DisusunOleh :
1. Egi Afrilia
2. Fitria Rahmawati
3. Frita Afrianti
4. Hamid Umran G
5. Imam Sahdi
A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Cermin Tak Pernah Berdusta
Pengarang : Mira Widjaja
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2019
HargaBuku : Rp. 55.000,-
B. IKHTISAR
Novel ini menceritakan kisah seorang gadis bernama Kavela
yang selalu merasa terpojok akibat penampilannya yang biasa-
biasa saja. Ia diabaikan, diejek, dan dipermainkan oleh orang lain.
Setelah lulus SMA, ia bertransformasi menjadi sosok yang sama
sekali berbeda, ia menjadi seorang CEO sebuah perusahaan besar
dan merombak penampilannya hingga 90% berbeda dari dirinya
semasa SMA. Tapi sayangnya, Kavela juga berubah menjadi
pribadi yang berbeda.
Saat bertemu kembali teman-temannya semasa SMA yaitu
Roni, ia membuat rencana hebat untuk membalas dendam.
Kepada mereka yang telah melukai hatinya semasa SMA.
Ia membuat rencana untuk merusak rumah tangga teman
temannya dengan memanfaatkan penampilannya yang sekarang,
hingga akhirnya rumah tangga temannya hancur.
Akhirnya teman-teman lamanya mengetahui perlakuan Kavela
dan membuat rencana jahat untuk kembali membalaskan
dendamnya kepada Kavela. Untuk dilecehkan, tetapi saat
ditengah perjalanan Kavela mengalami kecelakaan yang
menyebabkan luka yang cukup parah di mukanya, hingga akhirnya
ia sudah tidak semenarik sebelumnya.
Dan akhirnya Kavela tersadar akan perbuatannya selama ini,
dan ia kembali menerima penampilan dan keadaannya saat ini.
E. UNSUR EKSTRINSIK
1. Latar Belakang Penulis :
Mira Widjaja (Wong), atau lebih dikenal dengan
nama pena Mira W. (lahir 13 September 1951; umur 68
tahun), adalah novelis Indonesia. Terlahir dari keluarga
keturunan Tionghoa, iadi kenal sebagai salah satu penulis
novel-novel roman populer di Indonesia. Ayahnya, Othniel,
adalah pelopor industry perfilman di Indonesia. Mira
menulis novel dengan berbagai genre, termasuk roman,
kriminal, dan kehidupan rumah sakit. Ia berprofesi sebagai
dokter sebelum menjadi penulis.
2. Nilai Masyarakat
Sosial, karnadalam novel tersebut penulis
mengisahkan tentang kehidupan social dalam
bermasyarakat, bagaimana seringnya manusia
meremehkan manusia lain padahal hal tersebut merupakan
tindakan yang tidak baik. Dan masih banyak manusia yang
sering melakukan balas dendam jika darinya dikucilkan
malah membalasnya lebih jahat.