Anda di halaman 1dari 5

Kevin Yoharien XI-IPS

LAPORAN MEMBACA
Identitas Buku
Judul : Koala Kumal
Penulis : Raditya Dika
Tanggal Terbit : 17 Januari 2015
Bahasa : Indonesia
Penerbit : GagasMedia
Tebal Halaman : 250 halaman

No Bagian Buku Informasi yang didapat


1 Bab 1 : Ada Jangwe di Kepalaku Menceritakan kekuperan Dik
kelas 5 SD. Sebagai anak
memiliki teman untuk ber
sekolah, waktunya hanya
bermain video game di Sega

‘Kau bisa jadi bodoh main g


‘Masa, sih, Pa?’ tanya gue.
‘Ya, nanti kau jadi bodoh, ga
‘Masak?’
‘Ya, kemarin teman Papa ma
jadi hilang ingatan,
Dika. Dia gila’
Ok, sampai sini gue tahu kal
ngarang. (Hal. 3)

Setelah menasehati dengan


kemudian Papanya menga
layang. Saat itulah pertemu
bermula. Keakraban da
persahabatan mereka tun
berakhir dengan perpisahan.

‘Iya, segini doang. Kalau k


gara ini,
biar kita gak usah bertemu la
Mendengar ucapan Dika memang terkesan berlebihan.
Namum, sebenarnya memiliki alasan positif di balik
perpisahan tersebut.

2 Bab 2 : Ingatlah Ini Sebelum Bikin Film Mengenai film yang sedang digarapnya pada pertengahan
tahun 2012, yaitu Cinta Brontosaurus. Dalam Bab ini kita
akan dibuat tertawa luar biasa oleh komedi absurd yang
disajikan.

‘Kalian sudah berapa lama pacarannya?’


‘Baru, kok, Pa,’ kata gue. ‘Baru.’
‘Iya, Om.’ Pacar gue membenarkan.
‘Ya, kalian cepat, lah, menikah!’ seru Bokap.
‘Kau tahu gak kenapa kalian harus menikah?’ tanya Bokap.
‘Kenapa, Pa?’ tanya gue.
‘BIAR T**** KAU GAK CUMAN DIPAKE BUAT PIPIS!’
Nyokap kwtawa. Si Pacar tersedak. Gue pengin mati. (Hal.
34)

Tawa lepas justru baru dimulai setelah dialog di atas. Tentang


bagaimana paniknya Dika, setelah dia mengetahui Papanya
ternyata nonton film yang dia buat. Dia tak bisa
membayangkan apa reaksi Papanya menyadari dialog
‘nyeleneh’nya itu juga ditampilkan dalam layar lebar.
Mungkin bagi yang pernah menonton film Koala Kumal
sudah mengetahui cerita tentang keabsurdan keluarga dari
Raditya Dika.
3 Bab 3 : Balada Lelaki Tomboi Dalam Bab ini kita akan merasa salut dan kagum atas
perjuangan Dika mendekati perempuan yang
ditaksirnya. Karena besarnya pengorbanan yang dia
lakukan untuk memikat Deska, si perempuan tomboi
yang jago bermain tombak. Pengorbanan Dika dimulai
dari ikut gym, supaya dia terlihat lebih macho di
hadapan Deska. Sampai ikut spanning class yang di
dalamnya mayoritas dihadiri oleh ibu-ibu.

“Ya, orang yang lagi kasmaran memang cenderung


melakukan
hal di luar kebiasaannya, demi cinta yang dia kejar.”
(Hal. 53)

Namun, sayangnya kita harus menaruh simpati dengan


Dika, mengingat kisah cintanya menyisahkan luka.

“Tanpa motivasi, nge-gym jadi kegiatan yang


membosankan.” (Hal. 68)
Patah hati yang dia rasakan telah merubah
kesehariannya. Dia tak lagi bersemangat berada di gym,
malas untuk melakukan suatu hal, mengabaikan makan
sehat yang mengakibatkan berat badannya naik lima
kilogram.

