Kelompok 8

Bimbingan Islam Dalam

Pergaulan Suami Istri
Putri Delvi Ananda (214210406)
Putri Roisyah 214210408)
Rahma Dinda (214210410)

Mata Kuliah : Pendidikan Agama

Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Taufiiq, M.Ag
D3 Kebidanan Bukittinggi
Penciptaan laki-laki dan perempuan dari jenis manusia
merupakan salah satu diantara bukti yang menunjukkan
keesaan-Nya. Dengan menjadikan manusia berpasang-
pasangan, Allah SWT. ingin memberikan ketenangan bagi
pasangan tersebut dan untuk bersenang-senang diantara
keduanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ar-Rum ayat 21
sebagai  berikut:

-‫اجا ِل ّتَ ْسكُن ُ ْوۤا اِل َیْ َها َو َج َع َلبَیْنَك ُْم ّ َم َو َّد ًة َّو َر ْح َم ً ؕة‬ َ ‫َو ِم ْن اٰیٰ ِت ٖهۤ ا َ ْن‬
ً ‫خل ََقلَك ُْم ِ ّم ْن اَنْفُ ِسك ُْم ا َ ْز َو‬
‫تلِ ّ َق ْو ٍم یَّتَ َفك ّ َ ُر ْون‬
ٍ ٰ‫اِ َّن ِف ْی ٰذلِ َك لَاٰی‬
َ
Artinya: “dan di antara tanda-tanda kebesarannya ialah dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri
agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan
dia menjadikan diantara kamu rasa kasih dan sayang.”
 Hak Dan Kewajiban Suami Istri

.
3 Kompilasi Hukum Islam bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan
rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

KEWAJIBAN SUAMI KEWAJIBAN ISTERI

TERHADAP ISTRI TERHADAP SUAMI
MENURUT AL-QUR’AN MENURUT AL-QUR’AN
 Dalam hal ini suami mempunyai kewajiban
yang lebih berat dibandingkan istrinya
berdasarkan firman-Nya “akan tetapi para
Kewajiban Suami
Terhadap Istri
suami mempunyai satu tingkatan kelebihan
daripada istrinya”. Kata satu tingkatan
kelebihan dapat ditafsirkan dengan firmannya :
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum

Menurut Al-qur’an
wanita…” (QS. An-Nisa ayat 34).
 Kewajiban Suami Terhadap Istri Menurut Al-qur’an

Menurut Abdul Wahab Khallaf bahwa hak terdiri dari dua macam yaitu hak Allah dan hak Adam.Dan hak isteri atas suami tentunya
merupakan dimensi horizontal yang menyangkut hubungan dengan sesama manusia sehingga dapat dimasukkan dalam kategori hak
Adam. Adapun yang menjadi hak istri atau bisa juga dikatakan kewajiban suami terhadap isteri adalah sebagai berikut :

01 02 03 04 05

.
Memberikan
Nafkah, Menggauli Menjaga istri cinta dan
Pakain dan istri secara dari dosa.
Mahar kasih sayang
Tempat baik
kepada istri.
Tinggal.
1. Mahar
Menurut Mutafa Diibul Bigha, Mahar adalah harta benda yang harus diberikan
oleh seorang laki-laki (calon suami) kepada perempuan (calon isteri) karena
pernikahan. Pemberian mahar kepada calon istri merupakan ketentuan Allah
SWT. bagi calon suami sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat
4 yang berbunyi:

َ ‫َو ٰاتُوا النِّ َسآ َء‬

‫فَاِ ْن ِطب َْن لَ ُك ْم َع ْن َش ْی ٍء ِّم ْنهُ نَ ْفسًا فَ ُكلُ ْوهُ هَنِ ْٓیــٴًـا َّم ِر ْٓیــٴًـا‬-ًؕ‫ص ُد ٰقتِ ِه َّن نِحْ لَة‬

Artinya: “Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu

nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika
mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu
dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu
(sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.”
2.NAFKAH ‫ َو‬-َؕ‫ضا َعة‬َ ‫ض ْع َنـ اَ ْواَل َده َّـُن َح ْوـلَ ْی ِنـ َكا ِملَ ْی ِنـ لِ َم ْنـ اَ َرا َد اَ ْنـ یُّتِ َّم ال َّر‬
ٌ‫فـ نَ ْف ـ‬
‫س اِاَّل ُو ْس َعهَا‬ ُ َّ‫اَل تُ َكل‬-ؕ‫ف‬
ِ ْ‫تـ یُر‬ُ ‫َو ْال َوالِ ٰد‬
ِ ‫َعلَـى ْال َم ْولُ ْو ِد لَهٗ ِر ْزقُه َُّن َو ِك ْسـ َوتُه َُّن بِ ْال َم ْعر ُْو‬
berasal dari bahasa arab (an-nafaqah)
Artinya: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-
yang artinya pengeluaran.
Yakni anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
Pengeluaran yang biasanya ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban
dipergunakan oleh seseorang untuk
sesuatu yang baik atau dibelanjakan
ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
untuk orang-orang yang menjadi dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani
tanggung jawabnya melainkan menurut kadar kesanggupannya.”

Adapun menyediakan tempat tinggal yang layak adalah

juga kewajiban seorang suami terhadap istrinya
sebagaimana Firman Allah SWT berikut:

ُ ‫…اَ ْس ِكنُ ْوهُ َّن ِم ْن َحی‬

‫ْث َس َك ْنتُ ْم ِّم ْن ُّوـجْ ِد ُك ْم‬

Artinya “Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu

(suami) bertempat tinggal menurut kemampuan kamu,…”
(QS. Ath Thalaaq: 6).
 Sebagaimana Firman Allah dalam Alquran
surat an-Nisa ayat 19 yang berbunyi:

3 Menggauli istri ‫ضلُ ـْوهُ َّن‬ ُ ‫ٰۤیاَیُّهَـا الَّ ِذ ْی ـَن ٰا َمنُ ـْوا اَل یَ ِح ُّـل لَ ُك ْمـ اَ ْنـ تَ ِرثُوـا النِّ َسـآ َء كَرْ هًاؕ َوـاَل تَ ْع‬
‫ضـ َم ۤا ٰاتَ ْیتُ ُم ْوه َّـُن ِااَّل ۤ اَ ْنـ یَّاْتِ ْی َنـ بِفَا ِح َش ٍةـ ُّمبَیِّنَ ۚ ٍةـ َو َعا ِشر ُْوه َُّن‬
ِ ‫لِت َْذهَب ُْوا بِبَ ْع‬
secara baik. ‫هّٰللا‬ ۤ
‫فَا ِ ْنـ َك ِر ْهتُ ُم ْوه َّـُن فَ َع ٰسـى اَ ْنـ تَ ْك َره ُْوا َش ْیـــٴًـا َّویَجْ َع َلـ ُ فِ ْی ِه‬-‫ف‬
‫َخ ْیرًا َكثِ ْیرًا‬
ِ ۚ ‫بِ ْال َم ْعر ُْو‬

Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, tidak

Menggauli istri dengan baik dan adil
merupakan salah satu kewajiban
suami terhadap istrinya.
halal bagi kamu mempusakai wanita dengan
jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan
mereka karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang telah kamu berikan
kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan
pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah
dengan mereka secara patut. Kemudian bila
kamu tidak menyukai mereka, (maka
bersabarlah) karena mungkin kamu tidak
menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan
padanya kebaikan yang banyak.”
 Selain ilmu agama,
4. Menjaga istri dari dosa seorang suami juga wajib
Sudah menjadi kewajiban seorang memberikan nasehat atau
kepala rumah tangga untuk memberikan teguran ketika istrinya
pendidikan agama kepada istri dan anak- khilaf atau lupa atau
meninggalkan kewajiban
anaknya agar taat kepada Allah dan
dengan kata-kata bijak
RasulNya. yang tidak melukai hati
sang istri,
sebagaimana Firman Allah SWT. surah At-Tahrim ayat 6
berikut :

َ
‫عل َیْ َها َم ٓل ٰىٕك َ ٌة‬
َ ‫ج َار ُة‬َ ‫َاسَو ال ِْح‬ ُ ّ ‫یٰۤا َیُّ َها ال ّ ِذیْ َنا ٰ َمن ُ ْوا ق ُْوۤا اَن ْ ُف َسك ُْم َو ا َ ْهلِیْك ُْم ن َ ًارا َّو ق ُْو ُد َها الن‬
‫َاظ ِش َدادٌ لَّا یَ ْع ُص ْو َن الل ّ ٰ َه َماۤ ا َ َم َر ُه ْم َو یَ ْف َعل ُْو َن َما یُ ْؤ َم ُر ْو َن‬
ٌ ‫ِغل‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.”
5. MEMBERIKA
CINTA
DAN KASIH SAYANG
Dalam memberikan cinta
dan kasih sayang
KEPADA ISTRI
bukanlah atas dasar besar kecilnya rasa cinta
kita kepada istri, akan tetapi hal tersebut
merupakan perintah Allah SWT. agar suami istri
saling mencinta dan berkasih sayang sebagai
Sebagaimana Firman Allah SWT. dalam surat Ar Rum ayat 21 di
atas pada kalimat ‫مَّو َّد ًة وَّ َرحْ َمًؕة‬
wujud kepatuhan kepada Allah SWT. Jika
َ J‫ ْی َن ُك ْم‬JJJ‫ َو َج َع َل َب‬dapat juga dimaknai memberikan cinta dan kasih sayang antara
bahwa seorang suami wajib memberikan cinta dan kasih sayang suami istri sudah disandarkan pada perintah
kepada istrinya yang terwujud dalam perlakuan dan perkataan Allah SWT. maka as-sakiinah (ketentraman)
dalam rumah tangga akan mudah kita raih.
yang mampu membuat rasa tenang dan nyaman bagi istri dalam
menjalankan fungsinya sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga.

Perhatian Ketulusan Rayuan

Kemesraan Keromatisan

Senda Gurau
 Seorang istri yang
shalihah yang
bersabar, tetap
semangat dalam
penuh taat suami
dengan penuh taat
dan cinta meski
kesulitan ekonomi
menghimpit mereka

KEWAJIBA
N
Isteri Terhadap Suami
Menurut Al-Qur’an
 Kewajiban Isteri Terhadap Suami
Menurut Al-Qur’an

4
1

No. No.
Taat kepada suami Mengikuti tempat tinggal suami
1 2
No. No Menjaga diri saat suami tak ada
Menjaga nama baik suami
3 .4

1. Taat kepada suami
‫خاف ُْو َن‬
Seorang istri juga harus
selalu mendiskusikan
pilihan mereka kepada
suaminya.
Sebagai sebuah keluarga, pasangan
suami dan istri juga perlu mengingat
bahwa mereka memiliki peranan
masing-masing. Namun, seorang
suami memiliki peran lebih sebagau
kepala keluarga, sementara
tanggung jawab istri berada di
tangan suami.
bagaimana yang tersirat dalam Al-Qur’an Surah An-
Nisa ayat 34 sebagai berikut:
‫ض ِب َماۤ اَن ْ َفقُ ْوا‬ ‫عل ٰى بَ ْع ٍ ّ َو‬ َ ‫عل َى ال ِن ّ َسآ ِء ِب َما َف َّض َلالل ّ ٰ ُه بَ ْع َض ُه ْم‬ ُ ‫ا َ ِ ّلر َج‬
َ ‫ال َق ّ ٰو ُم ْو َن‬
َ َ‫ َو ال ّ ٰ ِت ْی ت‬-ؕ‫ت لِ ّل ْ َغیْ ِب ِب َما َح ِف َظالل ّ ٰ ُه‬ ٌ ‫ت ٰح ِف ٰظ‬ ٌ ٰ‫ت ٰق ِنت‬ ُ ‫ح‬ ٰ ‫الص ِل‬
ٰ ّ ‫ َف‬-ؕ‫ِم ْنا َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
‫ َفاِ ْن ا َ َط ْعنَك ُْم َفل َا‬-ۚ‫اض ِربُ ْو ُه َّن‬ ْ ‫ج ُر ْو ُه َّن ِفی ال َْم َضاجِ ِع َو‬ ُ ‫اه‬ ْ ‫ن ُ ُش ْو َز ُه َّن َف ِع ُظ ْو ُه َّن َو‬
‫ع ِلیًّا ك َ ِبیْ ًرا‬
َ ‫َان‬ َ ‫ اِ َّن الل ّ ٰ َه ك‬-ؕ‫عل َیْ ِه َّن َس ِبیْلًا‬َ ‫تَبْ ُغ ْوا‬
Artinya : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi
kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan
sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang
lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
maka wanita yang salehah ialah yang taat kepada
Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-
wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di
tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian
jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu
mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
2. Mengikuti tempat tinggal
suami

Setelah menikah
biasanya yang jadi
permasalahan suami Dalam hal ini seorang
istri adalah tempat istri harus mengikuti
tinggal, karena dimana suami
kebiasaan orang bertempat tinggal, sebagaimana firman Allah
Indonesia pada masa-
masa awal menikah entah itu di rumah SWT sebagai berikut:
suami istri masih ikut di orang tuanya atau di ‫ث َسكَنْتُ ْم ِ ّم ْن ُّو ْج ِدك ُْم‬
ُ ْ‫…ا َ ْس ِكن ُ ْو ُه َّن ِم ْن َحی‬
rumah orang tua salah tempat kerjanya.
satu pasangan lalu Karena hal tersebut Artinya “Tempatkanlah
kemudian mencari
tempat tinggal sendiri
merupakan kewajiban mereka (para istri) di mana
seorang istri untuk kamu (suami) bertempat
mengikuti dimana
suami bertempat tinggal menurut kemampuan
tinggal, kamu,…” (QS. Ath Thalaaq:
6).
 3. Menjaga Nama
Baik Suami
Setiap rumah tangga pasti ada saja
permasalahan yang muncul,
sehingga harus dihadapi bersama.
Ketika ada masalah dengan suami,
maka seorang istri tidak
diperkenankan untuk
mengumbarkan masalah rumah
tangganya kepada orang lain. Hal ini
perlu dilakukan untuk menjaga aib
rumah tangga dan nama baik suami.
Perlu diingat kalau suami merupakan
seorang kepala keluarga, jika namanya
jelek itu membuktikan rumah tangga
yang dijalaninya sedang tidak berjalan
dengan baik.
Sebagai istri, Mama sebaiknya
tetap menjaga aib suami dan
masalah kehidupan rumah tangga
berdua saja. Jangan pernah
mengumbar kejelekan atau aib
suami diketahui oleh orang lain.
 Karena perkara yang dapat berpotensi
4. Menjaga diri saat mendatangkan fitnah haruslah
suami tak ada dihindari. Allah SWT berfirman,
“Wanita shalihah adalah yang taat
kepada Allah dan menjaga diri ketika
suaminya tidak ada oleh karena Allah
telah memelihara mereka.” (QS.
Annisa:34).
 
Seorang wanita yang sudah menikah dan memulai
rumah tangga maka harus membatasi tamu-tamu
yang datang ke rumah. Ketika ada tamu lawan jenis
maka yang harus dilakukan adalah tidak
menerimanya masuk ke dalam rumah kecuali jika
ada suami yang menemani dan seizin suami.
 pertama, berkewajiban memberi
nafkah lahir dan batin untuk istri dan
Pesan anak-anak. Walaupun sang istri
sudah kaya raya.

Kedua, wajib sabar

menghadapi istri dan selalu
Rasulullah bermusyawarah
bersabda, dengannya.
Ketiga, suami diingatkan Alquran untuk
“Seandainya aku menahan diri terhadap gangguan istrinya.
akan Bahkan mempertahankan kehidupan rumah
tangganya kendati ada sifat-sifat atau
memerintahkan penampilan istri yang tidak berkenan di
seseorang sujud hatinya.
kepada seorang
niscaya aku Keempat, suami membantu
perintahkan istri istrinya dalam pekerjaan
sujud kepada rumah tangga.
suaminya,” (HR
THANK YOU