Anda di halaman 1dari 3

Esai Pembelajar Sepanjang Hayat

Nama : Rindu Dara Tritanaya


NPM : C1I022026

Pembelajar sepanjang hayat adalah sebuah konsep dimana orang belajar tanpa dibatasi
usia. Bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Belajar sepanjang hayat juga disebut
longlife learning. Kita akan belajar dari bayi hingga kita tua nanti. Pada usia bayi kita belajar
berjalan, lalu di TK kita belajar membaca dan menulis. Dilanjutkan dengan Sekolah Dasar,
SMP, SMA kita akan belajar tentang ilmu pengetahuan. Kemudian pada masa kuliah, kita
belajar ilmu pengetahuan dan sosial. Ketika kita menjadi mahasiswa kita belajar cara hidup
dan arti hidup juga. Pada masa kuliah ini kita mendapat banyak sekali pelajaran dari
pengetahuan hingga cara hidup. Setelah itu kita lanjut pada saat bekerja, kita
mengimplementasikan apa yang kita pelajari saat kita di bangku kuliah. Pada masa bekerja
ini kita sudah menjadi manusia yang dewasa dan bijak dalam mengambil keputusan. Di tahap
ini bukan berarti kita sudah selesai belajar, di masa ini kita belajar tentang arti kehidupan
yang lebih dalam dan belajar dalam mengambil keputusan yang bijak atau belajar dari
kesalahan sebelumnya. Kemudian di masa selanjutnya yaitu saat kita tua, kita belajar tentang
kemampuan kita atau hobi kita.

Menurut para ahli, yang pertama Ridhwan Nasir menyatakan bahwa Pendidikan
sepanjang hayat adalah azas yang disusun bahwa proses Pendidikan merupakan suatu konsep
berkelanjutan (continue) yang dimulai sejak manusia lahir di dunia hingga meninggal. Jadi,
manusia juga harus meningkatkan kualitas hidupnya secara berkesinambungan, mampu
mengikuti perkembangan teknologi, serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat dan
budaya untuk menghadapi tantangan masa depan untuk mengubahnya menjadi peluang.
Sebagai manusia, kita harus mencoba melakukan semua kegiatan yang belum pernah kita
lakukan. Dengan cara seperti itu, kita menjadi tau potensi kita. Tujuan kita belajar sepanjang
hayat adalah untuk mengembangkan potensi kita. Potensi sangat penting bagi kita untuk
mengenali diri sendiri. Mengapa potensi penting bagi kita agar, kita tau arah dan tujuan kita
kedepannya, sudah dipikirkan target dan cita – cita secara matang.

Konsep pembelajaran sepanjang hayat yaitu suatu gagasan atau idea yang menyatakan
bahwa belajar itu adalah sesuatu yang berlangsung secara terus menerus sepanjang
kehidupan. Wadah pembelajaran sepanjang hayat yaitu Pendidikan formal, informal dan
nonformal. Pencetus longlife education atau longlife learner adalah seorang filsuf dan
pendidik terkenal di Amerika yang bernama John Dewey. Factor pendukung adanya
pembelajaran sepanjang hayat adalah karena majunya ilmu teknologi, perubahan sosial yang
cepat karena IPTEK, produk – produk teknologi yang perlu dipelajari dan alat kerja yang
berbasis teknologi. Prinsip pembelajaran sepanjang hayat adalah “setiap orang adalah guru
dan setiap tempat adalah sekolah” Asas belajar sepanjang hayat ini berada di posisi kedua,
setelah Tut Wuri Handayani. Asas pembelajaran sepanjang hayat hanya dapat diwujudkan
apabila didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik mau dan mampu mandiri dalam belajar.

Ada pepatah dari seorang ilmuwan terkenal yaitu Albert Einstein. Beliau pernah
berkata “Education is what remains after one has forgotten what ones has learned in school”
maksud dari kalimat tersebut adalah Pendidikan adalah hal yang tersisa setelah seseorang
telah melupakan apa yang telah dipelajari di sekolah. Lifelong adalah upaya seseorang untuk
mengembangkan diri dan daya saing. Di dunia agama Islam, belajar itu adalah suatu
kewajiban. Bisa disebut juga belajar itu adalah ibadah. Terdapat sabda “mencari ilmu
pengetahuan itu wajib bagi setiap muslim” (al-hadits) ternyata pembelajaran sepanjang hayat
juga terwujud dalam Undang-undang pasal 5 UU No. 20 tahun 2003 tentang system
Pendidikan Indonesia.

Kita bisa melihat di sekitar kita. Dengan menganalisis masalah-masalah di sekitar


kita, hal tersebut sudah membuat kita berpikir. Dengan hal-hal sekecil itu bisa membuat otak
kita berpikir. Setiap hari kita pasti belajar dan berpikir untuk menentukan keputusan dan
menganalisis masalah. Manfaat pembelajaran sepanjang hayat adalah kita menjadi
memahami diri sendiri, membangun semangat positif dan membantu kita memiliki tujuan
atau target – target. Dengan belajar terus menerus, kita akan menjadi orang yang tahu banyak
hal. Contoh aktivitas belajar sepanjang hayat yaitu dengan mengikuti seminar, organisasi,
memperluas jaringan atau relasi, sukarelawan, ikuti kursus. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat
menambah informasi dan pengalaman yang tidak terlupakan.

Cara pembelajar sepanjang hayat, yaitu dengan menciptakan tujuan pembelajaran


yang efektif. Menciptakan strategi waktu atau bisa dikatakan produktif. Lalu, cara pembelajar
sepanjang hayat yang berikutnya yaitu mulai dari hal-hal kecil, cukup habiskan waktu 5-10
menit untuk membaca agar mendapatkan infromasi yang bermanfaat. Selanjutnya, ubah cara
belajar menjadi menyenangkan, ubah cara belajar dengan cara belajar yang anda sukai. Misal
anda suka cara belajar berdiskusi, jadi ubah cara belajar anda yang tadinya di meja belajar
jadi keluar untuk diskusi bersama teman. Hal tersebut juga bisa menambah hal yang positif
seperti menambah relasi atau teman. Memang untuk keluar dari zona nyaman itu sulit, namun
kita harus memaksakan. Jika kita tidak memaksakan diri keluar dari zona nyaman maka kita
akan menjadi orang yang polos, yang tidak tahu apa-apa.

Belajar sepanjang hayat banyak didefinisikan sebagai motivasi atau proses didalam
induvidu menuju jalan yang benar. Maka dari itu, buat hal-hal kecil menjadi hal yang
menyenangkan. Buat semuanya menjadi nyaman dan menyenangkan, jangan banyak
mengeluh. Belajar tak hanya laki-laki saja namun perempuan juga, bisa di sebut juga
Education for all. Jika kita tidak mau belajar sepanjang hayat maka dampak yang akan
diperoleh yaitu mereka akan beranggapan bahwa belajar itu tidak penting atau tidak perlu.
Mereka akan beranggapan bahwa belajar akan selesai setelah lulus dari sekolah. Setelah itu
mereka tidak perlu mencari pengetahuan baru. Sebagai manusia kita harus mengambil hal
yang bermanfaat. Karena tidak ada salahnya untuk diambil, karena hal bermanfaat tersebut
memiliki dampak yang baik untuk kita. Jika kita menjadi pembelajar sepanjang hayat kita
bisa membedakan mana yang positif dan negatif.

Memang banyak sekali yang bisa diambil dari topik pembelajaran sepanjang hayat.
Banyak topik positif yang bisa diambil dan juga bisa di implementasikan di kehidupan sehari
– hari. Selagi itu positif dan bermanfaat bagi kita, harus kita ambil. Karena di kehidupan ini
jika kita tidak belajar sepanjang waktu, kita akan menjadi orang yang bingung arah tujuan.
Hal tersebut sangat memprihatinkan. Kita juga harus belajar sepanjang hayat agar otak kita
tidak berhenti atau stuck. Ketika otak kita stuck, untuk kedepannya lagi akan sulit mengambil
keputusan yang bijak. Maka belajarlah sepanjang hayat dan latihlah otak setiap hari. Agar
otak tidak berhenti di satu titik. Perluas informasi dan mengembangkan potensi.

Anda mungkin juga menyukai