2. Petinjau
Pada awalnya novel ini hanya sekedar honi menulis saja dan selalu ingin mencoba
hal-hal yang baru. Penulis mulai mengwali menulisnya dimasa SMP yang belum sempat
terselesaikan dan sempat berhenti beberapa tahun,hingga penulis mempunyai keinginan
untuk meneruskan tulisannya lagi di masa SMU. Cerita dalam novel ini merupakan
imajinasi dari penulis sendiri. Tulisan ini kemudian dikiramkan kesalah satu penerbit,
kemudian tanpa diduga novelnya diterbitkan dan menjadi novel best seller ditahun 2005.
Novel ini juga diangkat ke layar lebar pada tahun 2007.
3. Isi
a. Unsur instrinsik
Tema
Tema yang terdapat dalam novel ini mengenai percintaan masa remaja
Alur dan tema cerita
Alur atau plot yang terdapat dalam novel ini adalah alur maju . misalnya dalam kalimat
“esok harinya,kedua orangtua Dira datang ke rumah sakit.”
Latar atau seting
Latar atau seting yang terdapat dalam novel ini terdiri dari latar tempat, latar waktu, latar
suasana. Latar tempat meliputi sekolah, rumah, lapangan basket.latar waktu meliputi
pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari. Latar suasana dalam novel ini berselimut
gejolak hati para remaja yang berbaur dengan suasana suka dan duka.
Penokohan
1. Karra : baik,supel, cuek, ramah.
2. Ibel : penuh perhatian, ramah, baik, mudah bergaul, sabar.
3. Dira : pintar, sombong, kasar, egois, acuh tak acuh, dan penyayang.
4. Finta : cerewet, baik, penuh perhatian, centil.
5. Iraz : penyayang dan penyabar.
6. Niki : cuek, pencemburu dan egois.
7. Dio : pintar, baik, dan sabar.
Tokoh tambahan : Abe, Amanda, Stanie, Rio, Aji, Orang tua Karra, Bi Minah, Orang tua
Dira, Dira,Adit, Orang tua Ibel, dan pak ketut.
Sudut pandang
Sudut pandang dalam novel ini penulis sebagai orang ketiga (penulis sebagai pencerita)
Gaya penulisan
Gaya penulisan novel ini penulis cenderung menggunakan bahasa sehari-hari yang
dipakai oleh para remaja. Pengungkapan perasaan setiap tokoh lebih banyak sesuai
dengan karakter masing-masing tokoh.
Amanat
Amanat yang ingin disampaikan novel Dealova ini adalah harus saling menghargai
pasangan, jangan terus larut dalam kesedihan, jangan terlalu membenci seseorang, dan
hidup harus selalu maju.