Identitas Buku
Sinopsis Buku
Unsur Intrinsik
1. Tema :
“ perjuangan cinta dan sebuah cita-cita ”
2. Tokoh :
• Anna Althafunnisa
• Ayatul Husna
• Abdullah Khairul Azzam
• Muhammad Ilyas
• Furqan Andi Hasan
• Ibu Azzam
• Kiai Lutfi
3. Perwatakan / Krakter :
a. Anna Althafunnisa : Seorang gadis yang sangat sempurna dimata
semua orang, selain pintar dan cantiknya, dia juga mempunyai budi
pekerti yang baik.
b. Abdullah Khairul Azzam ; Seorang Pemuda yang terus berjuang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dan terus berjuang
untuk menyelesaikan pendidikannya untuk meraih cita-cita dan cinta.
c. Furqan Andi Hasan ; Seorang pemuda yang memiliki ambisi untuk
mendapatkan apa yang di inginkannya yakni memperjuangkan cintanya
untuk mendapatkan seorang gadis yang bernama anna althafunnisa.
d. Kiai Lutfi ; Seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab atas
perbuatannya dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat.
e. Ayatul Husna ; Gadis yang sangat menyayangi keluarganya dan
menjadi perantara yang mempertemukan Anna dengan Azzam ketika di
Indonesia
4. Alur / Plot :
Dalam novel ini penulis menggunakan alur maju, karena dimulai
dengan perjuangan Abdullah khairul azzam dalam menempuh pendidikan
di al-azhar dan berjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
keluarganya sampai dengan pertemuannya denagan anna althafunnisa yang
penuh dengan lika-liku.
5. Gaya Bahasa
Dalam Novel ini penulis lebih banyak menggunakan bahasa
percakapan 3 bahasa yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa
Indonesia sehingga pembaca mudah untuk mamahami isi cerita.
6. Setting / Lokasi
Dalam novel ini tempat yang dipakai penulis untuk mengisi
ceritanya terletak di Cairo, di Desa Kartasura, Desa Wangen jawa.
7. Sudut Pandang
Memakai kata ganti orang ketiga karena dalam penceritaan penulis
menggunakan kata dia.
8. Amanat :
Kebermanfaatan
Novel dengan tema percintaan yang satu ini pantas dibaca oleh siapa
saja. Sesuai dengan konsepnya. Yaitu novel pembangun jiwa, novel ini dapat
memberikan semangat pada jiwa untuk lebih bersyukur atas semua nikmat
yang telah diberikan Allah swt. Selain itu novel ketika cinta bertasbih ini penuh
dengan ilmu pengetahuan yang akan memperluas wawasan kita terhadap dunia.
Kesimpulan
Kita dapat mengambil pelajaran dari novel ini bahwa bagaimanapun
hidup yang kita hadapi harus dijalani dengan penuh syukur karena semua itu
merupakan nikmat yang diberikan Allah Swt. Kita dapat mengetahui arti
perjuangan hidup untuk menggapai cita-cita yang tinggi, dengan tekad dan
keyakinan bahwa kita bisa. Sangat banyak pelajaran yang dapat kita teladani
dari novel ini seperti keagamaan, moral, cinta, ketegaran hidup, serta makna
sebuah takdir yang tidak pernah bisa kita tebak. Selain itu novel ini juga dapat
mencontohkan tokoh-tokoh manusia sederhana, jujur, tulus, gigih, sabar,
tawakal, dan lain sebagainya.
Saran
Diharapkan dalam mencari ilmu dijadikan tujuan hidup yang harus
diutamakan dan diimbangi dengan akhlak supaya tercipta potensi unggul yang
akan menjadi prestasi cemerlang dimasa yang akan datang seperti yang
dikisahkan dalam novel tersebut yang memperjuangkan cita-citanya.