Anda di halaman 1dari 20

Pemeriksaan Fisik

Oleh : Siti Masriah, S.SiT

KONSEP DASAR PEMERIKSAAN FISIK Prinsip Dasar


 Data Subjektif (Allo/Auto anamnesa)  Data Objektif

Teknik
 Inspeksi (periksa pandang/observasi)  Palpasi (periksa raba)  Auskultasi (periksa dengar)  Perkusi (periksa ketuk)

Pemeriksaan Fisik per sistem


 Keadaa Umum : Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu), Pemeriksaan Antopometri (BB, TB, LILA)  Kepala dan muka inspeksi dan palpasi Simetris, rambut, bengkak, lembab, lesi dan bau.  Mata inspeksi Gerakan bola mata, simetris/tdk, kelainan bentuk/penglihatan, sekret, kedaan sklera/konjungtiva/pupil.  Hidung inspeksi dan palpasi Bentuk, masalah pada sinus, trauma, epistaksis (mimisan), hidung tersumbat  Telinga inspeksi dan palpasi Bentuk, canalis bersih/tidak, Tinitus (keluar cairan putih dari lubang telinga), g3/kehilangan pendengaran

 Mulut inspeksi dan palpasi Bibir warna, simetris, lesi, kelembaban, pengelupasan dan bengkak Rongga mulut stomatitis, kemampuan menggigit, mengunyah dan menelan Gusi warna dan edema Gigi karang gigi, caries, sisa gigi Lidah kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban, luka, bercak dan pembengkakan Kerongkongan tonsil, peradangan, lendir/sekret.  Leher inspeksi dan palpasi Pembesaran kelenjar gondok & limfe, nyeri tekan, kaku pada leher.

Payudara : benjolan, nyeri tekan / rasa tidak nyaman Pernafasan batuk, sputum, asma, bronkhitis, sesak napas, pilek, batuk darah Jantung : tekanan darah tinggi, masalah masalah jantung, nyeri dada, palpitasi, dispnea, ortopnea, edema Gastointestinal: Kembung, mual, muntah, nyeri tekan, kolik, obstipasi (sembelit di rektum dapt menyebabkan sulit BAB), konstipasi (sembelit di kolon), regurgitasi, salah cerna, perdarahan rektal sehingga feses berwarna hitam/melena, diare, sendawa berlebihan, pengeluaran gas berlebihan

 Genetalia Genetalia pria : hernia, sakit pada penis, nyeri testikular/teraba massa pada testis, PMS dll. Genetalia wanita : menstruasi, g3 haid, benjolan, sakit, nyeri tekan, PMS, Leukhorea, gejala klimakterium, HPHT  Perkemihan frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt tbakar saat berkemih, inkontinensia, prostatitis  Vaskular perifer keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena  Muskuloskeletal nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri  Neurologis pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan involunter lain  Hematologis anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi tranfusi  Endokrin masalah thyroid, intoleransi terhadap panas/dingin, keringat berlebihan, diabetes, haus & lapar berlebihan  Psikiatri : kegelisahan, tegang, depresi

Pemeriksaan Fisik Head To Toe


Px Umum : Inspeksi derajat kesadaran (kompos mentis, apatis, letargi, somnolen, sopor, koma) Palpasi & auskultasi Vital Sign Kulit : Inpeksi & palpasi Hiperpigmentasi, sianosis, edema, turgor, makula, papula, vesikula, pustula, bula, nodul, sikatriks,nevi. Kepala : Inspeksi & palpasi rambut (jenis, warna, kelainan) edema / tdk, kebersihan

Lanjutan
Mata : Inspeksi & palpasi Starbismus, konjungtiva, sklera Telinga : Inspeksi & palpasi Serumen, tinitus Hidung : Inspeksi & palpasi epistaksis, ingus Mulut / Gigi : Inspeksi bibir, gigi, lidah, palatoskisis

Leher : Inspeksi & palpasi pembesaran kelj thyroid Dada : Inspeksi simetris, retraksi, benjolan patologis, keadaan mammae Perut : Inspeksi & palpasi hepar, gaster, nyeri tekan Genetalia : Inspeksi & palpasi tumor, luka parut, PMS dll Ekstremitas : Inpeksi, palpasi, perkusi : bentuk, ukuran,kelainan Punggung : Inspeksi , palpasi skoliosis, kifosis, lordosis

Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita


Dasar Teori : Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat kondisi/suhu tubuh stabil dan setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi, pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat dan bayi ditempatkan ditempat yang hangat. Tujuan : Mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan segera Observasi KU bayi & cegah terjadinya Hipotermi.

Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita


Ciri ciri BBL Normal :

Berat badan Lahir 2500 4000 gram Panjang Badan Lahir 48 52 cm LK 33 35 cm LD 30 38 cm LLA 9 11,5 cm HR pada menit pertama kira kira 180 x/mnt kemudian turun menjadi 120 140 kali / mnt  RR pada menit pertama cepat kira kira 60 x/mnt kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi tenang)      

 Reflek 1. R. Moro (memeluk) 2. R. Menggenggam (graph) 3. R. Menghisap (sucking) 4. R. Mencari sentuh (rooting) 5. R. Melangkah (stepping)  Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup terbentuk dan diliputi Verniks Caseosa  Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut kepala sudah sempurna  Kuku agak panjang dan lemas

 Kepala inspeksi dan palpasi cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang cekung, hub k2 telinga simetris/tdk, tx infeksi pada mata, keadaan bibir & mulut (kelainan)  Leher palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj. Thyroid/vena jugularis)  Dada inspeksi, palpasi dan auskultasi observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan : menonjol kadang ditemukan cairan), bunyi nafas dan bunyi jantung.  Ekstremitas atas/bawah inspeksi dan palpasi Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk, gerakan dan jumlah jari  Sistem saraf reflek moro

 Abdomen observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan tali pusat, benjolan.  Genetalia inspeksi dan palpasi Laki laki : penis b lubang/tdk, testis sudah turun, prepusium melekat pada glands penis. Perempuan : vagina b lubang, uretra b lubang, Labia mayora menutupi labia minora, t kdg labiya minora n klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting.  Punggung palpasi (p bengkakan/cekungan)  Anus inspeksi (m buka k2 belah pantat) : dg termometer, atresia ani/tidak.  Kulit perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan bercak hitam/tanda lahir.

Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal :  Menangis Tangis yang normal adalah kuat dan keras  Keadaan Tidur Tenang Bayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur  Keadaan Tidur REM Bayi bernafas tdk teratur, meringis/mbuat ekspresi wajah lainnya, gerak mata yg cepat dapat terlihat dari kelopak mata  Keadaan Sadar Aktif Bayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah  Keadaan Sadar Tenang Bayi sadar tapi relaks  Keadaan Transisional Bayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar lainnya

BERAT BADAN Usia


5 bulan 1 tahun 2 tahun 2,5 5 tahun

Berat Badan
2 x BBL 3 x BBL 4 x BBL 2 kg / th

TINGGI BADAN
Usia 1 tahun 4 tahun 6 tahun 13 tahun Tinggi Badan 1,5 x TBL 2 x TBL 3 x TBL 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun)

 LINGKAR KEPALA
Usia 6 bulan 1 tahun 2 tahun Dewasa LK rata- rata 40 44 cm 45 47 cm 49 cm 55 58 cm

 LD rata rata : 30,5 33 cm  LILA LILA BBL : 11 cm LILA anak usia 1 tahun : 16 cm

Apgar Score
Tanda 0  Appearance (warna kulit)  Pulse (HR)  Grimace (tonus otot)  Activity (reflek)  Respiration (RR) Biru, pucat Tdk ada Lemah Tdk ada Tdk ada Skor 1 Kemerahan, ekstrem biru < 100 x/mnt Fleksi pd ekstremitas Meringis Tak Teratur 2 Semua kemerahan > 100 x/ mnt Gerakan aktif Batuk, bersin Baik, menangis kuat

BRADIKARDI VS TACHIKARDI : NADI BRADIPNEU VS TACHIPNEU : PERNAFASAN HANDSCOON (SARUNG TANGAN)

Anda mungkin juga menyukai