4 Bab 4 : Panduan Cowo dalam Menghadapi “Ada bermacam-macam alasan kenapa seorang cewek
Penolakan menolak cowok
yang mendekatinya: mungkin kamu jelek, mungkin
kamu bego,
atau mungkin ketek kamu bau pintu sampah
Manggarai.” (Hal. 69)

Kabar baik bagi cowok-cowok yang sering ditolak


perempuan. Karena pada Bab ini Dika membeberkan
tipe penolakan yang dilakukan perempuan dan sekaligus
bagaimana cara menghadapinya. Seperti penolakan
berikut ini:

Dia langsung ngomong kasar


Dia lebih memilih pendidikan
Dia telat membalas message
Dia nge-crop foto kamu
Dia bilang horoskop kalian tidak cocok
Dia gak pernah mau diajak nonton, dan
Dia menyamakan kamu dengan setan

Setiap tipsnya juga dilengkapi ilustrasi komik yang


menjadi perbedaan buku terbaru Raditya Dika dari
buku-buku sebelumnya. Bahkah di setiap Babnya
terdapat ilustrasi dalam bentuk komik.

5 Bab 5 : Kucing Story Dika berkeinginan memiliki hewan peliharan yang bisa
mengusir kegundahan hatinya setelah menerima
penolakan dari seorang wanita. Awalnya sempat bingung
menentukan hewan apa yang akan dipelihara. Mulai dari
anjing sampai dengan Sugar Glinder. Akan tetapi pada
akhirnya ia memilih kucing.

“Katanya kalau kita memilih kucing untuk dibawa


pulang,
cara yang paling baik adalah membiarkan kucingnya
yang memilih kita.
Ketika di breeder, ataupun di pet shop, kita harus
memperhatikan
apakah ada kucing yang mendatangi kita, membuat
koneksi sama kita.” (Hal. 94)
Akhirnya pilihan Dika jatuh pada si Bos, begitu dia
memanggilnya. Termasuk ras kucing Scottish Fold,
dengan mata bulat dan telinganya tertutup setengah
membuat kesan menggemaskan untuk Dika. Panggilan
Bos sejalan dengan tingkahnya seperti bos besar.

“Kadang gue sampai bingung mana yang majikan, mana


yang peliharaan.
Bagi si Bos, gue adalah pembuka-makanan-kaleng-
berjalan.” (Hal. 98)

Pada Bab ini berisi curahan hati Dika mengenai kucing


tersirat di dalamnya. Tapi tak hanya membahas kucing,
dia juga sesekela bercerita tentang mantan kekasih.
Seperti kisah cinta bersama mantan pacarnya yang
bernama Avi. Dulu sewaktu pacaran, Avi pernah dikasik
Anjing sama Dika, yang diberi nama Chica.

6 Bab 6 : LB Bercerita pengalaman pertama Dika menggunakan


aplikasi pencari teman bernama Tinder. Aplikasi yang
dia ketahui dari temannya yang bernama Podma, saat
keduanya berada di Bangkok. Tinder sendiri sebuah
aplikasi mobileyang dapat mengetahui siapa saja yang
berada di sekitarnya –tentu sesama pengguna Tinder.

Moo: Are you near here? In the mall?


Gue: Yes!
Moo: Starbucks in 5 mins?
Gue: Ok. :)
(Padahal dalam hati: OKE! GILA! YA AMPUN GUE
BERUNTUNG BANGET! KYAAA KYAAA
KYAAA!). (Hal. 112)

Dika senang sekali dengan ajakan Moo. Gadis yang


diketahui berumur 21 tahun (dari profil Tindernya). Dia
begitu antusias dan tidak sabar untuk segera menemui
Moo di Starbucks, tempat yang ditentukan oleh Moo.
Melalui obrolan panjang, mereka saling menanyakan
kesibukan satu sama lain. Tapi, tak berselang lama
kesenangnya pun kemudian sirna begitu saja. Setelah
Dika mengetahui siapa Moo yang sebenarnya.

‘Kenapa kok kamu terkejut?’


‘Enggak, gak apa-apa,’ kata gue. Keringat dua liter ke
luar dari sekujur tubuh. (Hal. 114)
Bermulai dari keadaan yang hangat, berubah menjadi
salah tingkah, canggung dan sampai akhirnya dia
berusaha mecari alasan untuk segera pulang. Pada
akhirnya harapan Dika memiliki seorang kekasih dari
Thailand pun kandas.

Anda mungkin juga menyukai