Anda di halaman 1dari 8

BAB I

RESENSI NOVEL
"DILAN, DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990"

A. Identitas Buku
Judul Novel : Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1990
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Mizan
Tahun terbit: 2014
Genre: Romance
Tebal : 332 halaman

1
B. Sinopsis Buku

Novel "Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" bercerita tentang kisah cinta dua remaja
Bandung pada tahun 90an. Berawal dari seorang siswa bernama Dilan yang jatuh cinta
dengan siswi pindahan dari SMA di Jakarta bernama Milea. Dilan memiliki beragam
cara untuk mendekati dan mencuri perhatian Milea. Mulai dari bertingkah selayaknya
seorang peramal, berpura-pura menjadi orang suruhan kantin, dan banyak lagi perhatian-
perhatian kecil yang diberikan untuk melunakkan hati Milea.

Milea sendiri pada awalnya menolak untuk menerima segala perhatian dari Dilan karena
memikirkan pacarnya yang ada di Jakarta. Namun, saat adanya kunjungan ke Jakarta
dalam rangka mengikuti olimpiade di sana, pacar Milea bernama Beni menunjukkan
sikap kasarnya yang diakuinya timbul akibat cemburu melihat Milea makan bersama
lelaki lain, karena kejadian itulah Milea dan Beni mengakhiri hubungannya dan Milea
mulai membuka hatinya untuk Dilan.

Walau hubungan mereka berjalan lancer, Dilan yang pada dasarnya adalah Panglima
Tempur di geng motornya menimbulkan sedikit kerenggangan di hubungan mereka.
Dilan yang loyal kepada temannya serta tidak takut untuk pasang badan jika ada
temannya yang terkena masalah dan Milea yang tidak suka dengan sikap Dilan yang
suka berkelahi dan tawuran pun membuat keduanya bertengkar dan saling menyalahkan.
Dengan bantuan teman serta keluarga, mereka sama-sama mencoba untuk lebih mengerti
satu sama lain dan memaafkan. Untuk mengetahui kisah lengkap hubungan Dilan dan
Milea, kalian bisa membacanya di Novel "Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" yang
bisa kalian temukan di toko buku terdekat.

2
BAB II
ANALISIS UNSUR –UNSUR NOVEL
A. Unsur Intrinsik
1. Tema : pencintaan dan  persahabatan
2. Latar : 1. Tempat : sekolah, warung bi eem, dijalan buah batu, rumah milea, rumah
bunda   dan jakarta
3.  Waktu : pagi, siang, sore dan malam
4. Suasana : bahagia, sedih, tegang dan humoris
5. Penokohan dan watak:
a) Milea : cantik, pintar, baik hati, sopan dan penyanyang
b) Dilan : humoris, baik hati, setia kawan dan perhatian
c) Beni : perhatian, over protect, pemarah dan manja
d) Lusy : baik hati dan perhatian
e) Bahar : baik hati, setia kawan dan mudah marah
f) Bunda : penyayang, baik hati dan humoris
g) Bi Eem : ramah, baik hati
h) Ibu : penyayang, baik hati
6. Alur :
 Pengenalan
Untuk pertama kali Milea Adnan Hussain berjalan menuju sekolah barunya dan
dihampiri oleh pengendara motor, pengendara motor itupun berbicara “boleh gak aku
ramal? Aku ramal, nanti akan bertemu dikantin” dia adalah dilan, si anggota geng motor
bandung tahun 1990 yang satu sma dengan milea.
 Timbul masalah
Dilan dan milea makin hari makan terlihat deket, karna kehumorisan dilan membuat
milea nyaman di dekat dilan. Namun bukan hanya dilan yang manaruh hatinya di
milea,ada banyak dan salah satu teman kelas milea, yaitu jaja. Dan ternyata status milea
masih berpacaran dengan beni, pacar dijakarta sebelum pindah kebandung.
 Konflik
Semakin hari hubungan dilan dan milea nampak semakain dekat, namun didalam masa
pendekatan tersebut Anhar yang selaku teman se-anggota dilan di geng motor merasa
dilan berubah. Sikap dilan yang terkadang anhar berfikir bahwa karna milea yang
membuat dilan jauh dari geng motor tersebut
 Klimaks
Karna ada sesuatu keganjalan, milea akhirnya memutuskan untuk mencari dilan ke
warung bi eem. Saat berada di warung bi eem ternyata tidak ada dilan, melaikan ada
anhar dan sebagian teman dilan yang bolos sekolah. Anhar yang emosi melihat milea

