Anda di halaman 1dari 3

Resensi Novel I Wuf U

I WUF U

• Identitas buku
1. Judul : I wuf u
2. Penulis : Wulanfadi
3. Penerbit : Coconut books
4. Tahun terbit : 2017
5. Halaman : 440 halaman
6. Edisi : Cetakan Pertama

• Sinopsis
Airysh Olya Amanda atau biasa di sapa Iris adalah cewek bermata bulat dengan bibir
tipis yang hidupnya tidak bisa terlepas dari dunia tari. Dalam dunia tari Iris sudah
mendapatkan prestasi yang sangat di irikan oleh semua orang, namun prestasi dalam
bidang non akademik itu tidak pernah di pandang oleh orang tua Iris, orang tuanya
hanya membanggakan Tiara yang tidak lain adalah Kakaknya iris yang sangat berhasil
dalam bidang akademik.
Iris mempunyai sahabat yang bernama Ira, namun karena Ira iri karena kemampuannya
tidak bisa menandingi Iris, ia malah memusuhi Iris dan memilih untuk tidak bersahabat
lagi dengannya. Namun disisi lain Iris jatuh cinta dengan saudara kembarnya Ira,yaitu
Ari. Dengan berbagai cara Ira berusaha menyembunyikan suatu fakta dari Iris bahwa Ari
juga mencintainya.
Ira menyukai laki-laki bernama Alden, yang tidak lain adalah teman sebangku Ari,
namun dengan berat hati Ira harus menerima kenyataan bahwa Alden lelaki yang di
cintainya malah mencintai Iris.
Bagaimana dengan Iris? Akankah ia memilih Ari, Alden atau tidak memilih keduanya
karena ingin memperbaiki hubungan persahabatannya dengan Ira?
• Penulis
Novel ini di tulis oleh Wulan Fadila Fatia atau biasa di kenal dengan sebutan
Wulanfadi adalah gadis yang mempunyai hobi dalam bidang menulis dan bidang
fotografi, ia juga termasuk pecinta kopi dan penikmat musik. Wulanfadi lahir pada tahun
1999, ia menyalurkan hobinya di situs wattpad. Pada tahun 2017, pengikutnya di
wattpad sudah melebihi 200 ribu pengguna dan ia berhasil menyelesaikan 33 cerita
buatannya.
• Unsur Intrinsik
1. Tema : Percintaan
2. Tokoh dan karakter :
- Iris : Tidak mudah menyerah, kuat, suasana hatinya mudah berubah, mampu
menyembunyikan masalahnya.
- Ira : Egois, mudah marah, iri hati
- Ari : Penyayang, egois
- Alden : Kuat, penyabar, perhatian
- Tiara : Egois, sombong
- Orang tua Iris : Tidak terbuka, menjengkelkan, pilih kasih
- Moka : Mudah marah, pendengar yang baik
- Pita : Pendengar yang baik
- Ibu Arbey : Baik, pengertian
- Bu Eveny : Mudah marah, galak
- Maddy : Polos
3. Alur : Maju
4. Latar
- Waktu : Pagi, sore, dan malam
- Tempat : Sekolah, studio, kamar, kafe, rumah, Paris, ruang bk, kelas, rumah sakit,
lapangan, mobil
- Suasana : Senang dan sedih
5. Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu
6. Amanat
- Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
- Jangan pernah menyia-nyiakan orang yang selalu ada di saat kita butuh sesorang
untuk sandaran
• Unsur Ekstrinsik
1. Gaya bahasa
- Majas Hiperbola
“ Iris bosan setengah mati, bisa-bisa dia terjun payung dari lantai 5”
- Majas Sakarsme
“ Pasti lo buat masalah lagi,kan? Emang ya, hidup lo miris! “
- Majas Repetisi
“ Kali ini, aku sudah nggak mau pura-pura lagi, karena kepura-puraan ku hanya
berujung pada rasa sakit “
2. Nilai Moral
Dalam novel ini orang tuanya yang tidak memandang dan mendukung prestasi Iris di
dunia tari, dia tetap berusaha tenang.
“ Iris menepuk-nepuk dadanya, berusaha tenang. Iris tidak boleh terdistraksi hal seperti
ini. Memang menyakitkan ketika tidak ada yang mendukung. Tapi terkadang semua
orang harus belajar bangkit tanpa ada yang mengulurkan tangan “
3. Nilai Sosial
Di novel ini bisa ditemukan bahwa ada nilai membantu kepada orang yang kesulitan.
“ Lo remed, ya? Bab ekskresi? Gue bisa bantu”
4. Nilai Budaya Novel ini
sudah bercampur dengan budaya barat karena ada kata-kata yang memakai bahasa
Inggris, dan sering memakai lagu bahasa Inggris di dalamnya.
“ Lagu Don't Let Me Down dari The Chainsmokers menghentak di studio milik SMA
Tangguh Utara “
“ Friend zone is the safest place yet the most dangerous “
5. Nilai Agama
Dalam novel ini kita bisa mengambil ucapan Alden yang memang sesuai fakta tentang
penundaan ibadah dan pentingnya beribadah.
“ Udah salat Zuhur belum? Nggak baik lho, kalo salat dientar-entar, nanti telantar? “
6. Nilai Pendidikan
Di novel ini kita bisa mencontoh bahwa kita harus memiliki sumber-sumber bacaan lain
selain buku dari sekolah.
“ Lo udah baca buku ini, kan? Makanya lo tau jawabannya,” selidik Iris
“ Hah? Nggak, kok. Ini kan buku dari sekolah. Gue pake buku lain”
• Kelebihan dan Kekurangan Buku
- Kelebihan
 Menggunakan kata-kata yang familiar sehingga pembaca bisa dengan mudah
mengerti isi dari novel ini.
 Ceritanya menarik.
 Penulis berhasil membawa perasaan pembaca ikut merasakan apa yang tokoh
rasakan.
- Kekurangan
 Banyak menggunakan bahasa yang sedikit kasar ( kurang mendidik ).
 Banyak menggunakan kalimat yang sulit dimengerti oleh remaja ( pembahasannya
terlalu berat ).
 Ada kesalahan pencetakan.
• Kesimpulan
Novel yang menceritakan bagaimana rumitnya sebuah rasa di masa SMA ini sangat
cocok dibaca oleh para remaja ( diatas 15 tahun ), karena ceritanya sangat menarik
dan mungkin di salah satu konfliknya sesuai dengan yang pernah di alami oleh
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai