Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI BAHASA INDONESIA

KELAS XI 2022/2023
RESENSI-DRAMA

Cermati kutipan berikut!

Sang “Kebetulan” untuk Laki-Laki Si Penyeruput Kopi

(Nurul Musdalifah)

Judul Buku                  : Nona Teh dan Tuan Kopi (Parak)

Nama Pengarang       : Crowdstoria

Nama Penerbit           : KataDepan

Tahun Terbit                : 2017

Tebal Novel                : 352 halaman

ISBN                          : 978-602-6475-29-9

1. Kutipan tersebut merupakan bagian….

A. Judul buku dan identitas buku


B. Identitas buku dan nomor ISBN
C. Judul resensi dan identitas buku
D. Judul buku dan identitas resensi
E. Identitas buku

Perhatikan kutipan berikut!

Pada novelnya, Crowdstoria sangat detail mengenai latar dalam setiap peristiwa-peristiwanya. Terkhusus
pada latar suasana, ia sangat terperinci dalam mengemukakan suasana-suasana dalam suatu peristiwa
sehingga dapat membawa pembacanya untuk masuk ke alam pikirannya dan mengkhayalkan sendiri
peristiwa tersebut dengan sangat mudah.Dapat disimpulkan bahwa latar merupakan kelebihan utama yang
ditonjolkan oleh Crwodstoria pada novelnya ini. Selain latar, gaya bahasanya yang ringan dalam
mendskripsikan sesuatu membuat pembaca tidak merasa sulit dan kebingungan. Semua kalimat dapat
dicerna pembaca dengan sangat ringan dan tidak bertele-tele. Selain itu, akhir dari setiap bagian bab
dalam novel ini selalu dibuat bersambung pada bab berikutnya sehingga pembaca selalu merasa
penasaran dan ingin terus melanjutkan ceritanya hingga tuntas.

2. Dalam resensi, kutipan tersebut merupakan bagian….

A. Sinopsis
B. Kelemahan buku
C. Ikhtisar buku
D. Keunggulan buku
E. Saran
3. Bacalah kutipan resensi berikut!
Judul : Teknik Mengajar Siswa dengan Gangguan Bicara Dan Bahasa
Penulis : Rani Wulandari
Penerbit : viii + 144 halaman
ISBN : 978-602-1562-13-5

Menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru dalam menembangkan amanah


tugas profesionalnya (mendidik, dan melatih) kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus (ABK). Peserta didik tersebut memiliki karateristik yang berbeda dengan anak pada
umumnya baik ketidakmampuan mental, emosi maupun fisik.
Guru ABK ditutut untuk lebih baik memiliki rasa humor yang tinggi, mampu
mengorganisir dengen baik, menerima anak didik sepenuh hati, selalu mengembangkakn
kreativitas dalam mengajar, bertemperamen yang kuat, percaya diri, memahami kebutuhan
siswa dan lain sebagainya. Tentunya juga tidak terlepas dari peran utama seorang guru
pada umumnya yaitu sebagai fasilitator perkembangan siswa serta pengganti orang tua di
sekolah.
Tantangan lainnya yaitu akan di jumpai kesulitan-kesulitan dalam mengajar pada
siswa ABK, apalagi dalam memahami bicara dan bahasa yang di ungkapkannya. Buku ini
sangat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, Mulai dari memahami komunikasi,
bahasa sampai ujaran/daya tangkapnya. Disamping itu dipaparkan pula bagaimana
mengembangkan sekolah dan kelas yang ramah bagi siswa ABK
Meskipun buku ini dikhususkan sebagai panduan guru terutama guru ABK, tidak
salahnya unsure pendidikan (baik instansi terkait, pemerintah daerah, masyarakat bahkan
sampai orang tua) membaca buku ini. Dengan demikian tidak ada diskriminasi lagi pada
anak ABK. Mereka juga sangat membutuhkan kita untuk mendampingi menjalin
kehidupannya.

Kalimat resensi yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah …


A. Buku ini sangat membantu mengatasi masalah-masalah pengajaran ABK
B. Meskipun buku ini dikhususkan sebagai panduan guru, terutama guru ABK, tidak ada
salahnya unsur pendidikan membaca buku ini.
C. Tidak ada diskriminasi lagi pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
D. Guru ABK dituntut untuk lebih memiliki radsa humor yang tinggi, mampu
mengorganisasi dengan baik dan menerima anak didik sepenuh hati isi
E. Buku tersebut menggunakan bahasa yang komunikatif dengan sampul menarik.
4. Perhatikan kutipan resensi berikut ini!
Judul : Black Jack
Penulis : Clara Ng & Felice Cahyadi
Tahun terbit : Juli, 2013
Tebal : 316 halaman

Keindahan cinta tidak selamanya berujung manis. Novel Black Jack ini
mengisahkan suatu tragedy cinta yang menimpa Ashlyn. Perempuan yang memiliki
segalanya. Dan sejak kecil Ashlyn sudah dipersiapkan oleh ibunya agar suatu saat bisa
kuliah di Inggris. Setelah menamatkan higher diploma jurusan Mass Comunication di
Singapura, Ashlyn pun membujuk Adel dan Laura agar kedua sobatnya itu mau ikut
dengannya melanjutkan kuliah di Inggris.
Ashlyn berkenalan dengan Jaeed pada saat acara Unity Society yang di adakan di
kampusnya. Jaeed berwajah arab, bertubuh jangkung, kulit gelap dan berbulu, alis tebal
dan matanya hitam legam. Jaeed tidak hanya tampan, tapi juga simpatik dan terkesan bisa
diandalkan. Jaeedlah yang membantu mereka mengurus administrasi kampus dan
mengantar mereka ke berbagai tempat kesohor seperti Marks & Spencer di City
Center.Jaeed mengaku anak pengusaha minyak Qatar ini juga tidak pelit sehingga mau
membayar belanjaan Ashlyn.
Tiba-tiba Jaeed mengaku terkena masalah di London dan meminta Ashlyn
mengirim tiga ribu pound. Ashlyn menuruti permintaan kekasihnya begitu saja. Sejak itu
dengan berbagai dalih Jaeed selalu berhasi;l pinjam uang dari Ashlyn meski tidak pernah
mengembalikannya. Lebih buruknya lagi, satu persatu kebohongan Jaeed tersingkap.
Kondisi keuangan Ashlyn semakin parah, kuliahnya terhenti bahkan sempat menjadi
gelandangan sungguhan.
Novel ini mengisahkan cinta buta Ashlyn, walau terkesan konyol, kisah ini mungkin
saja bisa terjadi pada setiap perempuan. Atas nama cinta, ternyata seoranag perempuan
bisa saja bersikap sangat tidak rasional. Kisah yang mengambil setting kehidupan kampus
di Inggris ini menggambarkan kehidupan asmara yang berujung nestapa. Pesan moral
dari novel ini adalah ketulusan cinta saja tidak cukup, tapi perlu diimbangi dengan
kewaspadaan. Para pembaca novel ini juga akan menikmati suguhan yang menegangkan
dari seorang pecandu judi sekaligus penipu ulung.

(Yulia Ending Wahyuningsih, peresensi adalah pecinta buku)

Kalimat yang mengungkapkan keunggulan novel pada contoh resensi tersebut adalah …
A. Novel “Black Jack” ini mengisahkan suatu tragedy cinta yang menimpa Ashlyn dengan
keluguannya.
B. Novel ini berkisah tentang cinta buta yang di dapat secara rinci tetapi kisah ini enak
dibaca.
C. Pesan moral dari novel ini adalah ketulusan cinta saja tidak cukup, tetapi perlu
diimbangi dengan kewaspadaan.
D. Jaeedlah yang membantu mereka mengurus berbagai administrasi kampus dan
mengantar mereka ketempat tersohor.
E. Novel “Black Jack” ini mengisahkan suatu tragedy cinta Ashlyn, perempuan yang
memiliki segala dan ingin melanjutkan studi di Inggris.
5. Cermati penjelasan karya sastra berikut!
Novel Atheis karya Akhdiat K. Mihardja mengisahkan tokoh Hasan yang pada
awalnya hanya mengenal dunia yang statis, penuh kedamaian, dan jauh dari hura-hara
keramaian dunia. Ia terkenal sebagai anak yang saleh, alim, dan taat beribadah sesuai
dengan tuntunan agamanya. Sejak kecil Hasan taat mengaji, berpuasa, dan mengikuti aliran
sufi. Akan tetapi, setelah Hasan berkenalan dengan Anwar, Rusli, dan Kartini, ia kemudian
terseret ke arus dunia modern yang dinamis dan penuh aroma petualangan.

Kalimat resensi yang sesuai dengan penjelasan karya sastra tersebut adalah …
A. Novel Atheis karya Akhdiat K. Mihardja sangat bermanfaat untuk dibaca karena
berlatar kehidupan yang penuh kedamaian.
B. Akhdiat K. Mihardja berhasil menyajikan benturan dua dunia, yaitu dunia lama dan
dunia modern, sehingga novel tersebut menarik untuk dibaca.
C. Novel Atheis hanya menyajikan tokoh Hasan yang saleh, alim, dan taat dalam
menjalankan ibadahnya.
D. Akhdiat K. Mihardja mengangkat cerita yang berlatar budaya Jawa Barat sesuai dengan
tanah kelahirannya.
E. Pemerintah telah memberikan penghargaan terhadap novel Atheis sebagai hadiah
tahunan dari Pemerintah RI.
6. Bacalah kutipan berikut dengan saksama!
Pertemuan Dua Hati, sebuah novel karya N.H. Dini yang diterbitkan oleh Gramedia
tahun 1986, bercerita tentang Bu Suci, seorang guru mempunyai murid yang sulit diatur
dan sering membuat kekacauan di sekolah. Bu Suci bertekad untuk mengembalikan
Washito,si anak bengal menjadi murid yang wajar. Namun, ia mendapat masalah lain dari
anaknya sendiri yang ternyata mengidap penyakit ayan. Dengan segala usahanya, akhirnya
pada akhir tahun ajaran, Washito naik kelas dan menjadi siswa yang baik. Anak Bu Suci pun
memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan dan semakin membaik.

Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan penjelasan tersebut adalah …


A. Dalam novel Pertemuan Dua Hati karya N.H.Dini memperlihatkan persoalan dunia
pendidikan.
B. N.H. Dini dalam novel ini memberikan gambaran tentang dunia pendidikan di
Indonesia.
C. Seorang guru ideal nampak pada tokoh Bu Suci dalam novel Pertemuan Dua Hati karya
N.H.Dini.
D. Tema novel ini memperlihatkan kekuatannya untuk menjadi acuan bagi orang tua.
E. Novel ini hendak memberitahukan bahwa tugas mendidik siswa tidaklah mudah.
7. Cermati penjelasan berikut!
Novel Ayat-Ayat Cinta ditulis oleh seorang novelis sekaligus sarjana lulusan
Universitas Al Azhar, Habiburahman El Shirazy, yang akrab disapa Kang Abik. Novel ini
merupakan sebuah novel roman Islam yang ada selama ini. Dalam novel ini pembaca dapat
menukar nilai-nilai yang bermanfaat baik dari segi nilai ajaran agama, khususnya Islam,
hubungan sosial dan budaya, maupun masalah percintaan remaja. Kang Abik juga menulis
novel-novel Islami lainnya seperti Ketika Cinta Bertasbih, Cinta Suci Zahrana, dan lain-lain.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel tersebut adalah yang tepat adalah …
A. Novel Ayat-Ayat Cinta ditulis oleh seorang novelis sekaligus sarjana lulusan
Universitas Al Azahar, bernama Habiburahman El Shirazy.
B. Banyak hal yang di dapat pembaca temukan dalam novel ini karena banyaknya hiburan
bermanfaat.
C. Seperti novel lainnya, novel ini kurang menggali ajaran agama, khususnya Islam, dan
hubungan sosial dan budaya.
D. Ayat-Ayat Cinta sebuah novel Islami yang menyajikan nilai-nilai ajaran agama Islam
dengan gaya artistik yang berbeda dengan novel yang sejenisnya.
E. Dalam novel Ayat-Ayat Cinta juga disajikan masalah percintaan dalam kehidupan kaula
muda.
8. Bacalah penggalan resensi ini dengan cermat!
Buku Gambang Jakarta karya Firman Muntaco adalah buku kumpulan cerpen.
Cerpen-cerpen Firman sungguh merupakan potret zamannya. Kisah-kisah dalam buku ini
menggambarkan kondisi sosial masyarakat Betawi pada masa itu. Bagaimana rumah tangga
orang Betawi, bagaimana pandangan mereka terhadap tradisi, dan mereka menghadapi
zaman.
Gaya perceritaan Firman memang khas betawi. Sebagai bentuk ungkapan
pertanggung-jawaban putra Betawi, cerpennya pun ditulis dalam bahasa Betawi. Sebagai
bentuk ungkapan pertanggung jawaban putra Betawi, cerpennya pun ditulis dalam bahasa
Betawi. Firman percaya bahasa Betawi yang paling tepat untuk menyatakan pikiran,
kejiwaan, dan perasaan tokoh-tokohnya. Dibalut dengan selera humor yang kuat,
kelincahan cerita yang memikat, dan kesinisan yang kadang mengundang senyum, cerpen-
cerpen dalam “Gambang Jakarta” menjadi memukau.

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku tersebut adalah …


A. Buku Gambang Jakarta hanya memotret kondisi sosial masyarakat Betawi pada masa
tertentu dan tidak memiliki pandangan orang betawi secara umum.
B. Firmah memakai gaya penceritaan yang khas tetapi kelincahannya dalam bercerita
membuat karyanya menjadi memukau.
C. Pembaca yang tidak memahami bahasa Betawi sulit memaknai ceritanya karena banyak
kosa kata yang sudah tidak digunakan lagi.
D. Kumpulan cerpen Gambang Jakarta mampu mengangkat kehidupan dan tradisi
masyarakat Betawi dalam menghadapi tantangan zaman.
E. Kumpulan cerpen karya Firman penuh dengan humor, bahkan menimbulkan kesinisan
yang mengundang senyum pembaca.
9. Bacalah kutipan naskah drama berikut ini dengan cermat!
Andi : Sudah berapa kali kubilang, jangan dekati dia. Kau saja yang tidak peduli!
Anto : Aku tidak mengira dia bisa setega itu.
Andi : Ah, kau saja yang tidak peka!
Kamu kan sudah tau kalau dia memang seperti itu.
Anto : Tapi katanya aku adalah pelabuhan terakhirnya?
Andi : Ha ha ha, Anto-Anto, kau memang sudah terbujuk rayunya.
Anto : Jadi, aku harus bagaimana?
Andi : …
Anto : Baiklah. Aku akan berhenti memikirkannya. Aku akan melakukan hal yang lain
yang lebih penting.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan naskah drama tersebut adalah …
A. Lupakan saja, jangan kau terlalu memikirkannya.
B. Sudah saya ingatkan, ayo kita kerjakan tugas kita!
C. Silahkan saja meratapi nasibmu!
D. Jangan sedih, nanti kubantu mengatasi masalahmu!
E. Jangan bersedih, kesedihan akan merusak diri sendiri.
10. Bacalah penggalan naskah drama berikut!
Ella : “Mengapa Ella tidak punya ayah, Tante? Ayah Ella nggak meninggal kan
Tante?”
Tante Sara : “setahu tante tidak.”
Ella : “Lalu kenapa Eyang dan Tante tidak mencari Ayah?”
(Ella menatap penuh harap)
Tante Sara : “Tante dan Eyang betu-betul tidak tahu di mana Ayah Ella sekarang. Betu-
betul tidak tahu.”
Ella : “Waktu Ella lahir ayah sudah hilang?”
Tante Sara : “Sudah.”
Ella : “Waktu Ella diperut Ibu?”
(Benang Kasih, Susi Hutapea)

Konflik dalam naskah drama tersebut adalah …=konflik internal Ella


A. Tante Sara tidak tahu keberadaan ayah Ella.
B. Eyang tidak mau mencari ayah Ella.
C. Ayah Ella menghilang saat Ella belum lahir.
D. Ayah Ella meninggalkan Tante Sara.
E. Ella ingin mengetahui keberadaan ayahnya.
11. Bacalah dengan saksama kutipan teks drama berikut!

