Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH BAHASA INDONESIA

TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen: Junaidi, S.Ag., M.Hum

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Muhammad Hendrik Eka S. 14.11.8419


Ichwanummufid 14.11.8422
Iko Yuniar Afandi 14.11.8414
Bagus Sayekti 14.11.8376
Widya Niastiaputri 14.11.8374
Kamil Abdul Rozak 14.11.8367
Gustin Suji Almi 14.11.8391

JURUSAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan hidayah Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya
hingga akhir zaman. Amin
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesa ika n
tugas yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan makah ini sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap
Pendidikan Karakter Siswa” tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian
hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembacan
pada umumnya. Amin

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i


KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................2
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................3
A. Pengertian Bahasa dan Bahasa Indonesia ..........................................................3
B. Pengertian pendidikan karakter .........................................................................3
C. Peran Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Karakter
di Lingkungan Sekolah......................................................................................4
BAB II PENUTUP ..............................................................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
LAMPIRAN....................................................................................................................... .8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam berkomunikasi bahasa merupakan suatu keharusan dan modal yang mampu
menunjukkan identitas diri. Baik dari situasi formal maupun non formal. Bahkan bahasa yang
dianggap sebagai budaya berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter. Seseorang mulai
mengenal bahasa sejak di lingkungan keluarga, kemudian berlanjut ke lingkungan sekolah, dan
masyarakat. Ini semua yang disebut lingkungan pendidikan.
Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak, karena
proses pendidikan selalu berlangsung dalam lingkungan tertentu yang berhubungan dengan
ruang dan waktu, karena hal tersebut lingkungan pendidikan harus diciptakan secara efektif
dan semenarik mungkin terlebih mampu memberikan kontribusi lebih terhadap siswa. Proses
pendidikan yang berlangsung diluar sekolah, tentu saja besar pengaruhnya selain di keluarga
dan sekolah. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan
kepribadian seseorang sesuai keberadaannya, lingkungan masyarakat juga mampu
menyediakan pendidikan yang berfungsi sebagai tambahan .
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap
jenjang harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut
berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika,
bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. kesuksesan seseorang tidak
ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih
oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Pendidikan karakter itu sendiri merupakan suatu sistem penanaman nilai- nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME),
diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Dalam pendidikan karakter di sekolah,
semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri,
yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau
pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-
kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan
lingkungan sekolah.
Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata
pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai- nilai pada setiap mata

1
pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi
menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari- hari
di masyarakat.

B. Rumusan Masalah
Adapun batasan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana pengaruh bahasa indonesia dalam pendidikan karakter?
2. Bagaimana peran bahasa indonesia terhadap pendidikan karakter di lingkunga n
sekolah?

C. Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas yaitu untuk memberi informas i
kepada masyarakat pentingnya pendidikan karakter dalam membangun jati diri dan
kepribadian anak.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa dan Bahasa Indonesia


Bahasa menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem lambang bunyi yang
arbiter, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat utuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku,
dan sopan santun yang baik. bahasa juga dapat diartikan sebagai simbol atau lambang yang
dihasilkan oleh ujaran manusia dalam rangka menjalankan fungsi bahasa. sedangkan
bahasa indonesia merupakan bahasa melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi republik
indonesia dan bahasa persatuan bangsa indonesia.
Menurut Nababan bahwa bahasa itu seperti orang bernafas yang tidak pernah
dipikirkan. manusia menggunakan bahasa tatkala manusia dalam kondisi sadar maupun
saat tertidur, ini menunjukan bahawa bahasa memegang peran luar biasa dalam alur
kehidupan manusia baik sebagai personal, anggota masyarakat, maupun sebagai makhluk
Tuhan. tidak dapat dibayangkan jika dunia tanpa bahasa pasti akan terasa hampa. maka dari
itu bahasa mempunyai fungsi dan peran sebagai berikut :
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai alat mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri
3. Sebagai alat kontrol sosial
4. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
5. Mewujudkan seni

B. Pengertian Pendidikan Karakter


Karakter beasal dari bahasa yunani “kasairo” yang arinya cetak biru atau format
dasar. bedasarkan asal katanya karakter dianggap sebagai sekumpulan kondisi yang
dimiliki oleh seseorang. karakter menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sifat-sifat
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. istila h
karakter erat kaitannya dengan “personality”. pendidikan karakter juga dapat diartikan
sebagai bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik
untuk membentuk penyempurnaan individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan
diri untuk kehidupan yang lebih baik.

