
otak lebih mendominasi atau memengaruhi kepribadian seseorang. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh seorang ahli saraf, tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung
teori dominan otak kanan atau otak kiri.

Kedua sisi otak saling terhubung dan berkomunikasi. Orang yang otak kirinya lebih
aktif memiliki jumlah jaringan saraf yang sama pada bagian kanan. Begitu pula
sebaliknya.

Penelitian tersebut membenarkan bahwa tiap bagian otak memiliki fungsinya


masing-masing. Misalnya, otak kanan bertugas untuk fokus mengikuti arahan,
sedangkan otak kiri berperan menjalankan fungsi berbahasa. Namun, bukan berarti
salah satu sisi otak lebih dominan. Dengan demikian tidak ada hubungan antara
dominan otak kanan versus otak kiri terhadap tipe kepribadian manusia.

Otak kiri dan otak kanan sama-sama berperan aktif bagi manusia dalam menjalani
aktivitasnya. Karenanya, akan lebih baik untuk memaksimalkan fungsi keduanya
secara sinergis, daripada memilah-milah fungsinya secara terpisah.

Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab secara acak, intuitif, holistik,
menyatukan dan pemikiran subyektif. Sementara otak kiri berperan untuk berfikir
logika, skuensial, rasional, analitis, dan obyektif. Kebanyakan individu memiliki
preferensi berbeda dalam menggunakan salah satu gaya berfikir ini. Jadi seseorang
mungkin lebih cenderung menggunakan otak kiri, dan yang lain mungkin lebih
cenderung ke otak kanan didasarkan pada bagaimana mereka menggunakan otak
kanan dan otak kiri untuk memecahkan masalah.

Menggunakan Otak Kanan

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan cenderung menggunakan


kreativitas untuk memecahkan suatu masalah. Mereka lebih banyak mengandalkan
intuisi dan lebih cepat menangkap gambaran keseluruhan situasi. Pada intinya, orang
yang banyak menggunakan otak kanan tidak detail oriented.

Menggunakan Otak Kiri

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kiri lebih memilih alasan untuk segala
sesuatu yang lain. Mereka menggunakan logika rasional untuk mengidentifikasi
penyebab masalah, dan kemudian berpikir tentang bagaimana cara mengatasinya.
Pada intinya, orang yang berfikir menggunakan otak kiri adalah detail-oriented.

7. mengapa saat mati otak,jantung masih bisa bergerak?


Jawab:

Jika otak memang sudah mati maka otak tidak akan lagi memproduksi zat-zat kimia
yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi vital tubuh dan jantungpun
akhirnya akan berhenti berdetak.

Pada tahun 1968, Kongres Kedokteran Sedunia ke-22 di Sydney, Australia


menyatakan bahwa mati adalah suatu proses yang terjadi bertahap. Kemampuan
setiap jaringan untuk bertahan terhadap keadaan tanpa oksigen bervariasi. Hal ini
sejalan dengan pernyataaan Ikatan Dokter Indonesia tentang mati (SK PB IBI No.
231/PB/A.4/90). Namun demikian, secara klinis, definisi mati tidak menunggu
kematian seluruh sel tubuh melainkan tergantung pada keadaan seseorang secara
utuh. Jadi yang menjadi patokan bukan oleh selesainya tahap-tahap kematian
seluruh sel dalam tubuh. Yang menjadi patokan adalah bukti bahwa proses tersebut
sudah tidak dapat dibalikkan meski telah dikerjakan berbagai upaya medis berupa
tindakan resusitasi..

Saat seseorang telah mengalami mati otak, artinya otaknya sudah tidak lagi
berfungsi dan tidak akan berfungsi lagi. Organ lain seperti jantung, ginjal, atau liver
dapat tetap hidup untuk waktu yang lebih lama jika ventilator masih terpasang. Perlu
diingat bahwa ventilator bukan alat yang mempertahankan orang tersebut hidup jika
dia sudah mengalami mati otak tetapi hanya menjaga viabilitas beberapa organ.

Keputusan mencabut ventilator sering terlihat seperti “mencabut nyawa” pasien.


Namun hal tersebut tentu tidak benar pada pasien mati otak. Bukankah pasien mati
otak sebenarnya sudah dinyatakan mati? Mencabut ventilator tidak akan membuat
kematian menjadi lebih berat.

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai