Anda di halaman 1dari 4

Resensi Novel

MUALAF
(Resensi ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia)

Disusun oleh :
Nama : Hetin Martinah
Kelas : XII IPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI CIPASUNG


SINGAPARNA TASIKMALAYA
2013 2014

1. Judul Resensi : Mualaf

2. Indentitas Buku :

1
Judul buku : Ratu Yang Bersujud
Nama pengarang : Mahdavi
Nama penerbit : Republika Penerbit
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : 396 halaman

3. Sinopsis :
Hijab adalah pembebasan dari ketergantungan kosmetik dan topeng.
Hijab adalah pembebasan untuk jujur pada hatimu. Hijab adalah
pembebas jiwamu dari rantai-rantai duniawi.

Kehadiran Lale di Berlin membawa dimensi baru bagi kehidupan


Charllotte yang semula menilai bahwa agama, terutama Islam, telah
melegitimasi perlakuan diskriminatif dan kekerasan terhadap kaum
perempuan. Lale menyadarkan Charllotte bahwa presepsi yang
diyakininya selama ini terbentuk oleh berbagai propaganda jahat.
Allah telah memanggilnya, Charllotte seorang muslim sekarang Islam
telah memuliakannya.

4. Kepengarangan :
MAHDAVI merupakan nama pena dari penulis bernama lengkap Amrizal
Mochamad Mahdavi diusianya yang terbilang muda, ia telah
merampungkan pendidikan formal S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti
dan S2 Ilmu Politik, FISIP Universitas Indonesia.
Di awal tahun 2013 ini, putra kedua dari empat bersaudara pasangan
Mochammad Abdillah Junaedi dan Edi Suppeny ini memulai debutnya

2
sebagai penulis dengan merilis novel Ratu Yang Bersujud, sebuah novel
yang penuh inspirasi.
5. Penilaian :
Tampilan fisik : Kualitas kertas bagus tidak terlalu tipis,
hurufnya jelas tidak terlalu kecil, gambar sampulnya menarik dan
warnanya cerah.
Isi : Isi novelnya baik sekali karena berisi tentang
Islam yang langsung bersumber dari Al-Quran dan hadist.
Bahasa : Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia dan bahasa Jerman.
Kelebihan : Novel ini penuh inspirasi bagi muslim karena
berisi tentang Islam adalah agama yang baik. Novelnya menarik
karena ceritanya tidak sepenuhnya jenuh.
Kekurangan : Di dalam novel pada awal cerita agak jenuh
tetapi seterusnya tidak. Di dalam novel tidak dituliskan bahasa
arabnya atau ayat Al Qurannya hanya artinya saja. Dan di
dalam novel ini ada sebagian bahasa jerman yang tidak diartikan
ke dalam bahasa indonesia jadi kurang dimengerti.

6. Unsur Instrinsik Novel :


Tema : Charllotte seorang non muslim yang
menjadi seorang muslim.
Penokohan :
Charllotte : Baik, kritis, pemberani, pintar
Lale : Baik, pintar, ikhlas, pengalah, sabar
Hamada : Baik, pintar, bijaksana
Ratna : Baik, ramah, pintar
Angelica : Sombong, egois, licik, pintar
3
Latar atau setting : Berlin (Jerman), London, Jakarta
Alur : Alur maju
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga
Amanat : Kita harus menghargai agama yang lain
jangan langsung mempunyai presepsi yang buruk sebelum
mengetahui yang sebenarnya.

7. Kesimpulan :
Novel ini akan menginspirasi para muslimah untuk tampil dan berani
berdialog tentang Islam dan perempuan di dalam kehidupan sehari-hari,
lingkungan, bahkan dunia internasional.

8. Saran :
Buku ini baik untuk dimiliki dan dibaca, disarankan masyarakat atau
remaja membeli novel ini karena berisi tentang Islam, yang baik bagi
muslim atau muslimah di dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai