Anda di halaman 1dari 3

Nama : Medilanita Rizki Dilama

Nim : 202010360311209

Bahasa Indonesia HI-D

“Nathan dan Lika-Liku Kehidupannya”


Identitas Buku

▪ Judul Buku : Dear Nathan


▪ Penulis Buku : Erisca Febriani
▪ Penyunting Buku : Maskur Priatna
▪ Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn
▪ Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain
▪ ISBN : 9786026940148
▪ Jumlah Halaman : 520 Halaman
▪ Diterbitkan : 2016. Finished (cetakan ke-3) 27 Juni 2016
▪ Penerbit : Best Media
▪ Harga Buku : Rp 95. 000,00

Pendahuluan

Erisca Febriani adalah seorang penulis yang lahir di Lampung pada 25 Maret 1998. Erisca
memulai debutnya pada sebuah novel dengan judul Dear Nathan. Kemudian novel tersebut
diangkat kelayar lebar dengan judul yang sama. Melalui sosial media, Erisca mengawali
hobinya yaitu menulis sejak kelas 2 SMP. Justin Bieber menjadi salah satu inspirasi Erisca
dalam menulis cerita dengan bentuk fiksi. Sampai pada suatu hari, Erisca memposting cerita di
Wattpad berjudul Dear Nathan dan berhasil menjadi trending nomor satu di daftar fiksi remaja.
Namun sebelumnya, Erisca pernah ditipu oleh penerbit lain yang kemudian bertemu dengan
penerbit yang benar-benar menerbitkan cerita yang ia tulis.

Novel Dear Nathan berhasil meraih gelar buku Best Seller sehingga membuat Rapi Films
memvisualisasikan karyanya dalam bentuk film dan meraih 700 ribu penonton. Karya lain yang
sudah ditulis oleh Erisca antara lain, Kisah Untuk Geri, Serendipity, Hello Salma, Dibawah
Umur, Pancarona, Kisah Untuk Dinda, dan Thank you Salma. Bukan hanya Dear Nathan,
karya-karya tersebut sudah berhasil diproduksi oleh agensi perfilman dan ditayangkan secara
publik. Hampir semua karya Erisca memiliki kisah yang sama. Kisah yang diceritakan adalah
tentang percintaan dan kehidupan anak remaja. Saat ini Erisca baru saja menerbitkan karyanya
dengan judul “ Kisah Untuk Dinda”.

Novel Dear Nathan ini mempunyai beberapa kemiripan dengan karya serupa berjudul “Dilan
1990”, dimana kisah keduanya diadaptasi dari novel. Selain itu, karakter utama dari kedua
novel tersebut cukup mirip. Nathan dengan sifat nakalnya begitu juga Dilan dengan geng
motornya. Nathan dan Dilan juga sama-sama jatuh hati pada gadis dengan karakter yang lugu,
polos, dan pemalu. Yang membedakan kedua kisah novel tersebut yaitu latar belakang sang
tokoh, dimana Nathan lahir dari keluarga yang broken home dan masalah pribadinya sedangkan
Dilan tidak terlahir dari keluarga broken home. Saya sendiri tertarik membaca Dear Nathan
karena saat itu novel tersebut menjadi buku yang paling Best Seller pada masanya. Ketika
membacanya pun, ada rasa ingin tahu dan baca lagi karena penasaran dengan alur cerita
selanjutnya.

Sinopsis Buku

Dear Nathan bercerita tentang percintaan dan persahabatan pada masa SMA. Novel ini
mengisahkan tentang seorang gadis bernama Salma dan seorang pria bernama Nathan. Novel
ini terdiri dari 31 bab dengan tema dan alur cerita yang berbeda setiap babnya. Penulis berhasil
menjadikan seorang tokoh yang bisa membuat pembaca terpesona. Semua yang ditulis penulis
sangat menarik, bagaimana sang tokoh bersikap, bertingkah, hal-hal yang dia lakukan, dan
bagaimana dia bisa bersama Salma. Karakter utama dalam tokoh ini adalah Nathan yang
merupakan anak remaja SMA. Nathan dikenal dengan sifat nakalnya yang menjadi pusat
perhatian, namun dibalik sifat tersebut dia sebenarnya sangat peduli dan perhatian terhadap
orang lain. Ketika Nathan mulai jatuh hati dengan Salma Avira, sifat nakal Nathan mulai
berkurang. Masalah yang dihadapi Nathan ternyata sudah ada sejak lama yaitu masalah
keluarga yang sangat berat dan dia merasa tidak sanggup untuk menanggungnya sendiri.
Nathan merasa ditinggalkan oleh ayahnya, kehilangan orang yang disayangi, dan masih banyak
lagi masalah yang dihadapi Nathan. Alur cerita yang tepat dan sesuai dengan usia para remaja
menjadi salah satu daya tarik novel ini bagi pembacanya, khususnya anak SMA. Kehidupan
Nathan dan Salma Avira membuat pembacanya memahami bagaimana perjalanan hidup yang
dihadapi seorang anak remaja. Pembaca dibuat sangat penasaran dan semangat dengan
kelanjutan cerita yang ada di bab selanjutnya. Dear Nathan termasuk dalam kategori buku fiksi
karena karakter yang digunakan merupakan imajinasi atau buatan.
Keunggulan Buku Dear Nathan

Walaupun isi dari novel ini sudah cukup banyak ditulis atau dikarang oleh penulis lain dengan
kisah yang serupa, namun yang menjadikan novel ini berbeda dari yang lain karena adanya
karakter Nathan. Penulis sukses membuat karakter Nathan menjadi tokoh yang kuat. Tidak
hanya tokoh utama, penulis juga mampu memberikan karakter dan sifat yang unik disetiap
pemeran tokoh pendukung dengan ciri khas anak SMA. Alur cerita yang disajikan juga masuk
akal. Tantangan dan konflik yang disajikan juga tersampaikan dengan baik dan mudah
dipahami. Penyelesaian dari konflik pun tersusun rapi. Selain itu, ada pula pesan dan amanat
yang bisa diambil dari novel ini dan dijadikan cerminan diri. Tentang apa itu persahabatan, apa
arti pengorbanan, kasih sayang, bagaimana seharusnya menerima realitas kehidupan yang
sesungguhnya, dan arti memaafkan tidak hanya orang lain tetapi juga diri sendiri.

Kekurangan Buku Dear Nathan

Adanya penggunaan bahasa baku dalam novel ini, disetiap percakapan diantara dua orang
tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka adalahh pasangan anak SMA dan justru terasa
kaku. Narasi yang dibuat penulis terasa cukup berlebihan. Terdapat juga pemilihan kata yang
kurang tepat. Selain itu, narasi yang disajikan penulis terkadang yang sudah diceritakan tapi
diulang kembali. Novel ini memberikan kesan yang malas bagi pembacanya karena tebal buku
novel ini mencapai 520 halaman. Meskipun demikian, novel ini layak untuk dibaca bagi kaum
remaja yang menikmati masa mudanya.

Penutup

Dear Nathan lumayan bagus untuk dibaca dan cocok bagi para remaja yang ingin melihat sudut
pandang lain tentang anak remaja dengan lika-liku masalah hidup. Bagaimana Nathan
menghadapi masalahnya, bagaimana cara dia memaafkan semua permasalahan yang dihadapi
dan juga bagaimana cara Salma menghadapi dirinya yang kaku, polos dan pemalu setelah dia
bertemu Nathan.

Anda mungkin juga menyukai