3
C. Peran Bahasa Indonesia Terhadap Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan tempat yang efektif untuk membentuk karakter dan
kepribadian seseorang. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan para peserta didik juga
memperoleh kesempatan dalam bersosialisai dan mengekspreikan diri melalui hobi dan
bakat yang dimiliki. Pendidikan karakter dengan proses pembelajaran bahasa Indonesia
memiliki hubungan satu dengan yang lain. Pendidikan karakter terkandung dalam proses
pembelajaran bahasa Indonesia dan dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat nila i-
nilai pendidikan karakter di antaranya kejujuran, intelektualitas, sopan santun, dan rasional.
Pendidikan berbasis karakter merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di
dunia pendidikan, besar pengaruhnya penanaman karakter pada anak dianggap sebagai hal
pokok. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan peserta didik sangat penting untuk
ditingkatkan. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang
terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma -
norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
a. Prinsip pembelajaran bahasa Indonesia secara umum
1. Pembelajaran bahasa Indonesia harus diarahkan untuk lebih banyak memberika n
porsi kepada pelatihan berbahasa yang nyata.
2. Tata bahasa diajarkan hanya untuk memberikan kesalahan ujar siswa.
3. Keterampilan berbahasa nyata menjadi tujuan utama.
4. Membaca sebagai alat untuk belajar.
5. Menulis dan berbicara sebagai alat berekspresi dan menyampaikan gagasan.
6. Kelas menjadi tempat berlatih menulis, membaca, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia.
7. Penekanan pengajaran sastra pada membaca sebanyak-banyaknya sastra Indonesia.
8. Pengajaran kosakata diarahkan untuk menambah kosakata siswa.

4
b. Hal-hal yang harus di perhatikan seorang pendidik dalam mengajar
1. Menggunakan bahasa yang sopan dan dapat di pahami
2. Berprilaku sopan
3. Menjaga ucapan
4. Sabar dalam mengajar

c. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia


1. Penguasaan bahasa yang pasif meliputi:
a. Mendengarkan, mengarahkan perhatian dengan sengaja kepada suatu suara atau
menangkap pikiran orang yang berbicara dengan alat pendengaran kita, dengan
tepat dan teratur.
b. Membaca, menangkap pikiran dan perasaan orang lain
dengan perantara tulisan.
2. Penguasaan bahasa aktif terdiri dari:
a. Bercakap-cakap, maksudnya melahirkan pikiran dan
perasaan yang teratur, dengan menggunakan bahasa lisan.
b. Mengarang atau menulis, melahirkan pikiran dan perasaan dengan
cara yang teratur, dan dituliskan dalam bahasa tulisan.

Dari hal-hal diatas nampak bahwa pembelajaran bahasa Indonesia adalah banyak
berlatih di kelas dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi, baik yang nyata
”senyatanya" misalnya melalui diskusi maupun yang nyata ”tidak senyatanya” melalui
kegiatan bermain peran. Melalui diskusi dan bermain peran dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, siswa dapat melakukan olah rasa, olah batin, dan olah budi secara intens sehingga
secara tidak langsung siswa memiliki perilaku dan kebiasaan positif melalui proses apresiasi
dan berkreasi melalui karya sastra. Melalui karya sastra, siswa juga akan mendapatkan
pengalaman baru dan unik yang belum tentu bisa mereka dapatkan dalam kehidupan nyata.
Melalui karya sastra siswa bisa belajar dan bergaul secara langsung tentang berbagai karakter
mulia. Hal ini menunjukkan bahwa melalui pendidikan bahasa Indonesia kita dapat membentuk
karakter bangsa melalui lingkungan sekolahan.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari penjabaran di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahasa merupakan suatu
hal yang dianggap perlu untuk dilaksanakan pada lingkungan pendidikan, karena
pemerolehan bahasa dikaitkan dengan penguasaan sesuatu bahasa tanpa disadari atau
dipelajari secara langsung yaitu tanpa melalui pendidikan secara formal untuk
mempelajarinya. Sebaliknya memperolehnya dari bahasa yang dituturkan oleh ahli
masyarakat di sekitarnya. Bahasa diberikan pada lingkungan pendidikan, dan dimulai dari
usia anak-anak, sehingga penanaman nilai- nilai yang diberikan sejak anak-anak dinila i
lebih maksimal daripada diberikan pada usia dewasa. Pendidikan karakter dalam
pembelajaran bahasa Indonesia adalah pengenalan nilai- nilai, fasilitasi diperolehnya
kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai- nilai ke dalam tingkah
laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam
maupun di luar kelas pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Cara berbahasa yang digunakan oleh guru di sekolah pun pengaruhnya sangat besar
bagi para siswa. Sehingga untuk membentuk karakter yang baik pada siswa di khususnya
di sekolah, guru harus menggunakan tata bahasa yang baik dan sopan karena apa yang
dilihat dan didengar adalah apa yang mereka pelajari dan hal tersebutlah yang akan
dilakukan oleh siswa. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan santun akan membuat
lawan bicaranya berkarakter yang sopan dan santun pula.

6
DAFTAR PUSTAKA

Iskandarwassid & Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:


Rosdakarya. Kosasih, E. 2008.
Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. PT Gramedia Pustaka Utama.
Junaidi. 2014. Bahasa Indonsia Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Empati
Junianto. 2012. Peran Bahasa Dalam Pendidikan Karakter. Diakses dari:
http://smalajunianto.blogspot.co.id/2012/02/

7
DAFTAR PERTANYAAN
WAWANCARA OBSERVASI AWAL PENELITIAN

Nama guru : Erma Dian, S.Pd


Pertanyaan :
1. Bahasa seperti apa yang digunakan guru-guru dalam berkomunikasi dengan murid?
2. Apakah cara berbahasa guru kepada murid berpengaruh dalam pembentuka n
karakter?
3. Apa yang menyebabkan seorang murid bisa berbahasa yang kurang baik kepada
temannya bahkan kepada guru?
4. Menurut anda apakah peranan bahasa Indonesia dalam pembentukan karakter?

Anda mungkin juga menyukai