Doni : “Aku tidak mau mengikuti kau. Artinya engkau jangan menunggu aku, kawin saja
dengan pilihan orang tuamu.”
Rina :(berontak) “Tapi, itu aku tidak mau, tidak bisa. Engkau boleh pergi saat ini, tapi
lekas kembali. Aku tetap menunggu engkau.”
Doni :”Jangan berkata begitu, Rina. Hatiku bertambah rusak. Pergilah! Lepas aku, seperti
melepas burung dalam sangkar. Terimalah pilihan orang tuamu.”
:”Ya, aku tahu. Tapi, yang berkenan dalam hatiku, hanya engkau. Jika engkau pergi,
aku akan menangis dalam hatiku. Aku akan jatuh sakit. Tapi aku akan selalu menunggu
engkau. Ketahuilah itu, janji setiaku takkan kumungkiri”

Masalah yang dibicarakan dalam kutipan teks drama tersebut adalah …


A. Rina ingin menikah dengan orang lain sehingga Doni marah.
B. Rina tidak menginginkan Doni yang terus-menerus menajaknya menikah.
C. Rina berontak karena Doni menganjurkan dia menikah dengan orang lain.
D. Doni ingin pergi jauh meninggalkan Rina sebab Rina akan menikah.
E. Rina melarang Doni pergi karena dia ingin ditunggui Doni ketika menikah.

Pahami kutipan teks drama berikut!


Juminten : “Memangnya kenapa kalau nama saya Juminten?”
Anastasya : “Maafkan saya, saya tidak bermaksud meremehkan Ibu.”
Juminten : “Tapi sikap Anda tadi menunjukkan bahwa Anda meremehkan saya. Apakah
karena nama saya Juminten saya tidak boleh menjabat sebagai direktur? Apa
saya harus berganti nama menjadi, Frederica misalnya?”
Anastasya : “Sekali lagi maafkan saya, saya tidak mencari informasi mengenai Anda
secara
lengkap.”
Juminten : “Ini pelajaran buat Anda, janganlah mengukur baju orang dengan badan
sendiri!

12. Apakah konflik dalam kutipan tersebut?


A. Juminten merasa diremehkan oleh Anastasya.
B. Anastasya tidak mengetahui bahwa Juminten adalah seorang direktur.
C. Anastasya tidak mencari informasi lengkap mengenai Juminten.
D. Nama Juminten tidak sesuai untuk seorang direktur.
E. Juminten harus mengganti nama yang kebarat-baratan.

13. Bagaimanakah karakter Anastasya dalam kutipan tersebut?


A. Sombong, dibuktikan dengan sikapnya meremehkan orang yang bernama
Juminten.
B. Ceroboh, dibuktikan dengan tidak mencari informasi lengkap tentang Juminten.
C. Penakut, dibuktikan dengan sikap ketakutannya menghadapi amarah Juminten.
D. Pesimistis, dibuktikan dengan sikapnya menerima amarah Juminten.
E. Memalukan, dibuktikan dengan ekspresi wajahnya ketika menghadapi amarah
Juminten.

14. Kalimat amanat dalam kutipan drama tersebut adalah…


A. Memangnya kenapa kalau nama saya Juminten?
B. Maafkan saya, saya tidak bermaksud meremehkan Ibu
C. Sikap Anda tadi menunjukkan bahwa Anda meremehkan saya
D. Apakah karena nama saya Juminten saya tidak boleh menjabat sebagai direktur?
E. Ini pelajaran buat Anda, janganlah mengukur baju orang dengan badan sendiri

Cermati Kutipan berikut


(1) Hardiman : “Kabarnya anak-anak Pak Renggo sudah berdatangan.”
(2) Sumiati : “Ya. Sepertinya mereka mulai menghitung seluruh peninggalan Pak Renggo.
Katanya mereka akan lama di sini.”
(3) Hardiman : “Pastilah Sum! Butuh waktu lama untuk menghitungnya. Apalagi kalau
masing-masing anak saling mencurigai saudaranya. Tentu setiap anak ingin
tahu hitungan pasti seluruh peninggalan bapak mereka.”
(4) Sumiati : “Ya, begitulah kalau orang kaya yang meninggal. Ibarat peribahasa gajah
mati tulang setimbun.”
(5)Hardiaman :…
(6) Sumiati : “Kita ini cuma semut, Kang. Kalau bisa meninggalkan remah-remah saja itu
sudah sangat bagus.”
(7)Hardiman : “Iya. Angkat pisang gorengmu itu! Ini es campurnya sudah siap. Cak Man dan
Cak Mus sepertinya sudah sangat kehausan. Katanya mereka baru selesai
menggali sumur Mak Ran.”

15. Pernyataan yang benar sebagai petunjuk pementasan pada dialog bernomor (2)
adalah….
A. Dialog dengan aksen Jawa, memotong pisang, sesekali melihat ke penggorengan
pisang.
B. Dialog dengan aksen Jawa, menyiapkan es campur, sesekali melihat ke
penggorengan.
C. Dialog dengan nada tinggi, memotong buah untuk es campur kemudian memukul
es batu.
D. Dialog dengan suara berbisik, memotong pisang kemudian memukul es batu.
E. Dialog dengan nada tinggi, mengepel lantai, sesekali menengok ke luar jendela.

16. Pernyataan yang tepat untuk tata pentas kutipan drama tersebut adalah….
A. Menggambarkan dapur warung makan, tata cahaya menggambarkan suasana
siang.
B. Menggambarkan dapur rumah tangga, tata cahaya menggambarkan suasana pagi.
C. Menggambarkan ruang tamu rumah sederhana, tata cahaya menggambarkan
suasana malam.
D. Menggambarkan suasana pasar, tata cahaya menggambarkan suasana pagi.
E. Menggambarkan suasana café, iringan musik jazz, tata cahaya menggambarkan
suasana pagi.
17. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang bernomor (5) adalah…
A. Begitu ya, Sum?
B. Kalau kita, Sum?
C. Maksudmu, Sum?
D. Masalahnya apa, Sum?
E. Kamu iri, Sum?

18. Ibarat gajah mati tulang setimbun.


Apakah makna peribahasa tersebut?
A. Seperti gajah yang mati menyisakan timbunan tulang.
B. Jika gajah mati, tulang belulang yang ditinggalkannya sangat banyak.
C. Jika orang kaya meninggal, ia meninggalkan banyak harta warisan.
D. Orang kaya ibarat gajah yang mati dan meninggalkan tulang yang sangat banyak.
E. Orang kaya menimbun tulang-belulang gajah sebagai simbol kekayaan.

Penggalan naskah drama berikut untuk menjawab soal nomor 193 dan 194!
Orang 1 : “Antri, Bung, ah!”
Orang 2 : “Diri di tempat panas emang enggak enak, tuan.”
Orang 3 : ”Antri dong, kasian yang lain nih.”
Pemuda : “Mau apa? Berani lagi buka mulut aku hantam. Mau apa kau?”
Orang 4 : “Lawan, Bung.”
Orang 3 : “Aturan,Saudara.”
(Pawai di Bawah Rembulan, S.M. Ardan)

19. Watak tokoh pemuda dalam naskah drama tersebut adalah …


A. sombong
B. tegas
C. disiplin
D. pengertian
E. taat

20. Konflik dalam penggalan drama tersebut adalah …


A. Antrean yang sangat panjang dibawah teriknya panas matahari.
B. Pemuda berani melawan orang-orang yang sedang antre.
C. Pemuda marah-marah karena harus anter di tempat panas.
D. Orang-orang berusaha meninggalkan pemuda untuk antre.
E. Orang-orang marah melihat pemuda tidak mau antre.

Anda mungkin juga menyukai