3
datang ke warung bi eem akhirnya menyindir milea karna kedekatannya dengan dilan
membuat dilan merasa jauh dari teman – temannya, dan selalu menomersatukan milea
dibanding teman – temannya. Milea pun tersulut emosi, anhan pun makin emosi dan
akhirnya anhar  menampar milea.
 Peleraian ‘
Dilan pun mengetahui bahwa milea ditampar oleh sahabatnya sendiri pun marah besar,
dilan mencari anhar dan akhirnya terjadi perkelahian. Retaklah  persahabatan dengan
anhar,dan milea sedikit menjauhi dilan
 Penyelesaian
Dan setelah kejadian itu akhirnya milea, dilan dan anhar bersatu, tidak mempersalahkan
apa yang  terjadi warung bi eem. Anhar sudah meminta maaf kepada milea dan dilan,
mereka pun memaafkannya. Masalah pacar milea yang dijakarta pun sudah berakhir
karna sifat pemarah dan overprotect yang sudah membuat milea gerah, dan membuat
dilan dan milea akhirnya kembali bersatu dalam ikatan “pacaran” mereka berdua
menikmati masa sma mereka dengan kekonyolan dilan yang membuat milea nyaman
berada didekat dilan.

7. Gaya bahasa :
Bahasa yang digunakan dalam novel ini tidak menggunakan bahasa yang baku dan
mudah dimengerti tapi dalam novel ini ada beberapa menggunakan bahasa sunda sebagai
penguat karna berasa di daerah bandung, tapi ada translet agar pembaca tidak bingung.

8. Amanat:
Amanat pada novel ini yaitu mengajarkan bahwa kesederhaan merupakan dasar
kebahagiaan bagi manusia, selain itu bersikap baiklah pada perempuan karna memang
sudah kodrat sebagai laki laki melindungi hak seorang perempuan dan alam novel ini
mengajarkan bahwa segala sesuatu yang berasal dari niat pada akhirnya akan berhasil
dengan keinginan kita.

9. Sudut pandang :
Sudut pandang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama serba
tau.

4
B. Unsur Ektrinsik

1. Nilai Moral
Nilai moral yang ada di novel ini adalah tanggung jawab yang apa yang telah kita
lakukan
2. Nilai Sosial
Ada rasa kesetiakawanan didalam novel ini, antar sesama geng motor yang dilan jalani
banyak rintangan tapi tidak membuat mereka lari dari masalah tersebut.
3. Nilai adat Istiadat
Di dalam novel ini  menggunakan aturan adat bandung dalam kegiatan sehari hari
4. Nilai Agama
Walaupun dilan anggota geng motor dan sering bolos, tapi ia tidak pernah melewatkan
tugasnya sebagai seorang muslim dan memaafkan itulah yang dilan lakukan.

5
C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN NOVEL
KEUNGGULAN NOVEL
Keunggulan novel terdapat pada isi novel yang kebanyakan adalah cerita tentang
percakapan. Hal ini memudahkan pembaca yang tidak terlalu menyukai permainan kata
yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang digunakan penulis juga merupakan bahasa
santai dan mengundang tawa.
KELEMAHAN NOVEL
Kelemahan novel terdapat pada gurauan-gurauan yang digunakan dalam beberapa
percakapan. Karena novel ini menceritakan tentang kisah cinta pada tahun 1990,
percakapan dan gurauan yang digunakan juga masih berkaitan dengan tahun 1990. Hal
ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi pembaca yang bukan merupakan
angkatan 1990.

6
BAB III
PENUTUP RESENSI

A. KESIMPULAN
Novel dilan: dia adalah dilanku tahun 1990, menarik untuk dibaca. Karena menceritakan
kisah percintaan remaja SMA pada tahun 1990. Banyak kisah romantis yang digambar
dalam novel tersebut
untuk para remaja SMA, sesuai dengan temanya yang memngangkat kisah percintaan
remaja SMA. Terutama bagi para remaja yang sedang mengalami kasmaran atau remaja
yang ingin mencari pasangan yang karakternya seperti Dilan dan Milae. Di dalam novel
ini juga menceritakan bagaimana cara mendapatkan pasangan yang baik, menjaga
hubungan agar langgeng, saling terbuka sesama pasangan. Novel ini sebaiknya di baca
pada waktu senggang, sedang bersantai atau di hari libur. Supaya tidak mengganggu
aktivitas belajar terutama bagi seorang siswa.
 

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/mutiarasalsabila/6045d39de32c4716ba229f24/resensi-
buku-dilan-dia-adalah-dilanku-tahun-1990-karya-pidi-baiq?page=all#section1
https://dlibrary.ittelkom-pwt.ac.id/index.php?p=dilan
https://passinggrade.co.id/resensi-novel-dilan-1990/

Anda mungkin juga menyukai